Anda di halaman 1dari 4

Rangkuman :

Pemeriksaan fisik ekstermitas atas

1. Bahu

a. Atur posisi ps

b. Inspeksi :

• kulit disekitar bahu,

• kesimetrisan bahu kanan dan kiri,

• perhatikan bentuk klavikula dan spakula dari arah anterior dan posterior

c. Palpasi :

• sendi stenoklavikular ke sendi aktromioklavikular, humerus ke subrakominal dan tuberkulus


mayor

• tedon otot biseps dan triseps

d. pemeriksaan rentang pergerakan sendi :

• fleksi – ekstensi : angkat tangan hingga lengan berada di sisi telinga (fleksi 180^o), turunkan
lengan hingga melewati garis korontal (ekstensi 50^o)

• abduksi – adduksi : angkat lengan kesamping tubuh semaksimal mungkin

• eksternal rotasi – internal rotasi : angkat lengan kesamping setinggi bahu dan menekuk siku
hingga jari menghadap ke atas

e. periksa kekuatan otot bahu :

• minta ps melakukan gerakan gerakan pada point 5, tetapi beri tahanan pada saat ps bergerak.
Nilailah kekuatan otot dengan menggunakan standar skala 0 – 5

2. Siku

a. Inpeksi :

• Kesimetrisan kedua siku, dan

• Kulit pada area siku

b. Palpasi

• Aspek lateral dan medial prosesus olecranon


• Otot biseps brachi dan triseps brachi untuk mengetahui tonus dan massa otot

• Artheri branchialis : catat irama, amplitudo, frekuensi dan kesimetrisan pada kedua lengan

c. Pemeriksaan rentang pergerakan sendi

• Fleksi – ekstensi : menekuk siku semaksimal mungkin dan meluruskan kembali (sudut fleksi
160^o dan sudut ektensi 280/0^o)

• Pronasi – supinasi : meletakan kedua lengan diatas paha dengan siku fleksi, menghadapkan
telapak tangan kearah atas dan bawah ( sudut pronasi dan supinasi 90^o)

d. Pemeriksaan kekuatan otot

• Minta ps untuk melakukan fleksi siku, dan beri tahanan

• Lakukan prosedur yng sama untuk gerakan ekstensi

• Nilai kekuatan otot dengan menggunakan skala 0 – 5

e. Pemeriksaan reflex

• Reflex biseps

• Reflex triseps

3. Pergelangan tangan dan telapak tangan

a. Inspeksi:

• Pergelangan tangan dan punggung tangan : warna kulit dan kesimetrisan kedua pergelangan
tangan

• Telapak tangan : warna kulit dan penonjolan pada daerah promaksimal ibu jari

b. Palpasi :

• Pergelangan tangan dan telapak tangan : tekstur dan suhu area tersebut (normalnya sama)

• Sendi pergelangan tangan dan jari jari tangan

• Otot otot yang menggerakan pergelangan tangan jari jari : disisi anterios dan posterior lengan
bawah

• Arteri radialis : letakan 3 jari diatas arteri radialis perhatikan kecepatan, frekuensi, irama,
amplitudo, dan kesimetrisan pd kedua lengan

c. Pemeriksaan rentang pergerakan sendi


• Fleksi – ekstensi pergelangan tangan : tekuk telapak tangan kearah atas dan kemudian kearah
bawah (fleksi siku 90^o dan ekstensi 70^o)

• Radial dan ulnar deviasi : menekuk telapak tangan kearah sisi ibu jari, kemudian kearah sisi jari
kelingking (sudut radial diviasi 20^o dan sudut ulnar deviasi 55^o)

• Fleksi – ekstensi jari jari tangan : menekukmjari jari tngan kearah bawah kemudian kearah atas
sejauh mungkin (fleksi 90^o ektensi 30^o )

• Abduksi dan adduksi jari jari tngan : meregangkan jari jari tangan dan kemudian merapatkannya
kembali (sudu abduksi dan adduksi 20^o)

• Radial dan ulnar deviasi ibu jari :menggerakan ibu jari kea rah media dan kemudia lateral

• Oposisi : sentuh ujung ibu jari dengan ujung jari lainnya secara bergantian

d. Pemeriksaan kekuatan otot

• Pergelangan tangan

• Jari jari

e. Pemeriksaan reflex bachioradialis

• Minta ps duduk dan meletakan telapak tangan diatas paha dengan posisi pronasi

• Pukulkan reflex hammer diatas tedon (kira kira 2-3 inchi dr pergelangan tangan). Observasi
gerakan fleksi dan supinasi telapak tangan

EKSTREMITAS BAWAH

A. PANGGUL

2. beri posisi minta klien untuk tidur pada posisi supine.

3. Inspeksi

posisi panggul dan kaki Bandingkan kesimetrisan kedua panggul dan Kulit diarea panggul. Perhatikan
warna kulit dan keutuhan kulit diarea tersebut.
4. Palpasi

Sendi panggul Letakkan telapak tangan pada Krista iliaka diaspek lateral dan palpasi, minta klien untuk
tidur dengan kedua tungkai pada posisi eksternal rotasi

5. Periksa rentang pergerakan sendi

a. Fleksi — Ekstensi

Naikkan tungkai ke arah atas dengan lutut ekstensi, kemudian turunkan kembali. Sudut fleksi dengan
lutut ekstensi adalah 20°, Naikkan tungkai ke arah atas mendekati abdomen dengan lutut fleksi. Sudut
fleksi dengan lutut fleksi adalah 120” dan Lakukan pemeriksaan pada kedua tungkai

b. Eksternal — Internal rotasi

Tekuk lutut, gerakkan lutut mendekati dan kemudian menjauhi garis medial tubuh. Sudut internal rotasi
adalah 40" dan sudut eksternal rotasi adalah 45”.

c. Abduksi - Adduksi

Gerakkan tungkai kearah samping menjauhi garis tengah tubuh dan kemudian gerakkan kearah medial
sampai melewati garis tengah tubuh sejauh mungkin. Sudut abduksi adalah 45" dan sudut adduksi
adalah 30”.

d. Hiperekstensi

Minta klien tidur dengan posisi prone, Dengan lutut ekstensi naikkan tungkai ke arah belakang atas
sejauh mungkin. sudut hiperekstensi adalah 15". 8 Lakukan pemeriksaan pada kedua tungkai

6. Periksa kekuatan otot-otot panggul Bantu klien kembali ke posisi semula, Minta klien melakukan
gerakan fleksi dengan melawan tahanan dan Minta klien melakukan gerakan abduksi dan adduksi
dengan melawan tahanan

Anda mungkin juga menyukai