DESA KARANGANYAR
KECAMATAN SAMBUNGMACAN
Visi
F. Kepemilikan Modal
1) Penyertaan Modal Awal ( Bersumber dari Dana Desa Tahun 2020 )
Modal awal sebesar RP. 10.000.000,- untuk kegiataan sosialisasi
BumDes Maju Sejahtera Karanganyar memperkenalkan BumDes
kepada Masyarakat di setiap Dusun di Wilayah Desa Karanganyar
berkaitan dengan Visi dan Misi BumDes Maju Sejahtera
Karanganyar.
2) Penyertaan Modal Desa
Penyertaan Modal Desa sebesar RP. 50.000.000,- yang bersumber
dari Dana Desa Tahun 2021 dan di cairkan dalam 2 Tahap. Tahap
Pertama sebesar RP. 34.000.000,- sisanya akan dicair di tahap
kedua.
4. Kondisi Keuangan
1. Tantangan Usaha
Strategi Menghadapi
Tantangan Usaha Kondisi Harapan
Tantangan
1 Pandemi Covid 19 Pandemi berakhir Tetap konsolidasi
2
3
4
5
2. Potensi
Strategi Memanfaatkan
No Potensi Kondisi Harapan
Potensi
1 Pelayanan Jasa Cukup baik Sangat bagus
2 Internet Desa Berkembang Sangat bagus
3
4
5
3. Peluang
Strategi Memanfaatkan
No Peluang Kondisi Harapan
Peluang
1 Pemberdayaan Kemjuan Desa Digitalisasi Desa
2
3
4
5
Strategi Memanfaatkan
Prospek Usaha Kondisi Harapan
Prospek Usaha
1 Desa Wisata Berkembang Cukup baik
2 Wisata Kuliner Berkembang Cukup baik
3
4
Beban Usaha
Beban Administrasi dan Umum 000 0% 000 0% 000
Beban Penjualan 000 0% 000 0% 000
Jumlah Beban Usaha 000 0% 000 0% 000
Laba (Rugi) Usaha 000 0% 000 0% 000
1. Pihak-Pihak
3. Besaran Investasi
6. Pihak-Pihak
8. Kebutuhan Biaya
Kenaikan (Penurunan)
Tahun (n+1) Tahun (n) Jumlah %
Penjualan 1.530.500.000 1.234.000.000 296.500.000 24,0%
Retur dan Potongan Penjualan 32.500.000 34.000.000 (1.500.000) -4,4%
Penjualan Bersih 1.498.000.000 1.200.000.000 298.000.000 24,8%
HPP 1.043.000.000 820.000.000 223.000.000 27,2%
Laba Kotor 455.000.000 380.000.000 75.000.000 19,74%
Beban Penjualan 191.000.000 147.000.000 44.000.000 29,93%
Beban Administrasi 104.000.000 97.400.000 6.600.000 6,78%
Total Beban Operasional 295.000.000 244.400.000 50.600.000 20,70%
Laba Operasi 160.000.000 135.600.000 24.400.000 17,99%
Persentase kenaikan dalam penjualan bersih disertai dengan persentase kenaikan yang lebih
besar dalam harga pokok penjualan. Kenaikan harga pokok penjualan ini berdampak pada
turunnya laba kotor sebagai persentase penjualan. Beban penjualan meningkat secara
signifikan, dan beban administrasi sedikit meningkat. Secara keseluruhan, beban operasi
meningkat ..., sedangkan laba kotor meningkat hanya ... %.
Kenaikan dalam laba operasi dan dalam laba bersih bersifat menguntungkan. Akan tetapi, studi
mengenai beban dan analisis serta perbandingan tambahan baru dilakukan sebelum mencapai
kesimpulan mengenai penyebabnya.
Kenaikan (Penurunan)
Tahun (n+1) Tahun (n) Jumlah %
Aset
Total Aset 1.139.500.000 1.230.500.000 (91.000.000) -7,4%
Kewajiban
Kewajiban Lancara 210.000.000 243.000.000 (33.000.000) -13,58%
kewajiban jangka panjang 100.000.000 200.000.000 (100.000.000) -50,00%
total kewajiban 310.000.000 443.000.000 (133.000.000) -30,02%
Kewajiban
Kewajiban Lancar 210.000.000 18,43% 243.000.000 21,86%
Kewajiban Jangka Panjang 100.000.000 8,78% 200.000.000 17,99%
Total Kewajiban 310.000.000 27,20% 443.000.000 39,86%
MENTERI DESA,
PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN
TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA,
Salinan sesuai aslinya
Teguh
BERITA ACARA
MUSYAWARAH PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM KERJA
BUM DESA MAJU SEJAHTERA KARANGANYAR
DESA KARANGANYAR