Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dedi Kurniawan

NIM : 042451612

Diskusi 7

1. Procurement adalah suatu kegiatan yang sangat umum terjadi didalam suatu bisnis atau
perusahaan. Pihak perusahaan yang sedang memerlukan produk barang atau jasa dalam
jumlah yang sangat banyak pada umumnya akan membuat atau menyelenggarakan proses
pengadaan. E-procurement merupakan sistem lelang dalam pengadaan barang/jasa oleh
pemerintah dengan memanfaatkan sarana teknologi, informasi dan komunikasi berbasis
internet. Pada umumnya, proses ini dimulai dari pelelangan umum, kemudian prakualifikasi
dan proses sourcing secara digital dengan memanfaatkan modul yang sudah berbasis
website. Chaffey menjelaskan bahwa e-procurement adalah suatu integrasi yang dilakukan
secara elektronik pada pengelolaan seluruh kegiatan pengadaan, termasuk di dalamnya
pembelian, permintaan, otorisasi suatu pemesanan, pengiriman dan juga pembayaran yang
dilakukan antara pembeli dan supplier. Mengapa pemerintah melakukannya? Karena
dengan hadirnya e-pengadaan, pemerintah berupaya menciptakan sebuah sistem
penyediaan barang dan jasa yang berbasis teknologi komunikasi dan informasi serta
memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi elektronik. Jaminan
dari pemerintah untuk mmembeli produk-produk domestic. Dengan jaminan tersebut,
pemerintah bisa mengarahkan suatu produk untuk diprodusi secara domestic, meskipun
produk tersebut akan lebih murah apabila diimpor.

2. Hambatan non-tarif, atau Non-Tariff Barriers (NTB), dalam bisnis internasional adalah
tindakan oleh suatu negara yang secara terselubung ditujukan untuk menghalangi masuknya
barang impor melalui berbagai kebijakan yang bukan tarif bea masuk.
a. Export Subsidy
Subsidi ekspor adalah pembayaran sejumlah tertentu kepada perusahaan atau perseorangan
yang menjual barang ke luar negeri, seperti tariff, subsidi ekspor dapat berbentuk spesifik
(nilai tertentu per unit barang) atau Od Valorem (presentase dari nilai yang diekspor).
b. Export Credit Subsidy
Subsidi kredit ekspor ini semacam subsidi ekspor, hanya saja wujudnya dalam pinjaman yang
di subsidi kepada pembeli.
c. Import Quota
Pembatasan impor (Import Quota) merupakan pembatasan langsung atas jumlah barang
yang boleh diimpor. Pembatasan ini biasanya diberlakukan dengan memberikan lisensi
kepada beberapa kelompok individu atau perusahaan.
d. Voluntary Export Restraints
Bentuk lain dari pembatasan impor adalah pengekangan sukarela (Voluntary Export
Restraint), yang juga dikenal dengan kesepakatan pengendalian sukarela (Voluntary
Restraint Agreement = ERA). VER adalah suatu pembatasan (Kuota) atas perdagangan yang
dikenakan oleh pihak negara pengekspor dan bukan pengimpor.
Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Hambatan_non-tarif

https://accurate.id/marketing-manajemen/procurement-adalah/

https://www.pengadaan.web.id/2020/01/eprocurement-adalah.html

Anda mungkin juga menyukai