PENDAHULUAN
SCREENING (AYAKAN)
Ukuran ayakan dinyatakan dalam dua cara dengan angka ukuran mesh
untuk ukuran kecil dandengan ukuran actual dari bukan ayakan untuk ukuran
partikel yang besar. Ada beberapa perbedaan yang standar dalam penggunaan
untuk ukuran mesh dan yang terpenting adalah untuk memperoleh standar
tertentu yang digunakan apabila penentuan range ukuran partikel dinyatakan
dengan ukuran mesh.
1
Dalam proses industri, biasanya digunakan material yang berukuran
tertentu dan seragam. Untuk memperoleh ukuran yang seragam, maka perlu
dilakukan pengayakan. Pada proses pengayakan zat padat itu dijatuhkan atau
dilemparkan ke permukaan pengayak. Partikel yang di bawah ukuran atau yang
kecil (undersize), atau halusan (fines), lulus melewati bukaan ayak, sedang
yang di atas ukuran atau yang besar (oversize), atau buntut (tails) tidak lulus.
Pengayakan lebih lazim dalam keadaan kering. Penggunaan screening ini,
biasanya ditempatkan setelah alat size reduction, tapi itu dikembalikan lagi
pada proses pabrik, kapan saatnya pabrik membutuhkan tahap pemisahan
partikel padatan maka disitulah screening akan digunakan.
2
Penggunaan screening, biasanya ditempatkan setelah alat size
reduction, namun itu dikembalikan lagi pada proses pabrik, kapan saatnya
Jenis ayakan
Cara pengayakan
Kecepatan pengayakan
Ukuran ayakan
Waktu pengayakan
Sifat bahan yang akan diayak
Punched Plate
Plat yang berlubang (punched plate), bahan dapat berupa baja ataupun
karet keras.
3
Woven Wire
Anyaman kawat (woven wire), bahan dapat berupa baja, nikel,
perunggu, tembaga, atau logam lainnya.
Pararel Rods
Susunan batangan logam, biasanya digunakan batang baja (pararel
rods). Sistem bukaan dari permukaan ayakan juga bervariasi, seperti
bentuk lingkaran, persegi ataupun persegi panjang. Penggunaan bentuk
bukaan ini tergantung dari ukuran, karakteristik material, dan kecepan
gerakan screen.
4
Berdasarkan gerak pengayak, alat ayakan dibagi menjadi 2 jenis:
1. Stasioner screen .
2. Dinamik screen.
2. Stationary screen
Merupakan alat screening sederhana
yang terbuat dari plat diberi lubang-
lubang atau dari kawat yang
dianyam.
Kapasitas alat ini kecil dan cocok untuk operasi yang terputus-putus.
3. Vibrating screen
5
Alat ini memanfaatkan getaran yang disebabkan oleh excentric atau
electromagnet, getaran ini dapat menghindari terjadinya penyumbatan
(blinding). Vibrating screen digunakan untuk kapasitas besar dengan
besar lubang pengayak yang digunakan 1 cm sampai 200 mesh.
5. Raciprocating screen
6
sebelum memasuki tahap screen. Semakin banyak feed yang
dihasilkan maka berbanding lurus pula dengan kapasitas
produk screening
7
korosif. Bisa saja kita paksakan penggunaannya akan tetapi hal
itu akan berefek pada besarnya biaya perawatan screening yang
harus dikeluarkan.
1. Metode of feed
Merupakan suatu cara untuk memperoleh kapasitas maksimum
dan untuk mempunyai efisiensi yaitu harus dialirkan rate
material yang merata ke seluruh permukaan screen dengan
sejajar terhadap permukaan dan kecepatan aliran rendah.
2. Angle of slope
Menambahkan angle of slope yang tepat akan memperbesar
rate material sehingga kapasitas efisiensinya tinggi dan terjadi
pemisahan material yang sempurna.
3. Screening surface
Kapasitas dan efisiensi akan lebih tinggi bila permukaan screen
di letakkan seri antara satu dengan yang lainnya sehingga
material akan rata pada permukaan screen.
4. Direction of rotation
Screen yang berputar efisien akan lebih tinggi jika dilakukan
rotasi yang berlawan antara aliran rate material dengan arah
perputaran screen.
8
BAB II
PEMBAHASAN
9
Kemiringan bar 20o-50o derajat horizontal, tergantung material apa
yang akan diayak.
Bar terbuat dari baja mangan
Lebar ayakan biasanya 3-4 ft dengan panjang bar 8-10 ft.
Biasa digunakan sebelum material dikirim ke crusher untuk
memisahkan partikel kecildari umpan crusher.
Kapasitas ayakan umumnya 100-150 ton material per luas ft kuadrat per
24 jam jika jarak antar bar 1 in.
Cara kerjanya : material diumpankan dari bagian atas dan turun. Bagian
oversize keluar melalui bagian ujung dan partikel kecil akan melewati
slot antar bar masuk kedalam hopper yang terdapat dibawahnya
Diatas ¼ in + ¼ in + ¼ in
Melewati ¼ in diatas 1/8 in -¼ + 1/8 in ¼ / 1/8 in
Melewati 1/8 in diatas 1/16 in -1/8 + 1/16 in 1/8 / 1/16 in
Undersize -1/16 in 1/16/0 in
10
Keuntungannya dari grizzlies screen :
Kurang efisien
11
pada rentang antara 28 dan 200 mesh. Kategori rake beroperasi pada
sekitar 9 strokes/min dan ketika melakukan pemisahan pada 200 mesh, dan
32 strokes/min pada 28 mesh. Kandungan padatan tidak kritis, dan
overflow mungkin sebesar 2‐20% atau lebih.
7. Hidrosiklon menangani hingga 600 cuft/min dan dapat memisahkan
partikel dalam rentang 300‐5 μm dari suspensi terlarut. Dalam sebuah
kasus, unit berdiameter 20 in. memiliki kapasitas 1000 gpm dengan
pressure drop sebesar 5psi dan potongan antara 50‐150 μm.
12
BAB III
PENUTUP
Kembali kami ucapkan terima kasih kepada ibu Ariany Zulkania ST.,
M.Eng selaku dosen pengampu mata kuliah Alat Industri Kimia yang telah
daripada materi yang ada di dalam mata kuliah Alat Industri Kimia yang
dapat penulis uraikan dalam makalah ini. Apabila ada kurang maupun lebihnya
13
DAFTAR PUSTAKA
14