OLEH :
LUSIUS (NIM : 1420121122)
Nama : Nn. O
Umur : 19 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Alianyang no. 52 Identitas
kota singkawang penanggung jawab
Agama : kristen Protestan
Nama : Tn. A
Suku : Tionghoa
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
Hub dgn pasien : Ayah
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl.
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alianyang no. 52 kota
Tanggal masuk Rs : 06 Februari 2022
singkawang
Tanggal pengkajian : 07 febuari 2022
No Medrec : 028518
Diagnosa Medis : DHF
Riwayat Kesehatan klien
• Keluhan Utama :
Pasien Mengatakan Demam dan Mimisan
• Riwayat Kesehatan Sekarang :
klien mengatakan demam sejak empat hari, mual, tidak nafsu makan, pusing, mimisan
(+), klien ada minum obat dirumah, karena tidak kunjung sembuh klien di bawa ke RS
Santo Vincentius Singkawang
• Riwayat kesehatan Masa lalu :
Pasien mengatakan sebelumnya belum pernah mengalami penyakit seperti yang
dirasakan pada saat ini.Biasa hanya demam biasa dan pusing- pusing biasa saja.
• Riwayat Kesehatan keluarga :
Klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita sakit yang sama
dengannya.
Pola aktivitas sehari-hari
No Jenis Aktifitas Sebelum Sakit Selama Sakit
1. Pola Makan dan Minum
Jenis makanan Nasi ,sayur dan lauk pauk Nasi dan sayuran
Frekuensi 3x /hari habis 1 porsi 3x / hari makan hanya habis ¼
porsi
Gangguan / keluhan Tidak ada mual dan tidak nafsu makan
Minum
Jenis minuman Air putih Air putih
Frekuensi 8 gelas /hari 4 gelas / hari
Jumlah minuman 1600 ml – 2000 ml 800 ml
Gangguan / keluhan Tidak ada mulut terasa pahit
2. Pola Eliminasi
BAB BAB Normal Belum BAB 1 hari
Frekuensi 1x/ hari Belum BAB 1 hari
Konsistensi dan Warna kuning belum BAB
Bau khas -
Gangguan/ keluhan tidak ada -
BAK Bak normal Bak normal
Frekuensi 5x sehari bisa lebih 5 kali sehari
Warna kuning jernih warna kuning pekat
Bau khas khas
Gangguan/keluhan tidak ada tidak ada
3. Pola istirahat/ tidur
Siang : (Waktu, Sebelum sakit klien tidur Klien mengatakan
lama,kualitas /gangguan siang 1 jam, tidak ada tidurnya tidak teratur
istirahat & tidur) gangguan tidur
waktu tidur malam 24.00
Malam : (waktu ,lama, Tidur malam jam 21.00 wib, klien mengatakan
kualitas/gangguan lama tidur 7- 8 jam sehari susah tidur dan mudah
istirahat& tidur) terbangun
4. Personal Hygiene
Mandi 2 kali perhari Mandi 1 kali perhari
Cuci rambut 1 hari sekali tidak ada
Gosok gigi 3 kali perhari 1 kali sehari
Ganti Pakaian 2 kali perhari 2 x sehari
Gunting kuku 1 minggu sekali tidak ada
Gangguan/ masalah - -
5. Pola Akivitas/ latihan fisik
Mobilisasi/jenis aktivitas Berbaring di tempat tidur Berbaring di tempat tidur
6 jam/hari
Waktu/lama/frekuensi - Badan lemah dan pusing
Gangguan /masalah - pusing
Pemeriksaan fisik :
Keadaan Umum
Tingkat Kesadaran :
Kualitatif : Compos mentis
Kuantitatif : GCS E4 V5 M6
Tanda- tanda Vital :
TD : 110/90 mmHg
Suhu :39,5OC
Nadi : 108 x/mnt
RR : 24 x/mnt
BB MRS : 54 kg
BB SMRS : 56 kg
Data Fisik ( Hand to Toe)
Kepala : Bentuk Simetris, Rambut berwarna Hitam dan kebersihan rambut baik
Mata : Bentuk Simetris, Pupil Isokor, Sklera Normal, Konjungtiva Tidak pucat
dan kebersihan baik
Telinga : Bentuk Simetris, tidak ada kelainan dan tidak ada sekret, serta
kebersihan baik
Mulut : Bentuk Simetris, Warna bibir Pucat dan kering, Kebersihan Cukup
Kulit : Terdapat bintik merah pada seluruh tubuh pasien, Warna kulit Putih,
Turgor kulit Elastis, dan Kebersihan : baik
Dada : Bentuk simetris dalam keadaan statis maupun dinamis, tidak ada
jejas.
Edukasi
− Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
− Kolaborasi pemberian cairan dan
elektrolit intravena, jika perlu
2 Defisit Setelah dilakukan Observasi Observasi
nutrisi asuhan keperawatan − Identifikasi status nutrisi - untuk mengetahui status nutrisi
berhubung selama 2x 24 jan di − Identifikasi alergi dan - Untuk mengetahui alergi dan
an dengan harapkan Anoreksia dan intoleransi makanan intoleransi makanan
faktor kebutuhan nutrisi dapat − Identifikasi makanan yang - Untuk mengetahui makanan
psikologis ( teratasi dengan kriteria disukai yang di sukai
mual hasil: − Monitor asupan makan - Untuk mengetahui jumlah
muntah − Porsi makanan yang − Monitor berat badan asupan makanan
nafsu dihabiskan meningkat − Monitor hasil pemeriksaan - Untuk mengetahui hasil
makan − Frekuensi makan laboratorium pemeriksaan laboratori
menurun ) membaik Terapeutik Terapeutik
Nafsu makan membaik − Memberi makanan tinggi - untuk mencegah konstipasi
serat Edukasi
Edukasi - agar asupan nutrisi tetap
− Anjurkan makan sedikit tapi terjaga
sering Kolaborasi
Kolaborasi - mempercepat proses
− Kolaborasi pemberian penyembuhan
medikasi sebelum makan (mis,
Pereda nyeri, antimietik), jika
perlu
3 Risiko Setelah dilakukan asuhan Observasi Observasi
pendarahan keperawatan selama 3x 24 jan − Monitir tanda dan gejala - Untuk mengetahui tanda dan gejala
berhubunga di harapkan Kehilangan perdarahan perdarahan
n dengan darah baik internal( terjadi di − Monitor nilai hematocrit/ - Untuk mengetahui jumlah nilai
trombositop dalam tubuh) maupun hemoglobin sebelum dan setelah hematocrit/ homoglobin
enia eksternal ( terjadi hingga kehilangan darah - Untuk mengetahui jumlah
keluar tubuh) menurun − Monitor koagulasi (mis. Prothombin pengumpalan darah
dengan kriteria hasil: time (TM) Terapeutik
− Kelembapan membran mukosa partial thromboplastin time ( PTT), - memberikan rasa nyaman
meningkat fibrinogen , degradsi fibrin dan atau - memberikan rasa nyaman pada
− Kelembapan kulit meningkat platelet) pasien.
− Hemoptysis menurun Terapeutik Edukasi
− Hematemesia menurun − Pertahankan bedrest selama - Untuk mengetahui tanda dan gejala
− Hemoglobin membaik perdarahan perdarahan
− Mematokrit membaik − Gunakan kasur pencegah dikubitus - Agar pasien merasa Nyman
− Tekanan darah membaik Edukasi - Untuk meningkatkan asupan makan
− Suhu tubuh membaik − Jelaskan tanda dan gejala - Agar tidak terjadi infeksi
perdarahan Kolaborasi
− Anjurkan mengunakan kaus kaki - Untuk mempercepat proses
saat ambulasi penyembuhan
− Anjurkan meningkatkan asupan
makan dan vitamin K
− Anjurkan segera melapor jika
terjadi pendarahan
Kolaborasi
− Kolaborasi pemberian obat dan
mengontrol perdarahan, jika perlu.
Implementasi Keperawatan Dan Evaluasi Keperawatan
Dx Tanggal Catatan Keperawatan Catatan Perkembangan dan Evaluasi Paraf
1. 09/02/22 Observasi: S: pasien mengatakan sudah tidak demam
08.00 • Mengkaji ulang keluhan Pasien lagi L
R/ Pasien mengatakan tidak ada demam lagi O: Ku : Baik, Kes : CM U
• Memonitor TTV TD:110/80 mmHg S
R/TD:110/80 mmHgRR: 20 x/menit N : 60 x/menit I
N : 60 x/menitT : 36’6OC RR: 20 x/menit U
• Memonitor Haluaran Urine T : 36,6OC S
R/ Pasien mengatakan BAK ±1800cc / 24 jam • badan teraba hangat
09.00 Terapeutik • Turgor kulit elastic
• Memberikan lingkungan yang nyaman, mengganti alat tenun • Mukosa bibir lembab
pasien. A: masalah Hipertermi teratasi
R/ Pasien mengatakan nyaman dengan lingkungan yang ada. P: intervensi dihentikan
• Memotivasi pasien untuk banyak minum air putih Pasien sudah boleh pulang
R/ Pasien mengatakan minum air putih ±1600 cc
Edukasi
09.00 • Menganjurkan kepada klien untuk menggunakan baju yang
longgar dan menyerap keringat
R/ Pasien mengerti dan kooperatif.
• Menganjurkan kepada klien untuk banyak istirahat
R/ Pasien mengerti dan kooperatif
Kolaborasi
10.00 • Kolaborasi dengn dokter
R/ Pasien diberikan terapi PCT 1 gram,
Pasien sudah boleh pulang
2. 09/02/2022 Observasi: S: Pasien mengatakan makan sudah
08.00 • Memonitor asupan makan px, px mengatakan makan habis1 porsi RS, nafsu makan L
habis 1 porsi, minum ±1600cc, nafsu makan sudah baik, meningkat, tidak mual dan muntah lagi. U
mual dan muntah sudah tidak lagi. O: Ku : Baik, Kes : CM, makan sampai 1 S
• Melakukan timbang BB hasil 54 kg dan TB: 175 cm porsi RS, ±Minum 1600cc, I
09.00 Terapeutik • Tidak mual muntah lagi U
• Memberikan lingkungan yang nyaman • Nafsu makan meningkat S
R/ Pasien mengatakan nyaman dengan lingkungan A: masalah defisit nutrisi sudah teratasi
yang ada. P: intervensi dihentikan
09.00 Edukasi Pasien sudah boleh pulang
• Menganjurkan kepada px untuk makan sedikit tapi
sering dan makan dalam keadaan hangat
R/Pasien mengerti dan kooperatif.
• Memberikan penguatan positif kepada pasien untuk
bisa makan secara teratur setiap hari agar status nutrisi
dapat terpenuhi
R/Pasien mengerti dan kooperatif
10.00
Kolaborasi :
• Berkolaborasi dengan dokter
R/ pasien diberikan terapi injeksi Ondancentron 4 mg
via Intravena, Obat Injeksi Pantoprazole 40 mg(IV)
dan Pemberian Obat Oral Psidii 1 Capsul, Sucralfate 2
Cth.
Pasien sudah boleh pulang, terapi oral dilanjutkan di
rumah
3 09/02/2022 Observasi : S: Pasien mengatakan tidak mimisan L
08.00 • Mengobservasi tanda dan gejala perdarahan lagi, bintik-bintik merah di seluruh U
R/ Pasien mengatakan tidak ada mimisan lagi, dan tubuh sudah sangat berkurang S
08.30 bintik-bintik merah di seluruh tubuh sudah sangat O: Ku : Lemah, Kes : CM I
berkurang TD:110/80 mmHg U
• Mengukur TTV N : 60 x/menit S
09.00 TD:110/80 mmHgRR: 20 x/menit RR: 20 x/menit
N : 60 x/menit T : 36,6OC T : 36,6OC
• Monitor nilai trombosit dan hematocrit - Leukosit : 4.100, Trombosit :
09.00 R/ Leukosit : 4.100, Trombosit : 112.000, Hematokrit 112.000, Hematokrit : 38,3
: 38,3 - Tidak ada mimisan lagi
Terapeutik - bintik merah di seluruh tubuh sudah
• Menganjurkan pasien untuk istirahat dirumah dan sangat berkurang
tidak melakukan aktivitas berat terlebih dahulu saat A : masalah Risiko Perdarahan teratasi
keluar dari RS P : intervensi dihentikan
R/ Pasien Mengerti Pasien sudah boleh pulang
Edukasi :
• Menganjurkan meningkatkan asupan cairan dan
10.00 makanan serta Vitamin
R/ Pasien mengerti
Kolaborasi :
• Berkolaborasi dengan dokter
R/ pasien di berikan terapi injeksi Vit. K 1 ampul,
Extrace 200 mg. pasien sudah boleh pulang