Anda di halaman 1dari 45

TERAPI AKTIFITAS

KELOMPOK/ TAK

Laily Mualifah

1
LATAR BELAKANG
 Manusia ad mahluk sosial yaitu mahluk yg
hidup berkelompok yg satu sama lain
saling berhubungan
 Mns yg hidup menyendiri tdk akan
memenuhi sbg dr kebutuhan hidupnya mis
kebut sosial ( rasa menjadi milik dr s/ klmp,
kebut akan pengakuan & penghargaan dr
orang lain

2
Kelompok
 Kumpulan individu yang memiliki hubungan
satu dengan yang lain, saling bergantung dan
mempunyai norma yang sama (Stuart & Laraia,
2005).
 Dua orang atau lebih yang mengembangan
hubungan interaktif dan berbagi masalah atau
memiliki satu tujuan yang sama (Boyd, 2002).
 Sekumpulan individu yang berhubungannya
didasarkan pada kepentingan, nilai-nilai atau
tujuan yang sama (Isaacs, 2001).
Tujuan dan fungsi kelompok
 Tujuan
Membantu anggotanya berhubungan
dengan orang lain serta mengubah perilaku
yang dekstruktif atau maladaptif.
 Fungsi
Tempat berbagi pengalaman dan saling
membantu satu sama lain, untuk
menemukan cara penyelesaian masalah.
DINAMIKA kelompok
Kekuatan yang bekerja untuk menghasilkan pola
perilaku dalam kelompok. Kekuatan ini meliputi
peran, tahap-tahap perkembangan dan norma-
norma kelompok tersebut.

Makna intervensi verbal dan nonverbal didalam


kelompok, meliputi isi komunikasi, hubungan
antar anggota, pengaturan tempat duduk, pola
atau nada bicara, bahasa dan sikap tubuh, tema
kelompok
Kelompok terapi
Kelompok ini berfokus pada hubungan kelompok,
interaksi antar anggota dan masalah dalam hidup
dan perilaku yang terjadi disini dan saat ini (mis,
konflik hubungan, masalah koping dengan
pekerjaan, masalah kesehatan.

Dalam kelompok ini, fokusnya adalah mendorong


para anggota menganalisis dan meningkatkan
fungsi interpersonal.
DEFINISI
 Suatu bentuk dr psikoterapi yg kegitanya
diikuti o/ beberapa org klien pd saat yg
sama yg serta dipandu o/ terapis
 Suatu bentuk psikoterapi yg dilakukan o/
sekelompok penderita bersama – sama dg
jalan berdiskusi satu sama lain yg dipimpin
/ diarahkan o/ seorang terapis

7
Wilson dan Kneisl (2003)
 TAK ad manual, rekreasi & teknik kreatif u/
memfasilitasi pengalaman seseorg serta
meningkatkan respon sosial & harga diri
 Aktifitas yg digunakan sbg terapi di dlm
kelompok, yaitu : puisi, seni, musik, menari
& literatur

8
TUJUAN
UMUM :
 Meningkatkan kemampuan menguji realitas
 Membentuk sosialisasi
 Meningkatkan kesadaran ttg hub antara
reaksi emosional diri sendirindg perilaku
definitif
 Membangkitkan motivasi bagi kemajuan
fungsi – fungsi psikologis

9
Lanjutan tujuan………..
KHUSUS
 Identifikasi diri
 Penyaluran energi
 Meningkatkan keterampilan hub sosial u/
diterapkan sehari - hari

10
BERSIFAT REHABILITATIF
 Bagi ps yg telah sembuh scr medis, ttp
masih perlu dipersiapkan fungsi – fungsi &
kemampuanny u/ persiapan hidup mandiri
& hidup sosial di masyarakat
 Meningkatkan kemampuan ekspresi diri,
keterampilan sosial, kepercayaan diri,
kemampuan empati & juga meningkatkan
pengetahuan ttg problem kehidupan &
pemecahanya

11
KEANGGOTAAN
Persyaratan bagi pasien
 Sudah ada observasi / diagnosa yg jelas
 Sudah tdk terlalu gelisah,agresif, incoheren
& waham tdk berat shg bisa kooperatif &
tdk menggangu jalanya terapi

12
Lanjutan keanggotaan……
Persyaratan bagi efektifitas klmp u/ ps rehabilitasi
 Menentukan target terapi bersifat kelompok
 Target kelompok :
 Sebelumnya ps pasif perlu dibangkitkan
 Selama rehab mereka didorong agar mengikuti
lebih baik & terampil
 Sesudahny agar mereka bisa menghadapi hidup
sosial dg klg, teman & masyarakat
 Perlu adany rating scale bg setiap ps u/ mencapai
target

13
Lanjutan…..
Terapi di RS dianjurkan
 Tidak terlalu ketat dalam tehnik terapi
 Diagnosa dapat bersifat heterogen
 Tingkat kemampuan berfikir & pemahaman
relatif setaraf
 Pengelompokan berdasarkan problem yg
sama

14
JUMLAH ANGGOTA
 7 – 9 org, minimal 4, maksimal 10 ( laki &
perempuan )
 Pd umumny pengelompokan didasarkan
atas berat ringannya psikopatologi, tujuan
yg ingin dicapai & taraf pendidikan

15
INDIKASI DAN
KONTARAINDIKASI
Semua ps rehabilitasi perlu mendapat TAK
kecuali mereka yg :
 Psikopat & sosiopat
 Selalu diam / autistik
 Dengan delusi yg tak terkontrol & mudah
bosan

16
TERAPIS
 Dapat mempengaruhi tingkat kecemasan &
pola t.l para anggota klmp
 Mempunyai keterampilan & keahlian
 Bila terapis tdk hadir dpt diganti dg Co
terapis

17
PENGAMATAN FISIK
TEMPAT
 Tenang & nyaman
 Pengaturan : bentuk lingkaran, tapal kuda/
disesuaikan dg metode terapi kelompok yg
dipilih
 Tempat duduk terapis diatur agar dpt
mengamati & berkomunikasi dg seluruh
anggota klmp

18
Lanjutan……
Waktu dan frekwensi
 Waktu minimal 1 jam dan maksimal 1,5 jam
dan 1 sesion dl 1X/mgg
 Banyaknya sesion disesuaikan dg target
 u/ ps rawat inap dianjurkan sesion tunggal

19
MACAM – MACAM TAK
 TAK Stimulasi kognitif / presepsi (3
persepsi umum, 5 RPK,5 halusinasu,2 hdr)
 TAK Stimulus sensori (3)
 TAK Orientasi realita (3)
 TAK sosialisasi (7 sesi)

20
TAK STIMULASI KOGNITIF/
PERSEPSI
 Klien dilatih mempersiapkan stimulus yg
disediakan/ stimulus yg pernah dialami
 Kemampuan tersebut dievaluasi dan
ditingkatkan pd tiap sesi
 Diharapkan respon klien thdp berbagai
stimulus dlm kehidupan mjd adaptif
 Aktivitas brp : baca artikel, majalah, buku,
puisi, menonton acara TV

21
TAK STIMULASI PERSEPSI
 Terapi yg menggunakan aktivitas sbg
stimulus & terkait dg pengalaman & /
kehidupan u/ didiskusikn dlm kelompok
 Hasil diskusi dpt brp kesepakatan persepsi
/ alternatif penyelesaian mslh

22
Lanjutan……
Tujuan umum :
Klien mempunyai kemampuan u/ menyelesaikn
mslh yg diakibatkan oleh paparan stimulus
kepadanya
Tujuan khusus :
1. Mempersepsikan stimulus yg dipaparkan
kepadanya dg tepat
2. Menyelesaikan mslh yg timbul dr stimulus yg
dialami

23
AKTIVITAS
1. Mempersepsikan stimulus nyata sehari – hari (
menonton TV, membaca majalah/ koran/artikel,
melihat gambar )
2. Mempresepsikan stimulus nyata dan respon
yang dialami dlm kehidupan :
 Mengenal PK( penyebeb,tanda ,gejala dll)
 Mencegah PK dg kegiatan fisik
 Mencegah PK dg interaksi sosial asertif
 Mencegah PK melalui kepatuahn minum obat
 Mencegah Pk melalui kegitan ibadah

24
Lanjutan……
3. Mempresepsikan stimulus tidak nyata & respon
yg dialami dlm kehidupan : mengenal halusinasi,
mengusir/ menghardik halusinasi, mengontrol
halusinasi dg melakukan kegiatan, bercakap –
cakap, patuh minum obat
4. Mempresepsikan stimulus nyata yang
menyebabkan harga diri : identifikasi aspek yg
membuat HDR & aspek positif kemampuan yg
dimiliki selama hidup, melatih kemampuan yg
dapat digunakan di RS & di rumah

25
TAK STIMULUS SENSORI
 Memberikan stimulus pd sensori klien kemudian
diobservasi reaksi sensori klien thdp stimulus brp
ekspresi perasaan scr non verbal(gerakan tubuh,
ekspresi muka, ucapan dll )
 Aktivitas dpt brp : musik, seni, menyanyi, menari
 Jika hobi klien diketahui dapt digunakan sbg
stimulus

26
Lanjutan…..
Tujuan umum
Klien dpt berespon thdp stimulus pancaindra yg
diberikan
Tujuan khusus
 Klien mampu berespon thdp suara yg didengar
 Klien mampu berespon thdp gambar yg dilihat
 Klien mampu mengekspresikan perasaan melalui
gambar

27
AKTIVITAS & INDIKASI
Aktivitas
Gambar, menonton, tarian, nyanyian
Indikasi
 Klien isolasi sosial
 Menarik diri
 Harga diri rendah yg disertai dg kurang
komunikasi verbal

28
TAK ORIENTASI REALITA
 Upaya untuk mengorientasikan keadaan
nyata kpd klien, yaitu diri sendiri, orang
lain, lingkungan/ tempat dan waktu ( saat
ini, lalu, kedepan )
 Aktivitas brp : orientasi org, waktu, tempat,
benda yg ada disekitar dan semua kondisi
nyata

29
Lanjutan…
Tujuan umum :
Klien mampu mengenali org, tempat dan waktu
sesuai dg kenyataan
Tujuan khusus :
 Klien mampu mengenal tempat ia berada &
pernah berada
 Klien mengenal waktu dg tepat
 Klien dpt mengenal diri sendiri & org disekitarnya
dg tepat

30
AKTIVITAS & INDIKASI
Aktivitas :
Pengenalan org, tempat & waktu
Indikasi :
Klien halusinasi, dimensia, kebingungan,
tidak kenal dirinya, salah mengenal orang
lain, tempat dan waktu

31
TAK SOSIALISASI
 Klien dibantu u/ melakukan sosialisasi dg
individu yg ada disekitar klien
 Sosialisasi dpt pula dilakukan scr bertahap
dr interpersonal, kelompok dan massa
 Aktivitas dpt brp : latihan dalam kelompok
semua kegiatan sosialisasi

32
Lanjutan…..
Tujuan umum :
Klien dpt meningkatkan hubungan sosial dlm
kelompok secara bertahap (
interpersonal/ kelompok )
Tujuan khusus ;
1. Mampu memperkenalkan diri
2. Mampu berkenalan dg anggota klmp

33
Lanjutan…….
3.Mampu bercakap – cakap dg anggota klmpk
4.Mampu menyampaikan & membicarakan topik
percakapan
5. Mampu menyampaikan & membicarakan mslh
pribadi pd org lain
6. Mampu bekerja sama dlm permainan sosialisasi
kelompok
7. Mampu menyampaikan pendapat ttg manfaat
kegitan TAK yg telah dilakukan

34
Lanjutan…….
Indikasi :
1. Klien menarik diri yg telah mulai
melakukan interaksi interpersonal
2. Klien kerusakan komunikasi verbal yg
telah berespon sesuai dg stimulus

35
KEUNTUNGAN TAK
1. Ekonomis, krn terapis bisa bersama – sama dg
bbrp klien dlm satu kali pertemuan
2. Dpt mamberikan lebih banyak kesempatan
sharing informasi & pengalaman hidup
3. Supprt perilaku bisa didapatkan dr anggota
kelompok lain. Anggota kelompok akan
memberikan support emosional & harapan bagi
anggota kelompok lain
4. Berhubungan dg para klien yg memiliki mslh yg
sama u/ meyakinkan bahwa klien bahwa mrk tdk
sendiri

36
RANCANGAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

 Topik : Sosialisasi antar k/ dgn menggunakan stimulasi


sensori melalui aktivitas gerak dan musik
 Bentuk kegtn: Fase I, II, III
 Sasaran : 6 – 10 Klien diruang Graha madrim
 Tempat : Ruang aula graha madrim
 Waktu : 09.30 – 10.15 wib
 Hari / Tgl : Jum’at, 17 Maret 2005

I. TUM
Klien dpt b/d orang lain dan mengepresikan perasaannya

37
II. TUK
1. Klien mampu menyebutkan identitas diri
2. Klien mampu menyebutkan identitas klien
lain
3. Klien mampu berespon terhadap klien lain
dengan mendengarkan klien lain yang
sedang berbicara
III. Pembagian tugas kelompok
a. Leader : …………..
b. Co Leader :……………
c. Observer :……………
d. Fasilitator :……………
e. Anggota :……………
1………….
2………….
3………….

38
IV. Kriteria anggota kelompok / pasien
1. Klien menarik diri yg sudah kooperatif
2. Klien HDR yg telah dilibatkan dalam kelompok
3. Klien halusinasi yang sudah terkontrol
4. Klien dengan kondisi fisik baik
5. Klien mau mengikuti terapi aktivitas
V. Struktur kelompok
1. Tempat :………..
2. Waktu :………..
3. Kegiatan :………..
a. Perkenalan : 3 menit
b. Penjelasan : 5 menit
c. Play / pindah benda : 22 menit
d. Ekspresi perasaan : 10 menit
e. Penutup : 5 menit

39
VI. Uraian tugas
1. Leader
a. Memotivasi anggotanya
b. Menetapkan tata tertib
c. Memotivasi untuk terlibat aktif
dalam diskusi
d. Menciptakan suasana

2. Co Leader
a. M;nyampaikan informasi dr fasilitator
kpd leader
b. M’ngingatkan leader bila diskusi salah
C. Bersama leader menjadi contoh
d. M’ngingatkan leader ttg lama waktu

40
3. Fasilitator
a. memotivasi klien yang kurang aktif
b. Menjadi contoh bg klien selama
proses kegiatan
4. Observer
a. Mengamati lamanya proses kegiatan
b. Mencatat prilaku verbal / nen verbal
klien selama acara dan dilaporkan ke
leader

41
VII. Setting

42
VIII. Alat bantu
a. Tape recorder
b. Kaset
c. Bola tenis
d. Snack

IX. Metoda
a. Diskusi
b. Permainan

43
 X. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
2. Orientasi (salam teraupetik, evaluasi
validasi, kontrak)
3. Tahap Kerja
4. Tahap terminasi
XI. Evaluasi dan dokumentasi.

44
 Sukses adalah hak asasi manusia..
 Selamat belajar dengan senang hati ……

 Terimakasih……..

45

Anda mungkin juga menyukai