NIM : 2007531127
Mata Kuliah : Aplikasi Analisis Kuantitatif (B3)
Statistik non-parametrik adalah salah satu metode statistik yang dapat digunakan
sebagai alternatif apabila metode statistik parametrik tidak dapat dilakukan. Jika
uji parametrik dapat digunakan untuk melihat perbedaan antara rata-rata nilai
tengah 2 kelompok daratan yang sudah diberi ranking, dengan data yang sama
metode uji statistik non parametrik dapat digunakan untuk melihat perbedaan
antara median mediannya. Penggunaan statistik non-parametrik dapat diuji
melalui jenis data nominal dan ordinal.
Skala Pengukuran
skala pengukuran adalah kesepakatan yang digunakan sebagai acuan atau tolak
ukur untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada pada alat ukur
sehinga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan
data.
1) Skala Nominal
Skala nominal merupakan jenis skala pengukuran yang termasuk kedalam
kategori atau kelompok dari suatu subyek. Nominal dalam skala ini tidak
memiliki nilai sejati dari sebuah angka, melain kan hanya sebagai label
terhadap suatu subjek
2) Skala Ordinal
Sifat formal dari skala ordinal bukan saja menghubungkan ekuivalensi
atau persamaan, melainkan sifat tingkatannya, yaitu lebih besar atau lebih
kecil. Hubungan tersebut menjadi tidak reflektif dan tidak semetris, tetapi
transitif
3) Skala Interval
Skala interval mempunyai pengukuran yang lebih kuat, karena disamping
dapat memperlihatkan urutan data, juga mampu memperlihatkan berapa
jarak atau interval obyek yang satu dengan yang lainnya
4) Skala Rasio
Skala rasio adalah jenis skala pengukuran yang menghasilkan data dengan
mutu yang paling tinggi. Perbedaan skala rasio dengan skala interval
terletak pada keberadaan nilai nol (based value). Pada skala rasio, nilai nol
bersifat mutlak, tidak seperti pada skala interval. Data yang dihasilkan
oleh skala rasio adalah data rasio. Tidak ada pembatasan terhadap alat uji
statistik yag sesuai.