0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas latar belakang tuberkulosis sebagai penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan global dengan prevalensi tinggi, terutama di Indonesia. Laporan ini bertujuan menganalisis kasus tuberkulosis paru pasien rawat inap untuk memahami diagnosis dan penanganannya, sehingga dapat digunakan sebagai referensi pemahaman tentang penyakit ini.
Dokumen ini membahas latar belakang tuberkulosis sebagai penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan global dengan prevalensi tinggi, terutama di Indonesia. Laporan ini bertujuan menganalisis kasus tuberkulosis paru pasien rawat inap untuk memahami diagnosis dan penanganannya, sehingga dapat digunakan sebagai referensi pemahaman tentang penyakit ini.
Dokumen ini membahas latar belakang tuberkulosis sebagai penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan global dengan prevalensi tinggi, terutama di Indonesia. Laporan ini bertujuan menganalisis kasus tuberkulosis paru pasien rawat inap untuk memahami diagnosis dan penanganannya, sehingga dapat digunakan sebagai referensi pemahaman tentang penyakit ini.
Tuberkulosis adalah penyakit bersifat menular yang disebabkan kuman kelompok Mycobacterium, yaitu Mycobacterium tuberculosis, M. africanum, M. bovis, M. leprae dan sebagainya. Sekitar 80% dari tuberkulosis adalah TB paru.1 Tuberkulosis (TB) sampai saat ini masih merupakan satu masalah kesehatan masyarakat di dunia. Menurut laporan WHO tahun 2015, ditingkat global diperkirakan 9,6 juta kasus TB paru dengan 3,2 juta kasus diantaranya adalah perempuan. Dengan 1,5 juta kematian karena TB dimana 480.000 kasus adalah perempuan. Dari kasus TB tersebut ditemukan 1,1 juta (12%) HIV positif dengan kematian 320.000 orang dan 480.000 TB Resisten Obat (TB-RO) dengan kematian 190.000 orang.2 Jumlah kasus TB di Indonesia menurut Laporan WHO tahun 2015, diperkirakan ada 1 juta kasus TB baru pertahun (399 per 100.000 penduduk) dengan 100.000 kematian pertahun (41 per 100.000 penduduk). Jumlah kasus TB- RO diperkirakan sebanyak 6700 kasus yang berasal dari 1.9% kasus TB-RO dari kasus baru TB dan ada 12% kasus TB-RO dari TB dengan pengobatan ulang.2 Demi peningkatan kesejahteraan dan kesehatan di Indonesia, Pemerintah berupaya untuk mengurangi jumlah penderita TB dengan menggalakkan program Penanggulangan TB Nasional. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 67 Thun 2016 target program Penanggulangan TB Nasional yaitu eliminasi pada tahun 2035 dan Indonesia Bebas TB tahun 2050.3 Berdasarkan keadaan diatas, maka diperlukan pengetahuan dan penanganan yang tepat terhadap kasus TB paru untuk menghindari keadaan terburuk atau komplikasi pada pasien, sehingga penulis mengidentifikasi dan mengkaji kasus
TB paru pada pasien rawat inap di RSUD Blambangan.
1.2 Tujuan Laporan kasus ini disusun untuk: 1.2.1 Mengetahui prosedur anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang yang diperlukan dan penegakkan diagnosis kasus TB paru.
1 2
1.2.2 Mengetahui penyebab, patofisiologi, penegakan diagnosa, dan penanganan
pada kasus TB paru 1.3 Manfaat Laporan kasus ini dapat dimanfaatkan sebagai: 1.3.1 Ringkasan dari kasus dan beberapa tinjauan pustaka tentang TB paru. 1.3.2 Mempermudah pemahaman penulis dan pembaca tentang TB paru.