Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

YUSRIL UNTUNG KAMALI

5120521018

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI MULTIMEDIA BROADCASTING

DEPARTEMEN TEKNOLOGI MULTIMEDIA KREATIF

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

2021
SETTING IP MELALUI Cisco Tracer

A. Tujuan Percobaan
1. Menjelaskan IP, Gatway, LAN
2. Menjelaskan Proses Installasi Cisco Tracer
3. Memperaktekkan Setting IP melalui Cisco Tracer
4. Memperaktekkan Setting IP dan Getway melalui Cisco Tracer
B. Dasar Teori

IP

IP address adalah sebaris angka yang dimiliki setiap komputer, ponsel, atau gawai
“pintar” lainnya yang terhubung melalui internet. Angka-angka ini berbeda di setiap
perangkat dan digunakan untuk menghubungi satu sama lain.

Lalu, bagaimana seseorang bisa mengakses sebuah situs di internet dengan


nomornomor tersebut? Perlu Anda ketahui juga bahwa semua situs merupakan
kumpulan file dan data yang dijalankan pada server hosting tempat mereka disimpan
— yang juga merupakan perangkat komputer.

Oleh karena itu, masing-masing website memiliki IP addressnya sendiri, seperti


74.125.224.72 yang digunakan oleh mesin pencarian Google. Namun, alamat IP situs
seseorang mungkin sama dengan yang dimiliki webmaster lainnya. Hal ini akan
dijelaskan pada bagian lain artikel ini.

Fungsi

• Pertama, IP address juga merupakan identitas sebuah komputer dalam


jaringan internet. Dengan demikian, pemilik sebuah website dapat mengetahui
semua IP address yang mengakses situsnya. Hal tersebut juga berlaku pada
jaringan WiFi publik.
• Kedua, IP address berfungsi sebagai alamat pengiriman data ke perangkat
Anda. Ketika Anda mengakses sebuah situs, sebenarnya ada proses
pengunduhan data yang dikirim dari situs tersebut. Proses tersebut
dimungkinkan berkat IP address.
Versi IP Addres

• IPv4

Inilah versi IP address yang telah dipakai sejak internet mulai dimanfaatkan
secara komersial. Selain itu, versi inilah yang paling banyak digunakan.
Kemungkinan besar saat ini Anda sedang memakainya juga.

Sebuah alamat IPv4 memiliki panjang angka 32 bit dan terdiri dari empat
kumpulan angka yang dipisahkan oleh titik. Masing-masing kumpulan angka
tersebut adalah representasi desimal dari delapan digit (bit) angka biner.

Satu baris yang terdiri dari delapan angka biner tersebut juga disebut oktet.
Setiap oktet bernilai maksimal 255. Karenanya, alamat IPv4 memiliki rentang
dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255. Dengan rentang tersebut, IPv4 dapat
menampung hampir 4,3 miliar IP address.

IPv6

Versi IP address ini belum digunakan secara luas, tetapi diciptakan karena
kapasitas IPv4 yang kian menipis. IPv6 memiliki panjang angka 128 bit dan
terdiri dari delapan kumpulan angka dan huruf yang dipisahkan oleh titik dua.
Masing-masing kumpulan tersebut merupakan representasi desimal dari 16
angka biner.

Oleh karena banyaknya kemungkinan kombinasi angka dan huruf yang ada,
IPv6 dapat menampung
340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat. Dengan ini,
pastinya dunia tidak akan kekurangan IP address untuk waktu yang cukup
lama.

Salah satu contoh alamat IPv6 adalah


2001:cdba:0000:0000:0000:0000:3257:9652. Namun, kumpulan yang hanya
terdiri dari angka nol biasanya tidak ditulis agar praktis. Lalu, bagian yang
dihilangkan ditunjukkan dengan adanya dua tanda titik dua seperti berikut:
2001:cdba::3257:9652.

Gatway

Dilihat dari namanya saja sudah terlihat jelas bahwa ‘gateway’ berasal dari pilihan
diksi bahasa Inggris, lebih tepatnya dua kata diksi bahasa Inggris yang dijadikan
satu. Gate dan Way, memiliki arti gerbang (pintu) dan jalan, apabila dijadikan
satu urutan maka hasilnya jalan antar gerbang, memungkinkan isi gerbang untuk
menempuh akses antar jaringan.
Tidak hanya satu atau dua komputer jaringan yang dapat dikoneksikan oleh
gateway, tetapi dalam jumlah jaringan yang cukup besar pun justru penggunaan
gateway sangat penting untuk dilibatkan. Tanpa melibatkan instrumen gateway
jelas koneksi antar jaringan tidak bisa dilakukan.

Istilah gateway merepresentasikan jembatan antara hardware atau software yang


jaringan antar keduanya tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer ke
masing-masing komputer yang berbeda jaringan. Acap kali, gateway dianggap
sebagai perangkat yang menghubungkan komputer jaringan besar dengan jaringan
komputer lainnya.

Cara Kerja Gateway

Serupa pintu masuk, itulah cara kerja gateway pada prinsip dasarnya. Setiap
jaringan komputer disambungkan oleh gateway tersebut. Lalu setiap gerbang
memiliki dua jenis interface jaringan. Sederhananya seperti saat Anda mengakses
alamat website, website baru dapat diakses apabila sudah diberikan arah oleh
paket data.

Sebagai penghubung dan pembuka gerbang antar jaringan komputer yang berada
di dalam dimensi internet, di dalam gateway terkumpul banyak data yang
kemudian bisa diakses oleh perangkat jaringan komputer yang berbeda-beda. Pun
sebaliknya, untuk mengakses data di dalam gateway perangkat jaringan komputer
yang ada wajib memiliki gateway juga.

Memang tanpa gateway, sebuah jaringan komputer mustahil terkoneksi dan


mampu mengakses sebuah data di dalam internet. Oleh karenanya, gateway tidak
bisa dicampakkan dari kebutuhan jaringan, baik jaringan komputer dengan
komputer maupun jaringan komputer dengan sumber informasi di dalam internet.

Gateway bisa juga disebut sebagai semacam ‘router’ (tapi bukan router) yang
tugasnya meneruskan lalu lintas suatu jaringan ke wilayah internet. Bertindak
sebagai perangkat perantara antara komputer dengan internet. Semuanya harus
melewati gerbang jaringan atau gateway ini tadi.

Fungsi

• Protocol Converting
• Memudahkan Akses Informasi
• Stabilitas Performa Komputas
• Pengaturan Data
LAN

LAN adalah suatu jaringan komputer dimana cakupan wilayah jaringannya sangat
kecil atau terbatas. Misalnya, jaringan komputer kantor, sekolah, rumah, atau di
dalam satu ruangan saja.
Saat ini, sebagian besar LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet dan
dilengkapi perangkat switch dengan kecepatan tranfer data 10, 100, atau 1000 Mbits/
second. Selain itu, ada juga teknologi 802.11b (Wi-fi) yang banyak dipakai untuk
membentuk LAN, dimana area yang menyediakan koneksi LAN berteknologi Wifi
disebut dengan hotspot.

Karakteristik LAN

LAN memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan jaringan MAN


(Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Adapun beberapa
karakteristik LAN adalah sebagai berikut:

• LAN berada dalam ruang lingkup geografi yang lebih sempit (area
kantor, kampus, sekolah, dan rumah).
• LAN memiliki kecepatan perpindahan data yang lebih tinggi.
• LAN dapat berfungsi dengan baik tanpa adanya jalur telekomunikasi.
Dengan kata lain, LAN tidak membutuhkan akses internet.

Fungsi Jaringan LAN

Pada dasarnya fungsi utama jaringan LAN adalah untuk menghubungkan beberapa
komputer di dalam jaringan sehingga proses kerja menjadi lebih mudah dan cepat.
Sesuai dengan pengertian LAN yang dijelaskan sebelumyan, adapun tujuan LAN
adalah sebagai berikut:

• Untuk menghubungkan beberapa komputer dalam suatu wilayah kecil.


• Untuk memungkinkan dilakukannya komunikasi antar komputer dan
perangkat dalam jaringan.
• Untuk memungkinkan dan mempercepat proses berbagi data dan
program antar komputer di dalam jaringan.
• Membantu menghemat biaya operasional karena perangkat dalam satu
jaringan dapat dipakai secara bersama-sama (misalnya: printer, server,
dan lain sebagainya).
Komponen Dasar Jaringan LAN

• Workstation, yaitu node atau host yang berupa suatu sistem komputer.
• Server, yaitu suatu hardware (perangkat keras) yang fungsinya untuk
melayani jaringan dan workstation yang terkoneksi dengan suatu
jaringan.
• Link, yaitu bagian dari jaringan LAN yang menghubungkan peralatan
seperti workstation dan server secara fisik.
• Network Interface Card (NIC), yaitu rangkaian elektronika yang
dirancang khusus untuk menangani network protocol.
• Network Software, yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk
menjalankan jaringan LAN berfungsi sebagaimana mestinya.

C. Langkah Percobaan

Proses Installasi Cisco Tracer

1. Buka file packet tracer yang telah didownload kemudian klik Next
Klik tombol
2. Next

3. Klik tombol Next


Klik tombol
4. Klik tombol Next

5. Next
Klik tombol
6. Klik tombol Install

7. Proses instalasi sedang berlangsung, tunggu sampai selesai

8. OK
Klik tombol
9. Klik tombol Finish

10. Klik tombol OK

11. Pilih Guest Login pada bagian pojok kanan bawah layar
12. Aplikasi Packet Tracer akan terbuka

Cara membuat jaringan LAN Sederhana

1. Masukan switch yang 2950 masukan ke dalam layer. Lalu apabila


kalian mau menghapus objek kalian dapat menggunakan tanda panah
yang ada silangnya di dalamnya yang berada di pojok atas, untuk
kembalikan normal kalian bisa pilih kotak putus putus putus di pojok
atas

2. Selanjutnya kita memasukan 2 buah computer


3. Selanjutnya adalah pengkabelan pertama klik Connection > pilih kabel
straight > klik di pc 0 > FastEthernet0 > klik di switch > FastEthernet
0/1. Untuk yang pc 1 pertama klik Connection > pilih kabel straight >
klik di pc 1 > FastEthernet0 > klik di switch > FastEthernet 0/2.

4. Langkah selanjutnya penentuan IP dari setiap komponen Klik note >


kemudian saya akan kasih ipnya 192.168.30.1> selanjutnya klik pada
tulisan ipnya hingga berwarna merah dan klik ctrl c untuk copy paste >
selanjutnya ctrl v pada pc 0 dan ganti akhirnya jadi 2 > ctrl v pada 1
dan ganti akhirnya jadi 3

5. Selanjutnya kita akan lakukan konfigurasi pertama klilk pc 0 > ke


desktop > IP configuration > ketik IP addresnya > lalu masukan ip
switch > close. Lakukan yang sama pada pc
6. Selanjutnya adalah mengirim surat antar pc 1 dan lainnya klik tanda
panah di pojok bawah > klik icon surat > klik pc 0 dan pc 1 > apabila
tulisan successful berarti sudah terkirim.

7. Sekarang kita akan lakukan ping dari pc 0 ke pc 1 kita klik pc 0 >


masuk ke bagian desktop > masuk ke command prompt > klik ping
192.168.30.3 > apabila ada tulisan seperti ini “Reply from
192.168.30.3:
bytes=32 time 2ms TTL 128” tandanya berhasil.

8. Kita coba tambahkan pc 1 lagi untuk menambah pc kalian bisa ikutin


cara di atas > tambahkan ip juga seperti cara diatas > selanjutnya coba
melakukan pengiriman surat dari pc 1 ke pc 2 dan dari pc 0 ke pc 1 >
kemudian kita juga akan mencoba melakukan ping dari pc 1 ke pc 2
Setting IP dan Getway melalui Cisco Tracer

1. Pertama, kita siapkan 2 LAN

2. Masukan Router untuk menghubungkan ke 2 LAN tersebut

3. Selanjutnya klik connections > pilih kabel yang Straight >


sambungkan antara switch dengan router begitu pula dengan router
yang satunya > klik Router > Config > GigabitEthernet0/0/0 dan
GigabitEthernet0/0/0
4. Selanjutnya saya mengatur Default pada setiap PC

5. Selanjutnya kita test

D. Kesimpulan

IP address adalah sebaris angka yang dimiliki setiap komputer, ponsel, atau gawai
“pintar” lainnya yang terhubung melalui internet. Angka-angka ini berbeda di setiap
perangkat dan digunakan untuk menghubungi satu sama lain.

Gateway merepresentasikan jembatan antara hardware atau software yang jaringan


antar keduanya tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer ke masing-masing
komputer yang berbeda jaringan.

LAN adalah suatu jaringan komputer dimana cakupan wilayah jaringannya sangat
kecil atau terbatas. Misalnya, jaringan komputer kantor, sekolah, rumah, atau di
dalam satu ruangan saja.

Anda mungkin juga menyukai