Anda di halaman 1dari 14

BAB v

MELAKUKAN KOMUNIKASI DAN MENANGANI


KESALAHPAHAMAN DENGAN PELANGGAN
DAN KOLEGA DARI BERBAGAI LATAR BELAKANG

1. Setelah mempelajari materi tentang komunikasi antar budaya, peserta didik


mampu memahami komunikasi antar budaya tersebut dengan baik.
2. Setelah mempelajari materi tentang karakter antar budaya, peserta didik
mampu mengidentifikasi karakter antar budaya tersebut dengan baik.
3. Setelah mempelajari materi tentang penyebab kesalahpahaman antar budaya,
peserta didik mampu mengidentifikasi penyebab kesalahpahaman antar
budaya tersebut dengan baik.
4. Setelah mempelajari materi tentang menangani kesalahpahaman antar
budaya peserta didik mampu menerapkan menangani kesalahpahaman antar
budaya tersebut dengan baik.

MELAKUKAN KOMUNIKASI DAN


MENANGANI KESALAHPAHAMAN
DENGAN PELANGGAN DAN KOLEGA
DARI BERBAGAI LATAR BELAKANG

Penyebab Menangani
Komunikasi Karakter
Kesalahpahaman Kesalahpahaman
Antar Budaya Antar Budaya
Antar Budaya Antar Budaya

Budaya – Kebudayaan - Karakter – Komunikasi – Pelnggan – Kolega – Karakter


– Kesalahpahaman – Culture – Kesadaran – Empati – Adat - Sosial

49
komunikasi industri pariwisata

Bangsa Indonesia yang merupakan bangsa diperoleh manusia sebagai anggota


dari seribu pulau memiliki kemajumukan masyarakat pendukung kebudayaan
budaya yang bergam dan kompleks ditandai tersebut.
dengan kenyataan latar belakang sosial Secara garis besar wujud kebudayaan
budaya ethnic yang berbeda-beda. Adanya dapat dikategorikan menjadi dua wujud,
kemajuemukan itu, menjadi khasnah budaya seperti :
yang sangat beragam seklai di Indonesia. Dan
1. Kebudayaan rohaniah, seperti ide
ini menjadi tidak mudah untuk mewujudkan
gagasan, norma, aturan kepercayaan dan
satu integrasi dan menghindari konflik atau
lain-lainnya.
bahkan perpecahan. Misalnya saja dalam
penggunaan bahasa, lambang-lambang, nilai 2. Kebudayaan jasmaniah,seperti benda-
atau norma-norma masyarakat, dan lain benda budaya, contoh buku, makanan,
sebagainya. Padahal syarat untuk terjadinya model bangunan dan lain-lain.
hubungan tersebut tentu saja harus ada saling Perbedaan budaya adalah perbedaan
pengertian dan pertukaran informasi atau cara bersikap dan berinteraksi yang
makna antara satu dengan lainnya. Oleh karena disebabkan oleh budaya yang berbeda.
itu mempelajari komunikasi dan budaya Kadang-kadang cara yang berbeda akan
merupakan suatu hal yang tidak dapat tampak aneh atau menyingung orang lain.
dipisahkan. Perhatian mengenai perbedaan budaya
A. Komunikasi Antar Budaya akan menjadikan kita memahami mengapa
orang-orang berprilaku demikian serta
Untuk dapat menerapkan bagaimana
bereaksi demikian terhadap anda. Terdapat
menilai, menghargai pelanggan dan rekan
macam-macam perbedaan budaya adalah :
kerja dari semua budaya ada baiknya kita
mengenal terlebih dahulu apa yang 1. Ras
dimaksud dengan “ budaya atau 2. Bahasa
kebudayaan “.Kata “budaya” berasal dari 3. Ketidakmampuan
bahasa sansekerta buddhayah yang
4. Struktur keluarga
merupakan bentuk jamak dari kata buddhi
yang berarti “budi” atau “akal”. 5. Jenis kelamin
Kebudayaan itu sendiri diartikan sebagai 6. Usia
“hal-hal yang berkaitan dengan budi atau 7. Kecenderungkan jenis kelamin
akal”. Pengertian Budaya menurut
8. Agama dan
beberapa ahli adalah:
9. Status sosial.
1. Menurut Koentjaraningrat mengemuka-
kan bahwa kebudayaan adalah seluruh Pengaruh berbagai macam perbedaaan
sistem gagasan dan rasa, tindakan serta budaya tersebut pada makna untuk
karya yang dihasilkan manusia dalam persepsi, terutama pada aspek individual
kehidupan bermasyarakat, dijadikan dan subjektifnya. Kita semua mungkin akan
sebagai miliknya dengan cara belajar. melihat suatu objek atau peristiwa sosial
yang sama dan memberikan makna objektif
2. E.B. Taylor, seorang ahli antropologi dari
yang sama, tetapi makna individualnya
Inggris mengemukakan bahwa
kemungkinan berbeda. Misalnya, orang
kebudayaan adalah kompleks
Amerika dengan Arab sepakat menyatakan
keseluruhan yang menjadi pengetahuan,
seorang wanita berdasarkan wujud
kepercayaan, kesenian, hukum, moral,
fisiknya. Tetapi kemungkinan besar
kebiasaan, dan lain-lain kecakapan yang
keduanya akan berbeda pendapat tentang

50
komunikasi industri pariwisata

bagaimana wanita itu dalam makna Prinsip-Prinsip Komunikasi Antarbudaya


sosialnya. Orang Amerika memandang nilai Komunikasi antarbudaya yang
kesetaraan antara pria dengan wanita, menyenangkan, membawa suasana damai,
sementara orang Arab memandang wanita mengurangi kekeliruan informasi, dan
cenderung menekankan wanita sebagai ibu meredakan ketegangan. Komunikasi yang
rumah tangga. efektif hanya dapat terjadi manakala dua
Dalam berkomunikasi tidak lepas dari pihak memberikan makna sama atas pesan
interaksi dan persepsi dari latar belakang mereka yang mereka pertukarkan.
budaya yang berbeda tidaklah selalu sama Sebaliknya, komunikasi yang kacau
pemahamannya. Beberapa budaya membawa perbedaan pendapat, yang
mendominasi komunikasi di suatu daerah, mengakibatkan pertikaian dan perkelahian
namun dapat menjadi sebuah pengertian ketika dua pihak memberikan makna yang
dari budaya lain untuk bisaberadaptasi. berbeda atas pesan yang diterima.
Dari perbedaaan budaya tadi, pengertian Komunikasi antarbudaya merupakan
komunikasi antar budaya dapat diartikan usaha untuk menghargai budaya lain
sebagai komunikasi yang melibatkan sebagaimana yang kita kehendaki. Dengan
peserta komunikasi yang mewakili pribadi, demikian, kita dapat menghindari
antarpribadi, atau kelompok, yang kesalahpahaman. Artinya, kita sudah
ditekankan pada perbedaan latar belakang berusaha mengurangi konflik yang
kebudayaan yang mempengaruhi perilaku mengarah pada tindakan kekerasan.
komunikasi antar peserta. Sehingga kita tidak perlu merasa takut
Dengan demikian, pengetahuan tentang ketika kemudian dalam mempraktikan
latar belakang kebudayaan sangatlah komunikasi antarbudaya masih terjadi bias,
penting dan memberi kontribusi besar karena konflik harus dipandang sebagai
terhadap perilaku komunikasi seorang unsur alamiah dari komunikasi yang
termasuk untuk memahami makna-makna mengalami hambatan. Konflik hadir
yang dipersepsi (terutama jika berasal dari sebagai katalisator untuk memperbesar
kebudayaan yang berbeda). pengertian dan kerjasama antarmanusia.
Tujuan komunikasi antar budaya adalah Kita harus yakin bahwa dengan proses
sebagai berikut. komunikasi (dialog) yang intensif, maka
konflik tersebut dapat mengarah pada hal
1. Memahami perbedaan budaya yang
yang positif bukan negatif.
mempengaruhi praktik komunikasi.
Kita dapat memahami komunikasi
2. Mengkomunikasikan antar orang yang
antarbudaya dengan menelaah prinsip-
berbeda budaya.
prinsip secara umum, antara lain :
3. Mengidentifikasi kesulitan-kesulitan
1. Relativitas Bahasa
yang muncul dalam komunikasi.
Bahasa yang mempengaruhi
4. M e m b a n t u m e n g a t a s i m a s a l a h
pemikiran dan perilaku. Karakteristik
komunikasi yang disebabka disebabkan
bahasa mempengaruhi proses kognitif
oleh perbedaan budaya.
kita. Oleh karena bahasa-bahasa di dunia
5. Meningkatkan keterampilan verbal dan sangat berbeda dalam hal karakteristik,
nonverbal dalam berkomunikasi. sematik, dan strukturnya, maka orang
6. Menjadikan kita mampu berkomunikasi yang menggunakan bahasa yang
secara efektif. berbeda juga akan berbeda dalam cara
memandang dan berpikir tentang dunia.

51
komunikasi industri pariwisata

Para ahli mengemukakan pendapat Makin besar perbedaan antarbudaya,


lain mengenai bahasa, yang merupakan seharusnya makin besar kesadaran diri
hasil riset lanjutan dari relativitas (mindfulness) para partisipan selama
linguistik, yaitu : bahasa yang kita berkomunikasi. Hal ini mempunyai
gunakan membantu mestrukturkan apa konsekuensi positif dan negative yakni:
yang kita lihat dan bagaimana kita a. Positifnya, kesadaran diri barangkali
melihatnya. Akibatnya, orang yang membuat kita lebih waspada, sehingga
menggunakan bahasa yang berbeda mencegah kita mengatakan hal-hal
akan melihat dunia secara berbeda pula. yang mungkin terasa tidak layak atau
Perbedaan ini di antara bahasa tidak patut.
terlihat pada awal interaksi. Oleh karena b. Negatifnya, membuat kita terlalu
itu, sangat penting bagi kita berhati-hati, tidak spontan, dan kurang
menggunakan teknik-teknik komukasi percaya diri.
yang tepat. Diantaranya :
Dengan semakin baik kita saling
a. Mendengarkan secara aktif. mengenal, perasaan terlalu hati-hati akan
b. Pengecekan persepsi. hilang dan kita menjadi lebih percaya diri
c. Berbicara secara spesifik. dan spontan, sehingga nantinya akan
menambah kepuasan dalam berkomunikasi
d. Mencari umpan balik.
B. Karakter Antar Budaya
2. Bahasa Sebagai Cermin Budaya
Berdasarkan C. Kluckhan dalam bukunya
Bahasa mencerminkan budaya.
berjudul Universal Catagories of Culture,
Makin besar perbedaan budaya, makin
1953. Bahwa terdapat tujuh unsur
besar perbedaan komunikasi baik dalam
kebudayaan yang secara universal terdapat
bahasa maupun dalam isyarat-isyarat
pada semua masyarakat, yaitu :
nonverbal.
1. Sistem kepercayaan atau religi
Makin besar perbedaan budaya,
makin sulit komunikasi dilakukan.
Kesulitan ini dapat menyebabkan lebih
bnyak kesalahan komunikasi, lebih
banyak kesalahan kalimat, lebih besar
kemungkinan salah paham, dan makin
banyak salah persepsi.
3. Mengurangi Ketidakpastian
Gambar 5.1 Pura sebagai symbol sistem religi masyarakat Bali
Makin besar perbedaan antarbudaya, Sumber: https://www.shutterstock.com/image-photo/balijanuary-
makin besar ketidakpastian dalam 14people-praying-temple-pura-luhur-121319728

komunikasi. Semua hubungan


mengandung ketidakpastian. Banyak
dari komunikasi kita berusaha me-
ngurangi ketidakpastian ini sehingga
kita dapat lebih baik nguraikan,
memprediksi, dan menjelaskan perilaku
orang lain.
4. Kesadaran Diri dan Perbedaan Antar Gambar 5.2. Masyarakat beragama Islam melaksanakan ibadah di
budaya masjid sebagai tempat suci (Sumber: https://www.shutterstock.com
/image-photo/muslim-man-praying-reciting-doa-mosque-655942387)

52
komunikasi industri pariwisata

2. Sistem kekerabatan dan organisai sosial


(sistem kemasyarakatan)

Gambar 5.6. Mata pencaharian sebagai pebisnis


Sumber: https://www.shutterstock.com/th/image-photo/young-
businessman-398205238?src=EWxCMi-4RKicZirONPVe3w-1-19
4. Sistem peralatan dan perlengkapan
hidup (teknologi)
Gambar 5.3.Sepasang Pengantin India disaksikan api
Sumber: https://www.shutterstock.com/image-photo/indian-
wedding-jewelry-coconut-fire-1157576608

Gambar 5.7. Gadget sebagai asisten menyelesaikan


pekerjaan kantor (Sumber: https://www.shutterstock.com/image-
photo/smiling-modern-young-man-using-gadgets-1008482899)

Gambar 5.4. Sepasang Pengantin adat Jawa melakukan prosesi


pecah telur (Sumber: https://budayajawa.id/filosofi-menginjak-telur
-di-dalam-pernikahan-adat-jawa/) Gambar 5.8. Sempoa sebagai alat hitung konventional orang Cina
Sumber: https://www.shutterstock.com/image-photo/abacus-
3. Sistem mata pencaharian hidup (sistem depicting-number-55-1152104459
ekonomi) 5. Sistem bahasa

Gambar 5.9. Bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional


Sumber: https://www.shutterstock.com/image-vector/concept-
Gambar 5.5. Mata pencaharian sebagai nelayan studying-english-travelling-beautiful-girl-1049297789?src=E
Sumber: https://www.shutterstock.com/th/g/thainature oxpzJQsGtO4-sUvVm6X5g-1-41

53
komunikasi industri pariwisata

7. Sistem pengetahuan

Gambar 5.13. Sistem pengetahuan Orang Cina dalam


keperuntungan (Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/
502975/imlek-tiba-saatnya-meramal-nasib-dengan-ciam-si)

Gambar 5.10. Berbagai bahasa untuk sapaan Apa kabar


Sumber: https://www.shutterstock.com/image-vector/hola-hello-
hi-guten-tag-ni-1196904649?src=_yUzsduR8w3Ifxnt_2ip0w-1-1

6. Sistem kesenian

Gambar 5.14. National Aeronautics and Space Administration,


disingkat NASA dengan system pengetahuan
Sumber: http://www.wartainfo.com/2015/03/penemuan-luar-
angkasa-nasa-paling.html

Ciri khas kebudayaan yang biasanya


dimiliki oleh sekelompok manusia, suku,
dan sebagainya yang menempati suatu
daerah geografis secara turun-temurun,
Gambar 5.11. Kesenian dari daerah Aceh Tari Samin
biasanya berdampak pada :
Sumber: http://tesincoshs109.blogspot.com/2015/06/
ekstrakulikuler-tari-saman.html
1. Cara makan
Cara makan meliputi pilihan bahan
makanan, hasil makanan, seperti bakmi,
bakso (asal makanan Tiongkok), gulai,
nasi samin (makanan Arab), berbagai
jenis makanan tradisional makanan
Indonesia, makanan Eropa, dan lain-lain.
Ada yang makan hidangan dari babi dan
ada pula yang mengharamkan (tidak
makan). Golongan masyarakatlah yang
menganggap sesuatu tindakan atau
pilihan itu baik atau kurang baik.
Anggota golongan belajar dari yang
lainnya untuk mematuhi atau menganut
Gambar 5. 12. Kesenian tari dari India
Sumber: http://catatanjulfita.blogspot.com/2016/03/tarian-bharata
kepada pilihan itu.
-natyam-dari-india.html

54
komunikasi industri pariwisata

Cara makan orang melayu 2. Cara berpakaian


Cara berpakaian meliputi pilihan
bahan pakaian, modelnya, dan cara
memakainya. Misalnya, setiap negara,
wilayah, dan daerah memiliki ciri dan
cara berpakaian yang sesuai dengan
budaya atau adat istiadat setempat.
Namun demikian, terdapat juga cara-cara
berpakaian yang berlaku secaraa umum
Sumber : http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2016 (nasional atau internasional).
/02/28/219045/tiga-alasan-sehat-makan-pakai-tangan/
Pakaian adat Melayu
Cara makan orang arab

Sumber : https://www.boombastis.com/kebiasaan-baik-arab/43547

Cara makan orang cina

Sumber : http://itsaexpopcr01.blogspot.com/2015/04/pakain-
melayu-riau.html
Pakaian budaya Jepang

Sumber : http://bhq.web.id/2014/12/12/pria-china-ini-beli-
tiket-first-class-untuk-makan-gratis/
Cara makan budaya barat

Sumber : https://www.merdeka.com/gaya/etika-makan-
dari-berbagai-negara.html
Gambar 5.15. Berbagai macam cara makan antar budaya Sumber : http://triyanovi.blogspot.com/2014/12/kebudayaan-
yang memiliki filosofi jepang-kimono.html

55
komunikasi industri pariwisata

Pakaian Negara Belanda Rumah tradisional Jepang = Minka

Sumber : http://anisaputriap05.blogspot.com/2017/11/kebudayaan Sumber : http://zonajepangkorea.blogspot.com/2016/07/mengenal


-negara-belanda.html -gaya-dan-karakteristik-rumah.html
3. Perumahan Rumah bangsa Eskimo = Igloo
Rumah sebagai pelindung juga
memiliki filosofi tersendiri bagi masing-
masing budaya, terutama di Indonesia
yang memiliki khasanah rumah adat
lebih dari lima puluh. Perumahan
meliputi alat-alat yang mereka pakai
sehari - hari, berbeda dengan ke-
budayaan lain.
Rumah adat Minangkabau = Rumah
Gadang

Sumber : https://www.rumah.com/berita-properti/2016/2/117552
/ini-dia-fakta-rumah-igloo-milik-kelompok-eskimo

Rumah adat Thailand = Stilt Thai

Rumah adat Sulawesi selatan Toraja


=Tongkonan

Sumber : http://architectaria.com/mengenal-desain-arsitektur-
tradisional-thailand.html
Sumber : https://pesona.travel/keajaiban/207/tongkonan-rumah- Gambar 5.17. Berbagai macam bentuk rumah tradisional yang
adat-toraja-yang-kaya-makna memiliki filosofi

56
komunikasi industri pariwisata

4. Bahasa yang dipergunakan


Bahasa yang dipergunakan pada
lingkungan mereka merupakan bahasa
khas, seperti Jawa, Bali, Sunda, Batak,
Inggris, Perancis, beserta dialek-
dialeknya.
5. Ciri khas atau bentuk fisik
Bentuk fisik meliputi muka, warna
kulit, perawatan, hidung mancung atau
pesek, mata sipit atau beluk, rambut Gambar 5.18. Jenis ras dunia
Sumber: https://www.sekolahpendidikan.com/2017/09/pengertian-
lurus atau keriting, dan lain-lainnya. Di ras-macam-macam-jenis-ras-di.html#
dunia ada 4 ras utama yang biasnaya kita C. Penyebab Kesalahpahaman Antar Budaya
kenal, yakni ras Mongoloid, Negroid ,
Dengan beragamnya budaya dalam
Kaukasoid dan ras Campuran .
ikatan kerja dan lingkungan kehidupan
sehari – hari, pasti tidak luput oleh kesalah
pahaman. Hal ini dapat terjadi karena
perbedaan gesekan – gesekan terkait
dengan unsur sosial budaya seperti :
1. Sistem keyakinan, nilai, dan sikap.
2. Pandangan hidup tentang dunia.
3. Organisasi sosial.
Perbedaan-perbedaan unsur diatas,
membutuhkan teknik membentuk
komunikasi, baik verbal maupun nonverbal,
tanpa menimbulkan kesalahpahaman
dalam komunikasi lintas budaya. Sehingga
tidak jarang pendapat atau opini kita
terhadap suatu budaya atau komunitas
tertentu bergerak menjadi identifikasi yang
menyebabkan terjadinya stereotip atau
penyamarataan. Padahal budaya
merupakan suatu konsep yang sangat rumit,
dan memiliki lebih dari 300 definisi. Secara
sederhana, konsep ini mengacu pada satu
kelompok (komunitas) dengan cara
pandang yang sama dalam memahami
dunia sekelilingnya.
Berbisnis lintas negara membuat kita
selalu berinteraksi dengan budaya
berbagai bangsa. Berikut adalah beberapa
cara untuk mengetahui budaya mitra
berbisnis dengan tujuan memperlancar
hubugan dan negosiasi bisnis.

57
komunikasi industri pariwisata

NEGARA KEBIASAAN f.India 1)Pada umumnya meeting selalu didahului


dengan pembicaraan ringan seperti topik
a.Eropa 1)Spanyol, orang berjabat tangan paling keluarga, karena orang India sangat
lama lima sampai tujuh ayunan. menghargai nilai-nilai keluarga.
Melepaskan jabat segera, dapat diartikan 2)Jangan memaksa dalam proses
sebagai suatu bentuk penolakan. bernegosiasi serta jangan pernah menolak
2)Tetapi negara Perancis, orang berjabat jamuan yang diberikan saat membicarakan
tangan cukup dengan hanya sekali bisnis dengan mereka.
ayunan atau gerakan. 3)Berhati-hatilah dalam cara memberikan
3)Tekankan usia perusahaan ketika kritik dengan orang India.
berbisnis dengan pengusaha
Jerman, Belanda, dan Swiss. g.Cina (Tiongkok) 1)Keterlambatan dalam memenuhi janji
merupakan suatu hal yang sangat buruk
b.Arab 1)Jangan member hadiah minuman- (Aib) bagi orang Tiongkok.
minuman beralkohol di negara-negara Arab.
2)Tidak ada salahnya mempelajari bahasa
2)Di Pakistan atau negara yang mayoritas mereka karena menunjukkan keseriusan
muslim, jangan heran kalau ditengah- dalam urusan bisnis dengan mereka.
tengah suatu pertemuan bisnis mereka
3)Dahulu memberikan hadiah merupakan
minta izin keluar untuk menunaikan
hal yang umum, namun jaman sekarang
ibadah sholat.
3)Dinegara-negara Arab, kita dianggap memberikan hadiah kepada orang
menghina tuan rumah, jika menolak Tiongkok dianggap melanggar hukum
tawaran makanan, minuman, atau dan kebijakan perusahaan.
setiap bentuk kebaikan. 4)Orang Tiongkok sangat menyukai warna
emas dan merah karna dianggap warna
c.Amerika Latin 1)Fleksibilita terhadap waktu sangat tinggi. keberuntungan. Hal ini juga bisa digunakan
Jangan terkejut bila mereka berusaha dalam hal bisnis agar tetap berjalan lancar
lebih mengakrabkan diri dengan kita. dan sukses.
2)Orang Amerika Latin sangat mudah
h.Jepang 1)Orang Jepang sangat suka bila dihubungi
akrab dengan siapapun.
/ berkomunikasi secara personal.
3)Mudah menerima dan memberikan 2)Hindari kontak mata secara langsung.
hadiah merupakan hal yang lumrah Hal ini dapat membuta mereka kurang
di Amerika Latin. nyaman.
3)Jabat tangan jika mereka menawarkan
d.Amerika Utara 1)Buatlah penyambutan kepada tamu
tangannya. Melakukan kontak fisik secara
(American dan secara ekspresif.
langsung membuat mereka merasa tidak
Canadian) 2)Suatu persahabatan, jabatan tangan
nyaman, terutama bagi mereka yang
yang erat dengan kontak mata sangat
mempunyai pengalaman perjalanan
diperlukan.
internasional.
3)Sebut namanya, setelah kita 4)Jika orang Jepang tersebut tidak
mengetahuinya. mengharapkan kita untuk membungkuk,
4)Percakapan ringam sangat penting, menganggukkan kepala sudah cukup
terutama yang berkaitan dengan bagi mereka.
perjalanan mereka, tetapi hindari 5)Bersikap sopan, pakaian konservatif
percakapan politik dan agama.
6)Panggil gelar mereka, bukan nama
5)Berikan respon yang positif, dan
depannya.
disampaikan dengan suara yang antusias,
misalnya “No problem. I'll do that 7)Bicara jelas dan singkat.
right away.”
i.Amerika Serikat 1)Gunakan panggilan resmi yang ada atau
1)Tepat waktu merupakan hal yang sangat title yang ada disertai nama keluarga
e.Australia mereka jika bertemu pertama kali.
penting bagi orang Australia.
2)Menerima dan memberikan hadiah 2)Kesantunan untuk mengucapkan “please”
merupakan hal yang tidak umum dan “thankyou” untuk hal sekecil apapun
amat sangat dihargai.
3)Jika berbisnis dengan orang Australia,
3)Jangan lakukan kontak fisik, karena orang
jaga jarak dengan rekan sangat diperlukan.
AS sangat menghargai privacy serta
4)Jangan melebih-lebihkan informasi jarak antar individu.
mengenai diri sendiri dan perusahaan.
4)Memberikan hadiah adalah hal
5)Hindari pembahasan mengenai masalah yang tidak dibenarkan.
personal/pribadi, karena informasi pribadi
sangat dijunjung tinggi oleh orang Austalia.
6)Jangan bersikap agresif jika berinteraksi
dengan orang Australia.

58
komunikasi industri pariwisata

j. Rusia 1)Gunakan panggilan resmi seperti Ms, Mr, n.Timur Tengah 1)Mitra bisnis dari Timur Tengah cenderung
atau Mrs. Hal-hal formal semacam ini amat hangat, tetapi tetap menjaga jarak.
sangat dihargai oleh mitra bisnis Rusia. 2)Mereka sangat menghargai seorang
2)Hindari pembicaraan politik dan agama wanita, maka jangan sungkan untuk
kecuali mitra bisnis Rusia tersebut yang berbisnis dengan orang timur tengah.
memulai. 3)Jabat tangan mitra bisnis orang Timur
3)Jika tidak tahu, sampaikan apa adanya Tengah sangat hangat dan tidak terlalu
bahwa kita tidak tahu, tapi ungkapkan juga keras (sebab itu menyakitkan khusunya
bahwa kita butuh waktu untuk menjawabnya jika mitra bisnis kita seorang wanita).
(dalam pertanyaan bisnis) 4)Dalam jabat tangan juga jangan terlalu
4)Mitra bisnis Rusia pada dasarnya amat lemah (karena dianggap menimbulkan
tertutup, dingin, dan menjaga jarak. kesan bahwa kita takut tertular penyakit).
Tetapi jika memulai topik dengan tema 5)Tatap terus mitra bisnis tersebut dengan
keluarga maka mereka akan berubah ketulusan. Ekspresikan pandangan/
menjadi pribadi yang hangat. pendapat kita dengan penuh, senyum selalu,
dan gerak/bahasa tubuh yang menghormati
k.Perancis 1)Jika kita mempunyai mitra bisnis dengan atau menghargai mitra bisnis, baik secara
Perancis, umumnya nyaris tidak ada jarak, personal maupun pada perusahaannya.
mereka akan bersikap terbuka, hangat, tetapi
tetap mengunggulkan privasi. Tabel 5.1. Kebiasaan sikap berbisnis antar negara
2)Jika kita berbisnis dengan mereka, maka D. Menangani Kesalahpahaman Antar Budaya
harus siap dengan berbagai kemungkinan,
misalnya meninjau ulang kesepakatan. Prinsip dalam menangani kesalah
3)Jika bermitra bisnis menggunakan bahasa pahaman antar budaya dalam konteks saat
inggris, mohon dimaklumi jika mereka
memperbanyak kosa kata Perancisnya,
bekerja adalah membangun budaya kerja.
karena mereka amat sangat bangga Budaya kerja perlu dibangun untuk
dengan bahasa mereka.
meminimalisir perbedaan budaya yang
l.Jerman 1)Panggilan formal kepada mitra bisnis
terjadi saat bekerja, karena tempat kerja
Jerman sangat disarankan, kecuali mereka adalah tempat dimana berlaku hal – hal
minta untuk dipanggil dengan nama kecil. universal , terlebih lagi pada industry
2)Sikap correct dan strict adalah warna
karakter orang Jerman yang mengagunggkan pariwisata.
kualitas dalam hal apapun.
3)Mereka tidak suka berbisnis dengan orang
Oleh sebab itu kunci utama untuk
yang kerjanya asal-asalan, apalagi menghindari kesalah pahaman akibat
berdasaran asumsi-asumsi.
4)Mitra bisnis Jerman tidak akan
perbedaan budaya adalah harus men-
meninggalkan ruang rapat jika dianggapnya ciptakan sistem dan aturan kerja yang dapat
hanya membuang-buang waktu mereka mengakomodasi perbagai perbedaan
yang berharga. (suka memanfaatkan
waktu sebaik mungkin untuk urusan karena latar belakang budaya. Sehingga
bisnis atau hal lain yang dianggap konsep membangun budaya kerja sebaik-
sangat penting demi kemajuan).
nya memiliki standar acuan baik bagi
m.Korea 1)Tersenyum di “barat” merupakan hal yang pemimpin dan bagi karyawan.
hangat dan bersahabat. Akan tetapi, bagi
orang Korea senyuman hanya diberikan
Ada dua pilar untuk membangun budaya
kepada orang yang benar-benar kerja yang baik, yakni:
sudah dikenal.
2)Mengelus-elus hidung adalah hal yang 1. Kompeten pada bidangnya
tidak sopan. Dengan demikian, sebaiknya
jauhkan tangan dari wajah ketika bercakap-
Dalam penguasaan materi seseorang
cakap dengan orang Korea. dinyatakan kompeten, apabila orang
3)Bahasa Isyarat, misalnya membuat tersebut dapat mempertunjukkan
lingkaran dengan ibu jari dan telunjuk yang
biasanya berarti “ok” bagi kita, bagi orang pengetahuannya, keterampilannya dan
Korea artinya adalah “uang”. sikapnya sesuai dengan standar industi
atau standar di tempat kerja. Karyawan

59
komunikasi industri pariwisata

yang kompeten pada bidangnya akan 2. Memiliki rasa saling toleransi dan
memahami budaya yangbberbeda menghargai orang lain yang berbeda
karena dia memiliki aspek environment budaya dengan kita.
skill yakni kemapuan untuk bisa 3. Pahami nilai-nilai kebenaran, kepatutan,
beradaptasi dengan lingkungan pe- kesopanan, dan kesantunan tidak selalu
kerjaannya dengan berbagai tanggung berasal dari kacamata budaya kita
jawab yang melekap pada dirinya. semata, karena ada nilai-nilai budaya
2. M e m i i k i k o m i t m e n d a n m a m p u yang kita miliki dan kita anggap “baik”
beradaptasi atau “benar”, tetapi belum tentu baik
Komitmen adalah keputusan hati dan benar dalam kacamata budaya lain.
nurani (bersama) yang akan di- 4. Membiasakan memberikan perhatian
presentasikan dalam setiap pekerjaan. berupa reward/imbalan dalam arti tidak
Komitmen memang bukan jaminnan berupa financial, namun perhatian
untuk sukses, tetapi tanpa komitmen seperti ucapan terima kasih, senyuman,
tujaun perusahaan tidak dapat tercapai pujian, tepukan lembut dipunggung dan
dengan baik, bahkan keterpurukan. ucapan selamat
Dalam berkomitmen kita memasukkan 3 5. Lakukan gathering/berkumpul dan
kecerdasan yang ada dalam diri manusia saling mealakukan kegiatan sanatai
yakni Emotional Quotient (EQ), bersama, sehingga tekanan dan gesekan
Intelectual Quotient (IQ) dan Spritual karena perbredaan akan dipahami ketika
Quotient (SQ). Emotional question mengenal satu dan lainnya
terkait bagaimana perasaan kita, ego dan
6. Berikan pelatihan kepada karyawan baru
rasa, Intectual question berkaitan
terkait bekerja dengan latar belakang
dengan kedalaman ilmu pengetahuan
yang berbeda, sehingga budaya kerja
dan kompetensi dan Spiritual question
selalu dibiasakan saat bekerja
berkaitan dengan alam roh , jiwa dan
ajaran agama masing – masing. Namun, jika kesalah pahaman itu sudah
terjadi maka beberapa saran untuk
mendapatkan bantuan dari permasalahan
yang ada pada orang tepat. Beberapa
personel yang tepat untuk memecahkan
masalah kesalah pahaman budaya adalah:
1. Rekan kerja
a. Tempat kerja yang sama
b. Industri yang sama
c. Industry-industri terkait
Gambar 5. 19. Konsep EQ, IQ dan SQ dalam penerapan budaya kerja 2. Buku-buku referensi
Sumber: Dokuemen pribadi
a. Petunjuk perjalanan
Dengan demikian solusi dalam
menganai kesalah pahaman antar budaya b. Ensiklopedi
melalui budaya kerja dapat diwujudkan c. Buku mengenai topik-topik khusus
dalam bentuk: 3. Kelompok-kelompok di luar organisasi
1. Bangun budaya kerja dengan standar a. Jasa penterjemah
yang mengakomodasi kepentingan
b. Pelayanan diplomatic
budaya yang berbeda

60
komunikasi industri pariwisata

c. Organisasi budaya local D. Task management skill


d. Lembaga-lembaga pemerintahan yang 4. Di bawah ini yang tidak termasuk bebrapa
terkait cara untuk mendapatkan bantuan untuk
4. Teman atau saudara (jka memungkinkan menghindari permaslahan di tempat kerja
sebagai pilihan terakhir) mellaui …
A. Rekan kerja
B. Buku referensi
C. Coba cara sendiri
1. Apa yang dimaksud dengan budaya, D. Jasa penerjemah
kebudayaan dan kesadaran budaya? 5. Tidak termasuk tujuh unsur kebudayaan
2. Sebutkan tujuan komunikasi antar budaya! yang secara universal terdapat pada semua
masyarakat adalah …
3. Apa saja prinsip dalam berkomunikasi antar
budaya? A. Sistem kepercayaan atau religi
4. Jelaskan 7 unsur kebudayaan secara B. Sistem kekerabatan dan organisai sosial
universal dalam kehidupan sehari –hari! (sistem kemasyarakatan)
5. Apa yang dimaksud dengan budaya kerja C. Sistem pendidikan
dan unsur budaya kerja dalam diri D. Sistem bahasa
seseorang? 6. Temasuk dalam ranah lingkup Intelectual
Quotient (IQ) adalah …

penilaian harian A. Ilmu pengetahuan


B. Ketrampilan
1. Mampu beradaptasi dengan lingkungan C. Sikap kerja
dalam lima dimensi kompetensi disebut D. Multi task skill
sebagai …
7. Teknik-teknik komukasi yang tepat dalam
A. Task skill melakukan komunikasi antar budaya adalah
B. Job role/ environment skill A. Dominan mendengarkan pendapat
C. Transfer skill pribadi
D. Task management skill B. Mengaratikan semua sama persepsi.
2. Bila Anda sebagai petugas melayani tamu C. Bicara tanpa kejelasan.
dari berbagai budaya, apa yang akan anda D. Mencari umpan balik.
gunakan sebagai pedoman dalam bertugas
8. Dalam melakuakn perdagangan dengan
A. Aturan budaya sendiri Negara Arab yang perlu diperhatikan
B. Aturan budaya setepat adalah …
C. Aturan budaya tamu A. Pertama kali bertemu senang berjabat
D. SOP/ aturan standar perusaaan tangan berkali-kali
3. Mampu mengelola beberapa tugas disebut B. Menganggap dan menghormati tuan
sebagai … ruah dengan menerima tawaran
makanan, minuman, atau setiap bentuk
A. Task skill
kebaikan.
B. Job role/ environment skill
C. Cinta dengan bahasa Arabnya sendiri
C. Transfer skill

61
komunikasi industri pariwisata

penilaian harian
D. Tepat waktu dan disiplin Perbedaan yang terjadi dalam lngkungan
9. Di bawah ini yang tidak termasuk budaya kehidupan seseorang, akan membuat respon
berdagang dengan orang Cina (Tiongkok) besar bagi individu itu sendiri respon yang
adalah … akan dirasakan dan ditimbulkan akan bergam
seklai, seperti ketidak senangan dlam
A. Keterlambatan dalam memenuhi janji
menerima perbedaan, menerima dengan
merupakan suatu hal yang sangat buruk
senang hari, terbuka, saling berkoordinasi,
B. Keseriusan dalam urusan bisnisorang kecemburuan social, dan hal lainnya. Bekerja
lain dalam berganag dapat diperlihatkan dalam lingkunagn sosisla yang berbeda pun
dengan mempelajari bahasa mereka menjadi sebuah tantangan yang sebiaknya
C. T I d a k b o l e h m e m b e r i k a n s a j i a n disikapi dengan deawasa. Kesalahpahamna
minuman keras dan makanan lainnya terhadapa komunikasi menjadi hal yang sangat
D. Sangat menyukai warna emas dan merah mendasar disamping kesalahpahaman yang
lainnya. Ilmu komunikasi menjadi sebuah hal
10. Di bawah ini yang termasuk kegiaan
penting untuk dipelajari lebih lanjut agar
gathering adalah …
komunikasi yang terjalin di semua pihak
A. Berkumpul dan saling melakukan menjadi komunikasi yang tertata dan di respon
kegiatan sanatai bersama dengan baik. Selain itu, perbedaan budaya
B. Memberikan pujian pada teman yang dalam lingkungan social kita dapat di cegah
berhasil jika memiliki rasa saling toleransi dan
C. Memberikan punishment bagi karyawan menghargai orang lain, pahami nilai-nilai
yang salah procedure kebenaran, memberikan perhatian berupa
reward, mengadakan gathering/berkumpul
D. Mengadakan konfrensi press
untuk mengenal satu dan yang lainnya dan
melatih untuk pengendalian diri.

62

Anda mungkin juga menyukai