Anda di halaman 1dari 17

MODUL PERKULIAHAN

Teknik Pengolahan Air


dan Air Limbah

Pengolahan Pendahuluan:
Screening , Comminutor , dan
Grit Removal

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh:

01
Fakultas Teknik Program Studi P111700019 Ir.Indrarini Tenrisau. Dipl.SE
Teknik Sipil

Abstract Kompetensi
Penjelasan tentang screening yang Mampu menjelaskan tentang
dipergunakan pada proses pre- Pengolahan Pendahuluan :Screening ,
treatment pada suatu instalasi Cominutor
pengolahan air dan air limbah
1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Air limbah mengandung padatan besar dan pasir yang dapat mengganggu
proses perawatan atau menyebabkan hal-hal yang tidak semestinya,
misalnya keausan mekanis dan juga menyebabkan peningkatan
pemeliharaan peralatan pengolahan air limbah.
Untuk meminimalkan masalah potensial ini , maka menghilangkan bahan-
bahan ini membutuhkan penanganan secara terpisah . Perawatan awal ini
akan menghilangkan konstituen pengganggu dari air limbah influen.
Perawatan awal terdiri dari Screening/skrining, Penghilangan material grit /
padatan, pasir , penanganan kotoran, dan kontrol bau.

Gambar 1. Skhematik Pengolahan Pendahuluan

1.2 Pengolahan Limbah Cair

Terdiri dari rangkaian pengolahan pendahuluan (pre-treatment), pengolahan


utama (primary treatment), dan pengolahan akhir (post treatment).

2020 Pengolahan Air dan Air Limbah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
2 Ir.Indrarini Tenrisau Dipl SE http://www.mercubuana.ac.id
1.2.1 Pengolahan Pendahuluan / Pre-treatment

Pre-treatment diperlukan untuk menyiapkan air limbah untuk treatment


selanjutnya. Elemen-elemen yang dapat merusak unit treatment
dipindahkan dan kecepatan alir disamakan, mengurangi kondisi aliran
yang maksimum dan memungkinkan plant kecil memperlakukan aliran
air limbah.

Sebuah unit pre-treatment biasanya terdiri atas : Bar Racks / Screen ,


Grit Chamber dan Equalization basin.

1.2.2 Primary treatment / Pengolahan Pertama

Untuk Modul ke satu ini , hanya akan disinggung sedikit tentang


Pengolahan Pertama , yang dalam alur pengolahan air limbah cair akan
menangkap hasil efluent dari Pengolahan pendahuluan untuk langkah
pengolahan selanjutnya

Pada tahap primary treatment, air limbah mengalir melalui tangki besar,
biasa disebut clarifiers primer atau tangki sedimentasi primer. Tangki-
tangki yang cukup besar sehingga lumpur bisa mengendap dan bahan
mengambang seperti lemak dan minyak dapat naik ke permukaan dan
dapat di skim off.

Tujuan utama dari tahap sedimentasi utama adalah untuk menghasilkan


baik cairan yang homogen sehingga dapat ditreatment secara biologis
dan lumpur hasil olahan dapat diolah atau diproses secara terpisah.
Primary settling tanks biasanya dilengkapi dengan mechanically driven
scrapers yang terus mendorong lumpur dikumpulkan menuju hopper di
dasar tangki dimana ia dapat dipompa ke tahap pengolahan lumpur
lebih lanjut.

Sebuah unit primary treatment biasanya terdiri atas pengendapan (bak


sedimentasi), pengapungan , dengan tugas nya adalah penyisihan
bahan padat dan lmbah cair

2020 Pengolahan Air dan Air Limbah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
3 Ir.Indrarini Tenrisau Dipl SE http://www.mercubuana.ac.id
2. Jenis Pengolahan Pendahuluan /
Pre Treatment

Berdasarkan ukuran partikel padatan yang akan disisihkan terdapat cara-cara atau
metode yang ditujukan untuk memisahkan partikel yang kasar dan besar
(Preliminary treatment / pendahuluan), serta penyisihan partikel yang lebih kecil .

Sifat padatan yang disisihkan adalah padatan anorganik dan organik .


Pada pengolahan pendahuluan juga ditujukan untuk mempersiapkan limbah cair
untuk tahapan pengolahan selanjutnya; seperti penambahan bahan kimia untuk
netralisasi (justifikasi pH), ataupun penurunan suhu limbah cair (Cooling tower) .

Selain secara fisik, penyisihan partikel padatan dalan pengolahan pertama dapat
dilalukan dengan bantuan bahan kimia koagulan untuk memudahkan dalam
pengendapan.

2.1. Screening / Saringan Kasar

Screening adalah operasi unit pertama yang digunakan diinstalasi pengolahan


air limbah (IPAL). Penyaringan menghilangkan objek seperti kain, kertas,
plastik, dan logam untuk mencegah kerusakan dan penyumbatan peralatan
dibagian hilir pengolahan air , perpipaan, dan peralatan.
Di dalam pengolahan air limbah juga merupakan salah satu tahapan pra
pendahuluan (pre-treatment). Di dalam tahapan ini dilakukan penyisihan
material-material berukuran besar (kasat mata) dari dalam air limbah.
Tujuannya adalah agar material tersebut nantinya tidak akan merusak pompa,
aerator, menyumbat pipa, dan peralatan lainnya sehingga proses pengolahan
dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Screening digunakan untuk menyisihkan padatan kasar yang terdapat pada
limbah cair seperti kayu, ranting, papan, dan padatan besar/kasar lainnya .

2020 Pengolahan Air dan Air Limbah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
4 Ir.Indrarini Tenrisau Dipl SE http://www.mercubuana.ac.id
Beberapa instalasi pengolahan air limbah modern menggunakan keduanya
screen kasar dan screen halus.

Manfaat utama screening ini adalah untuk pemeliharan peralatan pompa dan
juga menjaga adanya penumpukkan (clogging) pada katup dan sarana
lainnya.

Dari konstruksinya peralatan screening dibedakan menjadi manjadi dua yaitu :


Saringan halus (fine screen) dan Saringan kasar (coarse screen).

Saringan Kasar (Coarse) umumnya dibentuk dari jeruji (bar screen) dengan
jarak antar jeruji sebesar 1 cm atau lebih. Sedangkan Fine Screen dibentuk
dari saringan kain ataupun plat berpori yang umumnya diletaknya pada sabuk,
drum berputar, disk yang berada dalam kedalaman tertentu

Kuantitas padatan yang disisihkan terutama sekali dipengaruhi oleh celah


yang terbentuk oleh bar (opening (size), semakin besar celah akan semakin
kecil kuantitas padatan yang tersisih

Untuk tujuan tersebut, screen diletakkan di hulu instalasi sebelum air limbah
masuk ke dalam unit-unit pengolahan. Umumnya suatu instalasi tidak hanya
memasang satu melainkan 2 (dua) buah screen. Tujuannya adalah agar ada
cadangan apabila salah satu screen dalam proses pemeliharaan,
pembersihan, maupun perbaikan.

Pada tahapan screening dilakukan penyisihan material yang ukurannya lebih


besar dari celah (bukaan) screen yang digunakan. Material yang disisihkan
dapat berupa sampah atau benda lainnya (misalnya plastik, daun-daunan,
ranting pohon, kayu, dsb) yang kemungkinan masuk ke dalam saluran air
limbah.

Berdasarkan ukuran celahnya, screen dapat dibagi menjadi dua macam


yaitu coarse screen dan fine screen.

Saringan Kasar (Coarse) umumnya dibentuk dari jeruji (bar screen) dengan
jarak antar jeruji sebesar 1 cm atau lebih.

2020 Pengolahan Air dan Air Limbah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
5 Ir.Indrarini Tenrisau Dipl SE http://www.mercubuana.ac.id
Sedangkan Fine Screen dibentuk dari saringan kain ataupun plat berpori yang
umumnya diletaknya pada sabuk, drum berputar, disk yang berada dalam
kedalaman tertentu .

Kuantitas padatan yang disisihkan terutama sekali dipengaruhi oleh celah


yang padatan yang tersisih.

Dalam pengoperasiannya peralatan Screening dilakukan secara : Manual /


Intermittent ataupun secara Manual / otomatis .

Bentuk Screen:
 Batang paralel (bar rack)
 Tongkat
 Kawat
 Kawat mesh
 Perforated plate
 Kisi

Gambar 2. Screening

2020 Pengolahan Air dan Air Limbah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
6 Ir.Indrarini Tenrisau Dipl SE http://www.mercubuana.ac.id
2.1.1 Berdasarkan Ukuran Celahnya
a. Coarse screen
Coarse screen menghilangkan padatan besar, kain, dan puing-
puing dari air limbah, dan biasanya memiliki bukaan 6 mm (0,25 in)
atau lebih besar. Jenis layar kasar termasuk bilah yang
dibersihkan secara mekanis dan manual layar, termasuk rak
sampah.

Kriteria teknis dari Coarse Screen :

 Ukuran celah = 6 - 150 mm


 Dapat dibedakan berdasarkan metode pembersihannya, yaitu
manully cleaned dan mechanically cleaned
 Digunakan untuk melindungi pompa, valve, perpipaan dan peralatan
lainnya dari kerusakan atau tersumbat oleh sampah.

Gambar 3. Manually cleaned (kiri) , Mechanically cleaned (kanan)

Ukuran celah pada coarse screen biasanya berkisar antara 6


hingga 150 mm (Metcalf&Eddy, 2004). Dengan ukuran celah
tersebut, coarse screen biasanya digunakan untuk menyingkirkan
benda-benda berukuran besar. Coarse screen dapat dibedakan
berdasarkan metode pembersihannya : manual (manually
cleaned) atau mekanik (mechanically cleaned).

2020 Pengolahan Air dan Air Limbah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
7 Ir.Indrarini Tenrisau Dipl SE http://www.mercubuana.ac.id
Tipe manual, selain digunakan untuk melindungi peralatan di
IPAL, juga dapat digunakan sebagai cadangan bagi tipe mekanik
atau diletakkan pada saluran by-pass. Tipe mekanik adalah yang
paling umum digunakan karena tidak memerlukan operator untuk
membersihkan permukaannya.

b. Fine Screen

Fine Screen biasanya digunakan untuk menghilangkan materi


yang dapat menyebabkan masalah operasi dan pemeliharaan
dalam proses hilir, khususnya dalam sistem yang tidak memiliki
perawatan primer.

Ukuran pembukaan khas Fine screen sangat halus dengan bukaan


0,2 hingga 1,5 mm (0,01 hingga 0,06) ditempatkan setelah coarse
screen atau scrren halus agar dapat mengurangi padatan
tersuspensi ke level di dekat mereka dicapai dengan klarifikasi
primer.

Kriteria Teknis dari Fine Scrren :

 Ukuran celah = <6 mm


 Fine screen tidak hanya digunakan sebagai instrumen dalam
tahap pra pendahuluan, tapi juga sebagai unit pengolahan
primer.
 Diaplikasikan pada berbagai lokasi, di antaranya: saat
pengolahan pendahuluan (setelah bar screen), pengolahan
awal (sebagai pengganti water clarifier awal) dan pengolahan
buangan campuran.

Fine screen memiliki ukuran celah kurang dari 6 mm


(Metcalf&Eddy, 2004). Dengan ukuran celah yang kecil, fine
screen tidak hanya digunakan sebagai instrumen dalam tahap pra
pendahuluan, tapi juga sebagai unit pengolahan primer.
Pemanfaatan fine screen dapat membantu penyisihan TSS

2020 Pengolahan Air dan Air Limbah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
8 Ir.Indrarini Tenrisau Dipl SE http://www.mercubuana.ac.id
sebanyak 15-30%, BOD sebesar 5-25%, lemak sebanyak 30-50%,
dan padatan yang mengapung hingga 90% .

Gambar 4. Fine Screen

2.1.2 Berdasarkan Cara pembersihannya,Coarse Screen dibagi menjadi

1. Hand-cleaned coarse screens


Di instalasi pengolahan air / limbah ukuran kecil hingga menengah,
saringan jenis ini biasanya ditempatkan sebelum pompa (di depan
pompa) dan biasanya digunaka sebagai cadangan, bila saringan
mekanis sedang bermasalah.

2. Mechanically cleaned bar screens


Screen jenis ini dibagi menjadi 4, yaitu :chain driven, reciprocating
rake, catenary, dan continuous belt.

2.1.3 Memilih Screen yang tepat

Beberapa pertimbangan dalam pemilihan screen yaitu:

 Kecepatan aliran maksimum dan minimum air limbah yang


melewati screen.
 Debit air limbah saat ini dan di masa yang akan datang
 Besarnya celah yang diperlukan

2020 Pengolahan Air dan Air Limbah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
9 Ir.Indrarini Tenrisau Dipl SE http://www.mercubuana.ac.id
 Headloss yang melewati screen
 Penanganan material yang tertahan pada screen hingga
pembuangannya
 Ketersediaan ruang
 Pola debit harian
 Karakteristik air limbah (dalam hal ini jenis/ukuran material yang
akan melewati screen)
 Biaya instalasi dan operasional
 Lokasi pemasangan (indoor atau outdoor)
 Mekanisme pemantauan operasional screen
 Potensi timbulnya bau
 Bentuk dan model screen
 Material screen

2.2 Comminutors dan Grinders / Comminutor dan Grinding/Pencacah

Comminutors/Pencacah digunakan untuk menghaluskan material terapung


yang besar dalam aliran limbah. Communitor digunakan untuk memotong
padatan kasar sehingga menjadi seragam .

Berbentuk tabung (screen) dengan pemotong didalamnya, atau jenis yang


lain berbentuk kotak (vertical bar) dengan pemotong diatasnya ( Barminutor)
, memiliki kombinasi saringan dan sebuah batang pemotong yang berputar.

Dipasang pada tempat dimana penanganan dengan penyaringan tidak


praktis, umumnya dipasang antara grit chamber dan primary settling tank .

Disamping itu di pasang untuk mengurangi bau, lalat, dan material yang tidak
baik terlihat dalam pandangan mata. Sebuah pencacah mempunyai
pemotong yang berputar atau berosilasi. Pencacah dengan pemotong yang
berputar mempunyai saringan yang terpisah di samping pemotongnya, atau
gabungan penyaring dan pemotong yang berputar bersama-sama.

2020 Pengolahan Air dan Air Limbah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
10 Ir.Indrarini Tenrisau Dipl SE http://www.mercubuana.ac.id
Memproses padatan kasar dan mengurangi ukurannya ,sehingga dapat
dihilangkan selama perawatan hilir operasi, seperti klarifikasi utama, di mana
benda padat yang mengambang dan dapat dilepas dihilangkan.

Perangkat kominuting dan penggilingan dipasang di saluran aliran air limbah


untuk menggiling dan rusak bahan hingga ukuran 6 hingga 19 mm (0,25
hingga 0,75 in).melalui aliran air limbah yang lewat. Padatan itu terlalu besar
untuk melewati slot yang dipotong pisau saat silinder berputar, mengurangi
ukurannya sampai mereka melewati celah slot.

Penggiling terdiri dari dua set kontra, pemotong intermeshing sebagai


penangkap dan menggeser air limbah padatan menjadi ukuran partikel yang
konsisten, biasanya 6 mm (0,25 in). Pemotong dipasang pada dua drive
poros dengan spacer menengah. Poros melawan dengan kecepatan yang
berbeda untuk membersihkan pemotong.

Tindakan memotong penggiling mengurangi pembentukan "bola" kain dan tali


"kain" ( masalah yang melekat pada comminutors).

Air limbah yang mengandung banyak kain dan padatan, misalnya sebagai
pembuangan limbah pabrik , digunakan penggiling di hilir dari Coarse Screen
untuk membantu mencegah sering terjadinya kemacetan dan keausan
peralatan yang berlebihan.

2.3 Grit Removal / Penghilangan material grit ( padatan pasir )

Saat memilih proses penghilangan material grit, jumlah dan karakteristik grit
serta potensinya yang berpengaruh buruk terhadap proses pada area hilir
tersebut adalah menjadi hal yang penting dipertimbangkan.

Parameter lain juga layak dipertimbangkan adalah hal yang mencakup


persyaratan headloss, ruang persyaratan, efisiensi penghapusan, konten
organik, dan ekonomi.

Grit termasuk pasir, kerikil, cinder, atau bahan padat yang "lebih berat"
lainnya (spesifik lebih tinggi gravitasi) dari padatan organik yang dapat

2020 Pengolahan Air dan Air Limbah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
11 Ir.Indrarini Tenrisau Dipl SE http://www.mercubuana.ac.id
terbiodegradasi dalam air limbah. Grit juga termasuk kulit telur, tulang, keripik,
biji-bijian, bubuk kopi, dan organik besar partikel, seperti sisa makanan.

Tujuan Grit Removal adalah : mencegah abrasi dan keausan yang tidak perlu
pada peralatan mekanik, deposisi grit di jalur pipa dan saluran, dan akumulasi
grit dalam anaerob digester dan bak aerasi.

Fasilitas penghilangan material grit biasanya mendahului klarifikasi primer, dan


ikuti penyaringan dan kominusi. Hal ini juga untuk mencegah padatan besar
dari terganggunya penanganan pada peralatan. Didalam proses pengolahan
sekunder tanpa klarifikasi utama, penghilangan grit harus didahului aerasi
(Metcalf & Eddy, 1991)

Ada banyak jenis sistem penghilangan grit, termasuk ruang grit aerasi, tipe
vortex (dayung atau jetinduced vortex) sistem pembuangan grit, tangki detritus
(cekungan sedimentasi jangka pendek), aliran horizontal ruang grit (saluran
yang dikontrol kecepatan), dan hidrosiklon (pemisahan inersia siklon).

Berbagai faktor harus dipertimbangkan saat memilih proses penghilangan grit,


termasuk kuantitas dan karakteristik grit, berpotensi merugikan efek pada
proses hilir, head loss efisiensi, konten organik, dan biaya. Pemilihan tipe dari
sistem grit removal dipilih untuk fasilitas tertentu , dan harus menjadi salah
satu yang paling dipertimbangkan dalam menyeimbangkan perbedaan ini .

2020 Pengolahan Air dan Air Limbah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
12 Ir.Indrarini Tenrisau Dipl SE http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 5. Grit removal didalam suatu Grit Chamber

2.4 Kelebihan dan Kekurangan

2.4.1 Kelebihan

a. Screening

Screening yang dibersihkan secara manual membutuhkan sedikit


atau tidak sama sekali perawatan peralatan dan memberikan
alternatif yang terbaik untuk tanaman yang lebih kecil dengan sedikit
pemutaran.

Screen yang dibersihkan secara mekanis cenderung lebih rendah


biaya tenaga kerja nya daripada Screen yang dibersihkan secara
manual dan memberikan keuntungan dari peningkatan kondisi aliran
dan penyaringan yang dibersihkan secara manual.

2020 Pengolahan Air dan Air Limbah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
13 Ir.Indrarini Tenrisau Dipl SE http://www.mercubuana.ac.id
b. Comminutor dan Grinding

Keuntungan utama menggunakan komunikator dan penggiling adalah


bahwa menghilangkan grit dapat mengurangi kerusakan dan
menghemat dalam pemeliharaan pada proses di hilir.

Comminutors dan penggiling juga menghilangkan penanganan dan


pembuangan pemutaran, yang mungkin meningkatkan estetika,
mengurangi bau, lalat, dan ketidakteraturan yang terkait dengan
Screenings.

Beberapa penggiling yang baru dikembangkan dapat memotong,


menghapus, mencuci, dan memadatkan pemutaran.

Penggunaan kominutor dalam cuaca dingin menghilangkan


kebutuhan untuk mencegah pemutaran yang dikumpulkan dari
pembekuan. Comminutor dan penggiling biasanya memiliki profil
yang lebih rendah daripada Screen, sehingga penghematan biaya
bisa signifikan ketika unit harus ditutup.

c. Grit Removal

Kelebihan sebagai berikut :

 Memiliki efisiensi pemindahan yang konsisten pada lebar rentang


aliran.
 Konten organik yang relatif rendah kandungannya dapat dihapus
dengan Aerasi yang terkontrol dengan baik .
 Kinerja unit hilir mungkin ditingkatkan dengan menggunakan pra-
aerasi untuk mengurangi kondisi septik dalam air limbah yang
masuk.
 Ruang grit aerasi serba guna, memungkinkan untuk
penambahan bahan kimia, pencampuran, preaeration, dan
flokulasi.

2020 Pengolahan Air dan Air Limbah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
14 Ir.Indrarini Tenrisau Dipl SE http://www.mercubuana.ac.id
 Tidak ada bantalan atau bagian yang terendam yang
membutuhkan perawatan.
 "Tapak kaki" (dimensi horizontal) dari Sistem penghapusan
vortex grit relatif kecil daripada sistem penghapusan grit lainnya,
membuatnya menguntungkan ketika ruang menjadi masalah.
 Headloss melalui sistem vortex adalah minimal, biasanya 6 mm
(0,25 in). Sistem ini juga hemat energi.
 Ruang aliran horisontal horisontal fleksibel karena mereka
memungkinkan kinerja diubah dengan menyesuaikan kontrol
aliran outlet. Konstruksi tidak rumit. Grit yang tidak memerlukan
klasifikasi lanjutan , dapat dihapus dengan aliran kontrol yang
efektip.

2.4.2 Kekurangan

a. Screening
Screen yang dibersihkan secara manual membutuhkan
penggarukan yang lebih sering untuk menghindari
penyumbatan dan tingkat air yang tinggi yang menyebabkan
penumpukan seperti tikar padatan pada Screen . Peningkatan
frekuensi raking ini akan meningkatkan biaya tenaga kerja.
Menghilangkan lapisan tikar ini selama pembersihan juga
dapat menyebabkan lonjakan aliran yang dapat mengurangi
efisiensi tangkapan-padatan pada unit di hilir. Secara mekanis
Screen yang dibersihkan tidak menjadi masalah, tetapi mereka
membutuhkan biaya perawatan peralatan yang lebih tinggi.

b. Comminutor dan Grinder


Comminutor dan penggiling dapat menciptakan masalah pada
proses hilir, seperti meningkatnya plastik pada penumpukan di
tangki digester atau akumulasi kain diffuser udara. Selain itu,
padatan dari kominutor dan penggiling tidak akan terurai

2020 Pengolahan Air dan Air Limbah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
15 Ir.Indrarini Tenrisau Dipl SE http://www.mercubuana.ac.id
selama proses digester. Jika padatan sintetis ini tidak
dihilangkan ,maka hal ini dapat menyebabkan biosolid tidak
dapat digunakan kembali sebagai amandemen tanah.

c. Grit Removal
Sistem penghilangan grit dapat meningkatkan headloss
melalui instalasi pengolahan air limbah, yang akan menjadi
masalah , jika memang ada permasalahan pada headloss. Hal
ini membutuhkan pemompaan tambahan untuk mengimbangi
headloss.

Bahan volatile organik yang berbahaya berpotensi menguap


dan menimbulkan bau , mungkin dapat dilepaskan dari ruang
grit aerasi.

Vortex grit removal system biasanya didesain secara


eksklusif, yang membuat menjadi sulit untuk melakukan
modifikasi.Unit vortex biasanya membutuhkan penggalian
karena kedalamannya, meningkatkan biaya konstruksi .

Bahan pasir cenderung menyumbat dan membutuhkan agitasi


tekanan yang tinggi dengan menggunakan air atau udara
untuk melonggarkan grit yang telah padat dalam bak.

2020 Pengolahan Air dan Air Limbah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
16 Ir.Indrarini Tenrisau Dipl SE http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
1. Metcalf & Eddy, “Wastewater Engineering Treatment Disposal , Reuse” , Mc Graw
Hill, Inc ( Fourth Edition )
2. Fair, Geyer , Okun, “Water and Wastewater Engineering” , John Willey and Sons,
New York
3. Duncan Mara, “Pengolahan Air Limbah Didaerah Beriklim Panas” , ELBS and John
Wiley & Sons , 1978
4. Reynold, “Unit Operation” John Willey and Sons, New York

2020 Pengolahan Air dan Air Limbah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
17 Ir.Indrarini Tenrisau Dipl SE http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai