Pembimbing:
Dr(DMB). Dr(Orth). dr. Norman Zainal, SpOT., M.Kes., FICS.,CCD
Disusun Oleh :
Nurul Islami Putri 1102016164
Rafid 1102016175
OVERVIEW
ANATOMI
SKELETAL
MANUSIA
OVERVIEW
ANATOMI
PEMBULUH
DARAH
MANUSIA
ANATOMI OTOT
Sumber : Blom AW, Warwick D dan Whitehouse MR. . 2018. Apley & Solomon’s System of Orthopaedics and Trauma. Ed. 10. CRC Press
CHONDROMA Adalah tumor jinak didalam tulang rawan hialin. Mayoritas asimtomatik. Lokasi umum
terjadinya adalah tulang tubular pada tangan, femur dan humerus.
ANAMNESI TATALAKSAN
S utama : benjolan tidak nyeri (Asimtomatik)
Kel A
Pengobatan tidak selalu diperlukan. Apabila tumor bertambah besar
Kel. Tambahan : Numbness, limb weakness dapat dilakukan kuretase. Setelah kuretase kavitas tulang diisi kembali.
Fraktur patologis • Curretage : Tumor diambil dari tulang.
• Bone Graft : Kavitas pada tulang diisi kembali agar tulang stabil
PEMERIKSAAN
setelah kuretase.
FISIK
Tanda vital dalam batas normal
Keadaan umum : tampak baik
Kesadara : komposmentis
Look : Benjolan atau pembengkakan. Benjolan pada tangan,
kaki, iga, dan letak tulang-tulang panjang.
Feel : Nyeri (-).
Move : Terbatas jika membesar
PEMERIKSAAN
●PENUNJANG
Histologi : Lesi mengandung lobulus kartilago dengan area
kalsifikasi.
● MRI : Memberikan gambaran black signal voids dari kalsifikasi
internal.
● Isotope bone scan : Panas disebagian besar lesi.
● X-ray : Ditemukan adanya daerah radiolusen yang bersifat
sentral antara metafisis dan diafisis. Dapat ditemukan ekspansi
tulang.
● Pada tulang yang matur dapat ditemukan adanya bintik-bintik
kalsifikasi pada daerah lusen
ANAMNESI
S TATALAKSAN
Kel. Utama : Nyeri yang memberat pada malam hari A
Kel tamabahan : kekakuan, effusion, spasme otot dan CT – guided radiofrequency ablation.
skloiosis pada tulang belakang
RPS : Nyeri yang memberat pada malam hari dan
berkurang setelah diberikan NSAID.
PEMERIKSAAN
• FISIK
Look : Tampak benjolan
• Feel : Teraba adanya massa < 1 cm,
permukaan rata, keras, tidak nyeri tekan,
terfiksir
• Move : ROM terbatas
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
• Histologi : Woven bone dengan osteoblastic rimming,
osteoklas dan dilatasi kapiler.
• Radiologi :
o X-Ray : menunjukkan area sklerosis padat dengan area
osteolisis bulat kecil yang sering dikaburkan oleh sklerosis
di sekitarnya.
o CT-Scan : adanya nidus tampak lebih jelas.
OSTEOSARKOMA Tumor ganas tulang primer yang berasal dari sel mesenkimal primitive yang memproduksi
tulang dan matriks osteoid.
ANAMNESI
S utama : massa pada eksremitas yang mebesar
Keluhan
TATALAKSAN
dengan cepat
Keluhan tambahan : Nyeri seperti menusuk – nusuk A
-Kemoterapi
yang progresif, edema jaringan lunak, anemia, Agen kemoterapi lini pertama yaitu kombinasi
penurunan bb cisplatinum, doksorubisin dan ifosfamide. Untuk terapi
PEMERIKSAAN neoajuvan diberi 3 siklus
-Amputasi/limb sparing
FISIK umum : Tampak sakit sedang.
Keadaan Dipertimbangkan ketika percobaan eksisi tumor akan
Kesadaran : Composmentis. membahayakan margin tumor bedah yang aman
Look : Swelling (+). Massa kemerahan, terlihat vena yang -Limb salvage surgery (LSS)
membengkak. Pengangkatan tumor tulang/sarkoma jaringan lunak secara
Feel : Tenderness (+), teraba massa keras, immobile, Teraba en-bloc & rekonstruksi defek tulang/sendi dgn
hangat, lunak, teraba pulsasi yang meningkat, nyeri saat megaprostesis (endoprostesis), biological reconstruction
menumpu berat badan (massive bone graft baik auto maupun
Move : Terbatas Karena nyeri pada sendi yang terlibat allograft)/kombinasi megaprostesis & bone graft.
-Radioterapi
Terapi paliatif pada kasus metastasis, misalnya nyeri
PEMERIKSAAN hebat/perdarahan. Dosis paliatif biasanya 40 Gy yg dpt
terbagi dlm fraksinasi konvensional, 2Gy per
PENUNJANG
• Radiografi konvensional. hari/hipofraksinasi.
• Computed Tomography Scan.
• Magnetic Resonance Imaging.
• Fine Needle Aspiration Biopsy – FNAB.
LIPOM Tumor lemak jinak yang membentuk massa lunak berlobus yang dikelilingi oleh kapsul
berserat tipis. tumor jinak jaringan lunak yang paling banyak terjadi dengan insidens kejadian
A
ANAMNESI
S
sekitar 50% dari semua tumor jaringan lunak
PEMERIKSAAN
FISIK umum : Tampak sakit sedang
Keadaan
Kesadaran : Composmentis
ANEURYSMAL BONE CYST Ditemukan pada semua usia dan di hampir semua tulang, meskipun lebih sering pada orang
dewasa muda dan pada metafisis tulang panjang. Biasanya timbul secara spontan tetapi mungkin
muncul setelah degenerasi atau perdarahan di beberapa lesi lain.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
• Biopsi.
Secara histologis lapisan terdiri dari jaringan fibrosa dengan ruang vaskular,
endapan haemosiderin dansel raksasa berinti banyak.
• Radiografi polos
• CT Scan
ANAMNESI
• MRI
S
Keluhan utama : Bengkak pada lokasi tumor.
Keluhan tambahan: Nyeri. TATALAKSAN
Kemungkinan ada riwayat trauma. A
• Kista harus dibuka dengan hati-hati,
dikuret secara menyeluruh, dan kemudian
PEMERIKSAAN dikemas dengan cangkok tulang Namun,
FISIK
Keadaan umum : Tampak sakit sedang. jika kista berada di area yang 'aman' (yaitu
Kesadaran : Composmentis di mana tidak ada risiko patah tulang)
Look : Terlihat adanya massa. tidak perlu terburu-buru untuk dioperasi
Feel : Teraba massa, lunak, nyeri. kembali; lesi kadang sembuh secara
Move : ROM terbatas. spontan
GIANT-CELL Lesi yang tidak pasti asalnya yang muncul pada tulang dewasa, paling sering di femur distal, tibia
proksimal, humerus proksimal dan radius distal, meskipun tulang lain juga mungkin terpengaruh. Hampir
TUMOUR tidak pernah terlihat sebelum penutupan fisis di dekatnya dan secara khas meluas sampai ke lempeng tulang
subartikular.
ANAMNESI
S TATALAKSAN
Keluhan utama : Nyeri pada ujung tulang-tulang panjang. A
Keluhan lain: Terdapat sedikit pembengkakan. • Lesi yang terbatas dan tumbuh lambat -> kuretase dan stripping.
Jarang terdapat riwayat trauma. • Lesi agresif dan rekuren -> eksisi, jika perlu pencangkokan tulang atau
penggantian prostetik.
PEMERIKSAAN
FISIK
Keadaan umum : Tampak sakit sedang.
Kesadaran : Composmentis.
Look : Terlihat adanya massa.
Feel : Teraba massa solid 5x3x2 cm, nyeri, immobile
Move : ROM dalam batas normal.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
• Biopsi.
Banyaknya sel raksasa berinti banyak yang terletak di
stroma yang terdiri dari sel tumor bulat dan polihedral.
Ada banyak gambaran mitosis.
• Radiografi polos
• CT Scan
• MRI
SIMPLE BONE Lesi berisi cairan jinak yang terletak terutama di metafisis tulang panjang, terlihat pada pasien sebelum
kematangan tulang. Terkadang, SBC diklasifikasikan sebagai lesi mirip tumor. Rongga kista biasanya berisi
cairan sero-sanguinous kekuningan bening
ANAMNESI
CYST
TATALAKSAN
S
Keluhan utama : Nyeri dan bengkak pada tungkai kanan A
sudah berminggu-minggu. • Lesi asimtomatik -> dapat dibiarkan ->hindari cedera.
Kemungkinan ada riwayat trauma. • Lesi aktif -> aspirasi cairan dan injeksi 80 – 160 mg metilprednisolon
• Jika terus membesar / fraktur patologis -> kuretase.
PEMERIKSAAN • Jika risiko fraktu tinggi -> fiksasi internal.
FISIK umum : Tampak sakit ringan.
Keadaan
Kesadaran : Composmentis
PEMERIKSAAN
•
PENUNJANG
Biopsi.
Membran lapisan terdiri dari jaringan fibrosa yang tipis,
seringkali mengandung giant cells.
• Radiografi polos
• CT Scan
• MRI
EWING’S SARCOMA Muncul dari sel endotel di sumsum tulang. Paling sering terjadi antara usia 10 dan 20 tahun,
biasanya di tulang tubular dan terutama di tibia, fibula atau klavikula.
ANAMNESI
S TATALAKSAN
Keluhan utama : Nyeri hebat.
Keluhan tambahan: Awalnya nyeri ringan yang hilang • A Kemoterapi.
itmbul, demam, penurunan nafsu makan, dan BB. • Pembedahan.
• Radioterapi.
PEMERIKSAAN
FISIK umum : Tampak sakit sedang.
Keadaan
Kesadaran : Composmentis
Look : Pembengkakakan.
Feel : Teraba hangat lunak, nyeri tekan.
Move : ROM terbatas.
PEMERIKSAAN
• PENUNJANG
Seringkali ditemukan gejala inflamasi non spesifik seperti
peningkatan laju endap darah (LED), leukositosis dan
peningkatan kadar LDH
• Biopsi aspirasi jarum halus.
• Radiografi polos -> osteolisis dan reaksi periosteal
• CT Scan -> menentukan stadium tumor.
• MRI
• PET Scan
FIBROSARKOMA Neoplasma ganas yang terdiri dari fibroblas yang mungkin memiliki jumlah produksi kolagen
dan arsitektur “herring bone" yang bervariasi.
ANAMNESI PEMERIKSAAN
-
S Nyeri, perubahan ukuran dan konsistensi massa PENUNJANG
• Dapat dilakukan dengan biopsi insisi atau eksisi yang dilakukan melalui
- Penurunan BB
operasi terbuka. Prosedur invasif minimal seperti biopsi aspirasi jarum halus
- Riwayat luka bakar, masuknya benda asing selama
(FNA) atau biopsi jarum inti dapat digunakan.
operasi
• Foto rontgen AP/Lat menunjukan lesi eksentrik di metafisis femoralis distal,
- Riwayat keluarga
meluas ke epifisis. Lesi litik menipiskan korteks femoralis (oval).
• MRI pada metacarpal jari tengah, tumor (bintang) menunjukan lesi
PEMERIKSAAN menyerang jaringan lunak di tangan (panah).
FISIK
Keadaan umum : Tampak sakit sedang.
Kesadaran : Composmentis
TATALAKSAN
A
• Eksisi bedah.
• Terapi radiasi adjuvant -> untuk tumor lebih besar
dari 5 cm.
• Injeksi intra-tumoral penghambat mataloproteinase
matriks untuk penurunan massa dan pertumbuhan
tumor.