No Nama Judul Metode Hasil Perbedaan

Peneliti

1. Rahmad Hubungan Desain dalam penelitian Hasil perhitungan Responden :

Hidayat, Kelelahan Kerja yang digunakan adalah menggunakan Pekerja
Spearman dengan Tambang
Kresna Dengan Kejadian desain cross sectional.
nilai sig 0.000 < nilai Lokasi:
Febriyanto Kecelakaan Kerja Dengan sampel 186 P value 0,005, nilai Samarinda
, 2020 Pada Penyelam responden. Teknik correlation (+0.498).
adanya hubungan Waktu:
Tradisional Di sampeling dalam penelitian
yang sangat kuat dan 2022
Pulau Derawan ini adalah accidental searah antara
Provinsi sampling, penelitian yang kelelahan kerja
dengan kejadian
Kalimantan digunakan adalah kuisoner
kecelakaan kerja pada
Timur. yang dimana berisi penyelam tradisional
karakteristik responden dan di pulau Derawan
bivariat. Provinsi Kalimantan
timur.

2. Hanita Faktor yang Jenis penelitian bersifat Hasil uji chi-square Responden :
Rosmalina, mempengaruhi analitik dengan desain didapatkan nilai p- Pekerja
value sebesar 0,003 Tambang
2019 kelelahan kerja cross sectional. Sampel
antara faktor umur Lokasi:
pada pekerja yang diambil sebanyak 28 dengan kelelahan Samarinda
Laundry di orang pekerja dengan kerja, nilai p-value
0,045 antara status Waktu:
sepanjang jalan teknik total sampling. 2022
kesehatan dengan
Dr. Mansyur Kelelahan pekerja diukur kelelahan, nilai p-
Medan tahun dengan kuesioner berskala value 0,011 antara
waktu kerja dengan
2019 (IFRC). Untuk mengetahui
kelelahan, nilai p-
hubungan antara variabel value 0,004 antara
independen dengan variabel suhu lingkungan
dependen dilakukuan uji dengan kejadian
kelelahan, dimana p <
statistik menggunakan uji 0,05 yang berarti ada
chi-square hubungan yang
bermakna antara
 umur, status
kesehatan, waktu kerja
dan suhu lingkungan
terhadap kelelahan
kerja.

3. Dwi Faktor-faktor Metode yang digunakan Didapatkan adanya Responden :

Medianto, yang dalam penelitian ini adalah hubungan yang Pekerja
bermakna pada usia Tambang
2017 berhubungan dengan pendekatan cross
nilai (p=0,000) dan Lokasi:
dengan kelelahan sectional dan desain masa kerja nilai Samarinda
kerja pada penelitian analitik. Populasi (p=0,029) dengan
kelelahan kerja Waktu: 2022
tenaga kerja dalam penelitian sebanyak
sementara tidak ada
bongkar muat 48 orang. Teknik hubungann yang
(TKBM) pengambilan sampel bermakna pada status
gizi nilai (p=0,880)
dipelabuhan dengan teknik purpose
dan shift kerja nilai
Tanjung Emas sampling. Analisa data (p=0,029) dengan
Semarang statistik menggunakan uji - kelelahan kerja pada
chi-square dan fisher exact. tenaga kerja bongkar
muat (TKBM) di

Pelabuhan Tanjung
Emas Semarang.

4. Dyah Hubungan antara Penelitian ini merupakan Didapatkan nilai p = Responden :

Dewi lama kerja penelitian analitik 0,002. hasil Pekerja
observasional kuantitatif Tambang
Astuti, dengan kelelahan analisanya
dengan pendeketan cross Lokasi:
2015 pada pekerja sectional. Teknis menunjukkan bahwa Samarinda
konstruksi di PT. pengambilan sampel adanya hubungan
sebanyak 35 berjenis Waktu: 2022
Nusa Raya Cipta antara lama kerja
kelamin semua laki-laki
Semarang dengan rentang usia 20-50 dengan kelelahan
tahun alat ukur yang pada pekerja
digunakan kuisoner dan
konstruksi PT. Nusa
 Reaction timer. Raya Cipta
Semarang.

5. Jillian Work hours, Metode yang digunakan Hasil penelitian Responden:

workload, sleep dalam penelitian ini adalah menunjukkan bahwa Pekerja
Dorrian, and fatigue in ada hubungan antara Tambang
adalah observasional
Stuart D. Australian Rail umur p = 0.016 masa Lokasi:
Industry dengan pendekatan cross kerja (p <0.035), Samarinda
Baulk, sectional study. sebanyak beban kerja p= 0.025 Waktu: 2022
Employees. (p <0.05), imt p=
Drew 30 pekerja sebagai sampel

Dawson teknik pengambilan sampel 0,004 (p <0.05) dan

dengan exhaustive sikap kerja p= 0.045
(2011)
sampling. Teknik (p <0.05) dengan
pengukuran kelelahan kerja kelelahan kerja pada
menggunakan reaction pekerja di depot LPG
timer untuk PT.
sedangkan Pertamina
pengukuran beban kerja (Persero) Mor VII
menggunakan Stopwatch Makassar.
dengan mengukur denyut
nadi pekerja.