TUGAS PERTEMUAN 2
(5120521018)
A. Tujuan Percobaan
1. Menjelaskan Sejarah Linux
2. Menjelaskan Sejarah Linux di Indonesia
3. Memperaktekkan Install Virtual Box
4. Memperaktekkan Install OS Linux melalui Virtual Box
B. Dasar Teori
1. Sejarah Linux
Linux merupakan salah satu jenis sistem operasi yang dibuat oleh Linus Benedict
Torvalds pada tahun 1991 sebagai proyek hobi. Pada saat itu Linus masih menjadi seorang
mahasiswa di Universitas Helsinki. Linux terinspirasi dari sistem operasi yang telah ada dan
dikembangkan oleh Prof. Andrew S. Tanenbaum, Minix. Linux berdiri sendiri dan dibuat
dari nol. Meskipun sistem Linux mirip-mirip dengan Unix namun Linux bukanlah Unix
maupun turunannya. Karena kemiripannya itu Linux disebut juga dengan sistem operasi
yang Unix like (seperti Unix). Linux merupakan sistem operasi yang bersifat open source
dan pada tahun 1992 Linux diberi lisensi General Public License. Artinya kode dari sistem
operasi ini terbuka untuk umum dan dapat dilihat maupun dimodifikasi oleh semua orang.
Dewasa ini Linux digunakan lebih dari setengah server yang ada di dunia. Sistem operasi
untuk smartphone Android merupakan sistem operasi yang dibuat berdasarkan kode Linux
(Pefersen, 1988).
Di awal tahun 90an, Linus Torvalds - seorang mahasiswa di University of Helsinki,
Finlandia - bermaksud membuat kernel Unix untuk komputer personal / PC. Kernel (inti
suatu sistem operasi) ini kemudian diberi nama Linux. Pada saat yang bersamaan, Richard
Stallman dan rekan-rekannya di Free Software Foundation sedang menulis sekumpulan
program bantu untuk Unix yang kemudian dikenal sebagai GNU Project. Kedua pihak ini
kemudian bergabung sehingga terbentuklah GNU/Linux yang merupakan suatu sistem
operasi lengkap dengan aplikasi dan program bantu di dalamnya. GNU/Linux atau yang
oleh kebanyakan penggunanya disebut dengan nama Linux mempunyai perkembangan
yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam
kelompok orang. Dan kemudian banyak programmer Unix yang bergabung untuk
menghasilkan Linux yang lebih baik. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha
yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan
gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada
lingkungan Hewlett Packard dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat
digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet wordprocessor, database dan
program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu
Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti
Matlab yang pada Linu dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai
distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux beserta sistem
dasar linux, program instalasi, tools basic, dan programprogram lain yang bermanfaat sesuai
dengan tujuan pembuatan distro.
Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
a) RedHat, distribusi yang paling populer. RedHat merupakan distribusi pertama yang
instalasi dan pengoperasiannya mudah.
b) Fedora, merupakan distro dari varian distro Redhad yang disediakan versi free, yang
dibangun oleh komunitas dunia yang disponsori namun tidak di support oleh Redhad, Inc.
c) Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun
mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb
dalam paket instalasi programnya.
d) Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux.
e) SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yetanother Setup Tools) untuk
konfigurasi sistem.
f) Mandriva merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Yang
dipermudah dengan MLCC (Mandriva Linux Control Center) untuk konfigurasi sistem.
g) Ubuntu, merupakan salah satu varian dari distro debian. Yang merupakan distro yang
mempunyai dukungan yang sangat baik dari Conanical Ltd dan komunitasnya.
(AZikin,2009).
2. Sejarah Linux di Indonesia
C. Langkah Percobaan
1. Download installer VirtualBox dari link ini. Pilih Windows host pada bagian VirtualBox
6.x.x platform packages (pada saat artikel ini dibuat, versi VirtualBox terbaru adalah
versi 6.1.4)
2. Klik 2 kali file yang telah Anda download tadi
instalasi.
8. Apabila kapasitas drive tidak mencukupi, maka akan muncul highlight pada drive
tersebut. Bila kapasitas dipastikan sudah mencukupi, klik OK untuk melanjutkan
9. Akan muncul jendela selanjutnya seperti ini
Terdapat 4
opsi yang dapat dicentang:
Create start menu entries: menambah shortcut aplikasi di Start Menu
Create a shortcut on the desktop: membuat shortcut aplikasi di dekstop
Create a shortcut in the Quick Launch Bar: membuat shortcut di Quick Launch
Register file association: memastikan ekstensi file yang berkaitan dengan VirtualBox
(misal .vbox) dibuka dengan aplikasi VirtualBox
Beri tanda centang pada opsi apabila Anda ingin memilih opsi tersebut. Kami sarankan
untuk membiarkan opsi di atas apa adanya
10. Selanjutnya, akan muncul jendela Warning: Network Interface yang memberitahukan
bahwa koneksi jaringan akan ter-reset dan terputus sementara waktu saat instalasi. Anda
tidak perlu kuatir karena hal ini hanya seperti mematikan dan menyalakan
internet, bukan mereset setting internet. Klik Yes untuk melanjutkan
13. Saat tengah proses install, akan muncul kotak dialog Windows Security. Beri tanda
centang pada Always trust software from “Oracle Corporation”. Hal ini untuk
mencegah Windows memunculkan kotak dialog serupa ketika akan menginstall aplikasi
lainnya dari Oracle. Kemudian klik Install untuk melanjutkan
14. Proses instalasi VirtualBox berlanjut
15. Akan muncul jendela pemberitahuan bahwa proses instalasi telah selesai.
Klik Finish untuk menyelesaikan proses instalasi. Apabila Anda mencentang kotak Start
Oracle VM VirtualBox 6.x.x after installation, maka VirtualBox akan secara otomatis
berjalan
16. Berikut ini tampilan VirtualBox yang baru saja selesai diinstall
1. Buka VirtualBox dilaptop / PC lalu klik Baru agar dapat membuat percobaan instalasi OS.
Windows menggunakan VirtualBox
3. Atur ukuran memori untuk OS. Windows sesuai dengan apa yang diinginkan (direkomendasi
mengatur menjadi 1024 MB) lalu klik lanjut
Gambar 3.1.3 Tampilan Mengatur Ukuran Memori OS. Ubuntu
4. Pilih buat hard disk virtual sekarang agar membuat hard disk virtual lalu klik buat
6. Pilihlah ukuran tetap (fixed size) agar kinerja nya lebih baik dan lebih cepat dan juga
kapasitas hard disk fisik yang digunakan berdasarkan kapasitas hard disk virtual yang dibuat
Gambar 3.1.7 Mengisi Nama Hard Disk Dan Mengatur Ukuran Berkas
8. Klik ganda pada mesin virtual atau klik tombol Mulai (icon panah) untuk menjalankan mesin
virtual Ubuntu
10. Pilih master sistem operasi yang akan digunakan. Format file master sistem operasi dapat
dalam bentuk iso, cdr atau dmg. Klik ganda pada file master Ubuntu atau klik tombol Open
untuk menutup pop-up pemilihan file dan kembali ke layar sebelumnya
12. Dibagian instalasi, disini kita langsung saja klik Install Ubuntu
15. Disana masih belum ada partisi jadi klik “New Partition Table” untuk membuat partisi lalu
klik “Continue”
Gambar 3.1.15 Tampilan mengatur partisi Ubuntu
16. Dan kemudian disini saya buat “Ext4 journaling file system”, pilih tanda slace “/”, dan
posisinya sebagai “Primary dan Beginning of this space”
17. Buat “Swap Area” sebagai pembantu kerja Memory, dan posisinya adalah “Logical dan
Beginning of this space”
Gambar 3.1.17 Membuat Swap Area
19. Proses instalasi berjalan, disini adalah pemilihan waktu yang kita gunakan, pilih “Jakarta”
Gambar 3.1.19 Memasuki Zona pemilihan Waktu
20. Dan ini adalah pemilihan “Keyboard” yang akan kita gunakan, langsung saja “Click Next”
21. Pada form user, isikan nama dan password apa saja yang akan kita gunakan, dan akan error
jika tidak ada password nya
Gambar 3.1.21 Meambahkan username dan password
22. Menunggu proses instalasi yang sedang berjalan, ditunggu sampai selesai
23. Setelah selesai maka akan disuruh restart, klik saja “Restart Now”
Gambar 3.1.23 Tampilan notifikasi Restart Now
24. Proses instalasi Ubuntu (Linux) menggunakan Virtual Box selesai, maka akan muncul
tampilan awal ketika memasuki Ubuntu
1. Kita dapat melakukan percobaan menginstall OS. Ubuntu (Linux) melalui media virtual yaitu
Oracle VirtualBox.
2. Linux merupakan salah satu jenis sistem operasi yang dibuat oleh Linus Benedict Torvalds
pada tahun 1991 sebagai proyek hobi. Pada saat itu Linus masih menjadi seorang mahasiswa di
Universitas Helsinki. Linux terinspirasi dari sistem operasi yang telah ada dan dikembangkan
oleh Prof. Andrew S. Tanenbaum, Minix.
2.2 Saran
Sebaiknya praktikan bisa lebih memahami tentang OS. Ubuntu (Linux). Diharapkan
praktikan lebih teliti saat mencoba instalasi OS. Ubuntu menggunakan VirtualBox agar tidak
terjadi error saat penginstalan. Apabila praktikan mengalami error maka pelajarilah bagian
errornya agar bisa memperbaiki dibagian error tersebut.
3. Kesimpulan
1. Kita dapat melakukan percobaan menginstall OS. Ubuntu (Linux) melalui media virtual yaitu
Oracle VirtualBox.
2. Linux merupakan salah satu jenis sistem operasi yang dibuat oleh Linus Benedict Torvalds
pada tahun 1991 sebagai proyek hobi. Pada saat itu Linus masih menjadi seorang mahasiswa di
Universitas Helsinki. Linux terinspirasi dari sistem operasi yang telah ada dan dikembangkan
oleh Prof. Andrew S. Tanenbaum, Minix.
Saran
Sebaiknya praktikan bisa lebih memahami tentang OS. Ubuntu (Linux). Diharapkan
praktikan lebih teliti saat mencoba instalasi OS. Ubuntu menggunakan VirtualBox agar tidak
terjadi error saat penginstalan. Apabila praktikan mengalami error maka pelajarilah bagian
errornya agar bisa memperbaiki dibagian error tersebut.
Refrensi
Purnomo, Ahmad Sidiq. 2009. Optimalisasi GUI Ubuntu Linux 9.04. Yogyakarta: star Q Publishing.
Santoso, Bagus Aji. 2015. Ubuntu Untuk Semua. Penerbit POS UPPI.