5120521018
2021
SETTING IP MELALUI Cisco Tracer
A. Tujuan Percobaan
1. Menjelaskan IP, Gatway, LAN
2. Menjelaskan Proses Installasi Cisco Tracer
3. Memperaktekkan Setting IP melalui Cisco Tracer
4. Memperaktekkan Setting IP dan Getway melalui Cisco Tracer
B. Dasar Teori
IP
IP address adalah sebaris angka yang dimiliki setiap komputer, ponsel, atau gawai
“pintar” lainnya yang terhubung melalui internet. Angka-angka ini berbeda di setiap
perangkat dan digunakan untuk menghubungi satu sama lain.
Fungsi
• IPv4
Inilah versi IP address yang telah dipakai sejak internet mulai dimanfaatkan
secara komersial. Selain itu, versi inilah yang paling banyak digunakan.
Kemungkinan besar saat ini Anda sedang memakainya juga.
Sebuah alamat IPv4 memiliki panjang angka 32 bit dan terdiri dari empat
kumpulan angka yang dipisahkan oleh titik. Masing-masing kumpulan angka
tersebut adalah representasi desimal dari delapan digit (bit) angka biner.
Satu baris yang terdiri dari delapan angka biner tersebut juga disebut oktet.
Setiap oktet bernilai maksimal 255. Karenanya, alamat IPv4 memiliki rentang
dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255. Dengan rentang tersebut, IPv4 dapat
menampung hampir 4,3 miliar IP address.
IPv6
Versi IP address ini belum digunakan secara luas, tetapi diciptakan karena
kapasitas IPv4 yang kian menipis. IPv6 memiliki panjang angka 128 bit dan
terdiri dari delapan kumpulan angka dan huruf yang dipisahkan oleh titik dua.
Masing-masing kumpulan tersebut merupakan representasi desimal dari 16
angka biner.
Oleh karena banyaknya kemungkinan kombinasi angka dan huruf yang ada,
IPv6 dapat menampung
340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat. Dengan ini,
pastinya dunia tidak akan kekurangan IP address untuk waktu yang cukup
lama.
Gatway
Dilihat dari namanya saja sudah terlihat jelas bahwa ‘gateway’ berasal dari pilihan
diksi bahasa Inggris, lebih tepatnya dua kata diksi bahasa Inggris yang dijadikan
satu. Gate dan Way, memiliki arti gerbang (pintu) dan jalan, apabila dijadikan
satu urutan maka hasilnya jalan antar gerbang, memungkinkan isi gerbang untuk
menempuh akses antar jaringan.
Tidak hanya satu atau dua komputer jaringan yang dapat dikoneksikan oleh
gateway, tetapi dalam jumlah jaringan yang cukup besar pun justru penggunaan
gateway sangat penting untuk dilibatkan. Tanpa melibatkan instrumen gateway
jelas koneksi antar jaringan tidak bisa dilakukan.
Serupa pintu masuk, itulah cara kerja gateway pada prinsip dasarnya. Setiap
jaringan komputer disambungkan oleh gateway tersebut. Lalu setiap gerbang
memiliki dua jenis interface jaringan. Sederhananya seperti saat Anda mengakses
alamat website, website baru dapat diakses apabila sudah diberikan arah oleh
paket data.
Sebagai penghubung dan pembuka gerbang antar jaringan komputer yang berada
di dalam dimensi internet, di dalam gateway terkumpul banyak data yang
kemudian bisa diakses oleh perangkat jaringan komputer yang berbeda-beda. Pun
sebaliknya, untuk mengakses data di dalam gateway perangkat jaringan komputer
yang ada wajib memiliki gateway juga.
Gateway bisa juga disebut sebagai semacam ‘router’ (tapi bukan router) yang
tugasnya meneruskan lalu lintas suatu jaringan ke wilayah internet. Bertindak
sebagai perangkat perantara antara komputer dengan internet. Semuanya harus
melewati gerbang jaringan atau gateway ini tadi.
Fungsi
• Protocol Converting
• Memudahkan Akses Informasi
• Stabilitas Performa Komputas
• Pengaturan Data
LAN
LAN adalah suatu jaringan komputer dimana cakupan wilayah jaringannya sangat
kecil atau terbatas. Misalnya, jaringan komputer kantor, sekolah, rumah, atau di
dalam satu ruangan saja.
Saat ini, sebagian besar LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet dan
dilengkapi perangkat switch dengan kecepatan tranfer data 10, 100, atau 1000 Mbits/
second. Selain itu, ada juga teknologi 802.11b (Wi-fi) yang banyak dipakai untuk
membentuk LAN, dimana area yang menyediakan koneksi LAN berteknologi Wifi
disebut dengan hotspot.
Karakteristik LAN
• LAN berada dalam ruang lingkup geografi yang lebih sempit (area
kantor, kampus, sekolah, dan rumah).
• LAN memiliki kecepatan perpindahan data yang lebih tinggi.
• LAN dapat berfungsi dengan baik tanpa adanya jalur telekomunikasi.
Dengan kata lain, LAN tidak membutuhkan akses internet.
Pada dasarnya fungsi utama jaringan LAN adalah untuk menghubungkan beberapa
komputer di dalam jaringan sehingga proses kerja menjadi lebih mudah dan cepat.
Sesuai dengan pengertian LAN yang dijelaskan sebelumyan, adapun tujuan LAN
adalah sebagai berikut:
• Workstation, yaitu node atau host yang berupa suatu sistem komputer.
• Server, yaitu suatu hardware (perangkat keras) yang fungsinya untuk
melayani jaringan dan workstation yang terkoneksi dengan suatu
jaringan.
• Link, yaitu bagian dari jaringan LAN yang menghubungkan peralatan
seperti workstation dan server secara fisik.
• Network Interface Card (NIC), yaitu rangkaian elektronika yang
dirancang khusus untuk menangani network protocol.
• Network Software, yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk
menjalankan jaringan LAN berfungsi sebagaimana mestinya.
C. Langkah Percobaan
1. Buka file packet tracer yang telah didownload kemudian klik Next
Klik tombol
2. Next
5. Next
Klik tombol
6. Klik tombol Install
8. OK
Klik tombol
9. Klik tombol Finish
11. Pilih Guest Login pada bagian pojok kanan bawah layar
12. Aplikasi Packet Tracer akan terbuka
D. Kesimpulan
IP address adalah sebaris angka yang dimiliki setiap komputer, ponsel, atau gawai
“pintar” lainnya yang terhubung melalui internet. Angka-angka ini berbeda di setiap
perangkat dan digunakan untuk menghubungi satu sama lain.
LAN adalah suatu jaringan komputer dimana cakupan wilayah jaringannya sangat
kecil atau terbatas. Misalnya, jaringan komputer kantor, sekolah, rumah, atau di
dalam satu ruangan saja.