Contoh INC Soap
Contoh INC Soap
Status Kesehatan
malam dan merasa sudah keluar lendir campur darah sejak sekitar jam 8
pagi,ibu mengatakan masih merasakan gerakan janin aktif, namun belum keluar
4. Penapisan
( < 37 mgg)
h. Ikterus :Tidak
r. Syok :Tidak
Pola makan dan minum terakhir :Makan terakhir jam 9 pagi dengan 1 piring
Pola eliminasi BAK/BAB : BAK terakhir kurang lebih jam 10 pagi, BAB
Pola Tidur :terakhir tidur malam kurang lebih dari jam 10 malam, terbangun
jam 11 malam karena mules dan tidur kembali kurang lebih jam setengah 12
6. Data Sosial.
1. DATA OBYEKTIF
A. Pemeriksaan fisik
2. Kesadaran:Composmentis
3. Berat badan : 54 Kg
4. Tanda- tanda vital : TD : 120/80 mmHg
Pernafasan : 20x/menit
Nadi : 91x/menit
Suhu : 36,7o C
a. Payudara.
Bentuk : Simetris
Putingsusu : Menonjol
8. Pemeriksaan Kebidanan
a. Abdomen
Inspeksi :Membesar sesuai usia kehamilan, tidak ada bekas luka, tidak
ada oedem
Palpasi : TFU : 32 cm
melenting
ibu.
Leopold III :Teraba bulat, keras, melenting, kepala sudah
masuk PAP
Leopold IV :Divergen
Perlimaan : 2/5
b. Pemeriksaan Dalam.
(Tanda-tanda persalinan)
tekan.
Pembukaan : 7 Cm
Ketuban :Utuh
Data Penunjang
2. ANALISA
2) Perineum kaku
3. PENATALAKSANAAN
mengajarkan tekhnik relaksasi, member dukungan pada ibu bahwa ibu pasti
untuk makan dan minum, menganjurkan untuk tidak menahan BAK/BAB jika
ingin dan ibu juga keluarganya memahami dan bersedia melakukan sesuai
yang dianjurkan.
c. Pukul 10.46 WIB menyiapkanalat dan bahanpersalinan, baju bayi dan obat-
denganpartograf.
adaperasaninginmengedan
PENDOKUMENTASIAN
(PEMERIKSAAN LANJUTAN)
AsuhanPersalinanKala II
N Tanggal/ CatatanPemeriksaan
o Jam
O:
1. KU :Baik,
2. Kesadaran :Composmentis
4. DJJ : 136x/menit
5. His :5x10’45”
6. PemeriksaanDalam :
c. Pembukaan : 10 Cm
d. Ketuban :Negatif
e. Presentasi :Belakang kepala
A:
b.Perineum kaku
P:
Pukul 1. Memberitahuhasilpemeriksaanbahwapembukaansudahlengk
menganjurkanpendampingpersalinanuntukmemberidukungan
terhadapibu dan
keluargabersediamendampingiuntukmemberidukungan.
memakaialatperlindungandiriuntukpencegahaninfeksi. Ibu
bersediadiposisikan dan
mengatakannyamandenganposisinya.
Pukul 3. Memimpinibumeneransaatadakontraksi.
bersediamengikutisesuaianjuran.
dan keluargamenyetujui.
14.21 WIB
AsuhanPersalinanKala III
N Tangg Catatanpemeriksaan
o al/ jam
03-11- S :Ibumengatakanmasihmulesdanmerasakanmulessedikit
2019/
14.23
WIB
O:
1. KU :baik,
2. Kesadaran :composmentis
3. Uterus :Globuler
A:
P:
14.25
Pukul
14.26
AsuhanPersalinanKala IV
03-11-2019/ S :ibumengatakanmasihlemasdanmasihmerasakanmulessedi
O:
1. KU :baik
2. Kesadaran :composmentis
3. TTV :
TD : 120/70 mmHg,
N : 88x/menit
R : 22x/menit
S : 36,7oC
A:
P:
WIB perdarahandarijalanlahirakibatlukaepisiotomilaserasidera
jat II.
4. Melakukan inform
ibubersediadilakukanpenjahitan perineum.
5. Menyiapkananastesilidokaintanpaepinefrin 2%.
7. Melakukancekperdarahanjalanlahir :
±150 cc.
pertamapersalinandalampartograf.
Penanganan yang dilakuan oleh tenaga kesehatan untuk menangani atonia uteri
adalah melakukan masase selama 15 detik, dengan hasilnya Uterus tidak
berkontraksi,
kemudian memberikan drip oksitosin 20 unit untuk membantu kontraksi uterus ibu
secara intravena, hasil yang didapat ibu udah di lakukan drip oksitosin secara
intravena dan langsung melakukan Kompresi Bimanual Internal (KBI) selama 2
menit, uterus sudah mulai berkontraksi dan perdarahan mulai berkurang, kontraksi
uterus masih sedikit lembek, kemudian meminta bantuan asisten Bidan untuk
pemberian ergometrin 0,2 mg secara intravena, dan meminta bantuan keluarga
untuk melakukan rangsangan putting susu, Ergometrin sudah diberikan, dan tetap
meminta bantuan keluarga untuk melakuakan Kompresi Bimanual Eksternal selama
2 menit, dan setelah 2 menit dilakukan KBE uterus berkontraksi, kemudian
memastikan uterus sudah benar–benar berkontraksi dab sudah berkontraksi dengan
baik. Setelah uterus berkontraksi dengan baik kemudian mengajarkan ibu dan
keluarga cara melakuakan masase, mengosok–gosok bagian perut searah jarum
jam, hasil: Ibu dan keluarga dapat melakukan masase, lalu mendekontaminasi
semua peralatan yang digunakan serta masukkan peralatan kedalam larutam clorine
0,5 % selam 10 menit, mencuci, membilas peralatan yang telah didekontaminasi dan
bahan-bahan yang terkontaminasi kedalam tempat sampah yang sesuai, kemudian
merapihkan pasien membersihkan ibu dari lendir dan darah, mengganti pakaian ibu
dan mengajarkan ibu untuk rileksasi dengan teknik menarik nafas dalam agar ibu
merasa nyaman dan tenang ahan :