BAB II
Pengkajian Fisik Ektremitas Bawah
Ektremitas Bawah merupakan bagian dari pemeriksaan fisik yang digunakan untuk
mengetahui adanya kelainan atau abnormal dari sistem organ tubuh. Daerah ekstremitas bawah
terdiri dari tungkai yang diantaranya paha, lutut, dan pergelangan kaki. Berikut adalah hal-hal
yang perlu dikaji dalam pemeriksaan fisik.
A. Prosedur Pemeriksaan Ekstremitas Atas
1. Persiapan :
a. Siapkan alat-alat yang diperlukan
1) Goniometer
2) Sarung tangan
3) Baju periksa
4) Refleks hammer
b. Cuci tangan
c. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada klien
d. Minta klien untuk mengenakan baju periksa
e. Pastikan ruang periksa nyaman dan cukup penerangan
Naikkan tungkai ke arah atas dengan lutut ekstensi, kemudian turunkan kembali. Sudut fleksi
dengan lutut ekstensi adalah 200.
Naikkan tungkai ke arah atas mendekati abdomen dengan lutut fleksi, kemudian turunkan
kembali. Sudut fleksi dengan lutut fleksi adalah 1200.
Lakukan pemeriksaan pada kedua tungkai
b. Eksternal – Internal rotasi
Tekuk lutut, gerakkan lutut mendekati dan kemudian menjauhi garis medial tubuh. Sudut
internal rotasi adalah 400 dan sudut eksternal rotasi adalah 450.
c. Abduksi – Adduksi
Gerakkan tungkai kearah samping menjauhi garis tengah tubuh dan kemudian gerakkan kearah
medial sampai melewati garis tengah tubuh sejauh mungkin. Sudut abduksi adalah 45 0 dan
sudut adduksi adalah 300.
d. Hiperekstensi
Minta klien tidur dengan posisi prone
Dengan lutut ekstensi, naikkan tungkai ke arah belakang – atas sejauh mungkin. Sudut
hiperekstensi adalah 150.
Lakukan pemeriksaan pada kedua tungkai
B. LUTUT
1. Beri posisi
Minta klien untuk duduk dengan kedua tungkai bawah menggantung
2. Inspeksi
a. Warna kulit dan struktur lutut
Warna kulit harus sama dengan dibagian tubuh lain, patella harus berada ditengah dengan
kedua sisi cekung
b. Otot quadrisep dari aspek anterior
Observasi bentuk dan ukuran otot
c. Struktur dan bentuk lutut pada saat klien berdiri. Lutut harus sejajar dengan paha dan tumit
3. Palpasi
a. Struktur otot dan jaringan pendukung
Palpasi otot untuk mengetahui tonus dan massa otot
b. Sendi Tibiofemoralis
Palpasi dengan menggunakan ibu jari disepanjang sisi tibia ke arah atas hingga memutari
patella ke arah luar
c. Arteri poplitea
Minta klien untuk tidur dengan posisi prone
Naikkan tungkai bawah hingga lutut fleksi
Palpasi arteri poplitea untuk mengetahui kecepatan, irama, amplitudo dan kesimetrisan pada
kedua tungkai