PENDAHULUAN
Pengukuran besaran fisis dari suatu material sebagai fungsi suhu pada
umumnya dilakukan pada pertambahan nilai yang tidak rapat. Untuk densitas,
Kerapatan dan bobot jenis merupakan hal yang penting dalam bidang kimia
fisika. Perhitungan kerapatan dan bobot jenis ini termasuk dasar dalam praktikum
kimia fisika karena nilainya sering digunakan. Sehingga dirasa sangat penting untuk
namun perlu terlebih dahulu diketahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan
Bobot berbeda dengan massa. Bobot suatu objek adalah gaya yang dikerjakan
pada objek itu oleh tarikan gravitasi, sedangkan massa adalah kuantitas materi yang
menyusun objek itu. Bobot suatu objek berbeda menurut lokasi yang berbeda pada
permukaan bumi, sedangkan massa tidak berubah (Underwood dan Day, 2002).
Pada percobaan ini kita akan menentukan kerapatan dan bobot jenis dari air,
metanol dan gliserol 10% dengan menggunakan neraca Westphalt dan piknometer.
Keduanya merupakan alat ukur yang mempunyai tingkat ketelitian yang berbeda.
Untuk lebih mengetahui metode dalam penentuan kerapatan dan bobot jenis, maka
1. Bagaimana cara menentukan kerapatan dan bobot jenis dari suatu zat dengan
2. Bagaimana cara menentukan kerapatan dan bobot jenis dari suatu zat dengan
menggunakan piknometer?
Maksud dari percobaan ini yaitu untuk mengetahui dan mempelajari cara
penentuan kerapatan dan bobot jenis suatu zat dengan menggunakan beberapa
metode pengukuran.
1. Menentukan kerapatan dan bobot jenis dari akuades, metanol dan gliserol 10%
2. Menentukan kerapatan dan bobot jenis dari akuades, metanol dan gliserol 10%
Prinsip dari percobaan ini adalah mengukur dan menghitung kerapatan dan
bobot jenis dari beberapa jenis zat yaitu akuades, metanol dan gliserol 10 % dengan