Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Gymnasti Al-Amien

NIM : 200407010

SOAL

1. Sebutkan Pengertian Kebudayaan Islam

2. Jelsakan Periodesasi sejarah kebudayaan Islam

JAWAB

1. Kebudayaan Islam adalah hasil olah akal, budi, cipta, rasa, karsa, dan karya manusia yang
berlandaskan pada nilai-nilai Taehid. Islam sangat menghargai akal manusia untuk
berkiprah dan berkembang. Hasil olah akal, budi, rasa, dan karsa yang telah terseleksi
oleh nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal berkembang menjadi sebuah
peradaban.

2. Dalam garis besarnya sejarah Islam dapat dibagi ke dalam tiga


priode, yaitu :
1. Priode klasik
2. Priode Pertengahan
3. Periode Modern

1. Priode Klasik (650-1250 M) merupakan zaman kemajuan dan dibagi ke dalam dua
fase :

Fase pertama: yaitu fase ekspansi , integrasi dan puncak kemajuan (650- 1000 M) Di
zaman inilah daerah Islam meluas melalui Afrika Utara sampai ke Spanyol di Barat
dan melalui Persia sampai ke India di Timur. Daerah –daerah ini tunduk kepada
kekuasaan khalifah yang pada mulanya berkedudukan di Madinah, kemudian di Damsyik
dan terakhir di Baghdad. Dimasa ini pulalah berkembang dan memuncak
ilmu pengetahuan , baik dalam bidang agama maupun dalam bidang non agama , dan
kebudayaan Islam. Zaman inilah yang menghasilkan ulamaulama besar seperti Imam
Malik , Imam Abu Hanifah, Imam syafi"i , dan Imam Ahmad Ibn Hambal dalam bidang
hukum. Imam al-Asy"ari , Imam al-Maturidi, pemuka-pemuka Mu"tazilah seperti
Wasil Ibn Atha', abu al-Huzail, Al-Nazam, dan al-Jubba'I dalam bidang teologi. Zunnun
al-Misri, Abu Yazid Al-Bustami dan al-Hallaj dam Mistisisme atau Tasawwuf.
Fase kedua: yaitu fase disintegrasi (1000-1250 M)
Di masa ini keutuhan umat Islam dalam bidang politik mulai pecah, kekuasaan
khalifah menurun dan akhirnya Baghdad dapat dirampas dan hancurkan oleh Hulagu
di tahun 1258 M. Khalifah sebagai lambang kesatuan politik umat Islam hilang.

2. Periode Pertengahan (1250-1800 M) juga dibagi ke dalamdua fase:

Fase pertama yaitu : (1250 -1500 M) Di Zaman ini desentralisasi dan disintegrasi
bertambah meningkat . Perbedaan Sunni dan Syi'ah dan demikian juga antara Arab dan
Persia bertambah nyata kelihatan. Dunia Islam terbagi dua , bahagian Arab yang terdiri
Arabia , Irak, Suria, Palestina, Mesir dan Afrika Utara dengan Mesir sebagai pusat.
Bahaian kedua Persia yang terdiri atas Balkan, Asia Kecil, Persia dan Asia Tengah
dengan Iran sebagai pusat. Kebudayaan Persia mengambilbentuk internasional dan
dengan demikian mendesak lapangan kebudayaan Arab. Pendapat bahwa pintu ijtihad
tertutup makin meluas dikalangan umat Islam. Demikian juga tarekat dengan pengaruh
negatifnya .

Fase kedua, yaitu fase Tiga Kerajaan Besar (1500-1800 M) yang dimulai dengan zaman
kemajuan (1500-1700 M) dan zaman kemunduran ( 1700-1800 M ) Tiga Kerajaan Besar
yang dimaksud ialah kerajaan Usmani di Turki, kerajaan Safawi di Persia dan kerajaan
Mughal di India. Dimasa kemajuan, ketiga kerajaan besar ini mempunyai kejayaan
masing-masing terutama dalam bentuk literature dan arsitek. Mesjid-mesjid dan
gedung-gedung indah yang didirikan di zaman ini masih dapat dilihat di Istambul , di
Tibriz, Isfahan serta kotakota lain di Iran dan di Delhi. Kemajuan Ummat Islam di zaman
ini lebih banyak merupakan kemajuan di priode Klasik. Perhatian pada ilmu
pengetahuan masih kurang sekali. Di zaman kemunduran , kerajaan Usmani terpukul di
Eropa, Kerajaan Safawi dihancurkan oleh serangan-serangan suku bangsa Afghan ,
sedang daerah kekuasaan Kerajaan Mughal diperkecil oleh pukulan-pukulan Raja-raja
India. Kekuatan militer dan kekuatan politik umat Islam menurun . Umat Islam dalam
keadaan mundur dan statis dalam pada itu Eropa dengan kekayaan-kekayaaan yang
diangkut dari Amerika dan Timur jauh, bertambah kaya dan maju. Penetrasi barat yang
kekuatannya meningkat , ke dunia Islam yang kekuatannya menurun , kian mendalam
dan kian meluas. Akhirnya Napoleon di tahun 1798 M. menduduki Mesir, sebagai salah
satu pusat Islam yang terpenting. Perlu untuk diketahui bahwa tujuan utama Napoleon
ke Mesir adalah ekonomi kemudian baru lahir tujuan politik. Di Eropa ada dua Negara
besar yaitu: Inggris dan Perancis bersaing menguasai ekonomi di Timur, hal ini
dimenangkan oleh Inggris karena Inggris mempunyai angkatan laut yang kuat , daerah
mereka adalah kepulauan sehingga kapal-kapalnya banyak. Perancis tidak Negara
kepulauan maka alat transportasinya tidak ada. Tahun 1800 Inggris menjajah India,
untuk melanjutkan perdagangan Inggris wajib melalui Mesir, maka kesempatan ini
dipergunakan Perancis untuk meminta pajak yang tinggi kepada Inggris. Untuk
menyaingi Inggris itulah yang mendorong Napoleon ingin menguasai Mesir.

3. Periode Modern (1800 M seterusnya)


Ini merupakan zaman kebangkitan umat Islam . Jatuhnya Mesir ketangan Barat
menginsafkan dunia Islam akan kelemahannya dan menyadarkan umat Islam bahwa di
Barat telah timbul peradaban baru yang lebih tinggi dan merupakan ancaman bagi
Islam. Raja-raja dan pemuka-pemuka Islam mulai memikirkan kekuatan umat Islam. Di
periode modern inilah muali timbulnya ide-ide pembaharuan dalam Islam. Demikianlah
mengawali tugas kerasulannya Nabi meletakkan dasar-dasar kebudayaan Islam yang
kemudian berkembang menjadi peradaban Islam. Ketika dakwah Islam ke luar dari
Jazirah Arab, kemudian tersebar keseluruh dunia, maka terjadilah suatu proses panjang
dan rumit yaitu asimilasi budaya-budaya setempat dengan nilai-nilai Islam yang
kemudian menghasilkan kebudayaan Islam, kemudian berkembang menjadi suatu
peradaban yang diakui kebenarannya secara universal.

Anda mungkin juga menyukai