Anda di halaman 1dari 4

SESI 4

BAHASA INGGRIS

Refer to adalah kata lain untuk merujuk pada seseorang atau benda hidup (refer to somebody or living
things) atau kata lain yang merujuk pada sesuatu hal (refer to something) yang telah disebut
sebelumnya.

Contoh

1. You have lost my laptop. You have to find it .


Kata it pada kalimat pertama merujuk pada kata laptop pada kalimat kedua. Kalimat tersebut
termasuk contoh dari refer to something.

2. In this school there are many female students. They have to join the extracurricular cooking
every two weeks.
Kata They pada kalimat kedua merujuk pada female students di kalimat pertama. Kalimat
tersebut termasuk contoh dari refer to somebody

3. Katara give Zuko room on her residences.


Kata her merujuk pada seseorang yang bernama Katara.

HUKUM AGRARIA

menurut pendapat saya apapun yang kita memiliki dan jika tidak ada pembuktian maka sama saja itu bias
dianggap rekayasawalaupun itu adalah hak kita, tanah yang kita miliki harus memiliki sertifikat BPN agar
bisa diakui secara hukum dan pribadi/. tidak ada kekuatan hukum jika tidak ada sertifikat atau bukti lain
yang berkaitan dengan hukum, maaf jika ada kesalahan karena saya masih dalam proses belajar.

ISBD

menurut saya peran penting manusia dalam peradaban ialah sebagai manusia yang sosialis mengahsilkan
kelompok dengan kelompok yang membangun suatu kemajuan di setiap era seperti perkembangan senjata
dan kemajuan teknologi seperti apa yang dapat kita rasakan sekarang.

PAI SESI 3

Secara singkat asal-usul pembentukan masyarakat adalah 

karena adanya bentuk interaksi sosial yang bermula dari individu dengan individu. Di sini disadari bahwa
manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak dapat dan tidak bisa hidup sendiri. Dengan
adanya interaksi sosial tersebut, terciptalah suatu pergaulan antar sesama yang kemudian terus
berkembang hingga terciptalah sekelompok orang yang disebut masyarakat, di mana dari masing-masing
individu memiliki sifat atau karakter yang berbeda-beda. Oleh karena itu, diciptakanlah norma atau aturan
untuk menghindari pertentangan atau perbedaan yang dapat menimbulkan konflik.

2. Arti kelima prinsip dari :


a. Keadilan

Keadilan memiliki arti bahwa setiap individu diperlakukan sama tanpa terkecuali, sehingga tidak ada
yang namanya penindasan atau bullying karena perbedaan status.

b. Supremasi Hukum

Supremasi hukum adalah pentingnya bersikap adil tanpa memandang apapun atau siapapun, karena di sini
hukum di atas segalanya.

c. Egalitarianisme (Persamaan)

Manusia diciptakan berpasang-pasangan, dari berbagai suku atau bangsa. Hal itulah yang mendasari
bahwa perbedaan bukan untuk dijadikan ajang siapa yang lebih kuat, melainkan untuk saling mengenal
dan dekat satu sama lain tanpa ada bentuk  diskriminasi.

d. Pluralisme (Kemajemukan)

Pluralisme adalah sikap yang harus diwujudkan dalam bentuk toleransi dan saling menghormati.

e. Pengawasan Sosial

Pengawasan sosial adalah konsekuensi dari tindakan kebaikan, karena pada dasarnya, manusia secara
fitrah suci dan baik, jika manusia berbuat tidak baik atau kejahatan maka faktor-faktor luar telah
mempengaruhi manusia itu.

3. Peran yang dapat dilakukan oleh umat beragama dalam mewujudkan masyarakat madani, antara lain :

Bersikap adil

Dalam mewujudkan masyarakat madani harus bersikap adil, tidak memandang orang lain hanya karena
perbedaan status, agama, suku, atau lainnya.

Menumbuhkan sikap toleransi dan saling menghormati

Dalam mewujudkan masyarakat madani setiap individu harus memiliki sikap toleransi yang dapat
dilakukan dengan menghargai orang lain dan sikap saling menghormati.

Saling memberikan pengertian sesama umat beragama

Dalam mewujudkan masyarakat madani harus saling memberi pengertian sesama umat beragama, saling
memahami, dan tidak berselisih hanya karena berbeda agama.
Pai sesi 4

1. Istilah syariah adalah  hukum dan aturan Islam yang mengatur seluruh sendi kehidupan
umat manusia, baik muslim maupun non- muslim. Selain berisi hukum dan aturan, Syariat
Islam juga berisi penyelesaian masalah seluruh kehidupan ini. Maka oleh sebagian
penganut Islam, Syariat Islam merupakan panduan integral/ menyeluruh dan sempurna
seluruh permasalahan hidup manusia dan kehidupan dunia ini.Sebagaimana tersebut dalam
Al Quran Surat Al Ahzab ayat 36
2. 7 prinsip
 Tauhid : Prinsip ini menjelaskan bahwa seluruh manusia ada dibawah ketetapan yang
sama sebagai hamba Allah. Berdasarkan prinsip tauhid tersebut, maka pelaksanaan
dan pengamalan hukum Islam merupakan suatau ibadah, yaitu penghambaan manusia
kepada Allah.
 Keadilan :Prinsip keadilan mengandung pengertian bahwa hukum islam yang
mengatur persoalan manusia dari berbagai aspeknya harus dilandaskan pada prinsip
keadilan yang meliputi hubungan antara individu dengan dirinya sendiri, individu
dengan masyarakatnya serta hubungan antara induvidu dengan linkungannya.
 Amar Ma'ruf Nahi Munkar : Merupakan kosekuensi dari prinsip pertama dan kedua,
Amar Ma'ruf ini mengandung arti bahwa hukum islam ditegakkan untuk menjadikan
umat manusia dapat melaksanakan hal-hal yang baik dan benar sebagaimana
dikehendaki oleh Allah SWT. Sedangkan Nahi Munkar mengandung arti hukum
tersebut ditegakkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang buruk dapat
meruntuhkan kehidupan bermasyarakat.
 Kemerdekaan dan kebebasan ; Hukum islam tidak ditetapkan berdasarkan paksaan,
akan tetapi berdasarkan penjelasan yang baik dan argumentatif yang dapat
meyakinkan. Apakah manusia dapat menerima atau menolak sepenihnya diserahkan
kepada masing-masing individu.
 Persamaan : Mengandung arti bahwa pada dasarnya manusia adalah sama meskipun
faktanya berbeda-beda dalam lahiriyah, baik warna kulit, bahasa suku bangsa dan
lain-lain. Kesamaan tersebut terutama dalam hal niali kemanusiaannya.
 Tolong menolong : Prinsip ini mengajarkan bahwa sesama warga masyarakat harus
saling menolong demi tercapainya kemaslahatan bersama.
 Toleransi : Prinsip ini mengajarkan bahwa hukum islam mengharuskan kepada
umatnya untuk hidup penuh dengan suasana damai dan toleransi. Toleransi ini harus
menjamin tidak dilanggarnya hukum islam dan hak umat islam.

3. Dengan cara melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya agar menjadi


muslim/muslimah yang taat

Pengantar ilmu hukum


Menurut bacaan yang pernah saya baca menurut pertanyaan diata ialah bagi seorang hakim,
untuk menerapkan hukum tak tertulis dalam putusannya, adalah ha! yang dilematis, antara
tuntutan untuk menerapkannya dalam kondisi tertentu, serta kesulitan teknis termasuk kapabilitas
hakim. Dalam tulisan berikut berusaha menggali, kapan dan dalam situasi bagaimana seorang
hakim melakukan penerapan hukum tak tertulis dalam putusannya. H. Busyro Muqoddas,

Anda mungkin juga menyukai