Oleh Kelompok 1:
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan
rahmat-Nyalah kami akhirnya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Anggaran Sektor
Publik” ini dengan baik tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kepada bapak dosen Prof. Dr. Ni Luh
Putu Wiagustini, yang telah memberikan banyak bimbingan rasa terima kasih juga hendak kami
ucapkan kepada rekan-rekan kelompok satu yang telah memberikan kontribusinya baik secara
langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini bisa selesai pada waktu yang telah
ditentukan.
Meskipun kami sudah mengumpulkan banyak referensi untuk menunjang penyusunan
makalah ini, namun kami menyadari bahwa di dalam makalah yang telah kami susun ini masih
terdapat banyak kesalahan serta kekurangan. Sehingga kami mengharapkan saran serta masukan
dari para pembaca demi tersusunnya makalah lain yang lebih lagi. Akhir kata, kami berharap
agar makalah ini bisa memberikan banyak manfaat.
(Kelompok 1)
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................................3
1.3 TUJUAN...........................................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN..................................................................................................................5
BAB 3 PENUTUPAN.....................................................................................................................8
3.1 KESIMPULAN.....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................9
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
3
1.3 TUJUAN
1. Mahasiswa mampu memahami arti penting dari anggaran sektor publik.
2. Mahasiswa mampu memahami prinsip dari anggaran sektor publik.
3. Mahasiswa mampu memahami fungsi dari anggaran setor publik.
4. Mahasiswa mampu memahami jenis – jenis dari anggaran sektor publik.
4
BAB 2
PEMBAHASAN
5
Jumlah yang disetujui oleh dewan legislatif harus termanfaatkan secara ekonomis,
efisien, dan efektif.
e) Periodik.
Anggaran merupakan suatu proses yang periodik, dapat bersifat tahunan maupun multi
tahunan.
f) Akurat.
Estimasi anggaran hendaknya tidak memasukkan cadangan yang tersembunyi (hidden
reserve) yang dapat dijadikan sebagai kantong-kantong pemborosan dan inefisiensi
anggaran serta dapat mengakibatkan munculnya underestimate pendapatan dan
overestimate pengeluaran.
g) Jelas.
Anggaran hendaknya sederhana, dapat dipahami masyarakat, dan tidak membingungkan.
h) Dipublikasi.
Anggaran harus diinformasikan kepada masyarakat luas
7
BAB 3
PENUTUPAN
3.1 KESIMPULAN
Anggaran sektor publik merupakan instrumen akuntabilitas atas pengelolaan dana publik
dan pelaksanaan program-program. Anggaran sektor publik ini harus dapat dipertanggung
jawabkan kepada publik agar diberi kritikan serta masukan. Karena keberadaan organisasi sektor
publik bertujuan untuk memberikan pelayanan dan kersejahteraan kepada masyarakat. Menurut
Mardiasmo (2018:83), prinsip anggaran 8 yaitu otoritas oleh legislative, komprehensif, keutuhan
anggaran, nondiscretionary appropriation, periodic, akurat, jelas, dan dipublikasi. Dan menurut
Mardiasmo (2009), Anggaran sektor publik mempunyai beberapa fungsi utama, yaitu sebagai
Alat Perencanaan (Planning Tool), sebagai Alat Pengendalian (Control Tool), sebagai Alat
Kebijakan Fiskal (Fiscal Tool), sebagai Alat Politik (Political Tool), sebagai Alat Koordinasi
dan Komunikasi, sebagai Alat Penilaian Kinerja, sebagai Alat Motivasi, dan sebagai Alat untuk
Menciptakan Ruang Publik. Anggaran sector publik dibedakan menjadi 2 yaitu anggaran
Operasional (operation/recurrent budget) dan anggaran Modal/Investasi (capital/investment
expenditure) (Mardiasmo,2009:66).
8
DAFTAR PUSTAKA
Mardiasmo, 2005. Akuntansi Sektor Publik. Andi. Yogyakarta