D DENGAN DIABETES
MILITUS DI LEMBUR PASIR RT. 03 RW. 05 KELURAHAN SINDANGSARI
KECAMATAN LEMBURSITU KOTA SUKABUMI
Disusun Oleh :
Kelompok 5
A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 3 Januari 2022
Pukul : 14.00 WIB
Oleh : Adella Yanuar Melania
1. Identitas Klien
Nama : Ny.D
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 60 Tahun
Suku/Bangsa : Indonesia
Alamat : Lembur Pasir RT03/RW05 Kel.Sindangsari
Kec. Lembursitu Kota Sukabumi
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Status Pernikahan : Menikah
2. Keluhan Utama
Klien mengeluh kedua kakinya terasa kesemutan dan nyeri di area betis.
Keterangan:
Interpretasi :
Klien merupakan istri dari Tn.I dan ibu dari 4 orang anak. Klien mengatakan
tinggal satu rumah dengan suami sajan. Komunikasi yang dilakukan antara
klien dengan keluarganya menggunakan pola komunikasi yang efektif
sehingga hubungan klien dengan keluarganya terjalin dengan baik. Pola
asuh yang digunakan terhadap anak-anak klien menggunakan pola asuh
demokratis yang mana dalam setiap keputusan akan didiskusikan terlebih
dahulu
6. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan Umum
Compos mentis, GCS 15 (E:4 M:6 V:5) dan pakaian terlihat bersih.
b. Tanda-tanda Vital :
Tekanan Darah : 150/90 mmhg
Nadi : 85x/menit
Respirasi : 21x/menit
Suhu : 35,5℃
c. Antropometri :
Tinggi Lutut : 40 cm
Umur : 60 Tahun
BB : 52 kg
TB : 157 cm
IMT : 21,1 (berat Badan Ideal)
d. Keadaan Umum
1) Integumen :
Warna kulit putih, kulit bersih, tidak terdapat pigmentasi, turgor
kulit kering, kuku bersih.
2) Kepala :
Kulit kepala bersih, tidak ada benjolan, rambut berwarna hitam
bercampur uban, rambut tampak rapih
3) Mata :
Mata simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda, pupil isokor,
klien menggunakan kacamata baca.
4) Telinga :
Lubang telinga tampak bersih, tidak ada pengeluaran dan
pendengaran baik
5) Mulut :
Bibir tampak lembab, tidak ada perdarahan gigi dan gusi
6) Sistem pernapasan :
Hidung bersih, mukosa hidung lembab tidak ada pengeluaran,
irama nafas teratur dan tidak ada pernapasan cuping hidung
7) Sistem kardiovaskuler :
Suara jantung regular (Lupdup), tekanan darah 150/90 mmhg, nadi
85x/menit, CRT 3 detik, akral hangat.
8) Sistem gastrointestinal :
Tidak ada nyeri tekan pada ulu hati, perut tidak kembung dan
bising usus normal
9) Sistem perkemihan :
Tidak terdapat nyeri saat dilakukan Renaltem, tidak ada nyeri tekan
di kandung kemih, BAK lancar, Warna urin putih kekuning-
kuningan. Klien mengatakan kadang sering buang air kecil sampe
satu hari BAK 10x/hari, tidak ada inkontinensia urin.
10) Sistem reproduksi :
Tidak dikaji dan tidak ada keluhan
11) Sistem muskuloskeletal :
Ekstermitas atas simetris, ekstremitas bawah simetris, tidak ada
edema, jari tangan dan kaki lengkap, kekuatan otot atas 4,4 bawah
4,4 , adanya nyeri kesemutan pada kedua kakinya, klien jarang
memakai alas kaki saat didalam rumah.
12) Sistem endokrin : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
pembesaran kelenjar getah bening, gula darah sewaktu yang
diderita klien 330 mg//dl.
b. BARHTEL Indeks :
Modifikasi Dari Barthel Indeks
Dgn
Nilai
No Kriteria Bantu Mandiri Keterangan
Klien
an
Frekuensi : 3x/hari
Jumlah : 1 porsi
1 Makan 5 10 10
Jenis : nasi, lauk
pauk, sayur
Frekuensi : 6x/hari
2 Minum 5 10 10 Jumlah : 5-7 gelas
Jenis : air putih
Berpindah dari kursi Tidak mampu
3 roda ke tempat tidur, 5-10 15 15 berpindah tanpa
sebaliknya dibantu
4 Personal toilet (cuci 0 5 5 Frekuensi : 2x/hari
muka, menyisir
rambut, gosok gigi)
Keluar masuk toilet Membutuhkan
(membuka pakaian, bantuan
5 5 10 10
menyeka tubuh,
menyiram)
6 Mandi 5 15 15 Frekuensi : 2x/hari
Jalan di permukaan Membutuhkan
7 0 5 5
datar bantuan
Membutuhkan
8 Naik turun tangga 5 10 10
bantuan
Membutuhkan
9 Mengenakan pakaian 5 10 10
bantuan
Frekuensi : 1-2x/hari
Kontrol bowel
10 5 10 10 Konsistensi : padat
(BAB)
Memakai popok
Frekuensi : 5-6x/hari
Kontrol bladder
11 5 10 10 Warna : jernih
(BAK)
Memakai popok
Klien tidak mampu
12 Olah raga/latihan 5 10 10
berolahraga/latihan
Rekreasi/ Jenis : menonoton tv
13 Pemanfaatan waktu 5 10 10 Frekuensi : 2-3x/hari
luang
Keterangan :
130 : Mandiri
60 – 125 : Ketergantungan sebagian
55 : Ketergantungan total
Interpretasi :
Berdasarkan skor diatas dengan jumlah skor 130. Maka klien termasuk
ke dalam kategori mandiri.
Score total = 0
Standar :
Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : kerusakan itelektual ringan
Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang
Salah 9-10 : Kerusakan intelektual berat
Interpretasi :
Dalam pengkajian status mental, klien dapat menjawab semua
pertanyaan dan termasuk ke dalam kategori Fungsi Intelektual Utuh.
b. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan
MMSE (Mini Mental Status Exam)
1) Orientasi
2) Registrasi
3) Perhatian
4) Kalkulasi
5) Mengingat kembali
6) Bahasa
Aspek Nilai Nilai
No Kriteria
Kognitif Max Klien
Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2022
Musim : Kemarau
5 5
Tanggal : 3
Hari : Senin
Bulan : Mei
1 Orientasi
Dimana kita sekarang berada ?
Negara Indonesia
Propinsi Jawa Barat
5 4
Kota Sukabumi
Lembur Pasir
Rumah klien
Sebutkan nama 3 objek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
objek. Kemudian tanyakan
3 Registrasi 3 3 kepada klien ketiga obyek tadi
(Untuk disebutkan)
Obyek kursi
Obyek meja
Obyek pintu
Minta klien untuk memulai dari
angka 100 kemudian dikurangi
7 sampai 5 kali/tingkat
Perhatian dan 93
4 5 3
kalkulasi 86
79
72
65
5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada no. 2
(registrasi) tadi. Bila benar, 1
point untuk masing-masing
obyek
Tunjukan pada klien suatu
benda dan tanyakan namanya
2 pada klien
-pensil
-buku
Minta klien untuk mengulang
kata berikut : “tak ada jika, dan,
0
atau, tetapi” bila benar, niali
satu point
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri
dari 3 langkah :
“Ambil kertas ditangan anda,
6 Bahasa 9 2
lipat dua dan taruh di lantai”
Ambil kertas di tangan anda
Lipat dua
Taruh di lantai
Perintahkan pada klien untuk
hal berikut (bila aktivitas sesuai
1
perintah nilai 1 point)
“Tutup mata anda”
Perintahkan pada klien untuk
menulis satu kalimat dan
1 menyalin gambar
Tulis satu kalimat
Menyalin gambar
Total Nilai 23
Standar :
23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 – 22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Interpretasi :
Dari hasil penilaian MMSE didapatkan nilai 23, maka termasuk ke
dalam kategori Askpek Kognitif dan Fungsi Mental Baik.
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda? √
Apakah anda telah banyak meninggalkan banyak kegiatan
2 √
dan minta/kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? √
4 Apakah anda sering merasa bosan? √
5 Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat? √
Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk akan terjadi
6 √
pada anda?
Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup
7 √
anda?
8 Apakah anda merasa sering tidak berdaya? √
Apakah anda sering dirumah daripada pergi keluar dan
9 √
mengerjakan sesuatu hal yang baru?
Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan
10 √
daya ingat anda dibandingkan kebanyakan orang?
Apakah anda pikir bahwa kehidupan anda sekarang
11 √
menyenangkan?
12 Apakah anda merasa berharga seperti perasaan anda saat ini? √
13 Apakah anda merasa penuh semangat? √
Apakah anda pikir anda merasa bahwa keadaan anda tidak
14 √
ada harapan?
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain, lebih baik keadannya √
daripada anda?
Jumlah 0
DIAGNOSA KEPERAWATAN
16192
7
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Sasaran : Ny. D
Tempat : Di rumah
G. Evaluasi
Prosedur : Pre test, Post test, praktik
Jenis : Lisan
Bentuk : Pertanyaan dan perintah
\
MATERI
DIABETES MILITUS
Tahap Alokasi
Kegiatan Pengajar Kegiatan Klien
Kegiatan Waktu
Pendahulua n 1 Memberi salam 1. Peserta menjawab salam 5 Menit
2 Menyebutkan kontrak 2. Peserta memperhatikan
waktu penyuluhan 3. Peserta memahami materi
3 Menyampaikan tujuan yang akan disampaikan
diadakannya penyuluhan 4. Peserta antusias
4 Menjelaskan pokok
materi yang akan
dibahas dan metode yang
akan digunakan untuk
mencapai tujuan.
Penyajian 1 Menjelaskan materi 1 Peserta memahami materi 15 Menit
secara benar dan jelas yang dijelaskan
Tentang : 2 Peserta memperhatikan
- Pengertian diabetes 3 Peserta bertanya
mellitus 4 Peserta menjawab
- Tujuan diet diabetes pertanyaan yang diberikan
mellitus 5 Peserta memahami
- Pengaturan makanan
diabetes mellitus.
- Contoh makanan
sehat untuk pasien
diabetes mellitus.
2 Memberikan kontak dan
feedback kepada peserta
3 Memberi kesempatan
untuk bertanya
4 Menjawab pertanyaan
5 Melemparkan
pertanyaan
6 Memberikan
reinforcement positif
Penutup 1. Menyimpulkan materi 1. Peserta memperhatikan 5 Menit
2. Memberikan rencana 2. Peserta menjawab salam
selanjutnya 3. Peserta pulang dengan
3. Memberi salam peningkatan pengetahuan
tentang :
- Pengertian diabetes
mellitus
- Tujuan diet diabetes
mellitus
- Pengaturan makanan
diabetes mellitus.
- Contoh makanan sehat
untuk pasien diabetes
mellitus.
A. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Diskusi/tanya jawab
B. MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian diabetes mellitus
2. Tujuan diet diabetes mellitus
3. Pengaturan makanan diabetes mellitus.
4. Contoh makanan sehat untuk pasien diabetes mellitus.
C. RENCANA EVALUASI
1 Evaluasi Proses
a Klien hadir pada pertemuan pendidikan kesehatan tentang “Diet Diabetes Mellitus”
b Klien aktif pada penyuluhan dengan tanya jawab kegiatan.
2 Evaluasi Hasil
a Kegiatan penyuluhan berlangsung dengan rencana yang telah dirancang.
b Peserta penyuluhan dapat :
Memahami pengertian diabetes mellitus
Memahami tujuan diet diabetes mellitus
Memahami pengaturan makanan diabetes mellitus.
Memahami contoh makanan sehat untuk pasien diabetes mellitus.
MATERI PENYULUHAN
B Tujuan Diet
Memberikan makanan sesuai kebutuhan
Memperthanakan kagar gula darah sampai normal/mendekati normal
Mempertahankan BB menjadi normal
Mencegah terjadinya kadar gula darah terlalu rendah yang dapat
menyebabkan pingsan mengurangi / mencegah komplikasi
C Pengaturan Makanan
Daftar Pustaka
Kementerian Kesehatan RI Diktorat Bina Gizi Subdit Bina Gizi Klinik Tahun 2011
10.Lemah syahwat dan pembakaran zat dalam
tubuh tidak normal
Jenis Makanan yang Rendah Gula
Pengertian Sumber karbohidrat: kentang 2 biji sedang, nasi ¾
Diet Diabetes Melitus adalah aturan makanan yang gelas, roti putih 3 potong sedang.
diberikan pada penderita penyakit gula. Sayuran
Sayuran A (bebas dimakan, kandungan kalori
Penyebab dapat diabaikan); gambas, ketimun, labu air,
Faktor keturunan lobak, tomat.
Sayuran B (agak bebas dimakan, mengandung
Faktor Imunologi
sedikit kalori protein); buncis, brokoli, jagung
Faktor Lingkungan muda, kol, wortel, terong, kangkung, rebung,
Usia ( kekebalan terhadap insulin cenderung Sumber protein hewani kacang panjang.
meningkat pada usia di atas 65 tahun) Rendah lemak: ayam tanpa kulit 1 potong
Kegemukan sedang, ikan segar 1 potong
Riwayat keluarga sedang, ikan asin 1 potong sedang.
Kelompok etnik/suku
1. PENGKAJIAN
3. HASIL GDS
4. IMPLEMENTASI
5. LINK VIDEO
https://drive.google.com/file/d/16pfrNbAv_qzvop0FRBOkWgtZkOToid_/
view?usp=drivesdk