Anda di halaman 1dari 4

PENUGASAN FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN

RINGKASAN KONSEP BERUBAH, KONSEP SISTEM DAN


PENDEKATAN SISTEM DALAM KONTEKS KEPERAWATAN

Dosen Pengampu :
Ns. Komang Yogi Triana, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.An

DISUSUN OLEH :

NAMA : I MADE AGUS WIANTARA


NIM : C1121059
KELAS : I B ( SEMESTER I )
MATA KULIAH : FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN

JURUSAN S1 KEPERAWATAN

STIKES BINA USADA BALI

2021/2022
A. KONSEP BERUBAH DALAM KONTEKS KEPERAWATAN
Berubah adalah bagian dari kehidupan setiap orang, berubah juga merupakan cara seseorang bertumbuh,
berkembang dan beradaptasi. Perubahan adalah proses membuat sesuatu yang berbeda dari sebelumnya.
Jadi perubahan adalah suatu proses dimana terjadi peralihan atau perpindahan dari status tetap (statis)
menjadi status yang bersifat diamis.
Proses berubah bersifat integral dengan banyak bidang keperawatan. Dimana dalam proses berubah ini
melibatkan klien individu, keluarga, komunitas, organisasi, keperawatan sebagai profesi dan seluruh system
pemberian perawatan kesehatan. Perubahan dapat meliputi mendapatkan pengetahuan, mendapatkan
keterampilan baru, atau mengadaptasi pengetahuan saat ini dari segi informasi baru.
1. Sifat proses berubah
Perubahan adalah proses dinamis dimana yang terjadi pada tingkah laku dan fungsi seseorang,keluarga,
kelompok atau komunitas (Potter dan Perry, 2005).
Proses berubah juga dapat diartikan sebagai proses beranjaknya seseorang dari keadaan status quo menjadi
keadaan keseimbangan semu. Status qou“Is a situation or state of affairs as itis now, or as it was before a
recent change” atau keadaan dimana seseorang belum bergerak dari keadaan semula.
Perubahan yang baik dapat dijalani manusia bertahap dan memerlukan waktu sesuai dengankemampuan
manusia itu sendiri. Sehingga perubahan yang terjadi secara radikal biasanyaakan menemui banyak
hambatan
2. Tipe Perubahan.
Apabila dipandang dari tipe perubahan, menurut bennis tahun )99!, perubahan itu sendirimemilki tujuh tipe
diantaranya :
a) Tipe indoktrinasi, suatu peubahan yang dilakukan oleh sekelompok atau masyarakatyang menginginkan
pencapaiaan tujuan yang diharapkan dengan cara memberidoktrim atau menggunakan kekuatan sepihak
untuk dapat berubah.
b) Tipe paksaan atau kekerasan, merupakan tipe perubahan dengan melakukan pemaksaanatau kekerasan
pada anggota atau seseorang dengan harapan tujuan yang dicapai dapatterlaksana. c) Tipe teknokratik,
merupakan tipe perubahan dengan melibatkan kekuatan lain dalammencapai tujuan yang diharapkan
terdapat satu pihak merumuskan tujuan dan pihak lainuntuk membantu mencapai tujuannya.
d) Tipe interaksional, merupakan perubahan dengan menggunakan kekuatan kelompok yangsaling
berinteraksi satu dengan yang lain dalm mencapai tujuan yang diharapkan dari perubahan.
e) Tipe sosialisasi, merupakan suatu perubahan dalam mencapai tujuan dengan menggunakankerja sama
dengan kelompok lain tetapi masih menggunakan kekuatan untuk mencapai tujuanyang hendak dicapai.
f) Tipe emultif, merupakan suatu perubahan dengan menggunakan kekuataan unilateraldengan tidak
merrumuskan tujuan terlebih dahulu secara sungguh sungguh, perubahan ini dapat dilakukan pada sistem
diorganisasi yang bawahannya berusaha menyamai pimpinanatau atasannya.
g) Tipe alamiah, merupakan perubahan yang terjadi akibat sesuatu yang tidak disengaja tetapidalam
merumuskan dilakukan secara tidak sungguh, seperti kecelakaan, maka seseorang inginmengadakan
perubahan untuk lebih berhati-hati dalam berkendaraan dan lain sebagainya

B. KONSEPSISTEMDALAMKONTEKSKEPERAWATAN
1. Teori Sistem
System berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri
dari koomponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran

informasi, materi atau energy. System juga merupakan suatu kerangka kerja yang berhubungan dengan
keseluruhan aspek social manusia, struktur, masalah-masalah organisasi, serta perubahan hubugan internal
dan lingkungannya.
System terdiri atas tujuan yang merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan sehingga tujuan dapat memberi
arah pada system, proses berfungsi dalam memenuhi tujuan yang hendak dicapai, an isi terdiri atas bagian
yang membentuk suatu system.
Dalam keperawatan, teori system merupakan suatu kesatuan yang harus dipelajari oleh seorang perawat
hingga dapat diterapkan dalam proses pelayanan kesehatan pada masyarakat.
2. Tujuan Sistem
Suatu system adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) atau
mencapai suatu sasaran (objectives). Goal meliputi ruang lingkup yang luas, sedangkan objectives meliputi
ruang lingkup yang sempit. Suatu system dikatakan berhasil jika mencapai tujuan dan dikatakan gagal jika
tujuan tersebu tidak tercapai.
3. Klarifikasi Sistem
Kesatuan atau nonsumatisivitas adalah suatu system yang dicirikan
oleh sifat-sifat kesatuan. System mempunyai beberapa aspek, diantaranya :
a. System social
Yaitu merupakan suatu model organisasi social, dan juga merupakan suatu system yang hidup, yang
memiliki suatu system unit yang berbeda-beda dengan bagian-bagian komponennya dan dapat dibedakan
dari lingkungan oleh suatu batas yang didefiisikan secara jelas.
b. System Terbuka (system hidup)
Yaitu terdapat dalam suatu lingkungan yang dengannya
system tersebut berinteraksi, system terbuka memperoleh asupan
dan terhadap lingkungan system tersebut memberikan keluaran.
c. System Tertutup
Secara teoritis system tertutup berbeda dengan system terbuka, diaman system ini tiak berinteraksi dengan
lingkungan. Sebuah inti yang Self Complete, untuk kelangsungan hidupnya, system ini tidak tergantung
kepada pertukaran lingkungan yang berlangsung secara terus-menerus.
4. Pendekatan yang dapat digunakan untuk menerangkan dalam system, yaitu:
a. Prosedur
Yaitu “suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa
urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.
Prosedur adalah serangkaian operasi klerikal (tulis menulis), yang melibatkan beberapa orang di dalam satu
atau lebih departemen yang digunakan untuk menjamin penanganan yang seragam.
b. Komponen atau Elemen
Komponen yaitu kumpulan komponen yang saling berkaitan dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu system dapat terdiri dari beberapa subsistem, dan sub-
sub system tersebut dapat terdiri dari beberapa sub-sub system yang lebih kecil

C. PENDEKATANSISTEMDALAMKONTEKSKEPERAWATAN
Sistem perawatan kesehatan berubah dengan cepat. Perawat jaman sekarang berhadapan dengan perawatan
klien yang mengharapkan asuhan keperawatan yang berkualitas dan mengharapkan perawatan profesional
sebagai penyedia perawatan kesehatan terdidik dengan baik.
Pendekatan sistem dapat didefinisikan untuk memandang sesuatu sebagai suatu terdiri dari unsur-unsur,
komponen-komponen, elemenelemen atau unit-unit yang saling berhubungan, saling berinteraksi, saling
tergantung dalam mencapai tujuan. Pendekatan system meliputi cara berpikir tentang fenomena secara
keseluruhan, metode atau teknik dalam memecahkan masalah atau pengambilan keputusan (kesadaran
adanya masalah karena berbagai faktor).

Anda mungkin juga menyukai