Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

KETERAMPILAN DASAR KEPERAWATAN

OLEH :

NAMA : I MADE AGUS WIANTARA

NIM : C1121059

KELAS :2B

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES BINA USADA BALI

TAHUN AJARAN

2021/2022
EKSTREMITAS BAWAH

PANGGUL

Posisi klien :

Minta klien untuk tidur pada posisi supine

Inspeksi :

a. Posisi panggul dan kaki

Bandingkan kesimetrisan kedua panggul

b. Kulit diarea panggul. Perhatikan warna kulit dan keutuhan kulit diarea tersebut

Palpasi :

a. Sendi panggul

Letakkan telapak tangan pada Krista iliaka diaspek lateral dan palpasi

b. Otot-otot disekitar panggul

Palpasi otot dan illiopsoas untuk mengetahui tonus otot

c. Arteri Femoralis

• Minta klien untuk tidur dengan kedua tungkai pada posisi eksternal rotasi
• Palpasi arterifemoralisuntuk mengetahui kecepatan, irama, amplitudo dan
kesimetrisan

Periksa rentang pergerakan sendi :

a. Fleksi – Ekstensi

• Naikkan tungkai ke arah atas dengan lutut ekstensi, kemudian turunkan kembali.
Sudut fleksi dengan lutut ekstensi adalah 200.

• Naikkan tungkai ke arah atas mendekati abdomen dengan lutut fleksi, kemudian
turunkan kembali. Sudut fleksi dengan lutut fleksi adalah 1200.

• Lakukan pemeriksaan pada kedua tungkai

b. Eksternal – Internal rotasi

• Tekuk lutut, gerakkan lutut mendekati dan kemudian menjauhi garis medial tubuh.
Sudut internal rotasi adalah 400 dan sudut eksternal rotasi adalah 450.

c. Abduksi – Adduksi

• Gerakkan tungkai kearah samping menjauhi garis tengah tubuh dan kemudian
gerakkan kearah medial sampai melewati garis tengah tubuh sejauh mungkin. Sudut
abduksi adalah 450 dan sudut adduksi adalah 300.

Hiperekstensi :

• Minta klien tidur dengan posisi prone

• Dengan lutut ekstensi, naikkan tungkai ke arah belakang

– atas sejauh mungkin. Sudut hiperekstensi adalah 150.

• Lakukan pemeriksaan pada kedua tungkai


Periksa kekuatan otot-otot panggul :

• Bantu klien kembali ke posisi semula

• Minta klien melakukan gerakan fleksi dengan melawan tahanan

• Mintaklienmelakukangerakanabduksidanadduksi

dengan melawan tahanan

LUTUT

Posisi klien :

• Minta klien untuk duduk dengan kedua tungkai bawah menggantung

Inspeksi :

a. Warna kulit dan struktur lutut

Warna kulit harus sama dengan dibagian tubuh lain, patella harus berada ditengah
dengan kedua sisi cekung

b. Otot quadrisep dari aspek anterior Observasi bentuk dan ukuran otot

c. Struktur dan bentuk lutut pada saat klien berdiri. Lutut harus sejajar dengan paha
dan tumit
Palpasi :

a. Struktur otot dan jaringan pendukung

Palpasi otot untuk mengetahui tonus dan massa otot

b. Sendi Tibiofemoralis

Palpasi dengan menggunakan ibu jari disepanjang sisi tibia ke arah atas hingga
memutari patella ke arah luar

Arteri poplitea :

• Minta klien untuk tidur dengan posisi prone

• Naikkan tungkai bawah hingga lutut fleksi

• Palpasiarteripopliteauntukmengetahuikecepatan, irama, amplitudo dan


kesimetrisan pada kedua tungkai

Periksa rentang pergerakan sendi Fleksi – Ekstensi :

• Minta klien untuk tidur dengan posisi supine

• Tekuk lutut dan naikkan tungkai hingga mendekati abdomen, kemudian luruskan
kembali. Sudut fleksi lutut adalah 1200.

• Lakukan pemeriksaan pada kedua tungkai

Periksa kekuatan otot lutut :

Minta klien untuk melakukan gerakan fleksi lutut dengan melawan tahanan. Nilai
kekuatan otot dengan menggunakan skala 0-5.

Periksa refleks patella :

• Minta klien duduk dengan kaki menggantung


• Palpasi lokasi tendon platella (arah anterior dari patella). Pukulkan refleks
hammer pada tendon. Observasi ekstensi tungkai bawah dan kontraksi otot
quadrisep.

PERGELANGAN KAKI DAN TELAPAK KAKI

1. Posisi klien ;

Minta klien untuk tidur denga posisi supine

2. Inspeksi :

a. Kulit untuk mengetahui warna dan integritas kulit

b. Struktur dan posisi pergelangan dan telapak kaki. Observasi kesejajaran telapak
kaki, tumit dan tungkai

3. Palpasi :

Sendi pergelangan kaki :

• Pegang telapak kaki dengan 2 tangan

• Palpasi aspek inferior dan lateral dari tumit

Tendon achilles :

• Palpasi tendon achilles mulai dari os. Calcaneus ke arah atas untuk mengetahui
struktur sendi dan adanya nyeri

Sendi metatarsofalangeus :
• Palpasi mulai dari bawah mata kaki ke arah jari-jari kaki untuk mengetahui
struktur dan adanya nyeri

Sendi interfalangeus :

• Palpasi dari sisi kanan dan kiri telapak kaki. Untuk mengetahui struktur sendi dan
adanya nyeri

Arteri dorsalis pedis :

• Minta klien untuk menekuk lutut

• Palpasi arteri dorsalis pedis untuk mengetahui kecepatan, irama, amplitudo dan
kesimetrisan pada kedua tungkai

4. Periksa rentang pergerakan sendi

Dorsifleksi – Plantarfleksi :

• Minta klien duduk dengan kedua kaki tergantung

• Minta klien untuk menekuk telapak kaki ke arah atas dan kemudian ke arah bawah.
Sudut dorsifleksi adalah 200 dan sudut plantarfleksi adalah 450.

Inversi – Eversi :

• Minta klien untuk menekuk telapak kaki ke arah samping hingga telapak kaki
menghadap ke arah medial tubuh. Sudut normal inversi adalah 300.

• Minta klien untuk menekuk telapak kaki ke arah samping hingga telapak kaki
menghadap ke arah lateral. Sudut eversi adalah 200.

Fleksi – Ekstensi jari-jari kaki :

• Minta klien menekuk jari-jari ke arah bawah, kemudian meluruskan kembali


5. Periksa kekuatan otot

Otot-otot tumit :

Minta klien melakukan gerakan plantarfleksi dan dorsifleksi dengan melawan


tahanan. Nilai kekuatan otot dengan menggunakan skala 0-5.

Otot jari-jari kaki :

Minta klien melakukan gerakan fleksi dan ekstensi jari-jari dengan melawan
tahanan.

6. Periksa Tendon Achilles

• Pegang telapak kaki dengan tangan non dominan

• Pukul tendon Achilles dengan menggunakan bagian lebar refleks hammer

• Observasi plantar fleksi telapak kaki

Anda mungkin juga menyukai