Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan bagian yang integral dari


pelayanan kesehatan secara nasional. Rumah Sakit mempunyai peranan sentral
dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sebagi pemberi
layanan jasa kesehatan. Tuntutan akan peningkatan mutu pelayanan rumah sakit
akan selalu berkembang selaras dengan tuntutan masyarakat pengguna jasa
rumah sakit. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pelayanan kesehatan
memperbesar perhatian industri jasa pelayanan kesehatan. Mutu layanan
merupakan faktor penting yang dapat membentuk kepercayaan pasien kepada
rumah sakit.
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan masyarakat dengan
karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan
kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang
harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau
oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi- tingginya.
Organisasi Rumah Sakit merupakan suatu organisasi yang sangat komplek
dengan organisasi-organisasi kecil berupa unit-unit fungsional didalamnya, padat
modal, padat mesin/teknologi, padat SDM. Dalam era globalisasi sekarang ini,
bisnis rumah sakit tidak lagi murni suatu lembaga non propit. Dengan semakin
ketatnya persaingan dalam bisnis rumah sakit yang ditunjukkan denganrumah sakit
banyaknya rumah sakit-rumah sakit baru dengan berbagai produk unggulan yang
ditawarkan. Menuntut pemilik dan pengelola untuk mengelola dan menata kembali
organisasi rumah sakitnya menjadi lebih baik guna mengantisifasi dampak dari
persaingan global ini.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1045/Menkes/PER/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit
dilingkungan Departemen Kesehatan bahwa fungsi dari rumah sakit adalah
melaksanakan upaya kesehatan berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi,
terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan uapaya
rujukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
tuntutan dan harapan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kualitas
pelayanan, maka pelayanan keperawatan harus senantiasa dinamis dan selalu
memperbaiki diri dari waktu ke waktu, untuk memberikan kualitas pelayanan
bagi masyarakat pengguna jasa.

Bidang keperawatan sebagai organisasi struktural profesi keperawatan


di Rumah Sakit Umum Daerah Siti Fatimah Propinsi Sumatera Selatan,
berusaha menyediakan dan meningkatkan sistem yang kondusif bagi
terlaksananya pelayanan keperawatan yang berkualitas. Hal tersebut
membutuhkan pengelolaan yang profesional, dengan dukungan data dan
pengetahuan keperawatan yang up to date.

Oleh karena itu, Bidang Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Siti
Fatimah Propinsi Sumatera Selatan sebagai pengelola profesi keperawatan,
bertanggung jawab terhadap terciptanya pelayanan yang berkualitas dengan
terus menerus meningkatkan SDM Keperawatan yang profesional.

Untuk mendukung operasional kerja, bidang keperawatan menyusun


pedoman pengorganisasian sebagai acuan yang jelas baik secara konsep
maupun teknis pelaksanaan pengorganisasian unit kerja di instalasi ruang
rawat, sehingga diharapkan dapat mewujudkan pelayanan keperawatan yang
berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan serta harapan masyarakat
pengguna jasa Rumah Sakit Umum Daerah Siti Fatimah Propinsi Sumatera
Selatan .

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menyajikan data/informasi pelayanan kesehatan di RSUD Siti Fatimah
Provinsi Sumatera Selatan termasuk progres pembangunan fisik rumah sakit
maupun progres pelayanan yang lengkap sesuai dengan tahapan dari awal
berdiri sampai dengan perkembangan terakhir, sehingga laporan ini dapat
menjadi landasan dalam mengambil keputusan para pengambil kebijakan.

2. Tujuan Khusus
Tujuan secara khusus penyusunan Profil RSUD Siti Fatimah Provinsi
Sumatera Selatan ini adalah :
a. Tersedianya gambaran umum mengenai kondisi eksisting RSUD
Siti Fatimah Az-zahra Provinsi Sumatera Selatan.
b. Diketahuinya progres pelayanan dan progres fisik bangunan Rumah
Sakit.
c. Diketahui kegiatan pelayanan kesehatan secara menyeluruh di RSUD
Siti Fatimah Az-zahra Provinsi Sumatera Selatan.

C. Dasar Hukum (Regulasi)


Dasar hukum pendirian RSUD Provinsi Sumatera Selatan ini yang
merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas RSUD Provinsi Sumatera Selatan
ditetapkan dengan :
1. Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 44 Tahun 2018, tanggal 7 Juni
2018 tentang Standar Pelayanan Minimal RSUD Provinsi Sumatera Selatan
(SPM);
2. Peraturan Gubernur Sumatera Selatan, Nomor 43 Tahun 2018, tanggal 7 Juli
2018, tentang Pola Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah RSUD Provinsi
Sumatera Selatan;
3. Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 56 Tahun 2018, tanggal 31 Juli
2018, tentang Tarif Pelayanan RSUD Provinsi Sumatera Selatan;
4. Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 14 Tahun 2020 tentang Unit
Pelaksana Teknis Dinas Rumah Sakit Umum Daerah Siti Fatimah Provinsi
Sumatera Selatan;
5. Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 380/DPMPTSP.V/IX/2017,
tanggal 28 September 2017, tentang ; Izin Operasional RSUD Provinsi
Sumatera Selatan.
6. Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 381/DPMPTSP.V/IX/2017,
tanggal 29 September 2017, tentang ; Penetapan Klasifikasi RSUD Provinsi
Sumatera Selatan, yaitu Kelas ‘B”.
7. Keputusan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Nomor:
336/KPTS/Dinkes/2018, tanggal 21 Juni 2018, tentang : Penetapan Rumah
Sakit Umum Daerah Provinsi Sumatera Selatan Sebagai Unit Pelaksana
Tehnis Dinas yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Daban Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD) dengan status Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD) penuh.
8. SK Gubernur Sumatera Selatan Nomor 491/KPTS/Dinkes/2018, tanggal 4
September 2018. Nama Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sumatera
Selatan yaitu : “Rumah Sakit Umum Daerah Siti Fatimah Provinsi
Sumatera Selatan” yang disingkat RSUD Siti Fatimah”.
9. Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Provinsi Sumatera Selatan No. 0522/DPMPTSP.V/IX/2018, tanggal 17
September 2018, tentang; Perubahan Atas Keputusan Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Nomor
380/DPMPTSP.V/IX/2017 Tentang Izin Operasional Rumah Sakit Umum
Daerah Provinsi Sumatera Selatan.
10. Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Provinsi Sumatera Selatan No. 0523/DPMPTSP.V/IX/2018, tanggal 17
September 2018, tentang; Perubahan Atas Keputusan Kepala Dinas
Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu No.
381/DPMPTSP.V/IX/2017 Tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum
Daerah Provinsi Sumatera Selatan.

Selanjutnya dokumen legalitas perizinan tersebut diatas, sudah diajukan ke


Kementrian Kesehatan RI terkait dengan pemberian nama dan registrasi rumah
sakit di Kemeterian Kesehatan, RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan
secara legal sudah terdaftar di Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dengan
nomor kode registrasi ; 1671347 dengan Nama RSUD Siti Fatimah Provinsi
Sumatera Selatan.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A. Data Dasar RSUD Siti Fatimah


Nomor Kode RS : 167 13 47

Nama Rumah Sakit : RSUD Sit Fatimah Provinsi Sumatera Selatan


JENIS RUMAH SAKIT
Kelas Rumah Sakit :B
Nama Direktur RS : dr. Syamsuddin Isaac SM, Sp.OG
Penyelenggara : Dinas Kesehatan Provinsi
Alamat/Lokasi RS : Jl. Kol. H Barlian KM. 6
Kab/Kota : Palembang
Kode Pos : 30151
Telepon/Fax/Email : 0711-5718889
Fax : 0711-7421333
Email : rsudprovsumsel@gmail.com
Nomor Telp Bag.
Umum/Humas RS : 0711-5718883
LUAS RUMAH SAKIT
Luas Lahan 2
: 41.600,00 M
Luas Bangunan 2
: 52.956,11 M
Luas Parkiran 2
: 6.925,00 M
Luas Landscape 2
: 25.270,75 M
Tinggi Bangunan 2
: 51,00 M
Surat Izin Operasional

Nomor : 0522/DPMPTSP.V/IV/2018
Tanggal : 17 September 2018
Oleh : Kepala DPMPTSP
Sifat : Tetap
Masa Berlaku : 5 (lima) Tahun
Pentahapan : (6) Enam Bidang Pelayanan
Status : Belum akreditasi
Tanggal Akreditasi : Tahun 2019 Dalam Proses Akreditasi

RSUD Siti Fatimah merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di


Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera selatan dan ibukotanya adalah Palembang.
RSUD Siti Fatimah beralamat di Jl. Kol. H Barlian KM 6 Palembang dibangun

2
diatas lahan seluas 41.600,00 M dan memiliki 11 lantai.

Batas - batas area sebagai berikut :


Sedangkan Jarak antara Ibukota Provinsi ke Daerah Kabupaten/Kota diseluruh
wilayah Provinsi Sumatera Selatan, adalag sebagai berikut :

Tabel 1
Jarak dari Ibukota Kabupaten/Kota ke Ibukota Provinsi di Provinsi Sumatera Selatan
(km), 2016

Utara : Lahan Kosong (Rencana Akan dibangun Mall dan Hotel)


Timur : Rumah Penduduk
Selatan : Kampus Kedokteran, RSK Gigi Mulut, dan RSK Mata
Barat : Jalan Raya Kol. H. Barlian

Rincian luas bangunan RSUD Siti Fatimah

Lantai Basement 2
: 9.404,24 M
Lantai-1 2
: 7.541,11 M
Lantai-2 2
: 7.738,25 M
Lantai-3 2
: 7.738,25 M
Lantai-4 2
: 2.899,35 M
Lantai-5 2
: 2.904,97 M
Lantai-6 2
: 2.904,97 M
Lantai-7 2
: 2.904,97 M
Lantai-9 2
: 2.904,97 M
Lantai-9 2
: 2.904,97 M
Lantai-10 2
: 2.686,49
Sumber : Kanwil Badan Pertanahan M
Nasional Provinsi Sumatera Selatan
Lantai- mesin lift 2
: 423,50 M
Lantai Basement 2
: 9.404,24 M
Wilayah Provinsi Sumatera Selatan bagian utara berbatasan dengan Provinsi
Jambi, bagian timur berbatasan dengan Provinsi Bangka-Belitung, bagian selatan
berbatasan dengan Provinsi Lampung, dan bagian barat berbatasan dengan
Provinsi Bengkulu.

B. Sejarah Singkat RSUD Siti Fatimah


Perencanaan Pembangunan RSUD Siti Faitimah Provinsi Sumatera Selatan
dimulai pada tahun 2011 mulai dilaksanakan pembangunan fisik tahap pertama
dimulai pada tahun 2013 s.d tahun 2019 pengerjaan fisik tersebut sudah selesai
sampai tahap 6 dengan pekerjaan sampai dengan lantai 5 dari 11 lantai yang
direncanakan dan hingga saat ini Mei 2021 pekerjaab sudah hampir selesai tinggal
pada lantai 8 yang akan di pada tahun anggaran 2021.
Pendirian RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan tidak terlepas dari
adanya kebutuhan yang mendasar terhadap fasilitas pelayanan kesehatan yang
bermutu yang terus meningkat seiring dengan semakin membaiknya perekonomian
dan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Disamping itu, Sumatera Selatan
pada Tahun 2011 kekurangan 1200 lebih tempat tidur untuk pasien-pasien yang
membutuhkan perawatan. Disamping itu, untuk memenuhi cita-cita dari Pemerintah
Provinsi Sumatera Selatan dimana Provinsi Sumatera Selatan berkeinginan untuk
mempunyai suatu rumah sakit yang modern, dengan alat kesehaatn yang lengkap
dan canggih serta sumber daya manusia yang teruji yang berdaya saing dari rumah
sakit yang ada dan rumah sakit-rumah sakit di negara tetangga lainnya.
Sesuai dengan program pemerintah pusat yang tertuang dalam 9 agenda
prioritas Nawacita, terutama agenda ke-5 yaitu meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia serta mendukung program JKN (BPJS), Provinsi Sumatera
Selatan turut berperan aktif dengan membangun Rumah Sakit untuk masyarakat
Sumatera Selatan.
Pembangunan Rumah Sakit ini juga bertujuan untuk menyambut program
pemerintah Indonesia dalam menyambut Asian Games 2018 dan upaya dalam
menindaklanjuti program Medical Tourism yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga telah bersiap menjadi tuan rumah event
olahraga internasional tersebut sehingga perlu adanya peningkatan kualitas dan
kuantitas infrastruktur penunjang pelaksanaan event tersebut, termasuk sarana
pelayanan kesehatan.
Hal inilah yang kemudian mendorong Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
untuk menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi sebagai
salah satu bentuk kepedulian yang dapat diwujudkan untuk melayani kebutuhan
akan kesehatan bagi masyarakat khususnya di wilayah Provinsi Sumatera Selatan
dan sekitarnya.
Kemudian Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendirikan RSUD
Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki visi “Menjadi Rumah Sakit Umum Rujukan
Nasional, dan Rumah Sakit Pendidikan yang Mampu Mewujudkan Pelayanan yang
Bermutu, Profesional, Efisien dengan Standar Pelayanan Kelas Dunia” sebagai
wujud dari inovasi dan keinginan untuk mendukung dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat khususnya di bidang kesehatan.
Rumah Sakit Umum Daerah Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan berdiri
di atas lahan seluas 14 hektar dan mulai dibangun pada Tahun 2013 dengan
pendampingan langsung dari Gubernur Sumatera Selatan pada saat itu. Rumah
Sakit ini juga didirikan sebagai Rumah Sakit Tipe B Pendidikan yang berkaitan erat
dengan perkembangan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya yang ada tepat di
samping Rumah Sakit Umum Daerah Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan.
Tanggal 22 Agustus 2017, Menteri Dalam Negeri mengeluarkan Surat
Nomor 061/6212/OTDA sebagai persetujuan pembentukan unit pelaksana teknis
dinas Rumah Sakit Umum Daerah atas permohonan pembentukan unit pelaksana
teknis dinas Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sumatera Selatan dari
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Pada Tanggal 8 September Tahun 2018, Gubernur Sumatera Selatan
mengeluarkan Peraturan Gubenur Sumatera Selatan Nomor 38 Tahun 2017
tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Rumah Sakit Umum Daerah
Provinsi Sumatera Selatan.
Tepat pada tanggal 23 Juni Tahun 2018, Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M (K) bersama Gubernur
Sumatera Selatan dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sumatera Selatan sebagai
Rumah Sakit Umum Daerah terbesar di Indonesia.
Seiring dengan berjalannya pelayanan, Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi
Sumatera Selatan belum memiliki nama yang akan menjadi ciri khas Rumah Sakit
ini, maka atas dasar masukan dan saran para tokoh masyarakat, legislatif, veteran,
dan seluruh pemerintah daerah, dikeluarkanlah Surat Keputusan Gubernur Nomor
491/KPTS/DINKES/2018 Tanggal 4 September Tahun 2018 yang menetapkan
bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sumatera Selatan berubah nama
menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan yang
diresmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan tepat pada Tanggal 17 September
2018.
Dengan mengusung motto dan nilai dasar jiwa orgaisasi yaitu WE
PROTECT (Welcome, Emphaty, Profesional, Respect, One Stop Service Hospital
Curative and Rehabilitative,Team Work, Embrace Innovation, Consumens Oriented
and Cost Effectivness, dan Time Respons). Rumah Sakit Siti Fatimah Provinsi
Sumatera Selatan terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan mutu pelayanan,
sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia dengan mengutamakan
kecepatan tindakan, ketelitian diagnosa, dan kenyamanan bagi pasien, adanya
peralatan yang lengkap dan canggih serta didukung dengan SDM yang professional
dan teruji serta bangunan yang representatif sehingga RSUD Siti Fatimah optimis
mampu mewujudkan visi dan misi yang ada.

C. RSUD Siti Fatimah Menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)


Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional,
efisien, dengan standar pelayanan kelas dunia, serta guna meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, perlu memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan dan
kemandirian kepada RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan untuk
mengelola keuangan melalui Pola Pengelolaan Keuangan Badan layanan Umum
Daerah (PPK-BLUD). Rumah sakit ini merupakan milik pemerintah Provinsi
Sumatera Selatan dan akan dikelola sebagai badan layanan umum daerah yang
mempunyai kewenangan dalam mengelola rumah sakit secara mandiri. Sehingga
dengan status BLUD tersebut diharapkan Rumah Sakit ini dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang professional dan bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Pasal 7 ayat (3) bahwa Rumah Sakit Pemerintah dan Pemerintah Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus berbentuk unit pelaksanan teknis dari
instansi yang bertugas dibidang kesehatan, instansi tertentu atau lembaga teknis
daerah dengan pengelolaan badan layanan umum atau badan layanan umum
daerah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, maka RSUD Siti Fatimah
Provinsi Sumatera Selatan telah ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Sumatera
Selatan, No. 45 Tahun 2018, tanggal 7 Juli 2018, tentang Pola Tata Kelola Badan
Layanan Umum Daerah RSUD Provinsi Sumatera Selatan.
Pada Tanggal 21 Juni 2018 telah resmi menjadi Badan Layanan Umum
Daerah berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor :
336/KPTS/Dinkes/2018, tanggal 21 Juni 2018, tentang : Penetapan Rumah Sakit
Umum Daerah Provinsi Sumatera Selatan Sebagai Unit Pelaksana Tehnis Dinas
yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK-BLUD) dengan status Badan Layanan Umum Daerah secara penuh
BAB III
VISI, MISI DAN TUJUAN DAN SASARAN RUMAH SAKIT

A. Visi Rumah Sakit


Visi adalah tujuan jangka panjang yang akan dicapai oleh sebuah organisasi,
yang berisi tentang pernyataan harapan. Sebagai instansi pemerintah yang
melakukan pelayanan kepada masyarakat seperti rumah sakit yang kelak akan
dikelola dengan mengacu pada pola-pola pengelolaan organisasi bisnis,
keberadaan visi menjadi sangat penting dan strategis. Pernyataan harapan Rumah
Sakit Umum Daerah Siti Fatimah Az-zahra Provinsi Sumatera Selatan tertuang
dalam sebuah Visi Rumah Sakit Umum Daerah Siti Fatimah Az-zahra Provinsi
Sumatera Selatan adalah sebagai berikut :
“ Menjadi Rumah Sakit Umum Rujukan Regional dan Rumah Sakit Pendidikan
yang mampu mewujudkan pelayanan yang bermutu, profesional, efisien
dengan standar pelayanan kelas dunia”
Ketetapan Visi adalah sangat penting karena merupakan acuan dalam
mencapai tujuan Rumah Sakit, Visi merupakan sesutu yang diinginkan rumah sakit
di masa yang akan datang. Visi yang efektif yang dapat memunculkan inspirasi
dimana hal itu dihubungkan dengan keinginan rumah sakit untuk mencapai sesuatu
tujuan yang diinginkan

B. Misi
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut RSUD Siti Fatimah Provinsi
Sumatera Selatan menetapkan misi yaitu:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, prima, informatif, dan
efektif dengan tetap memperhatikan aspek sosial kemasyarakatan.
2. Menyelenggarakan pelayanan yang mengutamakan keramahan, kecepatan,
keselamatan, keamanan, kemudahan, dan kenyamanan.
3. Memberikan pelayanan rujukan yang berfungsi sebagai pusat rujukan Provinsi
Sumatera Selatan dengan menggunakan teknologi modern dan pelayanan
kesehatan secara komprehensive kepada masyarakat.
4. Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan yang berkesinambungan sesuai
dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan & Teknologi serta meningkatkan
sarana dan prasarana untuk menunjang pelayanan.
5. Menciptakan SDM yang mempunyai daya saing tinggi dan loyal terhadap
organisasi.
6. Mengembangkan Pendidikan, Pelatihan, dan penelitian yang terintegrasi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan.
7. Menjalin kerja sama dengan institusi terkait baik dalam dan luar negeri untuk
memperluas jaringan dan meningkatkan kinerja Rumah Sakit.
8. Mewujudkan sistem manajemen Rumah Sakit yang mampu meningkatkan
kesejahteraan seluruh karyawan dan menjamin kepastian hukum secara
transparan, akuntabel dan auditable.
9. Membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekitar.

C. Motto dan Core Value


Motto dan Core Value (Nilai dasar atau jiwa dari organisasi rumah sakit). Nilai
tersebut harus dijujung tinggi, dihargai dan dijalankan dan dapat menjadi dasar
penyemangat seluruh karyawan dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan
keluarga termasuk seluruh pelanggan yang membutuhkan layanan di RSUD Siti
Fatimah Provinsi Sumatera Selatan, adapun moot dan nilai tersebut yaitu :

Motto : ”Kami selalu terdepan melayani kesehatan anda” Core Value :

“WE PROTECT” , singkatan dari :

1) Welcome
2) Empathy
3) Professional
4) Respect
5) One Stop Service Hospital (Curative and Rehabilitative)
6) Team Work
7) Embrace Innovation
8) Customer Oriented, Cost Effectiveness
9) Time Response
3. Tujuan
Dalam upaya mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi di atas, RSUD Siti Fatimah
Sumatera Selatan menerapkan tujuan-tujuan yang akan dicapai dalam waktu 5
tahun kedepan sebagai berikut :

1) Memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Palembang tanpa melihat


status sosial.
2) Mendapatkan kesan Positif kepada konsumen mengenai pelayanan yang
diberikan kepada konsumen.
3) Menjadi RSUD dengan mutu pelayanan yang baik, yang sigap, cepat, dan
akurat dengan menggunakan sistem informasi yang terintegrasi secara
optimal.
4) Menjadi RSUD dengan mutu pelayanan yang baik dalam analisis hasil
pemeriksaan dan mapping hasil pemeriksaan.
5) Menjadi RSUD dengan kualitas SDM yang profesional dan loyal.
6) Berkontribusi dalam menyehatkan masyarakat Palembang maupun provinsi
Sumatera Selatan.

4. Sasaran
Sasaran jangka menengah RSUD Siti Fatimah Sumatera Selatan dijabarkan
sebagai berikut di bawah untuk memastikan pencapaian tujuan yang diharapkan
seperti diatas dapat diukur dan berkualitas.

1) Menghasilkan kompetensi pelayanan Rumah sakit yang sigap, konsisten, baik


dan bertaraf internasional.
2) Menghasilkan pelayanan yang sama baiknya terhadap masyarakat tanpa
melihat status sosial.
3) Menjadikan keramahan, kecepatan, keselamatan, keamanan, kemudahan, dan
kenyamanan sebagai hal utama yang ada dipikiran entitas RSUD Siti Fatimah
Provinsi Sumatera Selatan dalam memberikan pelayanan.
4) Meningkatnya kompetensi SDM dalam pelayanan sesuai perkembangan
IPTEK.
5) Menjadi Rumah Sakit yang dapat secara dinamis mengembangkan ilmu
dengan cara bertukar ilmu dengan pihak terkait lainnya.
6) Meningkatnya kondisi ruangan yang lebih bersih dan nyaman bagi pelanggan
dan karyawan.
7) Terwujudnya kerja tim yang solid.

PROFIL KETENAGAAN PERAWAT DAN BIDAN DI JAJARAN BIDANG PELAYANAN


KEPERAWATAN RSUD SITI FATIMAH PROVINSI SUMATERA SELATAN PERIODE
2022

Tabel 1

Distribusi Jumlah Perawat dan Bidan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan

Periode 2022

N TINGKAT JENIS TENAGA JUMLAH KETERANGAN


O
PENDIDIKAN PERAWAT BIDAN

1 2 3 4 5 6

1. Strata 2 (S.2)

2. Strata 1 (S.1) + Ners

3. Diploma IV

4. Diploma III

TOTAL

Tabel 2

Distribusi Jumlah Perawat dan Bidan Berdasarkan Jenis Kelamin

RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan

Periode 2022
N JENIS JENIS TENAGA JUMLAH KETERANGAN
O
KELAMIN PERAWAT BIDAN

1 2 3 4 5 6

1. Laki-laki

2. Perempuan

TOTAL

Tabel 3

Distribusi Jumlah Perawat dan Bidan Berdasarkan Status Kepegawaian

RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan

Periode 2022

N STATUS JENIS TENAGA JUMLAH KETERANGAN


O
KEPEGAWAIAN PERAWAT BIDAN

1 2 3 4 5 6

1. PNS

2. CPNS

3. Kontrak

4. BLUD

5. TKPD

TOTAL

Tabel 4

Distribusi Jumlah Perawat dan Bidan Berdasarkan Ruangan Tempat Penugasan

RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan


Periode 2022

NO RUANGAN JENIS TENAGA JUMLAH KET

TEMPAT PENUGASAN PERAWAT BIDAN

1 2 3 4 5 6

1 Instalasi Gawat Darurat (IGD)

2 PONEK

3 Rawat Jalan

4 Medical Check Up (MCU)

5 Kamar Bersalin

6 Rawat Inap Lantai 5

7 Rawat Inap Isolasi Lantai 6

8 Rawat Inap Lantai 7

9 Rawat Inap Lantai 9

10 Intensive Care Unit (ICU)

11 Perinatologi (NICU dan Neonatus)

12 Intensif Anak (PICU)

13 Instalasi Bedah Sentral (IBS)

14 Cathlab

15 Komite Keperawatan

16 Komite PPI

17 Laboratorium

18 Radiologi

19 Orientasi

TOTAL

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI BIDANG KEPERAWATAN

Direktur

Wakil Direktur
Komite Keperawatan Medik Keperawatan Kepala Instalasi

Kepala Bidang Medik Kepala Bidang Kepala Bidang


Keperawatan Penunjang

Kasie. Pelayanan dan Pengembangan Kasie. Monitoring dan Evaluasi Asuhan


Asuhan dan Profesi Keperawatan dan Profesi Keperawatan

Staf Kasie. Pelayanan dan Pengembangan Staf Kasie. Monitoring dan Evaluasi Asuhan
Asuhan dan Profesi Keperawatan dan Profesi Keperawatan

Kepala Ruangan

KATIM

Perawat Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai