NASKAH ROLE PLAY ETIKA KEPERAWATAN TOPIK “INFORMED

CONSENT”

Dosen pembimbing:
Dinarwiyata, S.Kep, Ns, M.Kep.Sp.Kep.J

Disusun Oleh:
Afif Naufal Hudiono
Aisyah Isnaini S
Aldi Firmansyah
Alif Azizah Kusumawardani

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN KAMPUS SUTOPO
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
dialog komunikasi terapeutik perawat 1, perawat 2, keluarga, dan pasien

fase orientasi pagi hari pukul 07.30

perawat 1 : Selamat pagi (tersenyum)

keluarga : ya Selamat pagi Mbak

perawat 1 : Permisi Bu Apa betul ibu ini keluarga dari pasien atas nama saudara siska ?

keluarga : Iya benar saya Ibu dari saudara Siska

perawat 1 : baik Kalau gitu saya akan memeriksa saudara Siska,sebelumnya Apakah saudara
Siska sering mengeluhkan sesuatu ibu ?

keluarga : selama saya di sini,anak saya tidak pernah mengeluhkan sesuatu kepada Saya,
mungkin lebih jelasnya lagi Mbak bisa langsung memeriksa keadaan anak saya.

perawat 1 : Oh baiklah Ibu kalau begitu saya akan langsung memeriksa keadaan anak ibu
sekarang

keluarga : iya silahkan.

perawat 1 : permisi selamat pagi

Pasien : ya selamat pagi mbak

perawat 1 : perkenalkan nama saya Dian, saya mahasiswa dari keperawatan kampus Sutopo
Poltekkes Surabaya, mulai Pagi ini saya akan merawat Mbak dari pukul 07.00 sampai 14.00
siang kalau Boleh saya tahu nama mbak siapa ya ?

pasien : Iya salam kenal juga Mbak

Perawat 1 : Nama saya siska

Perawat 1 : baik mbak Siska Bagaimana keadaan Mbak Siska sekarang apa yang Mbak Siska
rasakan ?
pasien : kemarin saya kecelakaan, luka di bagian lutut saya masih agak sedikit nyeri
(menyentuh lutut dan merenung)

perawat 1 : iya mbak siska itu memang efek dari luka yang mbak alami, karena pada luka itu
terjadi respon peradangan

Pasien : apa itu berbahaya Mbak ?

Perawat 1 : Tidak Mbak Siska, peradangan itu merupakan gejala yang menguntungkan dan
merupakan pertahanan tubuh yang bekerja untuk menetralisir dan menghancurkan agen
pencedera dalam persiapan penyembuhan luka jadi Mbak Siska tidak usah begitu khawatir.

pasien : Oh begitu (lega)

perawat 1 : ya Mbak Siska, Baiklah saya permisi dulu silakan Mbak Siska beristirahat
kembali,nanti rekan perawat saya akan datang sekitar jam 8 pagi untuk melakukan tindakan
perawatan luka mengganti perban Yang membalut luka Mbak Siska dengan yang baru,tidak
lama ko Mbak kira-kira 5 menit dan akan melakukannya disini saja,Apakah Mbak Siska
bersedia ?

pasien : iya Mbak (menganggukkan kepala)

tidak lama kemudian perawat 2 menghampiri pasien kembali

perawat 2 : Selamat pagi (tersenyum)

pasien : iya pagi (tersenyum)

perawat 2 : sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang saya akan melakukan
tindakan perawatan luka,Apakah mbak siska bersedia ?

pasien : Iya Saya bersedia mbak

Perawat 2 : Baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.

di saat melakukan tindakan keperawatan pasien tiba2 teriak kesakitan saat perawat mulai
membuka pembalut luka pasien. *keluarga tiba-tiba masuk dengan marah-marah ke perawat
*perawat terus bekerjasama menjelaskan kepada pihak keluarga dan pasien dengan tenang
dan sabar.

setelah proses tindakan perawatan luka

perawat 2 : Mbak Siska saya sudah selesai melakukan tindakan keperawatan,di Jaga
kesehatannya ya Mbak,semoga cepat sembuh

pasien : Iya terima kasih Mbak

Perawat 2 : sama-sama, Selamat pagi sampai jumpa kembali jangan lupa memberikan Alkes
dan cuci tangan.

*perawat menjelaskan kepada keluarga (dengan interaksi yang baik)

*keluarga menerima penjelasan perawat

Perawat 2 : Baik bu, saya permisi untuk kembali ke ruangan perawatan nanti jika butuh
bantuan,bisa langsung hubungi saya,saya ada di ruang perawatan di sana (sambil menunjuk
ke arah ruang perawat)

keluarga : baik Mbak terima kasih ya