Anda di halaman 1dari 10

1.

Pengolahan Awal (Pretreatment)

Tahap ini melibatkan proses fisik yang bertujuan untuk menghilangkan padatan
tersuspensi dan minyak dalam limbah. Beberapa proses pengolahan yang berlangsung
pada tahap ini ialah screen and grit removal, equalization and storage, serta oil
separation.

2.Pengolahan Tahap Pertama (Primary Treatment)


•pengolahan tahap pertama memiliki tujuan yang sama dengan pengolahan awal.
Letak perbedaannya ialah pada proses yang berlangsung. Proses yang terjadi ialah
neutralization, chemical addition and coagulation, flotation, sedimentation, dan
filtration.
PRETREATMENT MELIPUTI
A. SCREEN
Bar screen merupakan unit pengolahan pendahuluan (fisik) dalam WWTP.
Bar screen adalah saringan berbentuk batang-batang horizontal dengan jarak
antar batang 10 cm. Screening digunakan untuk menyisihkan padatan kasar yang
terdapat pada limbah cair seperti kayu, ranting, papan, dan padatan besar/kasar
lainnya. Manfaat utama screening ini adalah untuk pemeliharan peralatan pompa
dan juga menjaga adanya penumpukkan (clogging) pada katup dan sarana
lainnya.
BENTUK:
 Batang paralel (bar rack)
 Tongkat
 Kawat
 Kawat mesh
 Perforated plate
 Kisi
LETAK:
Sebelum unit pompa & grit chamber
KEGUNAAN
Menyisihkan material berukuran besar yang masuk ke dalam WWTP yang
dapat merusak unit-unit operasi, mengurangi efisiensi kinerja WWTP &
mencemari badan air Dari konstruksinya peralatan screening dibedakan menjadi
manjadi dua yaitu halus (fine screen) dan kasar (screen).

Dari konstruksinya peralatan screening dibedakan menjadi manjadi dua yaitu


halus (fine screen) dan kasar (screen).
1. SARINGAN KASAR(COARSE SCREEN), umumnya dibentuk dari jeruji
(bar screen) dengan jarak antar jeruji sebesar 1 cm atau lebih. Berguna untuk
melindungi pompa, valve, perpipaan dan peralatan lainnya dari kerusakan atau
tersumbat oleh sampah.
Contoh: BarRacks yaitu sebuah alat yang tersusun atas batang / tongkat
parallel dengan bukaan / spasi antar batang 6-150 mm yang berfungsi untuk
melindungi pompa, valve, jaringan pipa dari kerusakan/sumbatan.

Berdasarkan cara pembersihannya, coarse screen dibagi menjadi 2, yaitu :


1) Hand-cleaned coarse screens
Di instalasi pengolahan air / limbah ukuran kecil hingga menengah,
saringan jenis ini biasanya ditempatkan sebelum pompa (di depan pompa)
dan biasanya digunaka sebagai cadangan, bila saringan mekanis sedang
bermasalah.
2) Mechanically cleaned bar screens
Screen jenis ini dibagi menjadi 4, yaitu :chain driven, reciprocating rake,
catenary, dan continuous belt.

2. SARINGAN HALUS(FINE SCREEN), dibentuk dari saringan kain


ataupun plat berpori yang umumnya diletaknya pada sabuk, drum berputar,
disk yang berada dalam kedalaman tertentu. Saringan halus dapat
diaplikasikan pada berbagai lokasi, di antaranya : saat pengolahan
pendahuluan (setelah bar screen), pengolahan awal (sebagai pengganti water
clarifier awal) dan pengolahan buangan campuran.
Contoh: Screen yaitu sebuah alat yang berbentuk disk / drum dengan bukaan /
spasi antar batang < 6 mm yang dapat terbuat dari bahan tembaga atau
perunggu; Coarse woven wire media

Dalam pengoperasiannya peralatan screening di lakukan secara manual (intermitten)


ataupun mekanik (otomatis). Kuantitas padatan yang disisihkan terutama sekali
dipengaruhi oleh celah yang terbentuk oleh bar (opening size), semakin besar celah
akan semakin kecil kuantitas padatan yang tersisih

B. GRIT REMOVAL
Grit meliputi pasir, debu, abu, biji, dan bahan lain dalam air limbah yang
bersifat nonputrescible dan lebih berat dari bahan organik. Grit removal dapat
dikategorikan menjadi dua kategori umum, yaitu penghilangan selektif dari air
limbah dan penghilangan diikuti bahan organik dengan degritting

FUNGSI

Fungsi Grit Removal adalah menghilangkan tanah kasar, pasir dan partikel
halus mineral dari air buangan sehingga tidak mengendap dalam saluran
ataupun pipa dan melindungi pompa dan mesin dari abrasi. Secara teoretis,
partikel yang bisa diendapkan oleh grit removal adalah berukuran >200 mm.
Dalam pengolahan air buangan, grit removal untuk pengolahan air buangan dari
domestik bisa dilakukan dengan single grit channel, circular grit channel dan
aerated rectangular grit chamber.

Kegunaan :

a. Melindungi kerusakan pada peralata mekanik seperti pompa flow meter


dll agar tidak terjadi abrasi atau kebuntuan
b. Untuk menjaga aau mencegah kebuntuan system perpipaan
c. Untuk mencegah pengerakan didasar bak pengendapan awal atau bak
lumpur
d. Untuk mengurangi atau menghilangkan akumulasi dari material inert yang
tidak dapat terurai

C. EQUALIZATION ( Tangki Aliran Rata-Rata)


Tangki Aliran Rata-rata merupakan bak ekualisasi yang berfungsi untuk
menyeragamkand e b i t a l i r a n b u a n g a n ya n g b e r f l u k t u a s i p a d a
k o n d i s i p u n c a k d a n m i n i m u m . P e r t i m b a n g a n menggunakan bak
ekualisasi dalam sistem ini ialah meningkatkan kinerja pengolahan
biologikarena akan mengurangi efek shock loading serta akan menstabilkan
pH.
Equalisasi digunakan untuk mengatasi masalah yang timbul di dalam
operasional akibat perubahan aliran (aliran yang berubah-ubah dan atau
turbulen) dan memperbaiki hasil pada proses berikutnya. Bak equalisasi
bukanlah bak proses pengolahan.
Equalisasi adalah peredaman (pengurangan) aliran yang tidak kontinyu
menjadi aliran yang mendekati konstan. Cara ini dapat diterapkan pada situasi
yang berbeda, tergantung pada karakteristik sistem penampungan. Penerapan
yang penting pada equalisasi adalah sebagai berikut :
A. Debit cuaca kering (debit saluran kering selama 24 jam)
B. Debit cuaca basah (hujan) dari sistem drainase terpisah
Kombinasi debit air hujan dan debit air buangan saluran sanitasi

KEUNTUNGAN

Keuntungan pemakaian bak equalisasi adalah sebagai berikut : menyediakan aliran


limbah yang memenuhi kebutuhan pengolahan biologi, menstabilkan pH dan
meminimasi kebutuhan bahan kimia untuk netralisasi, mengurangi turbulensi
aliran, untuk mengurangi konsentrasi bahan beracun yang tinggi pada pengolahan
air limbah secara biologis

Penambahan pengadukan dilakukan untuk menjamin proses equalisasi


berjalan baik dan mencegah pengendapan padatan didasar bak. Bak equalisasi dapat
diletakkan secara in-line (langsung sebagai bagian dari flow diagram) dan off-line
(tidak langsung berada pada sistem pengolahan). Untuk menurunkan kebutukan
mixing dapat dilakukan dengan penambahan proses grit removal pada sistem
pengolahan air limbah. Waktu tinggal air limbah di tangki equalisasi sekitar ± 2 jam.

Pompa yang dapat dipakai dalam tangki equalisasi adalah pompa sumbersible
yang dilengkapi dengan pengukur ketinggian air, sehingga pada ketinggian tertentu
pompa dapat beroperasi secara otomatis. Dalam hal ini pemeliharaan dan
operasionalnya menjadi lebih efektif dan efisien.

C. OIL SEPARATION
Pemisah oli atau minyak biasanya dilakukan tanpa adanya penabahan bahan
kimia. Proses ini dirancang untuk menyamakan konsentrasi hydrocarbon pada inlet
proses pemurnian fisika kimia dengan menurunkan laju aliran puncak HC tak larut di
dalam air limbah bervariasi dari 20 mg/l hingga 150-200 mg/l (pada industry
petrokimia ) tergantung pada seberapa halus emulsi yang terjadi. Secara prinsip
konsentrasi hc didalam air limbah tidak dapat diantisipasi atau dihitung.
Proses pemisahan oli &minyak ini dilakukan dengan cara gravitasi alami,
dimana butiran oli/minyak naik dengan kecepatan keatas yang ada yang dibatasi
oleh berat jenisnya (specific gravity).Ada dua jenis pemisah yang sering ditemukan,
yaitu :

a. Settler separators,
minyak langsung dikumpulkan dari permukaan air. Yang termasuk dalam
metoda tersebut adalah pemisah minyak API (American Petroleum Institute)
longitudinal (longitudinal API separators) dan pemisah minyak API bentuk
bulat (circular separators).
b. Lamella separators atau plate separators,
dimana minyak dikumpulkan secara langsung oleh permukaan bagian bawah
plate miring dan kemudian terangkat ke permukaan. Plate tersebut
mempunyai dua fungsi. Dengan adanya plate ini butiran minyak menempuh
jalur pendek dan memberikan efek menyatu (coalescence effect). Kedua
fungsi ini sangat dipengaruhi oleh jarak antar lamella (plates).
DAPUS
https://bisakimia.com/2013/01/04/teknik-pengolahan-air-limbah/
https://www.scribd.com/document/285908043/Bar-Screen
2.bp.blogspot.com/-5lWvj0oTs1600/Oil+Separator.bmp
Bab3-PengelolaanAirlimbahPT.UnitedTractorstbk.pdf

Anda mungkin juga menyukai