Tahap ini melibatkan proses fisik yang bertujuan untuk menghilangkan padatan
tersuspensi dan minyak dalam limbah. Beberapa proses pengolahan yang berlangsung
pada tahap ini ialah screen and grit removal, equalization and storage, serta oil
separation.
B. GRIT REMOVAL
Grit meliputi pasir, debu, abu, biji, dan bahan lain dalam air limbah yang
bersifat nonputrescible dan lebih berat dari bahan organik. Grit removal dapat
dikategorikan menjadi dua kategori umum, yaitu penghilangan selektif dari air
limbah dan penghilangan diikuti bahan organik dengan degritting
FUNGSI
Fungsi Grit Removal adalah menghilangkan tanah kasar, pasir dan partikel
halus mineral dari air buangan sehingga tidak mengendap dalam saluran
ataupun pipa dan melindungi pompa dan mesin dari abrasi. Secara teoretis,
partikel yang bisa diendapkan oleh grit removal adalah berukuran >200 mm.
Dalam pengolahan air buangan, grit removal untuk pengolahan air buangan dari
domestik bisa dilakukan dengan single grit channel, circular grit channel dan
aerated rectangular grit chamber.
Kegunaan :
KEUNTUNGAN
Pompa yang dapat dipakai dalam tangki equalisasi adalah pompa sumbersible
yang dilengkapi dengan pengukur ketinggian air, sehingga pada ketinggian tertentu
pompa dapat beroperasi secara otomatis. Dalam hal ini pemeliharaan dan
operasionalnya menjadi lebih efektif dan efisien.
C. OIL SEPARATION
Pemisah oli atau minyak biasanya dilakukan tanpa adanya penabahan bahan
kimia. Proses ini dirancang untuk menyamakan konsentrasi hydrocarbon pada inlet
proses pemurnian fisika kimia dengan menurunkan laju aliran puncak HC tak larut di
dalam air limbah bervariasi dari 20 mg/l hingga 150-200 mg/l (pada industry
petrokimia ) tergantung pada seberapa halus emulsi yang terjadi. Secara prinsip
konsentrasi hc didalam air limbah tidak dapat diantisipasi atau dihitung.
Proses pemisahan oli &minyak ini dilakukan dengan cara gravitasi alami,
dimana butiran oli/minyak naik dengan kecepatan keatas yang ada yang dibatasi
oleh berat jenisnya (specific gravity).Ada dua jenis pemisah yang sering ditemukan,
yaitu :
a. Settler separators,
minyak langsung dikumpulkan dari permukaan air. Yang termasuk dalam
metoda tersebut adalah pemisah minyak API (American Petroleum Institute)
longitudinal (longitudinal API separators) dan pemisah minyak API bentuk
bulat (circular separators).
b. Lamella separators atau plate separators,
dimana minyak dikumpulkan secara langsung oleh permukaan bagian bawah
plate miring dan kemudian terangkat ke permukaan. Plate tersebut
mempunyai dua fungsi. Dengan adanya plate ini butiran minyak menempuh
jalur pendek dan memberikan efek menyatu (coalescence effect). Kedua
fungsi ini sangat dipengaruhi oleh jarak antar lamella (plates).
DAPUS
https://bisakimia.com/2013/01/04/teknik-pengolahan-air-limbah/
https://www.scribd.com/document/285908043/Bar-Screen
2.bp.blogspot.com/-5lWvj0oTs1600/Oil+Separator.bmp
Bab3-PengelolaanAirlimbahPT.UnitedTractorstbk.pdf