Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengukuran besaran fisis dari suatu material sebagai fungsi suhu pada

umumnya dilakukan pada pertambahan nilai yang tidak rapat. Untuk densitas,

umumnya nilainya disajikan per 10 °C khususnya jika rentang pengukuran yang

diinginkan cukup lebar. Proses interpolasi tidak akan memberikan keyakinan

terhadap basil perhitungan jika diinginkan nilai dengan keakuratan tertentu

(Sobbich dan Kastono, 2003).

Kerapatan dan bobot jenis merupakan hal yang penting dalam bidang kimia

fisika. Perhitungan kerapatan dan bobot jenis ini termasuk dasar dalam praktikum

kimia fisika karena nilainya sering digunakan. Sehingga dirasa sangat penting untuk

mengetahui pengukuran dan perhitungannya. Metode yang dipakai ada beberapa,

namun perlu terlebih dahulu diketahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan

kerapatan dan bobot jenis (Brady, 1999).

Bobot berbeda dengan massa. Bobot suatu objek adalah gaya yang dikerjakan

pada objek itu oleh tarikan gravitasi, sedangkan massa adalah kuantitas materi yang

menyusun objek itu. Bobot suatu objek berbeda menurut lokasi yang berbeda pada

permukaan bumi, sedangkan massa tidak berubah (Underwood dan Day, 2002).

Pada percobaan ini kita akan menentukan kerapatan dan bobot jenis dari air,

metanol dan gliserol 10% dengan menggunakan neraca Westphalt dan piknometer.

Keduanya merupakan alat ukur yang mempunyai tingkat ketelitian yang berbeda.

Untuk lebih mengetahui metode dalam penentuan kerapatan dan bobot jenis, maka

dilakukanlah percobaan ini.


1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada percobaan ini adalah:

1. Bagaimana cara menentukan kerapatan dan bobot jenis dari suatu zat dengan

menggunakan neraca Westphalt?

2. Bagaimana cara menentukan kerapatan dan bobot jenis dari suatu zat dengan

menggunakan piknometer?

1.3 Maksud dan Tujuan Percobaan

1.3.1 Maksud Percobaan

Maksud dari percobaan ini yaitu untuk mengetahui dan mempelajari cara

penentuan kerapatan dan bobot jenis suatu zat dengan menggunakan beberapa

metode pengukuran.

1.3.2 Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan ini yaitu

1. Menentukan kerapatan dan bobot jenis dari akuades, metanol dan gliserol 10%

dengan menggunakan neraca Westphalt.

2. Menentukan kerapatan dan bobot jenis dari akuades, metanol dan gliserol 10%

dengan menggunakan piknometer.

1.4 Prinsip Percobaan

Prinsip dari percobaan ini adalah mengukur dan menghitung kerapatan dan

bobot jenis dari beberapa jenis zat yaitu akuades, metanol dan gliserol 10 % dengan

menggunakan neraca Westphalt dan piknometer kemudian membandingkannya

dengan nilai kerapatan dan bobot jenis secara teori.

Anda mungkin juga menyukai