4.

1 Dasar Jaringan

Manajer saat ini perlu memahami sisi teknis jaringan komputer untuk membuat keputusan investasi
cerdas yang memengaruhi operasi dan posisi kompetitif. Perusahaan berjalan di jaringan—berkabel dan
seluler—dan bergantung pada kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan jaringan dan aplikasi lain.
Jaringan komputer berubah secara signifikan dalam kapasitas dan kemampuannya.

Jenis Jaringan

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang terhubung bersama untuk tujuan berbagi sumber
daya.

Komputer dalam jaringan disebut node. Koneksi antar komputer dapat dilakukan melalui kabel, paling
sering melalui Ethernet, atau secara nirkabel melalui gelombang radio. Komputer yang terhubung
berbagi sumber daya, seperti Internet, printer, server file, dan perangkat lain. Koneksi multiguna yang
diaktifkan oleh jaringan memungkinkan satu komputer melakukan lebih banyak daripada jika tidak
terhubung ke perangkat lain. Jaringan yang paling terkenal adalah Internet. Jaringan komputer biasanya
dikategorikan berdasarkan ruang lingkupnya. Jenis jaringan yang umum ditunjukkan pada Tabel 4.2. Dari
jumlah tersebut, LAN dan WAN adalah dua kategori jaringan utama dan paling terkenal.

Intranet, Extranet, dan Jaringan Pribadi Virtual

Intranet digunakan dalam perusahaan untuk akses data, berbagi, dan kolaborasi. Mereka adalah portal
atau gerbang yang menyediakan kemampuan penelusuran dan pencarian yang mudah dan murah.
Perguruan tinggi dan universitas mengandalkan intranet untuk memberikan layanan kepada mahasiswa
dan fakultas. Menggunakan berbagi layar dan alat groupware lainnya, intranet dapat mendukung kerja
tim. Extranet adalah jaringan pribadi milik perusahaan yang dapat masuk dari jarak jauh melalui
Internet. Pengguna tipikal adalah pemasok, vendor, mitra, atau pelanggan. Pada dasarnya, ekstranet
adalah jaringan yang menghubungkan dua atau lebih perusahaan sehingga mereka dapat berbagi
informasi dengan aman. Karena pengguna yang berwenang mengakses konten dari jarak jauh dari
server pusat, ekstranet dapat secara drastis mengurangi ruang penyimpanan pada hard drive individual.
Perhatian utama adalah keamanan transmisi yang dapat dicegat atau dikompromikan. Salah satu
solusinya adalah dengan menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN), yang mengenkripsi paket sebelum
mereka ditransfer melalui jaringan. VPN terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras enkripsi yang
mengenkripsi, mengirim, dan mendekripsi transmisi, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.2.
Akibatnya, alih-alih menggunakan jalur sewa untuk membuat koneksi fisik khusus, perusahaan dapat
berinvestasi dalam teknologi VPN untuk membuat koneksi virtual yang dirutekan melalui Internet dari
jaringan pribadi perusahaan ke situs jarak jauh atau karyawan. Ekstranet bisa mahal untuk diterapkan
dan dipelihara karena perangkat keras, perangkat lunak, dan biaya pelatihan karyawan jika dihosting
secara internal daripada oleh penyedia layanan aplikasi (ASP).

Terminologi Jaringan

Untuk dapat mengevaluasi berbagai jenis jaringan dan faktor-faktor yang menentukan fungsinya, Anda
harus terbiasa dengan terminologi jaringan berikut:

• Modem Ini adalah perangkat yang dirancang untuk mengadaptasi/memodifikasi sinyal informasi
dengan cara yang dapat diangkut oleh media. Kata modem terdiri dari dua istilah: Modulator dan
Demodulator, modulator menyesuaikan sinyal informasi untuk diangkut oleh media dan demodulator
melakukan proses kebalikan pada penerimaan. Modem digital disebut “CSU/DSU” (Unit Layanan
Saluran/Unit Layanan Data).
• Modulasi dan coding Ini adalah teknik khusus yang digunakan modem untuk mengadaptasi sinyal ke
media. Ada beberapa cara untuk melakukan proses ini seperti Amplitudo Modulation, Phase
modulation, Frequency Modulation. Dalam beberapa kata, modulasi/pengkodean adalah memutuskan
bagaimana "1s" dan "0s" direpresentasikan dalam bentuk tegangan dan/atau frekuensi.

• Sinyal Ini adalah informasi yang ingin kita kirim, setiap sinyal terdiri dari kombinasi 1s dan 0s. Setiap
sinyal memiliki spektrum frekuensi.

• Spektrum frekuensi sinyal Ini semua adalah komponen frekuensi sinyal. Semakin banyak 1s dan 0s
yang ditransmisikan per unit waktu (yaitu, per detik) yang tertinggi akan menjadi komponen frekuensi
sinyal. Bandwidth sinyal diukur dalam hertz atau jumlah variasi per detik. Semakin banyak 1 dan 0 yang
ditransmisikan dalam satu detik, semakin tinggi spektrum frekuensi atau bandwidth sinyal.

• Bandwidth media Setiap media (yaitu, Tembaga, Koaksial, dan Fiber Optik) memiliki batasan dalam
jangkauan sinyal frekuensi yang dapat bergerak melaluinya tanpa atenuasi yang signifikan. Bandwidth
media bervariasi menurut jenisnya, terbatas, dan biasanya tidak dapat menerima seluruh spektrum
frekuensi sinyal (Gambar 4.3). Rentang frekuensi yang dapat bergerak melalui media tanpa redaman
yang signifikan disebut bandwidth dan juga diukur dalam hertz. Misi modem/DSU-CSU adalah
mengadaptasi sinyal informasi sehingga dapat bergerak melalui media tanpa redaman yang signifikan.
Biasanya "pelemahan signifikan" berarti bahwa sinyal tidak kehilangan lebih dari setengah daya aslinya.
Secara umum, bandwidth media (dalam hertz) dapat didefinisikan sebagai rentang frekuensi (yaitu, fmax
fmin) di mana sinyal tidak kehilangan lebih dari 50% kekuatannya. Pada teknik coding-modulasi,
dimungkinkan untuk mengemas banyak simbol biner dalam satu hertz (banyak simbol biner per detik),
misalnya, dimungkinkan untuk mengemas 5 bit dalam setiap hertz sinyal. Jadi jika bandwidthnya
200.000 hertz maka hingga 1.000.000 bit/s (2000.000 hertz *5 bit/hertz) dapat ditransmisikan. Teknik
modulasi/pengkodean yang berbeda (yaitu, untuk sinyal yang sama dan media yang sama) mungkin
mengemas 10 bit per setiap hertz bandwidth dan hingga 2 Mbit/s (200.000 hertz *10 bit/hertz = 2
Mbit/s). Bandwidth media yang disediakan harus mampu mengangkut sinyal termodulasi-kode ini tanpa
atenuasi yang signifikan.

• Kapasitas atau bandwidth digital Ini adalah jumlah bit/detik maksimum yang dapat ditransmisikan
melalui media. Pada kondisi ideal, dimungkinkan untuk mencapai kapasitas maksimum dalam suatu
sambungan meskipun hal ini jarang terjadi (lihat Gambar 4.4).
Fungsi yang Didukung oleh Jaringan Bisnis

Gambar 4.5 menjelaskan fungsi bisnis dasar yang didukung jaringan bisnis: komunikasi, mobilitas,
kolaborasi, hubungan, dan penelusuran. Fungsi-fungsi ini bergantung pada sakelar jaringan dan router—
perangkat yang mengirimkan paket data dari sumbernya ke tujuannya berdasarkan alamat IP. Sakelar
bertindak sebagai pengontrol, memungkinkan perangkat jaringan untuk berbicara satu sama lain secara
efisien. Misalnya, sakelar menghubungkan komputer, printer, dan server di dalam gedung perkantoran.
Switch membuat jaringan. Router menghubungkan jaringan.

Switch membuat jaringan. Router menghubungkan jaringan. Router menghubungkan komputer ke

Internet, sehingga pengguna dapat berbagi koneksi. Router bertindak seperti operator, memilih jalur
terbaik untuk paket perjalanan. Investasi dalam infrastruktur jaringan, termasuk jaringan data, alamat
IP, router, dan sakelar adalah keputusan bisnis karena dampaknya terhadap produktivitas, keamanan,
pengalaman pengguna, dan layanan pelanggan.

Kualitas pelayanan

Keputusan manajemen yang penting adalah kualitas layanan jaringan (QoS), terutama untuk data yang
sensitif terhadap penundaan seperti suara waktu nyata dan video berkualitas tinggi. Semakin tinggi QoS
yang dibutuhkan, semakin mahal teknologi yang dibutuhkan untuk mengelola jaringan organisasi.
Aplikasi intensif bandwidth penting untuk proses bisnis, tetapi juga membebani kemampuan dan
sumber daya jaringan. Terlepas dari jenis lalu lintas, jaringan harus menyediakan layanan yang aman,
dapat diprediksi, terukur, dan terkadang dijamin untuk jenis lalu lintas tertentu. Misalnya, teknologi QoS
dapat diterapkan untuk membuat dua tingkat lalu lintas:

• Prioritaskan lalu lintas Data dan aplikasi yang peka terhadap waktu tunda atau aplikasi yang peka
terhadap latensi, seperti suara dan video, diprioritaskan di jaringan.

• Batasi lalu lintas Untuk memberikan prioritas pada aplikasi yang peka terhadap latensi, jenis lalu lintas
lainnya perlu ditahan (dibatasi).

Kemampuan untuk memprioritaskan dan membatasi lalu lintas jaringan disebut sebagai
pembentukan lalu lintas dan merupakan inti dari masalah netralitas Net yang diperdebatkan dengan
hangat, yang dibahas dalam IT at Work 4.1. Netralitas bersih adalah prinsip bahwa penyedia layanan
Internet (ISP) dan regulatornya memperlakukan semua lalu lintas Internet dengan cara yang sama. Ini
pada dasarnya adalah kesempatan yang sama untuk kecepatan Internet dan akses ke situs web—tidak
ada jalur cepat atau lambat yang tidak adil dan tidak ada pemblokiran apa pun yang legal di ponsel,
komputer, atau meja Anda.

4.2 Protokol Internet (IP), API, dan Kemampuan Jaringan

Teknologi dasar yang memungkinkan komunikasi global adalah protokol jaringan yang biasa
dikenal dengan Internet Protocol (IP). Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan memiliki alamat IP
unik yang memungkinkannya mengirim dan menerima file. File dipecah menjadi blok yang dikenal
sebagai paket untuk dikirim melalui jaringan ke alamat IP tujuan mereka. Awalnya, jaringan
menggunakan IP Versi 4 (IPv4). Pada bulan April 2014, ARIN, grup yang mengawasi alamat Internet,
melaporkan bahwa alamat IPv4 hampir habis—sehingga mendesak agar perusahaan beralih ke IP Versi 6
(IPv6) yang lebih baru (Gambar 4.6). Protokol Internet IPv6 memiliki fitur yang tidak ada di IPv4.
Misalnya, IPv6 menyederhanakan aspek bagaimana alamat ditetapkan, bagaimana jaringan diberi
nomor kembali dan menempatkan tanggung jawab untuk fragmentasi paket ketika paket diproses di
router. Protokol IPv6 tidak menawarkan interoperabilitas langsung dengan IPv4, melainkan menciptakan
jaringan independen yang paralel. Untungnya, beberapa mekanisme transisi, seperti NAT64 dan 6rd,
telah dikembangkan untuk memungkinkan host IPv6 berkomunikasi dengan server IPv4. Protokol
jaringan melayani tiga fungsi dasar berikut:

1. Kirim data ke penerima yang benar.

 2. Mengirimkan data secara fisik dari sumber ke tujuan, dengan perlindungan keamanan sesuai
kebutuhan.

3. Menerima pesan dan mengirim tanggapan ke penerima yang benar.

Kapasitas dan kapabilitas jaringan data memberikan peluang untuk operasi yang lebih otomatis
dan strategi bisnis baru. Komunikasi M2M melalui nirkabel dan kabel

Internet Protocol (IP) adalah metode pengiriman data dari satu perangkat ke perangkat lain
melalui jaringan.

Alamat IP adalah pengidentifikasi unik untuk setiap perangkat yang berkomunikasi dengan
jaringan yang mengidentifikasi dan menempatkan setiap perangkat. Alamat IP sebanding dengan nomor
telepon atau alamat rumah.

Paket adalah bagian dari pesan yang dikumpulkan dan dirakit kembali dengan bagian lain dari
pesan yang sama di tempat tujuan.

Untuk meningkatkan kinerja dan keandalan komunikasi, setiap pesan yang lebih besar yang
dikirim antara dua perangkat jaringan sering dibagi lagi menjadi paket-paket.

IP Versi 4 (IPv4) telah menjadi protokol Internet selama lebih dari tiga dekade, tetapi telah
mencapai batas desain alamat 32-bitnya. Sulit untuk dikonfigurasi, kehabisan ruang pengalamatan, dan
tidak menyediakan fitur untuk penomoran ulang situs untuk memungkinkan perubahan Penyedia
Layanan Internet (ISP) dengan mudah, di antara keterbatasan lainnya.

IP Versi 6 (IPv6) adalah versi terbaru dari Internet Protocol. IPv6 menggantikan IPv4 karena
keterbatasan IPv4 dalam jumlah alamat IP yang dapat dihasilkannya. IPv6 memiliki alamat 128-bit dan
memungkinkan 7,9 × 10 28 kali lebih banyak alamat dari IPv4, yang menyediakan sekitar 4,3 miliar
alamat.
 jaringan mengotomatisasi operasi, misalnya, dengan memicu tindakan seperti mengirim pesan
atau menutup katup. Kecepatan pengiriman data tergantung pada beberapa faktor, termasuk kapasitas,
penggunaan server, penggunaan komputer, kebisingan, dan jumlah lalu lintas jaringan. Transfer rate
atau kecepatan adalah pengukuran seketika.

Membandingkan Standar Jaringan 3G, 4G, 4G LT E , dan 5G

Selama 20 tahun terakhir, jaringan telah berevolusi dari jaringan 3G yang dirancang untuk suara
dan data menjadi jaringan 4G dan 5G yang mendukung konektivitas Internet broadband. Dalam
laporannya tahun 2016, SNS Research, sebuah firma analisis dan konsultan pasar utama, mengumumkan
perkiraan kontribusi jaringan 5G terhadap ekonomi dunia. Para ahli memperkirakan bahwa pada tahun
2020, “Investasi infrastruktur LTE dan 5G diperkirakan akan mencapai pasar senilai $32 miliar”
(PRNewswire, 2016).

Jaringan 3G mendukung layanan multimedia dan broadband melalui jarak yang lebih luas dan
kecepatan yang lebih cepat daripada jaringan generasi sebelumnya. Jaringan 3G memiliki jangkauan
yang jauh lebih besar daripada jaringan 1G dan 2G karena mereka menggunakan koneksi satelit yang
besar ke menara telekomunikasi. Jaringan 4G adalah jaringan digital, atau IP, yang memungkinkan
kecepatan transfer data lebih cepat. 4G memberikan kecepatan pengunduhan realistis rata-rata 3 Mbps
atau lebih tinggi (berlawanan dengan kecepatan teoretis, yang jauh lebih tinggi). Sebaliknya, jaringan 3G
saat ini biasanya memberikan kecepatan unduh rata-rata sekitar sepersepuluh dari kecepatan itu.

Jaringan 5G—generasi mendatang dari teknologi broadband. 5G dibangun di atas fondasi yang
dibuat oleh 4G. 5G akan secara dramatis meningkatkan kecepatan transfer data melalui jaringan. Tidak
seperti pendahulunya, 2G dan 3G yang memiliki subsistem circuit-switched, 4G murni didasarkan pada
IP berbasis paket. Pengguna dapat memperoleh konektivitas nirkabel 4G melalui salah satu standar
berikut:

1. WiMAX adalah standar teknologi untuk jaringan nirkabel jarak jauh. WiMax didasarkan pada
standar IEEE 802.16. Spesifikasi IEEE 802.16 adalah sebagai berikut:

• Jangkauan: 30 mil (50 km) dari stasiun pangkalan.

• Kecepatan: 70 megabit per detik (Mbps).

• Line-of-sight tidak diperlukan antara pengguna dan base station.

WiMAX beroperasi dengan prinsip dasar yang sama dengan Wi-Fi yaitu mengirimkan data dari
satu perangkat ke perangkat lain melalui sinyal radio.

2. Long-Term Evolution (LTE) adalah teknologi berbasis GSM yang memberikan kecepatan
download tercepat dan paling konsisten dan paling mengikuti standar teknis Perserikatan Bangsa-
Bangsa untuk jaringan 4G. Di Amerika Serikat, LTE digunakan oleh Verizon, AT&T, dan T-Mobile.
Kemampuan LTE meliputi:

• Kecepatan: Kecepatan data downlink 100 Mbps dan kecepatan data uplink 50 Mbps.

Peningkatan kinerja jaringan, yang diukur dari kapasitas transfer datanya, memberikan peluang
fantastis untuk mobilitas, perdagangan seluler, kolaborasi, manajemen rantai pasokan, kerja jarak jauh,
dan peningkatan produktivitas lainnya.

Jaringan seluler 5G akan menawarkan keuntungan besar dalam kecepatan dan kapasitas melalui
jaringan 4G yang ada—bersama dengan peluang di tingkat operasi dan strategis. Dalam jangka pendek,
pembangunan infrastruktur 5G akan menciptakan lapangan kerja baru. Dalam jangka panjang, 5G akan
menciptakan pasar dan peluang ekonomi yang sama sekali baru yang didorong oleh kemampuan seluler
yang unggul di industri mulai dari perawatan kesehatan hingga otomotif.

Jaringan 5G dirancang untuk mendukung peningkatan konsumsi data seluler, dengan pengguna
yang menuntut kecepatan data yang lebih tinggi dan volume lalu lintas yang diperkirakan akan
meningkat ratusan atau bahkan ribuan kali lipat selama 10 tahun ke depan. Kemungkinan jaringan 5G
harus memberikan kecepatan data dasar 100 Mbit/dtk dan kecepatan puncak hingga 10 Gbit/dtk. 5G
akan membuat lebih mudah untuk mengirim teks, melakukan panggilan, dan mengunduh serta
mengunggah video Ultra HD dan 3D. 5G beroperasi dengan sinyal 5-Ghz dan diatur untuk menawarkan
kecepatan hingga 1 gigabyte per detik untuk puluhan ribu koneksi atau puluhan megabyte per detik
untuk puluhan ribu koneksi. Perpindahan ke 5G didorong oleh peningkatan signifikan dalam jumlah
perangkat yang akan didukung. Jaringan seluler tidak akan lagi berfokus terutama pada komunikasi
orang-ke-orang, karena Internet of Things (IoT) menciptakan miliaran perangkat baru untuk
penginderaan jauh, telemetri, dan aplikasi kontrol yang akan menghasilkan sejumlah besar mesin-mesin
dan manusia. interaksi -ke-mesin. Meskipun 5G tidak diharapkan hingga tahun 2020, banyak organisasi
telah berinvestasi dalam infrastruktur yang diperlukan untuk menjalankan standar nirkabel seluler baru
ini.

Sirkuit versus Pergantian Paket

Semua generasi jaringan didasarkan pada switching. Sebelum 4G, jaringan termasuk circuit
switching, yang lebih lambat dari packet switching. 4G pertama yang sepenuhnya packet-switched, yang
secara signifikan meningkatkan kinerja. Dua jenis dasar switching adalah sebagai berikut:

Circuit switching Sirkuit adalah koneksi khusus antara sumber dan tujuan. Di masa lalu, ketika
panggilan dilakukan antara dua telepon rumah, sirkuit atau koneksi dibuat yang tetap sampai satu pihak
menutup telepon. Circuit switching adalah teknologi lama yang berasal dari panggilan telepon; tidak
efisien untuk transmisi digital. Packet switching Packet switching mentransfer data atau suara dalam
bentuk paket. File dipecah menjadi paket, diberi nomor secara berurutan, dan diarahkan secara
individual ke tujuannya. Ketika diterima di tempat tujuan, paket-paket disusun kembali ke dalam urutan
yang benar. Jaringan nirkabel menggunakan packet switching dan router nirkabel yang antenanya
mengirim dan menerima paket. Pada titik tertentu, router nirkabel dihubungkan dengan kabel ke
jaringan kabel. Jaringan nyata pertama yang berjalan pada teknologi packet-switching adalah ARPAnet
yang dijelaskan dalam Catatan Teknis 4.1.

Antarmuka Program Aplikasi dan Sistem Operasi

Ketika pengembang perangkat lunak membuat aplikasi, mereka harus menulis dan
mengkompilasi kode untuk sistem operasi (OS) tertentu. Gambar  4.7 mencantumkan OS umum. Setiap
OS berkomunikasi dengan perangkat keras dengan caranya sendiri yang unik; setiap OS memiliki API
khusus yang harus digunakan oleh programmer. Konsol permainan video dan perangkat keras lainnya
juga memiliki antarmuka program aplikasi (API) yang menjalankan program perangkat lunak.

Antarmuka program aplikasi (API) Antarmuka adalah batas di mana dua sistem yang terpisah
bertemu. API menyediakan cara standar untuk berbagai hal, seperti perangkat lunak, konten, atau situs
web, untuk berbicara satu sama lain dengan cara yang mereka berdua pahami tanpa pemrograman
ekstensif.

Apa itu API? API terdiri dari serangkaian fungsi, perintah, dan protokol yang digunakan oleh programmer
untuk membangun perangkat lunak untuk OS. API memungkinkan pemrogram untuk menggunakan
fungsi yang telah ditentukan sebelumnya atau kode yang dapat digunakan kembali untuk berinteraksi
dengan OS tanpa harus menulis program perangkat lunak dari awal. API menyederhanakan pekerjaan
programmer. API adalah metode umum untuk mengakses informasi, situs web, dan database. Mereka
dibuat sebagai pintu gerbang ke aplikasi populer seperti Twitter, Facebook, dan Amazon dan aplikasi
perusahaan yang disediakan oleh SAP, Oracle, NetSuite, dan banyak vendor lainnya.

API Otomatis Tren saat ini adalah menuju API yang dibuat secara otomatis yang memungkinkan
pengembangan TI yang inovatif. Berikut adalah dua contoh manfaat dari otomatis

Lebah:

• Situs web seperti kantor Paten Uni Eropa memiliki pemetaan setiap halamannya ke URL untuk akses
browser dan URL untuk REST API. Setiap kali halaman baru diterbitkan, kedua metode akses didukung.

• McDonald's, bersama dengan Unilever dan Gatorade, menggunakan API otomatis untuk menampilkan
iklan ke pengguna Snapchat. Aplikasi jejaring sosial menggunakan sistem dan penargetan berbasis lelang
untuk memilih pengguna mana yang melihat iklan mana (Joseph, 2016). Rantai Nilai API dalam Bisnis API
memberikan lebih dari setengah lalu lintas ke perusahaan besar seperti Twitter dan eBay. API digunakan
untuk mengakses aset bisnis, seperti informasi pelanggan atau produk atau layanan, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 4.8. Pengembang TI menggunakan API untuk dengan cepat dan mudah
menghubungkan beragam data dan layanan satu sama lain. API dari Google, Twitter, Amazon, Facebook,
Accuweather, Sears, dan E*Trade digunakan untuk membuat ribuan aplikasi. Misalnya, Google Maps API
adalah kumpulan API yang digunakan oleh pengembang untuk membuat Google Maps yang disesuaikan
yang dapat diakses di browser Web atau perangkat seluler. Catatan Teknis 4.2 menjelaskan API baru
yang dikembangkan Amazon untuk asisten Internetnya, Alexa.

4.3 Jaringan Seluler dan Komunikasi Jarak Dekat

Dalam ekonomi global abad ke-21, jaringan nirkabel canggih merupakan fondasi tempat berlangsungnya
aktivitas ekonomi global. Jaringan dan teknologi 4G dan 5G saat ini memberikan landasan tersebut
untuk menggerakkan seluruh perekonomian. Agar negara mana pun tetap kompetitif dan makmur,
investasi dan peningkatan teknologi ini harus terus dilakukan untuk memenuhi permintaan. Cisco
memperkirakan bahwa kecepatan koneksi seluler global rata-rata akan lebih dari dua kali lipat dari 1,4
hingga 3 Mbps saat ini dan jaringan 5G menjanjikan kecepatan yang akan 100 kali lebih cepat daripada
kecepatan saat ini. Faktor-faktor yang mendorong lalu lintas seluler global ditunjukkan pada
Gambar 4.9.

Peningkatan Lalu Lintas Jaringan Seluler dan Pengguna

Dalam Visual Networking Index Forecast (VNI) terbarunya, Cisco melaporkan bahwa lalu lintas data
seluler telah tumbuh 400 juta kali lipat selama 15 tahun terakhir. Mereka juga memperkirakan bahwa
pada tahun 2020 lalu lintas data seluler global bulanan akan menjadi 30,6 Exabytes; jumlah perangkat
yang terhubung ke seluler akan melebihi 11,6 miliar (melebihi populasi dunia yang diproyeksikan
sebesar 7,8 miliar) dan ponsel cerdas akan mencapai 81% dari total lalu lintas seluler. Ini termasuk
peningkatan besar dalam komunikasi mesin-ke-mesin dan jumlah perangkat teknologi yang dapat
dikenakan. Pengguna smartphone diperkirakan akan meningkat dari 2,6 miliar yang dilaporkan pada
tahun 2014 menjadi 6,1 miliar pada tahun 2020 dan 80% dari pengguna smartphone baru ini akan
berlokasi di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika. Sebagian besar lalu lintas itu akan didorong oleh
miliaran perangkat yang berbicara dengan perangkat lain secara nirkabel dan permintaan konsumen
yang semakin meningkat akan semakin banyak video. Menurut Cisco Visual Networking Index (VNI):
Prakiraan dan Metodologi 2015–2020. (Cisco 2016), lalu lintas IP global tahunan akan mencapai 2,3
Zettabytes atau 194 Exabytes per bulan dan lalu lintas ponsel cerdas akan melebihi lalu lintas PC pada
tahun 2020. Gambar 4.10 mencantumkan pencapaian yang akan dicapai lalu lintas data seluler pada
tahun 2020.
Exabyte adalah satu triliun byte (1.000.000.000.000.000.000.000 Bytes) yang setara dengan 1.000
petabyte data atau 7 triliun klip video online. Lima Exabytes sama dengan semua kata yang pernah
diucapkan oleh manusia. Zettabyte adalah satu sextillion byte (1.000.000.000.000.000.000.000 Bytes)
yang kira-kira sama dengan 1.000 Exabytes.

Permintaan Lebih Tinggi untuk Jaringan Seluler Berkapasitas Tinggi

Peningkatan kapasitas dan penggunaan jaringan seluler ini meningkatkan permintaan akan jaringan
seluler berkapasitas tinggi. Empat pendorong peningkatan permintaan lalu lintas seluler global
ditunjukkan pada Gambar 4.10. Permintaan untuk jaringan berkapasitas tinggi tumbuh dengan
kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Contoh jaringan berkapasitas tinggi adalah mobile
nirkabel, satelit, sensor nirkabel, dan VoIP (voice over Internet Protocol) seperti Skype. Jaringan Voice
over IP (VoIP) membawa panggilan suara dengan mengubah suara (sinyal analog) menjadi sinyal digital
yang dikirim sebagai paket. Dengan VoIP, transmisi suara dan data berjalan dalam paket melalui kabel
telepon. VoIP telah berkembang menjadi salah satu cara yang paling banyak digunakan dan paling
murah untuk berkomunikasi. Peningkatan produktivitas, fleksibilitas, dan fitur-fitur canggih menjadikan
VoIP sebagai teknologi yang menarik.

Infrastruktur Seluler

Perusahaan beralih dari adopsi ad hoc perangkat seluler dan infrastruktur jaringan ke pengembangan
perencanaan yang lebih strategis dari kemampuan seluler mereka. Seiring berkembangnya teknologi
yang membentuk infrastruktur seluler, mengidentifikasi teknologi strategis dan menghindari investasi
yang sia-sia memerlukan perencanaan dan perkiraan yang lebih ekstensif. Faktor yang perlu
dipertimbangkan adalah tuntutan jaringan perangkat seluler multitasking, OS seluler yang lebih kuat,
dan aplikasinya. Infrastruktur seluler terdiri dari integrasi teknologi, perangkat lunak, dukungan, standar,
langkah-langkah keamanan, dan perangkat untuk pengelolaan dan penyampaian komunikasi nirkabel,
termasuk yang berikut ini. Wi-Fi dan Bluetooth Bluetooth adalah teknologi komunikasi nirkabel jarak
pendek—hingga 100 meter atau 328 kaki—yang ditemukan di miliaran perangkat, seperti smartphone,
komputer, perangkat medis, dan produk hiburan rumah. Saat dua perangkat berkemampuan Bluetooth
terhubung satu sama lain, ini disebut pairing. Wi-Fi adalah cara standar komputer terhubung ke jaringan
nirkabel. Hampir semua komputer memiliki chip Wi-Fi internal yang memungkinkan pengguna
menemukan dan terhubung ke router nirkabel. Router harus terhubung ke Internet untuk menyediakan
akses Internet ke perangkat yang terhubung. Teknologi Wi-Fi memungkinkan perangkat untuk berbagi
jaringan atau koneksi Internet tanpa perlu terhubung ke jaringan komersial. Jaringan Wi-Fi mengirimkan
paket jarak pendek menggunakan bagian dari spektrum radio, atau dapat meluas ke area yang lebih
luas, seperti jaringan Wi-Fi kota. Namun, jaringan kota tidak umum karena biayanya yang besar. Lihat
Gambar 4.11 untuk ikhtisar tentang cara kerja Wi-Fi. Standar Jaringan Wi-Fi

• 802.11ac Ini adalah generasi terbaru dari sinyal Wi-Fi yang populer digunakan. 802.11ac menggunakan
teknologi nirkabel pita ganda dan mendukung koneksi simultan pada pita Wi-Fi 2,4 dan 5 GHz. 802.11ac
menawarkan kompatibilitas mundur ke 802.11b/g/n dan bandwidth terukur hingga 130 Mbps pada 5
GHz, ditambah hingga 450 Mbps pada 2,4 GHz.

• 802.11b Standar ini berbagi spektrum dengan telepon nirkabel 2,4 GHz, oven microwave, dan banyak
produk Bluetooth. Data ditransfer pada jarak hingga 100 meter atau 328 kaki.

• 802.11a Standar ini berjalan pada 12 saluran dalam spektrum 5 GHz di Amerika Utara, yang
mengurangi masalah interferensi. Data ditransfer sekitar 5 kali lebih cepat dari 802.11b, meningkatkan
kualitas media streaming. Ini memiliki bandwidth ekstra untuk file besar. Karena standar 802.11a dan b
tidak dapat dioperasikan, data yang dikirim dari jaringan 802.11b tidak dapat diakses oleh jaringan
802.11a.

• 802.11g Standar ini berjalan pada tiga saluran dalam spektrum 2,4 GHz, tetapi pada kecepatan
802.11a. Ini kompatibel dengan standar 802.11b.

• 802.11n Standar ini meningkatkan standar 802.11 sebelumnya dengan menambahkan multiple-input
multiple-output (MIMO) dan fitur yang lebih baru. Frekuensi berkisar dari 2,4 hingga 5 GHz dengan
kecepatan data sekitar 22 Mbps, tetapi mungkin hingga 100 Mbps.

Bluetooth adalah komunikasi nirkabel jarak pendek teknologi.

Wi-Fi adalah cara standar komputer terhubung ke jaringan nirkabel.

Dua Komponen Infrastruktur Nirkabel

Ada tiga jenis umum jaringan seluler: jaringan area luas (WAN), WiMAX, dan jaringan area lokal (LAN).
WAN untuk komputasi seluler dikenal sebagai jaringan area luas nirkabel (WWAN). Jangkauan WWAN
tergantung pada media transmisi dan generasi nirkabel, yang menentukan layanan mana yang tersedia.
Dua komponen infrastruktur nirkabel adalah LAN nirkabel dan WiMAX. WLAN Wireless LAN
menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi untuk berkomunikasi antara komputer, perangkat, atau
node lain di jaringan. LAN nirkabel biasanya memperluas LAN kabel yang ada dengan memasang AP
nirkabel ke jaringan kabel. WiMAX Wireless broadband WiMAX mentransmisikan suara, data, dan video
melalui sinyal radio frekuensi tinggi ke bisnis, rumah, dan perangkat seluler. Ini dirancang untuk
memotong saluran telepon tradisional dan merupakan alternatif untuk kabel dan DSL. WiMAX
didasarkan pada kumpulan standar IEEE 802.16 dan standar akses jaringan area metropolitan (MAN).
Jangkauannya adalah 20-30 mil dan tidak memerlukan garis pandang yang jelas untuk berfungsi.
Gambar 4.12 menunjukkan komponen jaringan WiMAX/Wi-Fi.
Penggabungan GPS dan Bluetooth Perpaduan antara penentuan posisi GPS dan teknologi nirkabel jarak
pendek, seperti Bluetooth dan Wi-Fi, dapat memberikan kecerdasan yang belum pernah ada
sebelumnya. Teknologi ini menciptakan peluang bagi perusahaan untuk mengembangkan solusi yang
membuat kehidupan konsumen menjadi lebih baik. Mereka bisa, misalnya, merevolusi lalu lintas dan
keselamatan jalan. Sistem transportasi cerdas yang dikembangkan oleh produsen mobil memungkinkan
mobil untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengirim peringatan tentang pengereman mendadak
dan bahkan memungkinkan untuk mengemudi jarak jauh di masa depan. Jika terjadi tabrakan, sistem
mobil dapat secara otomatis memanggil layanan darurat. Teknologi ini juga dapat mengerem secara
otomatis jika ditentukan bahwa dua mobil terlalu dekat satu sama lain atau memperingatkan
pengemudi akan adanya mobil yang berada di titik buta di jalur berikutnya. Kemajuan dalam jaringan,
perangkat, dan jaringan sensor RFID mengubah infrastruktur informasi perusahaan dan lingkungan
bisnis secara dramatis. Contoh dan standar jaringan sebelumnya menggambarkan penurunan kebutuhan
akan komputer fisik, karena perangkat lain menyediakan akses ke data, orang, atau layanan kapan saja,
di mana saja di dunia, pada jaringan berkapasitas tinggi.

Penggunaan Komunikasi Jarak Dekat untuk Bisnis

Jika Anda telah menggunakan AirDrop di ponsel cerdas Anda, Anda telah terlibat dalam komunikasi jarak
dekat. NFC adalah teknologi sadar lokasi yang lebih aman daripada teknologi nirkabel lainnya seperti
Bluetooth dan Wi-Fi. Dan, tidak seperti RFID, NFC adalah alat komunikasi dua arah. Tag NFC berisi
microchip kecil dengan antena kecil yang dapat menyimpan sejumlah kecil informasi untuk ditransfer ke
perangkat komunikasi jarak dekat (NFC) lain, seperti ponsel. Teknologi NFC yang sadar lokasi dapat
digunakan untuk mentransfer foto dan file, melakukan pembelian di restoran, resor, hotel, taman
hiburan dan teater, di pompa bensin, dan di bus dan kereta api. Berikut adalah beberapa contoh aplikasi
NFC dan potensi nilai bisnisnya.

• Perangkat wearable Apple iWatch dengan kemampuan komunikasi NFC bisa jadi ideal untuk
pembayaran seluler. Alih-alih dompet, pengguna menggunakan iWatch mereka sebagai kartu kredit atau
melambaikan tangan mereka untuk membayar kopi Starbucks mereka. Dengan GPS dan layanan e-
commerce berbasis lokasi, pengecer dapat mengirimkan peringatan kupon ke iWatch saat pengguna

melewati toko mereka. Konsumen kemudian akan melihat kupon dan membayar produk dengan
iWatch.

• Industri perawatan kesehatan diri sedang ditransformasikan secara radikal oleh meningkatnya
penggunaan teknologi NFC. Perangkat yang dapat dikenakan seperti Fit-Bits, monitor glukosa pintar, dan
stimulator saraf listrik menjadi semakin murah dan populer karena proliferasi teknologi NFC. Perangkat
ini tidak hanya dapat memantau, tetapi juga dapat memberikan “pengobatan otomatis atau jarak jauh”
kepada pengguna (Patrick,  2016). Kontrol jarak jauh dengan perangkat perawatan kesehatan
memungkinkan perawatan pencegahan yang lebih cerdas tanpa perlu mengunjungi dokter atau rumah
sakit dan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka yang hidup dengan penyakit kronis.

• Penumpang pada sistem transportasi umum dapat membayar tarif dengan melambaikan smartphone
NFC saat mereka naik.

Aplikasi jarak dekat lainnya yang menarik dijelaskan di IT at Work 4.2 saat teknologi digunakan sebagai
insentif dalam kampanye pemasaran oleh Warner Music.

Bluetooth dan Wi-Fi tampak mirip dengan komunikasi jarak dekat di permukaan. Ketiganya
memungkinkan komunikasi nirkabel dan pertukaran data antar perangkat digital seperti smartphone.
Perbedaannya adalah komunikasi jarak dekat menggunakan medan radio elektromagnetik sementara
teknologi seperti Bluetooth dan Wi-Fi berfokus pada transmisi radio.

Memilih Solusi Jaringan Seluler

Saat Anda memilih solusi jaringan seluler, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat keempat
faktor yang ditunjukkan pada Gambar 4.13.

1. Sederhana Mudah diterapkan, dikelola, dan digunakan.

2. Terhubung Selalu buat koneksi sebaik mungkin.

3. Cerdas Bekerja di belakang layar, mudah berintegrasi dengan sistem lain.

4. Trusted Memungkinkan komunikasi yang aman dan andal.

Mashup adalah istilah umum yang mengacu pada integrasi dua atau lebih teknologi.

Near-field communication (NFC) memungkinkan dua perangkat dalam jarak dekat untuk membangun
saluran komunikasi dan mentransfer data melalui gelombang radio.
4.4 Teknologi Kolaboratif dan Internet of Things

Sekarang, lebih dari sebelumnya, bisnis diselesaikan melalui berbagi informasi dan perencanaan
kolaboratif. Kinerja bisnis bergantung pada jaringan data broadband untuk komunikasi, mobilitas, dan
kolaborasi. Misalnya, setelah Ford Motor Company mulai mengandalkan jaringan data UPS Logistics
Group untuk melacak jutaan mobil dan truk dan untuk menganalisis setiap potensi masalah sebelum
terjadi, Ford menyadari pengurangan $1 miliar dalam inventaris kendaraan dan pengurangan $125 juta
dalam biaya penyimpanan inventaris setiap tahun. . Semakin banyak orang perlu bekerja sama dan
berbagi dokumen dari waktu ke waktu dan jarak. Tim membuat sebagian besar keputusan kompleks
dalam organisasi dan banyak tim tersebar secara geografis. Hal ini mempersulit pengambilan keputusan
organisasi ketika anggota tim tersebar secara geografis dan bekerja di zona waktu yang berbeda. Alat
olahpesan dan kolaborasi mencakup media komunikasi lama seperti email, konferensi video, faks, dan
teks—dan blog, Skype, rapat Web, dan media sosial. Yammer adalah jaringan sosial perusahaan yang
membantu karyawan berkolaborasi di seluruh departemen, lokasi, dan aplikasi bisnis. Situs sosial pribadi
ini digunakan oleh lebih dari 400.000 perusahaan di seluruh dunia. Yammer berfungsi sebagai alat
komunikasi dan pemecahan masalah dan dengan cepat menggantikan email. Anda akan membaca
tentang Yammer secara mendetail di Bab 7.

Kolaborasi Virtual

Bisnis terkemuka bergerak cepat untuk mewujudkan manfaat kolaborasi virtual. Beberapa contoh
muncul di bawah ini.

Berbagi Informasi Antara Pengecer dan Pemasoknya

Salah satu contoh berbagi informasi yang paling dipublikasikan antara Procter & Gamble (P&G) dan
Walmart. Walmart memberi P&G akses ke informasi penjualan untuk setiap item yang dibeli Walmart
dari P&G. Informasi dikumpulkan oleh P&G setiap hari dari setiap toko Walmart, dan P&G menggunakan
informasi itu untuk mengelola pengisian inventaris untuk Walmart. Kolaborasi Pengecer–Pemasok:
Jaringan supermarket Asda Corporation Asda telah meluncurkan teknologi pertukaran data elektronik
(EDI) berbasis web kepada 650 pemasok. Teknologi Web EDI didasarkan pada standar AS2, protokol
berbasis HTTP yang diterima secara internasional yang digunakan untuk mengirim data waktu nyata
dalam berbagai format dengan aman melalui Internet. Ini menjanjikan untuk meningkatkan efisiensi dan
kecepatan komunikasi EDI tradisional, yang merutekan data melalui jaringan nilai tambah (VAN) pihak
ketiga. Biaya Transportasi dan Persediaan yang Lebih Rendah dan Pengurangan Stockout:

Unilever 30 operator kontrak Unilever mengirimkan 250.000 truk pengiriman setiap tahunnya. Basis
data berbasis Web Unilever, Transportation Business Center (TBC), menyediakan persyaratan spesifikasi
lokasi kepada operator ini saat mereka mengambil kiriman di pusat manufaktur atau distribusi atau saat
mereka mengirimkan barang ke pengecer. TBC memberi operator semua informasi penting yang mereka
butuhkan: nama kontak dan nomor telepon, jam operasional, jumlah pintu dok di suatu lokasi,
ketinggian pintu dok, cara membuat janji untuk mengirim atau mengambil kiriman, konfigurasi palet ,
dan persyaratan khusus lainnya. Semua informasi penting misi yang dibutuhkan operator Unilever untuk
melakukan pengambilan, pengiriman, dan pengiriman sekarang tersedia secara elektronik 24/7.

Pengurangan Waktu Pengembangan Produk

Caterpillar, Inc. adalah produsen mesin berat multinasional. Dalam mode operasi tradisional, waktu
siklus di sepanjang rantai pasokan panjang karena prosesnya melibatkan transfer dokumen kertas di
antara manajer, tenaga penjualan, dan staf teknis. Untuk mengatasi masalah tersebut, Caterpillar
menghubungkan divisi teknik dan manufakturnya dengan pemasok aktif, distributor, pabrik di luar
negeri, dan pelanggan melalui sistem kolaborasi global berbasis ekstranet. Melalui sistem kolaborasi,
permintaan untuk komponen traktor yang disesuaikan, misalnya, dapat dikirimkan dari pelanggan ke
dealer Caterpillar dan ke desainer dan pemasok, semuanya dalam waktu yang sangat singkat. Pelanggan
juga dapat menggunakan ekstranet untuk mengambil dan mengubah informasi pesanan terperinci saat
kendaraan masih berada di jalur perakitan.

Kerja Kelompok dan Proses Keputusan

Manajer dan staf terus membuat keputusan saat mereka mengembangkan dan memproduksi produk,
merencanakan strategi pemasaran media sosial, melakukan investasi keuangan dan TI, menentukan cara
memenuhi mandat kepatuhan, merancang perangkat lunak, dan sebagainya. Dengan desain atau
default, proses kelompok muncul, disebut sebagai dinamika kelompok, dan proses tersebut dapat
menjadi produktif atau disfungsional. Kerja Kelompok dan Dinamika Kerja kelompok bisa sangat
kompleks tergantung pada hal berikut:

faktor:

• Anggota kelompok mungkin berada di tempat yang berbeda atau bekerja pada waktu yang berbeda.

• Anggota kelompok dapat bekerja untuk organisasi yang sama atau berbeda.

Teknologi Kolaborasi dan Int

• Data, informasi, atau pengetahuan yang dibutuhkan dapat ditemukan di banyak sumber, beberapa di
antaranya berada di luar organisasi.
Terlepas dari sejarah panjang dan manfaat kerja kolaboratif, kelompok tidak selalu berhasil.

Brainstorming Online di Awan Ide-ide brainstorming tidak lagi terbatas pada ruangan yang penuh
dengan orang-orang yang menawarkan ide-ide mereka yang ditulis di papan tulis atau poster.
Perusahaan memilih alternatif—aplikasi brainstorming online, banyak di antaranya berbasis cloud.
Keuntungannya adalah penghindaran biaya perjalanan jika anggota tersebar secara geografis, yang
seringkali membatasi berapa banyak sesi yang dapat diadakan oleh perusahaan. Berikut ini adalah dua
contoh aplikasi brainstorming online:

• Evernote adalah alat berbasis cloud yang membantu pengguna mengumpulkan dan berbagi informasi,
dan bertukar pikiran. Salah satu fungsinya adalah Sinkronisasi, yang membuat catatan Evernote selalu
terbarui di seluruh komputer, ponsel, perangkat, dan Web pengguna. Versi gratis Evernote tersedia
untuk diunduh dari www.evernote.com.

• iMindmap Online, dari ThinkBuzan yang berbasis di Inggris, mengandalkan pemetaan pikiran dan
pendekatan terstruktur terkenal lainnya untuk brainstorming. iMindmap Online membantu
merampingkan proses kerja, meminimalkan informasi yang berlebihan, menghasilkan ide-ide baru, dan
meningkatkan inovasi.

Internet of Things (IoT)

Internet of Things memiliki potensi untuk memengaruhi cara kita hidup dan cara kita bekerja. IoT adalah
bagian dari Internet yang menentukan bahwa objek yang berinteraksi dengan kita sehari-hari mengirim
dan menerima sinyal ke dan dari satu sama lain untuk bertukar data tentang hampir semua hal. IoT
dapat digambarkan sebagai teknologi pengumpulan yang mengumpulkan data dari jutaan sensor data
yang tertanam dalam segala hal mulai dari mobil hingga lemari es hingga kapsul ruang angkasa. Agregasi
titik data melalui smart meter, sensor, dll. berkontribusi pada “Internet of Things” (IoT). Integrasi
analisis, data besar, dan sensor merevolusi cara kita hidup dan bekerja. Sebuah studi baru-baru ini yang
dilakukan oleh IndustryWeek (2016), melaporkan bahwa lebih dari setengah produsen AS melaporkan
bahwa mereka saat ini menggunakan teknologi IoT untuk mengumpulkan data mesin, dan persentase
yang signifikan tetapi lebih kecil (44%) mengumpulkan data dari sensor yang tertanam dalam produk
mereka. Beberapa hal telah menciptakan "badai sempurna" untuk penciptaan dan pertumbuhan IoT. Ini
termasuk Internet broadband yang lebih banyak tersedia, biaya koneksi yang lebih rendah,
pengembangan lebih banyak perangkat dengan kemampuan Wi-Fi dan sensor tertanam, dan popularitas
smartphone yang luar biasa. Dalam istilah awam, IoT adalah konsep menghubungkan perangkat apa pun
yang memiliki sakelar hidup/mati ke Internet atau satu sama lain. Ini mencakup segala sesuatu mulai
dari barang sehari-hari seperti ponsel, pembuat kopi, mesin cuci, lampu, dan headphone hingga mesin
jet pesawat atau bor rig minyak, sinyal lalu lintas pintar, parkir pintar, pemantauan kemacetan lalu
lintas, sensor polusi udara, pemantauan air minum, dan pemantau ketinggian air sungai, bendungan,
dan waduk. Dengan kata lain, jika dapat dihubungkan, maka akan terhubung. Bayangkan saja IoT sebagai
jaringan raksasa dari "hal-hal" yang terhubung dengan hubungan antara orang-ke-orang, orang-ke-
benda, dan hal-hal-hal. Penggerak utama IoT adalah adopsi dan penyebaran sensor dan perangkat pintar
yang lebih luas. Beberapa industri telah memiliki IoT untuk beberapa waktu, tetapi bagi yang lain itu
adalah konsep yang sama sekali baru. Akhir-akhir ini, IoT semakin populer dan digunakan. Penggunaan
sensor yang lebih kecil, dibandingkan dengan infrastruktur TI tradisional, memungkinkan perusahaan
memperoleh lebih banyak kapasitas komputasi dan mengurangi konsumsi daya dengan biaya lebih
rendah. Secara keseluruhan, ini adalah situasi win-win.

Sensor IoT, Smart Meter, dan Smart Grid

Diperkirakan jumlah sensor dan perangkat yang terhubung ke jaringan dapat meningkat tiga kali lipat
menjadi 21 miliar pada tahun 2020 (IndustryWeek, 2016).

Internet of Things adalah jaringan objek fisik atau "hal" yang disematkan dengan elektronik, perangkat
lunak, sensor, dan konektivitas jaringan, yang memungkinkan objek ini mengumpulkan dan bertukar
data.

Sensor Jantung IoT berada di sumber data, yaitu sensor. Sensor menghasilkan data tentang aktivitas,
peristiwa, dan faktor yang mempengaruhi yang memberikan visibilitas ke dalam kinerja dan mendukung
proses keputusan di berbagai industri dan saluran konsumen. Smart Grid dan Smart Cities Dengan
kombinasi smart meter, teknologi nirkabel, sensor, dan perangkat lunak, smart grid memungkinkan
utilitas untuk secara akurat melacak jaringan listrik dan mengurangi penggunaan energi ketika
ketersediaan listrik ditekan. Dan konsumen mendapatkan wawasan tentang konsumsi daya mereka
untuk membuat keputusan yang lebih cerdas tentang cara menggunakan energi. Smart grid yang
digunakan sepenuhnya memiliki potensi penghematan antara $39,69 dan $101,57, dan hingga 592 pon
emisi karbon dioksida, per konsumen per tahun di Amerika Serikat, menurut Smart Grid Consumer
Collaborative (SGCC). Pada skala yang lebih luas, IoT dapat diterapkan pada hal-hal seperti “kota pintar”
yang dapat membantu mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi. IT at Work 4.3 menjelaskan
bagaimana sebuah kota di Spanyol menggunakan IoT untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari bagi
warganya, atau bukan?