SCREENING

DEFINISI
SCREENING

Screening adalah unit operasi paling awal dalam instalasi pengolahan air
yang fungsinya memisahkan dan digunakan dalam pengambilan
material berukuran besar maupun kecil. (ranting pohon, daun-daun,
kertas, sampah, dsb yang masih terdapat pada air baku yang akan
digunakan untuk diolah dan untuk mencegah kerusakan serta
penyumbatan pada peralatan instalasi pengolahan air berikutnya.
 Screening diklasifikasikan menjadi 3, yaitu

1 2 3

COARSE SCREEN FINE SCREEN MICRO SCREEN

COARSE
SCREEN

Dalam pengolahan air sungai, coarse screen (saringan kasar) ini digunakan
untuk melindungi pompa, pipa, dan perlengkapan lainnya dari kerusakan atau
penyumbatan oleh benda-benda besar. Coarse screen dibagi lagi menjadi 2
jenis, yaitu:

1) Hand-Cleaned Coarse Screen

2) Mechanic Coarse screen
1) Hand-Cleaned Coarse Screen
Coarse screen manual biasa
digunakan di pompa di stasiun-
stasiun pemompa air yang
berskala kecil hingga menengah.
2) Mechanic coarse screen
Mechanic coarse screen
dikembangkan sedemikian rupa
dengan tujuan untuk mengurangi
masalah dalam pengoperasian,
dan meningkatkan kemampuan
dalam penyaringan.
 FINE
SCREEN

Fine screen atau penyaring halus berfungsi untuk menghilangkan padatan kecil/halus dari air

baku. Aplikasi untuk fine screen berkisar pada spektrum yang luas kegunaannya termasuk pada

proses pre-treatment (bersama dengan coarse screen) perawatan primer (sebagai pengganti

primer clarifiers), dan perawatan gabungan saluran pembuangan. Fine screen juga dapat

digunakan menghilangkan padatan dari efluen primer yang dapat menyebabkan masalah

dogging di triciking filter.

1) Static wedgewire screen
Biasanya memiliki 0,2 hingga 1,2 mm
(0,01 hingga 0.06 dirancang untuk debit
sekitar 400 hingga 1200 L/m2 110 dari
area layar. Screen tipe ini biasanya
digunakan pada pabrik-pabrik kecil.
2) Drum screen
Pada drum screeen, media
penyaringan dipasang pada
silinder yang berputar di saluran
aliran.
3) Steph screen
Penyaringan bertahap yang banyak
digunakan di Eropa, merupakan teknologi
yang relatif baru dalam perkembangan fine
screen di Amerika Serikat. Desainnya terdiri
dari dua langkah berbentuk set pelat vertikal
tipis.
MICRO
SCREEN

Microscreen atou Penyaringan mikro adaloh tahap terakhir dalam Prosedur Pengambilan
air dan mendapat peran yang penting Karena instalasi hilir Seperti Pompa don kapasitor
harus dilindungi dengan baik dari kerusakan alat. Tujuan penggunaan microscreen :
1. Sebagai pelindung peralatan dan pompa dari kerusakan

2. Efektif menyaring material yang halus

 KARAKTERISTIK SCREENING

1. Screening adalah benda yang disimpan di rak dan layar bar. Semakin kecil layarnya
pembukaan, semakin besar jumlah padatan yang dikumpulkan. Screening menunjukkan
beberapa sifat umum.

2. Coarse screen (Penyaringan kasar), padatan dikumpulkan pada saringan kasar dengan jarak
sekitar 12 mm (0-5 in) atau lebih besar, terdiri dari material-material berukuran besar.

3. Fine screen (Penyaringan halus), padatan tertahan pada saringan dengan bukaan kurang dari
6 mm (0,25 in). Bahan-bahan yang tertahan pada saringan halus terdiri dari padatan-padatan
yang berukuran kecil.
 PERAWATAN PADA SCREENING

Layar yang dibersihkan secara manual membutuhkan perawatan yang sering untuk

mencegah penyumbatan. Frekuensi pembersihan tergantung pada karakteristik air baku

yang masukke instalasi. Secara mekanis layar yang dibersihkan biasanya membutuhkan

lebih sedikit tenaga untuk operasi daripada layar yang dibersihkan secara manual karena

alat dibersihkan dengan perangkat mekanis bukan oleh tenaga manusia.