“ AKSIOLOGI”
Tugas ini untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat Ilmu
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Sudjarwo, M.Pd
Dr. Tri Jalmo, M.Pd
Disusun Oleh :
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
memberikan nikmat yang luarbiasa, keteguhan, serta kekuatan sehingga
kami bisa menyelesaikan makalah ini. Shalawat beserta salam semoga
tercurahkan limpahkan kepada Nabi kita semua Nabi Muhammad SAW,
beserta keluarganya.
Kami sadar betul bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karenanya penulis sangat menghargai masukan atau kritik
yang membagun supaya bisa lebih baik lagi dalam penyusunan makalah
kedepannya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................2
C. Tujuan Penulisan................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Aksiologi.........................................................................3
B. Fungsi Aksiologi................................................................................4
C. Pendekatan Dalam Aksiologi.............................................................5
D. Kaitan Aksiologi Dengan Filsafat Ilmu.............................................5
A. Kesimpulan........................................................................................7
B. Saran..................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA6..................................................................................8
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam
mengenai ketuhanan, alam manusia, dan manusia sehingga dapat menghasilkan
pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai akal
manusia setelah mencapai pengetahuan. Perkembangan yang terjadi dalam
pengetahuan ternyata melahirkan sebuah polemik baru karena kebebasan
pengetahuan terhadap nilai atau yang bisa kita sebut sebagai netralitas
pengetahuan (value free). Sebaliknya ada jenis pengetahuan yang didasarkan
pada keterikatan nilai. Sekarang mana yang lebih unggul antara netralitas
pengetahuan dan pengetahuan yang didasarkan pada keterikatan nilai? Bagian
dari filsafat pengetahuan membicarakan tentang ontologis, epistomologis dan
aksiologi, Pembahasan aksiologi menyangkut masalah nilai kegunaan ilmu.
Artinya pada tahap-tahap tertentu kadang ilmu harus disesuaikan dengan nilai-
nilai budaya dan moral suatu masyarakat, sehingga nilai kegunaan ilmu tersebut
dapat dirasakan oleh masyarakat dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan
bersama, bukan sebaliknya malahan menimbulkan bencana.
Aksiologi merupakan bagian dari filsafat ilmu yang mempertanyakan
bagaimana manusia menggunakan ilmunya. Aksiologi adalah istilah yang berasal
dari bahasa Yunani yaitu axios yang artinya nilai dan logos artinya teori atau
ilmu. Jadi aksiologi adalah teori tentang nilai dalam berbagai bentuk. Dalam
kamus Bahasa Indonesia aksiologi adalah kegunaan ilmu pengetahuan bagi
kehidupan manusia tentang nilai-nilai khususnya etika.
Pembahasan aksiologi menyangkut masalah nilai kegunaan ilmu. Ilmu
tidak bebas nilai. Artinya pada tahap-tahap tertentu kadang ilmu harus disesuaikan
dengan nilai-nilai budaya dan moral suatu masyarakat; sehingga nilai kegunaan
ilmu tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat dalam usahanya meningkatkan
kesejahteraan bersama, bukan sebaliknya menimbulkan bencana. Dalam
perkembangan sejarar etika ada empat teori etika sebagai sistem filsafat moral
yaitu, hedonisme, eudemonisme, utiliterisme dan deontologi. Hedoisme adalah
pandangan moral yang menyamakan baik menurut pandangan moral dengan
kesenangan. Eudemonisme menegaskan setiap kegiatan manusia mengejar tujuan,
tujuan manusia adalah mendapatkan kebahagiaan
Pada bagian ini akan dibahas beberapa hal terkait dengan aksiologi sebagai
langkah awal dalam mempelajari persoalan ini. Beberapa poin yang akan dibahas
dalam konteks ini adalah : pengertian, pendekatan, dan makna nilai dalam kajian
aksiologi.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas dapat ditarik rumusan masalah :
1. Apa pengertian aksiologi?
2. Apa fungsi aksiologi ?
3. Apa saja pendekatan – pendekatan dalam aksiologi?
4. Apa kaitan aksiologi dengan filsafat ilmu?
C. Tujuan
1. Untuk menjelaskan pengertian aksiologi
2. Untuk mengetahui fungsi aksiologi
3. Untuk mengetahui pendekatan-pendekatan dalam aksiologi
4. Untuk mengetahui kaitan aksiologi dengan filsafat ilmu
BAB II
Tinjauan Pustaka
Aksiologi adalah istilah yang berasal dari kata Yunani yaitu; axios yang
berarti sesuai atau wajar. Sedangkan logos yang berarti ilmu. Aksiologi dipahami
sebagai teori nilai. Aksiologi ilmu (nilai) adalah ilmu pengetahuan yang
menyelidiki hakekat nilai, yang umumnya ditinjau dari sudut pandang
kefilsafatan (Kattsoff: 1992). Nilai yang dimaksud adalah sesuatu yang dimiliki
manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan tentang apa yang dinilai.
Aksiologi meliputi nilai-nilai, parameter bagi apa yang disebut sebagai
kebenaran atau kenyataan itu sebagaimana kehidupan kita yang menjelajahi
kawasan, seperti kawasan sosial, kawasan fisik materiil, dan kawasan simbolik
yang masing- masing menunjukan aspeknya sendiri-sendiri. Lebih dari itu,
aksiologi juga menunjukan kaidah-kaidah apa yang harus kita perhatikan di
dalam menerapkan ilmu kedalam praksis. Menurut Suriasumantri aksiologi
adalah teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang
diperoleh. Menurut kamus Bahasa Indonesia aksiologi adalah kegunaan ilmu
pengetahuan bagi kehidupan manusia, kajian tentang nilai-nilai khususnya
etika. Menurut Bramel, aksiologi terbagi tiga bagian, yaitu :
2. Fungsi Aksiologi
Kaitan Antara Aksiologi Dengan Filsafat Ilmu adalah Nilai itu bersifat
objektif, tapi kadang-kadang bersifat subjektif. Dikatakan objektif jika nilai-nilai
tidak tergantung pada subjek atau kesadaran yang menilai.
B. Saran
Semoga makalah ini bisa menjadi bahan acuan dan semangat untuk
mengkaji dan membuat makalah yang semakin baik. Pembahasan makalah ini
mungkin masih kurang sempurna. Oleh karena itu penulis membutuhkan saran
dan perbaikan dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Abadi, Totok Wahyu. 2016. Aksiologi: Antara Etika, Moral, dan Estetika.
KANAL (JURNAL ILMU KOMUNIKASI). 4(2), 187-204.
Amsal, Bachtiar. 2004. Filsafat Ilmu.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Barnadib, Imam. 1990. Filsafat Pendidikan.
Yogyakarta:
Andi offset. Jalius Jama.
2008. Filsafat Ilmu.
Padang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.
Jujun , S. Suriassumantri. 1999. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer.
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
https://www.coursehero.com/
file/55532917/Aksiologi-ilmu-pengetahuandoc/