com
Abstrak
Pendahuluan: Katarak pada kelompok usia muda jarang terjadi dan biasanya disebabkan oleh inflamasi
intraokular, trauma okular, diabetes mellitus, dan hipoparatiroidisme. Pasien dengan hipoparatiroidisme
berada pada peningkatan risiko katarak karena hipokalsemia kronis. Patogenesisnya mungkin terkait dengan
kalsifikasi intrakranial bilateral yang luas yang melibatkan ganglia basalis dan materi putih.
Tujuan: Melaporkan kasus katarak yang berkembang pesat pada seorang wanita berusia 25 tahun karena
hipoparatiroidisme primer.
Presentasi Kasus: Seorang pasien wanita berusia dua puluh lima tahun datang dengan penurunan penglihatan
bilateral progresif. Tujuh tahun sebelum masuk, dia didiagnosis dengan gondok toksik difus dan dia
kemudian menjalani tiroidektomi total. Setelah operasi, tingkat kalsiumnya sangat rendah, dan dia dirawat
dengan suplemen kalsium glukonat. Pada pemeriksaan mata didapatkan katarak subkapsular posterior
simetris bilateral dengan penurunan tajam penglihatan pada kedua mata. Pasien menjalani fakoemulsifikasi
bilateral dan implantasi lensa intraokular dan memiliki hasil yang baik.
Kesimpulan: Katarak pada kelompok usia muda selalu menjadi bahan evaluasi lebih lanjut. Dalam kasus
tersebut, terutama pada pasien dengan riwayat tiroidektomi total sebelumnya, hipoparatiroidisme harus selalu
dipertimbangkan sebagai penyebab katarak bilateral.
Presentasi Kasus