Judul Artikel : Transit dan Transisi Lagu Jaran Goyang Menjadi Ayo Move On
No. Judul dan Hal Kutipan Pernyataan Kutipan
1. (Simatupang, 2013: “Bahkan dapat dikatakan seni Saya setuju dengan ini, 1) itu sendiri merupakan karena seni memang dapat tindakan refleksi manusia”. merefleksi manusia sehingga manusia merasakan sesuatu hal yang membuatnya senang dan nyaman, seperti lagu, lukis, dan lainnya. 2. (Salad, 2000: 65) “Hadrah masuk ke Indonesia Saya setuju dengan ini, diperkirakan sudah agak lama karena saya pernah dan dibawa oleh pedagang- membaca di bebrapa artikel pedagang Arab ke tanah bahwa para pedagang Arab Melayu setelah itu kemudian masuk ke Nusantara tersebarlah ke penjuru awalnya hanya Nusantara dan diperkirakan mengenalkan Islam dan sekitar abad 18 masuklah menarik simpati masyarakat hadrah di tanah Jawa”. non Islam pada saat itu. 3. (Bouvier, 2002: “Hadrah sering kali Saya setuju dengan ini, 210) ditampilkan dalam acara- karena pada realitasnya acara keagamaan karena memang ada, terlebih di nyaris tidak menimbulkan wilayah-wilayah pedesaan, perdebatan mengenai ada juga yang menyewa hubungan seni dan agama, suatu grub hadrah untuk beberapa orang menjadikan show di acaranya, dan hadrah sebagai salah satu sebagai imbalan akan diberi pekerjaan sampingan (semi amplop putih (istilah anak profesional)”. pesantren) dimana isinya adalah uang seikhlasnya. 4. (Sholikhah, 2008: “Legitimasi ekonomis Saya setuju dengan ini, 56) menyediakan bentuk-bentuk dimana ada beberapa grub yang secara keseluruhan hadrah besar yang dapat meningkatkan menetapkan tarif untuk akumulasi modal ekonomis, setiap shownya, tidak yaitu bisnis”. terkecuali grub Syubbanul Muslimin. Sehingga hal ini dapat menjadi bisnis dan sumber penghasilan untuk orang yang berperan disini. 5. (McDermott, 2013: “Ekspresi, rasa atau nuansa Saya setuju dengan ini, 33) dari sebuah musik sangat dimana lagu jaran goyang terkait dengan kebutuhan dan yang di konversi ke lagu kondisi dari masing-masing sholawat adalah suatu budaya”. bentuk penyelarasan budaya, karena pada tahun- tahun itu masih marak yang namanya sholawatan dengan mengundang seorang syekh atau habib, dan grub hadrah Syubbanul Muslimin sering mengiringi para syekh atau habib ini. maka hadrah Syubbanul Muslimin berusaha untuk menggugah sholawat yang notabene musik santai ke lagu jaran goyang supaya mendapat lebih banyak notice, terlebih kaum muda.