PERTEMUAN 2
KELOMPOK 2
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021
Robert Nardelli : Driving Chrysler Off the Road?
Tinjauan Kasus
Pada 6 Agustus 2007, Robert Nardelli yang berusia 59 tahun menghadapi tantangan
berat ketika ia ditunjuk sebagai ketua dan CEO (Chief Executive Officer) dari Chrysler
Holdings LLC (Chrysler). Dia harus menempatkan pengalamannya secara efektif untuk
perubahan haluan Chrysler. Analis otomotif khawatir tentang seberapa baik keterampilan
Nardelli, yang dipoles di GE akan menguntungkan Chrysler atau tidak, yang saat itu sedang
berada pada tingkat terendah dan sangat membutuhkan perubahan kearah yang positif.
Sepanjang karirnya di GE, Nardelli sepenuhnya berfokus pada proses dan kinerja.
Nardelli menggunakan pendekatan otokratis dari atas ke bawah, perintah dan kontrol bekerja
dengan baik, berpusat pada pemotongan biaya, tanpa memperhatikan proposisi nilai bisnis
yang berpusat pada orang, serta penekanan pada Six Sigma. Sedangkan di Home Depot,
Nardelli membawa gaya kepemimpinan yang lebih berfokus pada disiplin keuangan dan
pengetahuan manajemen perusahaan. Akan tetapi, gaya tersebut kurang cocok dengan budaya
partisipatif Home Depot. Nardelli gagal menyadari pentingnya budaya Home Depot dan tidak
mampu bertahan, meskipun memiliki bakat mentah untuk mengelola perusahaan.
Kemudian pada 3 Agustus 2007, Nardelli terpilih menjadi dewan Chrysler. Pada 6 Agustus
2007, ia diangkat sebagai ketuanya dan CEO. Tujuan Nardelli untuk Chrysler adalah untuk
meningkatkan kinerja perusahaan baik secara finansial maupun operasional. Segera setelah
pengangkatannya di Chrysler, Nardelli menekankan bahwa fokus langsungnya adalah pada
pelaksanaan rencana restrukturisasi. Nardelli juga mengatakan bahwa dia dan timnya dapat
melanjutkan momentum pemulihan Chrysler dan mengembalikan ikon besar Amerika ini ke
jalur pertumbuhan dan daya saing global.
Namun, sejumlah analis otomotif mulai khawatir mengenai kurangnya keahlian otomotif
Nardelli akan menjadi penghalang terbesarnya. Tidak ada latar belakangnya yang
mengatakan bahwa dia hidup, bernafas, dan mencintai mobil. Aaron Bragman, seorang analis
industri otomotif di perusahaan konsultan Global Insight, mengatakan bahwa dia khawatir
karena Nardelli tidak memiliki pengalaman produk, dan bagian terpenting dari restrukturisasi
Chrysler adalah membuat mobil yang ingin dibeli konsumen.
Namun, Nardelli mencoba yang terbaik untuk menampilkan dirinya sebagai seorang pria
yang paham mengenai mobil. Nardelli sekarang memiliki tantangan untuk bergerak dengan
urgensi yang bijaksana, untuk memperbaiki bisnis di Chrysler. Pada bulan Agustus 2007,
segera setelah pengangkatannya, Nardelli meluncurkan upaya periklanan korporat yang
mengganti nama merek tersebut sebagai " The New Chrysler " dan memperkenalkan kembali
perawatan 3D baru dari logo korporat Pentamark, yang pertama kali diperkenalkan pada
tahun 1962. Kampanye ini mengusung tema: “The New Chrysler: Bersiaplah untuk Seratus
Tahun Berikutnya”. Iklan cetak tiga balita duduk di kursi mobil, menggantikan merek
Chrysler, Jeep dan Dodge, dan berpakaian agar sesuai dengan sikap masing-masing merek.
Judulnya berbunyi, “Siap untuk Generasi Selanjutnya”.
Identifikasi Masalah
Nardelli berangkat dengan gaya kepemimpinan yang otokratis dari atas ke bawah
dengan penekanan pada kontrol dan perintah kerja yang baik, serta berfokus pada aspek biaya
dan kualitas. Akan tetapi, Nardelli telah gagal dalam menyadari bahwa gaya kepemimpinan
yang sama akan bisa diterapkan pada lingkungan Organisasi yang berbeda. Nardelli tak
cukup mampu menerapkan gaya kepemimpinannya tersebut pada Home Depot karena adanya
ketidakcocokan antara gaya kepemimpinannya tersebut dengan budaya Home Depot yang
partisipatif. Dengan demikian, pertanyaan yang akan muncul sekarang adalah “Apakah
Nardelli mampu menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat dan membawa perubahan di
Chrysler?” Nardelli harus menghadapi tantangan kembali untuk bisa menganalisis dan
menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat pada lingkungan Chrysler dengan
mempertimbangkan budaya perusahaan. Seperti yang diketahui Chrysler sedang berada pada
masa yang sulit sehingga dibutuhkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif.
Pertanyaan
1. Menurut anda pemimpin seperti apa Robert Nardelli ? Bandingkan kedua gaya
kepemimpinan tersebut dan jelaskan mengapa Anda memilih jawaban Anda!
Gaya kepemimpinan dapat dibedakan menjadi dua yakni gaya kepemimpinan yang
bersifat terpusat/ otokratis dan desentralisasi.
Nardelli adalah seorang pemimpin yang otokratis. Dapat diketahui dari case
bahwa kepemimpinan Nardelli baik di General Electric/GE dan Home Depot
menerapkan gaya kepemimpinan yang sama yakni kepemimpinan otokratis. Fokus
Nardelli dalam kepemimpinan GE lebih pada proses dan kinerja yang berpusat pada
pemotongan biaya, tanpa memperhatikan proposisi nilai bisnis yang berpusat pada
orang, serta penekanan pada Six Sigma. Sedangkan di Home Depot, Nardelli
membawa gaya kepemimpinan yang lebih berfokus pada disiplin keuangan dan
pengetahuan manajemen perusahaan. Namun gaya kepemimpinan Nardelli tidak
cocok diterapkan pada Home Depot yang sebelumnya telah menggunakan budaya
partisipatif.
Berdasarkan kasus yang telah dijelaskan, menurut kelompok kami perjalanan karir
Robert Nardelli dimulai dari ia berada di GE, kemudian Home Depot, hingga di
Chrysler. Dalam perjalanan karirnya di 3 perusahaan tersebut, memiliki fokus yang
berbeda-beda. Ketika di GE, Robert Nardelli fokus terhadap proses dan kinerja.
Ketika di GE, Robert Nadelli memiliki keterampilan kepemimpinan manajerial
Technical Skills, karena secara penuh fokus terhadap proses dan kinerja. Namun
ketika ia pindah ke Home Depot dan Chrysler fokusnya berubah menjadi ke disiplin
keuangan, pengetahuan manajemen serta tujuannya ingin meningkatkan kinerja
perusahaan. Dari adanya perubahan fokus dan tujuan ini, keterampilan kepemimpinan
manajerialnya pun perlu diubah, yang awalnya Technical Skills menjadi Decision
Making Skills, karena Robert Nardelli harus memilih alternatif untuk memecahkan
masalah dan memanfaatkan peluang yang ada. Jadi, kelompok kami managerial
leadership skills yang lebih banyak digunakan Nardelli adalah decision making skills.
- Peran Interpersonal
- Peran informasi
- Peran decisional
4. Pilih 3 dari leadership managerial roles , dan jelaskan bagaimana Robert Nardelli
menggunakan peran manajerial tersebut sebagai head of Chrysler Holding LCC.
Jawab: