Anda di halaman 1dari 40

Patofisiologi & Diagnosis

Neuropati
Esdras Ardi Pramudita
RS Panti Rapih
2020
Outline
• Epidemiologi
• Anatomi
• Definisi
• Klasifikasi
• Patofisiologi
• Diagnosis
Epidemiologi
• Prevalensi neuropati di Itali pada usia > 55 tahun adalah 8%
• Neuropati Perifer yang terjadi pada penderita DM mencapai 26,4%

• Di India  5-2400/10000 populasi


• Lebih banyak ditemukan di lingkungan perkotaan dari pada di
pedesaan

Azhary et al, 2010; Trivedi et al, 2017


Neuron (Sel Saraf) adalah bagian terkecil dari
Jaringan saraf
Penghantaran sinyal di dalam
sel saraf

• Berlaku satu arah ( uni -


direction)
• Menghantarkan sinyal listrik
• Dengan kekuatan sinyal yang
konstan : tidak ada
pengurangan / perlambatan
sinyal
Nerve Fiber
Neuropati
• Suatu kondisi yang dihasilkan dari kerusakan atau disfungsi dari
sistem saraf karena berbagai macam sebab. dapat mengenai saraf
motorik, sensorik dan otonom.
• Tersering kerusakan terjadi di sistem saraf perifer yang terletak di luar
tulang belakang dan otak
Neuropati

- Serabut Saraf Yang Sehat


- Lapisan myelin yang sehat menghantarkan
sinyal dengan cepat dan dalam kecepatan
yang konstan
Klasifikasi Neuropati
1. Jenis saraf yang mengalami kerusakan
2. Jumlah saraf yang terdampak  Mononeuropati/Polineuropati
3. Mekanisme/etiologi
Jenis saraf yang mengalami kerusakan
1. Motorik
2. Sensorik
3. Otonom
Jumlah saraf yang terdampak
Neuropati Herediter

Thomas PK, 1993


Barriers of the Nervous System (BNS)
• Barier  semipermeable selektif yang terletak antara pembuluh
darah dan serabut saraf
• Rusaknya BNS akan memicu timbulnya inflamasi, immune-mediated
neuropathies dan penyakit neurodegeneratif
• BNS terdiri dari beberapa layer endotel vaskuler yang menyelubungi
kapiler darah, pericyte, dan forming tight junctions (TJs)

Reinhold and Rittner, 2017 Nelson et al., 2016; Sweeney et al., 2018
• Tight junctions  merupakan jaringan transmembran terdiri dari
protein2 (clauidun, occludin, junction adhesion molekul dan zonula
occluden)
• Merestriksi aliran ion dan molekul paraseluler ke dalam endoneurium
• Reseptor chemokine dan imunoglobulin

Runkle and Mu, 2013


Patogenesis Neuropati
• Gangguan lokal atau sistemik dapat menyebabkan peningkatan
permeabilitas BNB (Blood Nerve Barrier) yang mengakibatkan
disfungsi neuron dan memacu terjadinya neuropati
• Terdapat 2 dasar kerusakan BNB
1. Kebocoran paraselular yang dapat berakibat masuknya harmfull molecule
kedalam jaringan saraf
2. Adesi molekul pada struktur BNB menyebabkan perpindahan transeluler
dari sel imun (hematogen) ke endoneurium yang berakibat munculnya
inflamasi

Richner et al, 2019


Kerusakan Saraf Lokal
• Trauma saraf lokal (nerve entrapment, edema saraf karena
peningkatan cairan endoneurium )
• Aktivasi respon inflamasi oleh makrophage – makrophage akan
mengganggu permeabilitas mikrovaskuler yang menyebabkan
kerusakan BNB melalui ekspresi cytokine vascular endothelial growth
factor (VEGF)

Shimizu et al., 2011


Kerusakan Saraf Sistemik
• Neuropati diabetes, CIPN
• Mekanisme yang terjadi pada Neuropati DM:
• 1. Peningkatan permeabilitas BNB
• 2. Inflamasi neuron
• 3. Hipoksia endoneurium
• 4. Disfungsi Pericyte

Richner et al, 2019


CIPN
Proses Patologi yang terjadi pada sel saraf:
1. Degenerasi wallerian
• Degenerasi akson dan selubung mielin kearah distal dari lesi.
• Degenerasi bisa juga ke proksimal satu atau dua segmen.
• Trauma, entrapment
2. Demielinisasi segmental
• timbul bila terjadi lesi pada sel schwann
• akson dapat mengalami degenerasi atau tidak terganggu sama sekali.
• GBS, Gangguan metabolik/nutrisi
3. Degenerasi akson primer
• Disebut juga dengan aksonopati.  diikuti oleh demielinisasi segmental yang
sekunder.
• Terjadi pada uremia, keracunan alkohol, lepra, karsinoma.
• Kerusakan akson terlihat
pada saat terjadi degenerasi
Wallerian yaitu setelah 36
jam paska trauma

Rotshenker, 2011
Diagnosis Neuropati

• Dengarkan keluhan pasien


dan lakukan anamnesis
• Inspeksi adanya
Listen Look abnormalitas pada area
yang dimaksud
• Tentukan lokasi distribusi
dari neuropati
Locate
Anamnesis +
Pemeriksaan Fisik
Diagnosis Neuropati

Malik et al, 2020


Neuropati, berdasarkan onset

Malik et al, 2020


Gejala neuropati
tergantung pada saraf yang terpengaruh

• Kerusakan saraf sensorik dapat menyebabkan mati rasa, rasa panas,


menusuk atau membakar rasa sakit,
• Kerusakan saraf motor menyebabkan gangguan kontrol stabilitas dan
gerakan
• Kerusakan saraf otonom menyebabkan gangguan kelenjar 
penurunan saliva, air mata, keringat, atau disfungsi organ atau
kelenjar lainnya.
Semin Neurol 2008
PNSS: positive neuropathic sensory symptoms
Covid19 – Neuropati?

Ellul et al, 2020


• 19 pasien (6 wanita) dengan sindrom Guillain-Barré atau variannya
• Usia rata-rata 63 tahun
• Gejala neurologis dimulai pada hari ke 7 (7-24 hari) setelah gejala
gangguan pernapasan atau sistemik
• 11 pasien GBS  kelemahan keempat anggota badan dengan atau
tanpa gejala sensorik
Ellul et al, 2020
Symptom

Neuropati perifer CNS

• Asimetris
• Pola dermatome • Kesulitan bicara
(sensorik) • Pandangan dobel
• Nyeri leher dan • Ataksia
punggung + • Keterlibatan nn cranial
• Bila beberapa serabut • Tanda gejala mielopati
saraf • Gangguan bowel
• Gangguan persepsi blader
sensorik pada • Peningkatan reflex
ekstremitas distal • Spastisitas
• Gejala progresif
Azhary et al, 2010
Diagnosis Neuropati

Azhary et al, 2010


Laboratorium

Azhary et al, 2010


Elektrodiagnosis

Azhary et al,
2010
Diagnostik lain
• Biopsi saraf
• Sural and superficial peroneal nerves are preferred for biopsy.
Follow up
• Medikasi
• Evaluasi symptom
• Assesment ulang bila symptom memberat/tidak berkurang
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai