Anda di halaman 1dari 1

Pengkajian primer airway :

 tanda obyektif dapat diketahui dengan tiga pengamatan look listen and feel
 look berarti melihat adanya gerakan retraksi dinding dada
 listen adalah mendengarkan suara pernafasan seringkali suara mengorok dan bunyi
gurgling (bunyi cairan) menandakan adanya hambatan jalan nafas
 feel adalah merasakan adanya hembusan udara saat klien melakukan ekspirasi
 pengkajian/penilaian akan kepatenan jalan nafas, karena benda asing. Pada klien yang
dapat berbicara,dapat dianggap bahwa jalan nafas bersih, dilakukan pula pengkajian
adanya suara nafas tambahan masalah stridor,wheezing
pengkajian primeri breathing : lakukan LOOK LISTEN FEEL
Breathing (ventilasi dan oksigenasi)
 Nafas Normal
Dewasa : 12-20 x/menit
Anak : 15-30x/menit
Bayi : 25-50x/menit
 Bila ada masalah pernafasan, berikan oksigen;
Dengan NC : 1-5 lpm
Simple : 6 – 8 lpm
NRM : 9 – 12 lpm
 Bila pernafasan tidak adequate / apneu, lakukan ventilasi tambahan
Mouth to mouth / noush
Mouth to mask
Bag valve mask (baging)
 Masalah breathing yang mengancam nyawa
Tension dan open pneumothorax
Hematothorax
Fail chest + kontusio paru
Tamponade jantung
Jika tidak ada perbaikan setelah di berikan oksigenasi cari penyebab sesaknya dengan cara,
IAPP
INSPEKSI : Cari apakah ada jejas, luka, ekspansida
AUSKULTASI : Mendengarkan dengan stetoskop bunyi napas dan bunyi jantung
PERKUSI : Sonor , hiper sonor, dullnes
PALPASI : Diraba apa ada krepitasi, nyeri, fail chest

Anda mungkin juga menyukai