Pendahuluan
Demam berdarah dengue merupakan penyakit daerah tropik yang banyak
mengenai anak-anak, remaja ataupu oramg dewasa dengan gejala berupa demam, nyeri
otot / pegal, adanya tanda-tanda perdarahan seperti bintik merah dikulit disertai dengan
kelainan laboratorium yaitu berupa penurunan jumlah trombosit ( sel pembeku draah ).
Saat inio penyakit demam berdarah dengue tengah jadi sorotan. Sering didengar berita di
radio, televisi dan koran tentang adanya KLB demam berdarah dengue sperti di Padang,
Jakarta dan kota lainnya di Indonesia.
Bagaimana penularannya?
Penularan demam berdarah dengue di Indonesia dilakukan oleh nyamuk aedes
aegepti. Nyamuk ini bersarang di air tergenang yang airnya bersih. Seperti kentongan
tempat air, kaleng bekas, bak mandi, sumur dan tempat lain yang genangan airnya bersih.
Hal ini dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat seperti :
1. Kebiasaan menampung air untuk kebutuhan harian
2. Kebersihan lingkungan yang tidak diperhatikan
3. Penyediaan air bersih yang masih langka
Suatu daerah mudah berjangkit demam berdarah dengue adalah karena jarak
rumah yang dekat seperti perumahan di kota. Jarak satu rumah dengan yang lainnya
1
hanya dipisahkan dinding. Seekor nyamuk aedes aegepti dapat terbang sejauh 40 meter.
Dan berarti sejauh itu pula dia dapat menularkan penyakit demam berdarah dengue. Apa
lagi nyamuk aedes aegepti yang betina punya kebiasaan untuk mengigit berulang. Yaitu
menggigit beberapa orang dalam waktu yang singkat.
Dengan makin lancarnya perhubungan antar daerah, baik dari desa kekota
ataupun dari kota ke kota, maka penularan penyakit ini semakin mudah. Kasus demam
berdarah dengue cendrung meningkat pada musim hujan karena :
1. Pada saat musim hujan puncak gigitan terjadi pada saat siang dan sore hari
2. Pada musim hujan orang lebih banyak tinggal di rumah
Bagaimana mencegahnya?
Untuk mencegah agar penyakit ini jangan menular, perlu dilakukan
pemberantasan nyamuk aedes aegepti. Memberantas nyamuk ini sebenarnya juga tidak
sulit. Karena dengan tidak membiarkan air bersih tergenang pada radius 100 meter,
berarti sudah mengurangi tempat berbiak nyamuk. Ada 2 cara memberantas nyamuk
yaitu :
1. Pakai insektisida.
Untuk memberantas nyamuk dewasa sering dipakai malathion dan abate untuk
jentik nyamuk. Cara penggunaan malathion yaitu dengan pengasapan. Cara
2
penggunaan abate adalah dengan memasukkan pasir abate ke tempat
penampungan air dengan dosis 1 gr abate SG 1 % per 10 lt air
2. Tanpa insektisida
Caranya adalah :
a. Kuras bak mandi, tempayan, tempat penampunga air lain setiap
minggu ( karena berkembangnya telur nyamu 7 – 10 hari )
b. Tutup tempat penampungan air rapat-rapat
c. Bersihkan halaman rumah dari keleng bekas yang memungkinkan
nyamuk bersarang.
d. Isolasi penderita demam berdarah dengue dari gigitan nyamuk ( pakai
kelambu ) agar tidak menularkan pada orang lain
Bagaimana mengatasinya ?
Bila ada keluarga yang menderita demam dengan gejala atau tanpa gejala bintik-
bintik merah di bawah kulit, segera bawa berobat ke rumah sakit atau pelayanan
kesehatan terdekat. Apalagi bila ada gejala perdarahan yang lebih berat seperti gusi
berdarah, atau muntah darah. Bila sudah terjadi perdarahan pasien dapat masuk pada fase
syok yang berbahaya untuk kerselamatan jiwanya.