Judul Artikel : Banatalis Simbol Keagamaan Dalam Sinetron Religi: Analisis Tayangan Sinetron “Bukan Islam KTP” di SCTV
No Judul dan Hal Kutipan Tanggapan Kutipan
. 1. Siti Solikhati, dkk. Disamping fungsi hiburan, Saya setuju dengan Banalitas Simbol secara normatif televisi kalimat ini, karena Keagamaan ... Hal. 102 memiliki fungsi lain memang saya merasakan berupa pendidikan, fungsi sendiri bahwa program di persuasif, fungsi televisi dapat menarik informasi, fungsi kontrol perhatian, seperti program sosial, dan fungsi sebagai dakwah, dan lainnya. pewaris budaya. Sehingga fungsi-fungsi itu jelas adanya. 2. Siti Solikhati, dkk. Bentuk-bentuk kebanalan Saya setuju dengan ini Banalitas Simbol ini di satu sisi bermanfaat dimana kebanalan dapat Keagamaan ... Hal. 104 untuk mempermudah mengakibatkan konsumen media dalam pendngkalan makna pesan, menerima substansi pesan, karena memang kondisi tetapi di sisi lain bisa penerima informasi mengakibatkan memiliki daya fikir dan pendangkalan makna daya tangkap yang pesan komunikasi. berbeda-beda, terlebih pada orang-orang yang mudah meneria informasi tanpa kroscek dahulu, maka hal ini dapat menimbulkan kerancuan pemahaman di masyarakat. 3. Siti Solikhati, dkk. Penelitian yang berkaitan Saya kurang mengerti Banalitas Simbol dengan penggunaan dengan 2 kalimat ini, dan Keagamaan ... Hal. 104 simbol keagamaan telah maksud dari menggunakan dilakukan Lagerway simbol verbal dan non (2009), yang mengkaji verbal itu bagaimana tentang tayangan drama penjelasannya? keagamaan pada televisi Amerika periode 2000- 2009. Adapun yang dijadikan fokus kajian adalah bagaimana tema- tema keagamaan serta karakteristik agama berinteraksi dengan beberapa aspek pada produksi tayangan televisi dengan menggunakan simbol verbal dan non- verbal seperti genre tematik, sindiran terhadap kaum selebriti, penghadiran isu ras dalam agama, dan representasi gender. 4. Siti Solikhati, dkk. Peristiwa banalisasi simbol Yang dimaksud dalam Banalitas Simbol verbal terletak pada kalimat ini apakah terkait Keagamaan ... Hal. 106 kesewenangwenangan judul film yang terkesan media dalam sembrono dan asal menggunakan istilah- nyeplos? karena dari istilah keagamaan yang bacaan saya hanya digunakan untuk merujuk memahami itu. kepada makna tertentu. 5. Siti Solikhati, dkk. Untuk memudahkan dalam Awalnya saya kurang Banalitas Simbol pemaparan data yang faham dengan maksud dari Keagamaan ... Hal. 106 berkaitan dengan banalitas simbol verbal dan non penggunaan simbol-simbol verbal, namun karena di keagamaan, penulis lampirkan juga contoh- menggolongkan contohnya seperti penggunaan simbol salamnya orang protagonis tersebut dalam bentuk dan antagonis, dalam tabel 1 dan tabel 2. fikiran saya menjadi tergambar dan mulai faham, sehingga saya setuju dengan istilah simbol verbal dan non verbal.