Anda di halaman 1dari 12

TUGAS SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP)

GIZI KURANG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Praktek Belajar Klinik ( PBK ) Keperawatan Keluarga

Dosen Pembimbing : Ibu Hj.Ruswati,Ners.,M.Kep

Disusun oleh :

FUTRI SIFA KHOERUN NISSA

Nim : 19017

Tingkat 3A

KELOMPOK 10

STIKES AHMAD DAHLAN CIREBON

JL.Walet No.21 Tuparev Cirebon,Jawa barat 45153


A..PENGKAJIAN

1. Pengkajian faktor predisposisi

a. Riwayat kesehatan

Keluarga Tn.AA (26 Tahun) memiliki istri yang bernama Ny.D yang berusia 24
tahun,mempunyai 2 orang anak.anak petama bernama An.S berusia 9 tahun yang sedang duduk
di bangku sekolah dasar dan anak ke 2 bernama An.Y berusia 1 tahun menderita gizi
kurang,setiap bulan An.Y dibawa keposyandu oleh ibunya, berat badan An.Y 6,7 kg.Ny.D
mengatakan bahwa An.Y susah diberi makan nasi,dia hanya memakan makanan ringan saja dan
Ny.D tidak mengetahui cara perawatan anak dengan gizi kurang.

b. Keadaan fisik

Berat badan An.Y saat ini 6,7 kg,berat badan nya kurang sesuai dengan balita usia 1 tahun, N :
96x/menit,RR : 20x/menit,S : 36,8℃,TB : 75 cm,LL : 12 cm.

c. Kesiapan klien untuk belajar

Pada saat perawat datang ke rumahnya keluarga Tn.AA menyambut dengan ramah dan langsung
mempersilahkan duduk.lingkungan ruang tamu rapi dan tidak berisik sehingga sangat kondusif.

Keluarga Tn.AA menyatakan ingin lebih mengetahui tentang cara mengatasi perawatan anak
dengan gizi kurang

d. Pengkajian motivasi

Keluarga Tn.AA mengatakan ingin bisa membuat makanan dengan gizi seimbang an cara
perawatan anak dengan gizi kurang.karena anaknya agar dapat bisa bertumbuh dan berkembang
sesuai dengan usianya.

e. Pengkajian kemampuan membaca

Perawat memberikan sebuah leaflet kepada Tn.AA dan Ny.D setelah selesai membaca perawat
menanyakan isi bacaan.Tn.AA dan Ny.D dapat menyebutkan kembali inti dari isi leaflet
tersebut.isi bacaan yang diberikan perawat.
2. Pengkajian faktor pemugkin ( reinforcing)

2. Pengkajian faktor pemugkin ( reinforcing)

Fasilitas kesehatan yang paling dekat dengan Tn.AA adalah puskesmas.puskesmas berjarak
kurang lebih 100 m.kelurga Tn.AA pergi ke puskesmas biasanya bersama istrinya dan
mempunyai sebuah motor keluarga Tn.AA maupun istrinya bisa mengendarai motor.saat ini
keluarga Tn.AA mendapatkan jamkesmas ( BPJS ).tenaga kesehatan dipuskesmas ( perawat )
mempunyai beberapa leaflet dan lembar balik gizi kurang dan permainan menentukan menu
makanan yang baik .perawat puskesmas memiliki program kunjungan rumah,didukung dengan
rumah keluarga Tn.AA mempunyai ruang tamu yang kondusif untuk melaksanakan penyuluhan
gizi kurang.

3.faktor penguat ( enabling )

Perawat datang ke rumah keluarga Tn.AA dengan pakaian bersih dan rapi. Tn.AA selalu
menyemangati An.Y dan mengatakan kepada An.Y bahwa setiap penyakit pasti dapat
disembuhkan asalkan usaha dan berdoa.ibunya juga membujuk dan menyemangati agar An.Y
mau melakukan pengobatan dengan tertib.

B.DIAGNOSA KEPERAWATAN

Ketidakseimbangan nutrisi An.Y pada keluarga Tn.AA kurang dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah

C. PERENCANAAN TINDAK PENKES ( SAP)

PEMAHAMAN TENTANG GIZI KURANG PADA BALITA DAN CARA MENGATASI


PERAWATAN ANAK DENGAN GIZI KURANG

1.Pokok Bahasan : Pemahaman gizi kurang pada balita dan cara mengatasi perawatan anak
dengan gizi kurang dalam keluarga

2.Sub pokok bahasan :

a. Pengertian gizi kurang


b. Penyebab gizi kurang

c. Tanda dan gejala gizi kurang

d. Akibat kurang gizi

e. Sumber-sumber zat gizi

g. Menu makanan untuk anak prasekolah

f. Cara perawatan anak dengan gizi kurang

2. Sasaran : keluarga Tn.AA

4.Tangga dan waktu : 20 februari 2022 dan 10.00 s.d 10.30 WIB

5.Tempat : Rumah Tn.AA

6.Pelaksana : Futri Sifa Khoerun Nissa

7.Tujuan

a. Tujuan umum

Setelah mendapat penyuluhan selama 30 menit keluarga Tn.AA mampu mengetahui perawatan
anak dengan gizi kurang di rumah.

b. Tujuan khusus

setelah dilakukan tindakan selama 1 jam keluarga Tn.AA mampu :

1. Mengetahui pengertian gizi kurang


2. Mengetahui penyebab gizi kurang
3. Mengetahui tanda dan gejala gizi kurang
4. Mengetahui akibat kurang gizi
5. Mengetahui sumber-sumber zat gizi
6. Mengetahui menu makanan untuk anak prasekolah
7. Mengetahui cara perawatan anak dengan gizi kurang
8. Mendemostrasikan cara perawatan dengan gizi kurang

8.Materi terlampir

1. Pengertian gizi kurang


2. Penyebab gizi kurang
3. Tanda dan gejala gizi kurang
4. Akibat kurang gizi
5. Sumber-sumber zat gizi
6. Menu makanan untuk anak prasekolah
7. Cara perawatan anak dengan gizi kurang

9.Metode :

1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Perawatan pada anak dengan gizi kurang

-Media dan Alat

1. Leaflet
2. Lembar balik

10.langkah-langkah kegiatan

N Tahap Kegiatan Kegiatan peserta Media Wakt


o penyuluhan u

1. Pembukaan/ 1.mengucapkan 1.menjawab


orientasi salam dalam

2.memperkenalka 2.memperhatikan
5
n identitas diri
3.memperhatikan menit

3.melakukan dan memberikan


evaluasi validasi jawaban
kondisi klien/ data
4.mendengarkan
saat ini dan
sebelumnya

4.mengingatkan
kontrak
( topik,waktu dan
tempat)
pembelajaran

5. Menyampaikan
tujuan
pembelajaran

2. Pelaksanaan isi Menjelaskan 1.Menyimak Lembar 20


materi tentang : pengertian gizi balik,leaflet,ala menit
kurang t dan bahan
1.Pengertian gizi
demonstrasi
kurang 2.Menyimak
penyebab gizi
2.Penyebab gizi
kurang
kurang
3.Menyimak
3.Tanda dan gejala
tanda dan gejala
gizi kurang
gizi kurang
4.Akibat kurang
4.Menyimak
gizi
akibat kurang gizi
5.Sumber-sumber
5.Menyimak
zat gizi
sumber-sumber
6.Menu makanan zat gizi
untuk anak
6.Menyimak
prasekolah
7.Cara perawatan menu makanan
anak dengan gizi untuk anak
kurang prasekolah

7.Mempraktekka
n cara perawatan
anak dengan gizi
kurang

3. Penutup 1.Mengevaluasi 1.Menjawab 5


respon perasaan pertanyaan menit
klien/pasien penyuluh
terhadap
2.Menjawab
pembelajaraan
pertanyaan yang
2.Mengajukan di ajukan
pertanyaan penyuluh
terhadap hasil
3.Menyimak
yang di capai
kesimpulan
apakah jawaban
pembelajaran
klien/pasien benar
atas pertanyaan 4.Mendengarkan
yang dianjurkan dan menerapkan
rencana tindak
3.Menyimpulkan
lanjut
hasil pembelajaran
5.Menjawab
4.Memberikan
salam
rencana tindak
lanjut
5.Mengucapkan
salam

11.Alat bantu belajar ( media )

a.Lembar balik berisi penjelasan dalam gambar dan tulisan,pengertian,penyebab,tanda &


gejala,akibat,sumber-sumber zat gizi,menu makanan untuk prasekolah dan cara perawatan anak
dengan gizi kurang .

b.Leaflet yang berisi penjelasan dalam gambar dan tulisan,pengertian,penyebab,tanda &


gejala,akibat,sumber-sumber zat gizi,menu makanan untuk prasekolah dan cara perawatan anak
dengan gizi kurang .

12. Sumber reverensi

https://id.scribd.com/document/373004191/Satuan-Acara-Penyuluhan-Gizi-Kurang

13.Evaluasi

a.Pertanyaan lisan

1.Jelaskan pengertian gizi kurang

2.Jelaskan penyebab gizi kurang

3.Jelaskan tanda dan gejala gizi kurang

4.Jelaskan akibat kurang gizi

5.Jelaskan sumber-sumber zat gizi

6.Jelaskan menu makanan untuk anak prasekolah

b.Peragaan tindakan

Keluarga Tn.AA dimintai mendemostrasikan cara perawatan anak dengan gizi kurang
D.LAMPIRAN MATERI

PEMAHAMAN TENTANG GIZI KURANG PADA BALITA DAN CARA MENGATASI


DENGAN PERAWATAN ANAK DENGAN GIZI KURANG

1.PENGERTIAN GIZI KURANG

Gizi adalah makanan yang cukup mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi organ tubuh serta menghasilkan energi.

Kurang gizi adalah keadaan yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi makanan bergizi sehari-
hari yang ditandai dengan berat badan yang tidak sesuai standar usianya.

2.PENYEBAB GIZI KURANG

1. Jumlah makanan yang dimakan kurang


2. Jenis bahan makanan tidak seimbang
3. Makanan tidak teratur
4. Penyakit infeksi, cacingan
5. Anak jajan sembarangan

3.TANDA DAN GEJALA GIZI KURANG

1. Marasamus
Marasmus adalah suatu penyait yang disebabkan oleh kekurangan kalori protein
(Suriadi, 2001: 196), yang ditandai dengan:
a. Tampak sangat kurus
b. Wajah seperti orang tua
c. Otot paha mengendor
d. Mengecilnya otot lengan dan tungkai
2. Kwashiorkor
Kwashiorokor adalah gangguan yang disebabkan oleh kekurangan protein (Ratna
Indrawati, 19994), yang dindai dengan:
a. Bengkak seluruh tubuh
b. Wajah bulat dan sembab
c. Cengeng/rewel
d. Perut buncit
e. Bercak kulit yang luas an kehitaman/kemerahan

Pada umumnya kurang gizi ditandai dengan:

1. Berat badan kurang dari normal/kurus


2. Nafsu makan berkurang
3. Pertumbuhan lambat (tidak cepat besar)
4. Rambut tipis dan merah
5. Kurang bersemangat
6. Mata pucat
7. Kulit kering
8. Mudah lelah
9. Malas beraktifitas

4.AKIBAT GIZI KURANG

1. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan


2. Kecerdasan berkurang
3. Kurang darah atau anemia
4. Mudah terserang penyakit
5. Mengakibatkan kematian jika tidak ditangani

5.SUMBER-SUMBER ZAT GIZI

1. Karbohidrat sebagai sumber tenaga dan energi. Seperti nasi, jagung, gandum, roti,
kentang dan singkong
2. Lemak sebagai sumber tenaga
3. Vitamin sebagai zat pengatur, seperti sayurandengan porsi 2-3 cangkirdan buah-biahan 2-
3 potong
4. Protein sebagai zat pembangun, protein hewani, misalnya: ayam, daging, ikan, telur dan
protein nabati, misalnya: tahu, tempe, kacang-kacangan, biji-bijian, dan lain-lain, dengan
porsi 4-5 potong.

6.MENU MAKANAN UNTUK ANAK PRASEKOLAH

Kebutuhan energi anak berbeda-beda, penuhi kebutuhan gizi anak sesuai usianya agar
pertumbuhannya optimal. Anak usian 1 tahun membutuhkaan energi sebanyak 1.125 kkal.

Pilihan Bahan Makanan Porsi Anak 1 Tahun


Energi: 1.125 kkal per hari

Sumber karbohidrat-pati (nasi, roti, 6-7 porsi


kentang). 1 porsi senilai dengan:
1. 4 sendook makkan nasi
2. 1 lembar roti tawar
3. 1 buah kentang sedang
Lauk pauk hewani dan nabati: ikan, 3-4 porsi
daging, telur, ayam/unggas. 1 porsi senilai
dengan
1. 1 butir telur ayam
2. 1 potong ayam dada sebesar kotak
korek api
3. 1 potong ikan ukuran sedang
4. 1 potong tenggiri 75 gram
5. 2 potong tempe sebesar kotak
korek api
6. 3 potong tahu sebesar kotak korek
api
Sayuran 1 porsi: setengah mangkuk 3-4 porsi
sedang, ½ gelas

Buah 1 porsi senilai dengan 3 porsi


1. 1 buah jeruk sedang
2. Pepaya potong1 mangkuk sedang
3. Apel ½ buah
Susu: 2-3 gelas
1 gelas = 200 mL

7.CARA PERAWATAN ANAK DENGAN GIZI KURANG

1. Berikan makanan minimal 3 kali sehari dengan teratur (berdasarkan gizi seimbang)
2. Dahulukan makan daripada jajan
3. Bawa secara rutin ke Posyandu untuk di pantau BB nya melalui KMS
4. Jika anak tidak mau makan, maka berikan:
a. Makanan porsi kecil tapi sering
b. Ciptakan lingkungan yang merangsang anak untuk makan
c. Makan bersama anak untuk meningkatkan nafsu makan
d. Periksanakan ke pelayanan kesehatan bila terjadi tanda-tanda penyakit

Anda mungkin juga menyukai