Anda di halaman 1dari 9

TEORY SEMEOTIK BUDAYA ROLAND POSNER

Oleh
Kelompok VIII

1. Meliana Y. Kase (31220072)


2. Maria Edwina Eko (31210051)
3. Febronia Kefi (31220074)
4. Maria N. Amtahan (31220073)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TIMOR

KEFAMENANU

2024
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang maha Esa, atas kasih karunia dan berkatnya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “TEORI SEMEOTIKA
BUDAYA ROLAND POSNER” meskipun banyak kesulitan dalam membuat makalah ini,
namun berkat penyertaan-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat
waktu.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari Ibu Dosen dan Teman-Teman guna untuk melengkapi segala
kekurangan dan kesalahan dari makalah kami ini.

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..............................................................................................I
KATA PENGANTAR…………………………………………….................…..II
DAFTAR ISI……................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN……………………………………….......................…1
1.1 Latar Belakang……………………………………………...................…..1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………...................…2
1.3 Tujuan Penulisan…………………………………………..............…..….2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………..........………..3
2.1 Pengantar Semeotika Budaya.......................................................................3
2.2 Tanda-Tanda dan Maknanya……………………………......................…..3
2.3 Hubungan antara tanda dan budaya………………………….................….3
2.4 Analisis Semeotika budaya……………………………………..............….3
2.5 Contoh-contoh aplikasi Semeotika budaya……………………............…..4
2.6 Kritik Terhadap Semeotika Budaya…………………………...............…..4
BAB III PENUTUP……………………………….................. ............................5
3.1 Kesimpulan……………………………………..........…………………….5
DAFTAR PUSTAKA………………………………………….................………6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Semeotik adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda- tanda dan sistem tanda.
Salah satu toko penting dalam bidang semeotik adalah Ronald posner seorang ahli
dari jerman. Posner mengembangkan teory semeotik budaya yang membahas
bagaimana tanda- tanda digunakan dalam konteks budaya.
Ronald posner adalah seorang ahli semeotik yang mengembangakan teory semeotik
budaya. Teory ini memandang bahwa budaya dapat dipahami sebagai sitem tanda
yang memiliki makna dan dapat dikomonikasikan.
Posner menekankan bahwa semeotika budaya mempelajari bagaimana tanda-tanda
digunakan dalam konteks budaya untuk menghasikan makna. Tanda-tanda ini dapat
berupa Bahasa, gestur, artefak, ritual, dan lain-lain.
Inti dari teory posner adalah bahwa budaya dapat di pandang sebagai sistem tanda
yang terstuktur dan dapat di analisis secara sistematis. Semeotika budaya berusaha
memahami bagaimana tanda-tanda ini digunakan, dikodekan, dan dikomonikasiakan
dalam konteks budaya tertentu.
Posner menekankan pentingnya memahami konteks budaya menganalisis makna
tidak dapat dilepaskan dari konteks budaya digunakan dan dikomonikasisecara
keseluruhan teory semeotik budaya posner menekankan bahwa budaya dapat
dipahami sebagai sistem secara sistematis untuk mengungkap makna-mankna yang
terkandung didalamnya .
Tanda-tanda dalam semeotik tidak hanya mencakup tanda-tanda verbal, tetapi juga
nonverbalseperti gestur, pakian, dan lain-lain posner menegaskan bahwa semeotik
budaya merupakan pendekatan yang menekankan pada analisis tand- tanda dalam
konteks budsys ysng lebih luas, tidak hanya terbatas pada tanda-tanda verbal.

1.2. RUMUSAN MASALAH


a. Bagaimana Memahami Tanda-Tanda Dalam Konteks Budaya Yang Lebih Luas ?
b. Bagaimana menganalisis tidak hanya tanda-tanda verbal, tetapi juga tanda-tanda
nonverbal dalam suatu budaya?

1
c. Bagaimana memahami penggunaan, produkdi, dan komsumsi tanda-tanda dalam
konteks budaya tertentu?

1.3. TUJUAN
a. Untuk memahami tanda-tanda dalam konteks budaya yang luas
b. Untuk menganalisis tanda-tanda verbal dan nonverbal dalam suatu budaya
c. Untuk memahami penggunaan, produksi , dan komsumsi tanda-tanda dalam
konteks budaya.

2
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam pembahasan teori semeotik budaya menurut roland posner, terdapat beberapa
pokok Bahasa utama, antara lain.
1. Pengantar Semiotika Budaya:

 Semiotika budaya adalah studi tentang bagaimana tanda-tanda dan simbol-


simbol dipahami, digunakan, dan diproduksi dalam konteks budaya tertentu.
 Posner menekankan pentingnya memahami bahwa tanda-tanda tidak memiliki
makna inheren, tetapi makna tersebut diberikan oleh budaya dan konteks
sosial di mana tanda-tanda tersebut digunakan.
2. Tanda-tanda dan Maknanya:

 Posner memandang tanda-tanda sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan


untuk mengomunikasikan sesuatu yang lainnya. Tanda-tanda bisa berupa
kata-kata, gambar, gerakan tubuh, atau objek fisik lainnya.
 Makna dari suatu tanda tidaklah tetap, tetapi bervariasi tergantung pada
konteks budaya di mana tanda tersebut digunakan.
3. Hubungan antara Tanda dan Budaya:

 Posner menekankan bahwa tanda-tanda tidak ada di luar budaya, tetapi


dibentuk oleh budaya itu sendiri. Artinya, budaya dan tanda-tanda saling
memengaruhi dan membentuk satu sama lain.
 Budaya memainkan peran penting dalam menetapkan makna-makna tertentu
untuk tanda-tanda, dan sebaliknya, tanda-tanda membentuk budaya dengan
cara yang kompleks dan seringkali tidak langsung.
4. Analisis Semiotika Budaya:

 Untuk menganalisis semiotika budaya, Posner mengusulkan pendekatan yang


mempertimbangkan konteks budaya secara menyeluruh.
 Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang norma, nilai-nilai, struktur
sosial, dan sejarah budaya tertentu di mana tanda-tanda tersebut muncul.

3
5. Contoh-contoh Aplikasi Semiotika Budaya:

 Posner memberikan contoh-contoh analisis semiotika budaya, seperti analisis


tentang bagaimana iklan memanipulasi tanda-tanda untuk mempengaruhi
persepsi dan perilaku konsumen.
 Ia juga bisa menganalisis bagaimana tanda-tanda dalam seni, film, musik, dan
media lainnya merefleksikan dan membentuk nilai-nilai, ideologi, dan
identitas budaya.
6. Kritik terhadap Semiotika Budaya:
 Meskipun semiotika budaya memberikan wawasan yang berharga tentang
hubungan antara tanda-tanda dan budaya, beberapa kritikus mengkritik
pendekatan ini karena dianggap terlalu terfokus pada analisis teks dan kurang
memperhatikan dimensi historis, politik, dan ekonomi dalam pembentukan
makna budaya"

4
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Semiotika budaya adalah bahwa budaya adalah sistem simbolik yang kompleks, di mana
tanda-tanda dan makna tidak hanya tergantung pada konteks sosial dan historis, tetapi juga
dibentuk oleh interaksi antara individu dan masyarakat. Posner menekankan pentingnya
memahami bagaimana tanda-tanda budaya dibentuk, digunakan, dan ditafsirkan dalam
konteks budaya yang lebih luas.

5
DAFTAR PUSTAKA
Posner, Roland.(1999). “ Semiotika Budaya dan Fenomeologi Persepsi: Seni Makna dalam
Ilmu Sosial”. Verso.

Anda mungkin juga menyukai