Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Meskipun Internet telah menjadi saluran lebar untuk transaksi komersial,

dan jugate knologi informasi semakin lama semakin modern, tapi gaya vintage

untuk urusan fashion masih tetap berkibar, termasuk hadirnya pomade, atau

minyak rambut ala 1950-an. Akhir-akhir ini, permintaan terhadap pomade dinilai

terus meningkat, dengan banyaknya orangyang menggunakan gaya rambut zaman

dulu dimana membutuhkan perawatan rambut yangmaksimal untuk

menyempurnakan penampilan tersebut.

Gaya rambut merupakan bagian dalam gaya hidup. Gaya rambut juga

merupakan bagian dalam fashion. Gaya pada rambut mempengaruhi kepribadian

seseorang. Tentu pemilihan gaya rambut yang tepat merupakan hal terpenting bagi

seorang sosialita. Gaya rambut sebenarnya punya istilah tersendiri, yaitu gaya

rambut pompadour. Banyak yang menganggap gaya rambut ini muncul dari genre

music rockabilly di tahun 1950-an. Hingga ditahun '80-an, budaya rockabilly

sedikit-sedikit diadaptasi oleh para punk rocker. Hasilnya, para punk rock juga

bergaya rambut mohawk atau spike, tetapi juga klimis macho.

Banyaknya gaya rambut pompadour sekarang ini dipicu oleh banyak

munculnya barber shop yang membawa budaya rockabilly, budaya campuran dan

punkrock. Dari California, akhirnya fenomena barber shop tersebut menyebar ke

Eropa, Jepang dan terakhir Asia. Sebagai upaya menyempurnakan menampilan

gaya rambut diatas, maka banyak masyarakat menggunakan minyak rambut jenis

Pomade.

1
Pomade adalah sejenis minyak rambut yang dibuat dari zat berminyak atau

sejenis bahan dari wax (lilin) yang digunakan untuk penataan gaya rambut. Cara

penggunaan pomade itu sendiri yaitu cukup mudah dengan digunakan untuk

membuat rambut agar terlihat lebih licin, mengkilap, dan tidak kering serta dapat

mengatur rambut dengan gaya sesuai kemauan kita.

1.2 TUJUAN

1. Untuk mengetahui apa itu pomade?

2. Bagaimana sejarah Pomade?

3. Apa kentungan pemakaian dan kekurangan penggunaan pomade?

4. Apa saja jenis-jenis pomade?

5. Bagaimana cara pembuatan pomade?

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pomade

Minyak rambut bisa berupa minyak, gel, pomade atau krim yang

digunakan untuk memudahkan, mengkilapkan dan mengatur penataan atau sisiran

rambut. Minyak rambut biasanya dibuat dari bahan dasar minyak kelapa sawit,

lanolin ataupun wax serta ditambah dengan bahan-bahan lain seperti zat vitamin e

atau protein untuk membuat rambut teratur atau lebih lebat dan sehat mengkilap.

Bahan-bahan yang paling sering ditemui adalah minyak yang berbau

harum karena ditambahkan parfum dalam pembuatannya guna membuat rambut

harum dan bau yang di sukai pengguna. Minyak atau penata rambut lebih

mengarah kepada pria, tetapi untuk wanita lebih mengguna hair spray untuk

menata rambutnya. Alat yang cenderung sering digunakan untuk hal-hal penataan

rambut berupa sisir atau comb.

Produk-produk penata rambut lebih cenderung ditemukan di tempat-

tempat seperti Pangkas Rambut barber ataupun Salon, untuk membeli produk

penataan rambut lebih sering ditemukan di Apotek atau Supermarket dan warung-

warung ataupun toko kosmetik. Penggunaan penataan rambut lebih cenderung

untuk pemakaian rambut yang lembab atau bersih untuk hasil yang diidamkan.

2.2 Sejarah Pomade

Kata bahasa Inggris “pomade” berasal dari bahasa Perancis “pommade”

yang berarti salep, dan itupun berasal dari bahasa Latin “pommum” (buah, apel)

juga dari Italia “pomata” atau “pomo” yang berarti apel, karena resep asli dari

3
salep mengandung apel yang ditumbuk. Pomade modern saat ini mengandung

fragrance atau parfum, namun biasanya bukan dari buah asli.

Pada awal abad ke 19 bear fat sering digunakan sebagai bahan pembuat

pomade, namun pada awal abad ke 20 bahan yang sering digunakan adalah

petroleum jelly, beeswax, dan lard. Pomade dahulu kala lebih populer dibanding

sekarang, meskipun mereka kembali pada tahun 2010 dengan menambah bahan-

bahan yang mengurangi penggunaan lanolin atau bees wax dalam formula

mereka.

Pomade di buat pada abad ke 19 yang dimana nya dulu memakai lemak

bahan beruang, tapi pada abad ke 20an bahan untuk pembuatan pomade bukan

lagi memakai lemak beruang melainkan lemak babi,petroleum jelly, lilin lebah

(beeswax). Merk pomade yang terkenal pada abad ke 20an yaitu pomade

"Murray" yang juga banyak beredar di Indonesia, sehabis Murray disusul di tahun

1928 pomade yang bernama "Brylcreem" sangat laris di pasaran.Pada tahun 1936

pomade dengan merk "Dixie Peach" yang populer oleh anak muda di Amerika

serikat pada tahun 1960-an pas waktu perang dunia ke II.

Pomade dulunya jauh lebih populer di banding tahun skrg, populer nya

pomade pada tahun 2008 saat itu booming dan sempat menurun pada tahun 2012

dan pada tahun 2017 pomade mulai meningkat karena banyak nya permintaan

pasar ataupun dari barbershop-barbeshop.

2.3 Keuntungan dan kekurangan penggunaan pomade

2.3.1 Keuntungan

 Rambut terlihat lebih rapi dan klimis.

Dibanding wanita, para pria cenderung memiliki perhatian yang kurang

4
terhadap style busana maupun rambutnya. Pria seringkali tidak terlalu

peduli dengan penampilan secara keseluruhan. Meski begitu, jika Anda

memakai gel rambut khusus yang satu ini, penampilan rapi dan klimis

Anda akan bisa bertahan dengan jangka waktu lebih lama daripada saat

Anda tidak memakainya.

 Mempertahankan posisi rambut

Dengan penggunaan gel rambut khusus pria ini, rambut akan bertahan

selama seharian penuh meskipun Anda berada dalam berbagai kondisi.

Meskipun Anda memakai topi atau helm, posisi rambut akan tetap tertata

rapi setelah Anda menyisirnya kembali. Bahkan jika Anda tidak membilas

rambut, tatanan tersebut mampu bertahan hingga 3 hari.

 Mempermudah styling rambut.

Jika Anda ingin membuat tatanan rambut sesuai dengan keinginan tetap

bertahan lama, maka pakailah gel khusus ini. Dengan memakainya, Anda

akan bisa membuat berbagai gaya pada rambut Anda secara lebih mudah.

2.3.2 Kekurangan penggunaan pomade

 Warna hitam rambut pudar

Kebanyakan warna rambut asli pria atau wanita Indonesia adalah hitam.

Namun jika Anda menggunakan produk ini secara berlebihan maka warna

hitam tersebut bisa pudar dan berganti menjadi warna merah, bercabang

dan kering.

 Rambut rontok.

Jika Anda mungkin memiliki alergi terhadap bahan-bahan pembuatan gel

rambut ini, maka hal tersebut tentu akan sangat buruk untuk rambut Anda.

5
Rambut rontok bisa menjadi resiko. Selain itu jika terlalu sering menyisir

rambut saat memakainya, maka rambut akan cenderung lebih mudah

rontok. Hal lain yang bisa menyebabkan rontoknya rambut adalah

penggunaan minyak rambut dengan pewarna rambut secara bersamaan

sehingga dalam rambut terkandung banyak bahan kimia.

 Kepala menjadi pusing.

Efek tekanan pada rambut saat penggunaan gel rambut ini bisa memicu

kepala menjadi pusing, terutama jika Anda memilih yang hold. Mengingat

bau gel ini yang terkadang kurang sedap, hal ini juga mampu memicu

kepala menjadi pusing.

 Rambut berketombe.

Pemakaian gel rambut yang salah juga mampu memicu ketombe

menyerang rambut Anda. Gel ini hanya diperuntukkan bagi rambut saja,

jadi jangan sampai terkena pada wilayah kulit kepala. Kulit kepala

cenderung lebih sensitif daripada bagian kulit lain. Mengingat gel ini

mengandung berbagai bahan kimia, minyak dan mineral sehingga pori-

pori pada kulit kepala bisa terhalang yang menyebabkan ketombe

menghampiri.

2.4 Jenis-jenis Pomade

1. Pomade Oil Based

Jenis pomade yang pertama adalah pomade oil based atau yang berbagan

dasar minyak. Jenis pomade yang satu ini memiliki terbilang sangat tahan

lama ketika digunakan. Tatanan rambutmu bakalan tetap rapi meski kepala

dalam keadaan berkeringat, bahkan saat teterpa guyuran hujan sekalipun.

6
Oleh sebab itu, pomade dengan bahan dasar minyak akan sangat cocok

digunakan untuk kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan. Juga

untuk kamu dengan model rambut yang panjang, tebal dan agak susah

diatur. Pomade jenis ini akan membuat rambutmu rapi dan jadi lebih

mudah untuk ditata.

2. Pomade water based

Jenis pomade yang kedua adalah pomade water based, atau yang berbahan

dasar air. Berbeda dengan pomade oil based, water based memiliki tekstur

yang hampir sama seperti gel. Meski memiliki tekstur yang solid, namun

jenis ini cukup mudah diaplikasikan pada rambut.

Pomade berbahan dasar air memberikan kesan ringan saat dipakai. Namun

sayangnya tidak terlalu tahan lama, dan mudah hilang kalau terkena air.

Sehingga pomade ini lebih cocok digunakan untuk kalian yang bekerja

atau beraktivitas lebih sering di dalam ruangan.

3. Mix Based Pomade

Jenis pomade yang ketiga adalah mix based pomade, atau yang berbahan

dasar campuran. Maksudnya pomade ini merupakan kombinasi dari bahan

dasar dua pomade sebelumnya, yakni air dan minyak.

Selain itu, mix based juga sering diartikan sebagai pomade yang saat

dipakai menimbulkan kesan tahan lama seperti saat memakai oil based.

Namun dengan keuntungan, jauh lebih mudah dibersihkan sama seperti

menggunakan water based pomade.

2.5 Cara membuat Pomade

Alat :

7
 Mangkuk besar

 Sendok

 Toples/wadah

 Pengocok telur

Bahan:

 Aloevera gel

 Minyak kelapa sawit

 Minyak Asiri

 Shea butter

 Glliserol

Prosedur kerja :

1. Campurkan semua bahan-bahan. Untuk membuat pomade yang ringan dan

lembut, masukkan shea butter, gel lidah buaya, minyak kelapa sawit,

gliserol, dan minyak asiri ke dalam mangkuk besar.

2. Campurkan bahan-bahan hingga membentuk krim. Setelah ditambahkan

ke dalam mangkuk, aduk semua bahan menggunakan sendok besar. Tetap

aduk hingga bahan-bahan tercampur menjadi krim.

3. Simpan krim di dalam stoples atau kaleng kecil. Setelah bahan-bahan

tercampur menjadi krim, ambil campuran dan masukkan ke dalam stoples

atau wadah bertutup. Setelah itu, gunakan pomade untuk menata dan

menghaluskan rambut.

8
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

1. Pomade adalah sejenis minyak rambut yang dibuat dari zat berminyak atau

sejenis bahan dari wax (lilin) yang digunakan untuk penataan gaya rambut.

2. Minyak rambut bisa berupa minyak, gel, pomade atau krim yang

digunakan untuk memudahkan, mengkilapkan dan mengatur penataan atau

sisiran rambut.

3.2 Saran

1. Pemakaian pomade terlalu sering dapat menyebabkan rambut rusak,

rambut berubah warna, serta membuat kepala berketombe.

Anda mungkin juga menyukai