Nim :1904060246
Jurusan : Agroteknologi
Fakultas pertanian
Jurusan agroteknologi
Kupang 2021
JAWABAN
1. Pola sosial budaya yang mempengaruhi penggunaan pangan:
2. peranan pertanian dalam memperbaiki status gizi masyarakat yaitu :
menyediakan kebutuhan bahan pangan yang diperlukan masyarakat untuk menjamin
ketahanan pangan,
menyediakan bahan baku bagi industri,
sebagai pasar potensial bagi produk-produk yang dihasilkan oleh industry
sumber tenaga kerja dan pembentukan modal yang diperlukan bagi pembangunan sektor
lain. Di samping itu, pertanian memiliki peranan penting untuk
mengurangi kemiskinan dan peningkatan ketahanan pangan, serta
menyumbang secara nyata bagi pembangunan pedesaan dan pelestarian lingkungan hidup.
beras memang mempunyai banyak kelebihan dibandingkan jagung dan ubikayu. Dalam
komposisi zat gizi, kandungan energi dan protein beras adalah sekitar 360 Kalori dan 7-9
gram per 100 gram bahan, lebih tinggi daripada jagung dan ubi kayu.
Konsep Makan
Masih banyak ditemukan di masyarakat yang mempunyai konsep makan “merasa belum
makan kalau belum makan nasi, walaupun sudah mengkonsumsi macam-macam makanan
termasuk lontong, ketupat; sebaliknya dibilang sudah makan, walaupun hanya makan nasi
dan lauk pauk yang sederhana. Pola sosial-budaya di masyarakat seperti ini secara nyata
akan meningkatkan permintaan beras dan menghambat diversifikasi konsumsi pangan.
Salah satu cara untuk mewujudkan stabilitas politik adalah dengan menyediakan pangan
yang stabil dengan harga yang terjangkau. Di Indonesia, beras telah dijadikan komoditas
politik dan strategis, sehingga kebijakan pangan bias pada beras. Pemerintah telah
menetapkan berbagai kebijakan yang berkaitan dengan perberasan mulai dari industri hulu
sampai industri hilir, sehingga pertumbuhan produksi beras terus meningkat dan beras
dapat dijumpai dimana-mana dengan mudah.
Perubahan pola konsumsi akibat kenaikan pendapatan tidak hanya mengakibatkan tuntutan
akan kuantitas tetapi juga kualitas dan bahkan komoditas baru. Dengan pendapatan yang
cukup, keluarga akan dapat leluasa menentukan pilihan-pilihan pangan sesuai dengan
selera, sehingga berbagai motif dalam memilih pangan akan muncul, tergantung dari motif
mana yang akan menjadi unsur utama. Telah banyak kajian yang menunjukkan bahwa
pendapatan rumah tangga mempengaruhi diversifikasi konsumsi pangan.
Tb = 80 cm
Bb = 10 kg
Median = 16,8
1 SD = 15,5
1 SD = 18,2
Bulan
-3 Sd -2 Sd -1 Sd median +1 Sd +2 Sd + 3 Sd
Untuk kasus Bayi 20 Bulan, berat badannya 10 Kg lebih kecil dari nilai median 16,8
maka dari itu nilai simpangan baku rujukannya adalah 16,8 – 10,1 = 1 sehingga
perhitungannya sebagi berikut:
10 – 16,8 = 6,8 = 1.0149