Membangkitkan semangat Sumpah Pemuda pada kaum milenial dalam

bentuk kebermanfaatan kepada masyarakat dalam bidang Kesehatan

Aulia Aradia Nisya

Sumpah Pemuda merupakan bentuk dari perjuangan pahlawan terdahulu. Sebagai

suatu tonggak semangat kebangsaan Indonesia untuk bersatu melawan para
penjajah. Membuat sebuah ikrar yang di ucapkan para pemuda bangsa Indonesia
saat itu dan berjanji bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu yaitu
bahasa Indonesia.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
Seperti itulah yang harus ditanamkan pada diri Pemuda Indonesia di Era Milenial.
Semangat dari pemuda bangsa Indonesia terdahulu dalam memperjuangkan
kemerdekaan harus dicontohi oleh Generasi Milenial sebagai bentuk penghargaan.
Untuk meneruskan perjuangan pemuda terdahulu disitulah peran dari Generasi
Milenial menjadi tonggak utama berdirinya bangsa Indonesia.

Meski Bangsa Asing tidak lagi menjajah bangsa kita, namun tidak bisa dihindari
bahwa saat ini musuh yang menjajah bangsa Indonesia ada pada diri bangsa kita
sendiri. Pengaruh globalisasi sedikit demi sedikit dapat mengikis atau bahkan
menghilangkan semangat sumpah pemuda dalam diri bangsa Indonesia. Salah satu
dampak dari globalisasi adalah Tercipta sikap individualistik akibat
perkembangan teknologi. Hal ini terjadi karena generasi milenial bisa memenuhi
setiap kebutuhan sehari-harinya hanya dengan menggunakan teknologi. Jadi,
mereka merasa tidak lagi membutuhkan bantuan orang lain, sehingga sebagian
dari mereka bahkan melupakan hakikatnya sebagai manusia yang merupakan
makhluk sosial yang saling membutuhkan. Para pemuda yang seharusnya bersatu
melakukan sebuah pergerakan dalam mempertahankan kemerdekaan, justru
termakan oleh deras globalisasi.

Untuk mengatasi masalah diatas perlu dilakukan upaya yang mampu

mengembalikan semangat sumpah pemuda bangsa Indonesia. Salah satu upaya
yang dapat dilakukan adalah membentuk sebuah organisasi pemuda yang peduli
terhadap Negara ini. Dan mengajak seluruh pemuda Indonesia bersatu agar
globalisasi pada era milenial ini tidak memberikan pengaruh negatif tetapi justru
memberikan pengaruh positif.

Dengan pengabdian generasi milenial kepada masyarakat menjadi cara untuk

membangkitkan semangat sumpah pemuda. Pengabdian ini juga menjadi salah
satu implementasi dari sila kedua pancasila yaitu kemanusiaan yang adil dan
beradab, melalui pengembangan sikap saling mencintai sesama manusia, sikap
tenggang rasa dan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain. Dan yang paling
penting adalah mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi
setiap manusia.

Kita ketahui bahwa saat ini pemerintah belum sepenuhnya mampu menjangkau
untuk melakukan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Masih banyaknya
daerah-daerah yang tertinggal, yang menyebabkan rendahnya kualitas sumber
daya manusia, tingginya angka kemiskinan, lingkungan yang kumuh, pendidikan
rendah dan masalah kesehatan. Disinilah dibutuhkan peranan generasi milenial
untuk membantu pemerintah dalam menjangkau daerah-daerah tertinggal atau 3T.

Hampir seluruh wilayah 3T di Indonesia mengalami masalah dengan kesehatan.

Permasalahan yang dialami adalah gangguan penyakit, keadaan lingkungan dan
perilaku dan kebiasaan masyarakat. Secara umum, gangguan penyakit yang terjadi
seperti penyakit malaria, tuberkulosis (TB), diare dan hipertensi. Yang biasanya
disebabkan oleh faktor lingkungan yang kumuh akibat dari belum meratanya
pembangunan di daerah 3T ini, serta perilaku dan kebiasaan masyarakat daerah
3T yang kurang percaya dengan pengobatan modern dan lebih memilih pergi ke
dukun untuk pengobatan.

Untuk mengatasi permasalahan ini kita sebagai generasi milenial dengan

penerapan semangat sumpah pemuda hendaknya turut serta. Dengan adanya
generasi milenial memberikan sebuah edukasi pada daerah 3T akan sangat
membantu pemerintah. Adapun solusi yang harus dilakukan generasi milenial
dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah memberikan pemeriksaan
kesehatan, memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan diri
maupun lingkungan, serta memberikan sosialisasi tentang perawatan bayi dan
balita.

Jika bukan kita sebagai generasi penerus bangsa yang melakukan ini, bangsa
Indonesia tidak akan pernah maju. Karena kita generasi milenial adalah harapan
bangsa. Untuk itu pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan semangat
sumpah pemuda akan menjadi tonggak berdirinya bangsa Indonesia baik masa
sekarang maupun masa yang akan datang.