5.1. Simpulan
1. Hasil uji Independen Samples T-Test pada 96 responden pada kelas 1 yaitu
48 responden dan kelas 2 yaitu 48 responden didapatkan distribusi
perbedaan nilai tekanan darah sistolik kelas fungsional 1 dan 2 dengan
perbedaan rerata yaitu 22,8 dan nilai menunjukkan angka signifikansi yaitu
p< 0,001 dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat
perbedaan rerata tekanan darah sistolik pada pasien Congsetif Heart Failure
kelas fungsional 1 dan 2 di poliklinik jantung.
2. Hasil uji Independen Samples T-Test pada 96 responden pada kelas 1 yaitu
48 responden dan kelas 2 yaitu 48 responden didapatkan distribusi
perbedaan nilai tekanan darah diastolik kelas fungsional 1 dan 2 dengan
perbedaan rerata yaitu 15,8 dan nilai menunjukkan angka signifikansi yaitu
p< 0,001 dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat
perbedaan rerata tekanan darah diastolik pada pasien Congsetif Heart Failure
kelas fungsional 1 dan 2 di poliklinik jantung
3. Hasil uji Independen Samples T-Test pada 96 responden pada kelas 1 yaitu
48 responden dan kelas 2 yaitu 48 responden didapatkan distribusi
perbedaan nilai nadi kelas fungsional 1 dan 2 dengan perbedaan rerata yaitu
19,8 dan nilai menunjukkan angka signifikansi yaitu p< 0,001 dengan
demikian dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan rerata nilai
nadi pada pasien Congsetif Heart Failure kelas fungsional 1 dan 2 di
poliklinik jantung
4. Hasil uji Independen Samples T-Test pada 96 responden pada kelas 1 yaitu
48 responden dan kelas 2 yaitu 48 responden didapatkan distribusi
perbedaan nilai respirasi kelas fungsional 1 dan 2 dengan perbedaan rerata
yaitu 3,6 dan nilai menunjukkan angka signifikansi yaitu p< 0,001 dengan
71
72
5. Dengan demikian terdapat perbedaan rerata nilai tekanan darah sistolik dan
diastolic, nadi dan respirasi dengan nilai yang relative normal pada pasien
Congesive Heart Failure kelas fungsional 1 dan 2 di poliklinik jantung
RSUD Al-ihsan tahun 2020.
5.2. Saran
1. Bagi Perawat
2. Bagi pasien