Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Atau merupakan senyawa yang
terbentuk melalui reaksi asam dengan basa dimana hidrogen dari asam digantikan oleh ion logam atau
ion positif lainnya, dan pada umumya garam adalah senyawa kristalin ionik, senyawa logam kovalen
juga sering dipandangn sebagai garam (Daintith, 1990). Terdapat beberapa contoh garam, antara lain:
NaCl, CaCl2, ZnSO4, NaNO2, dan lain-lain.
Dibawah ini adalah contoh beberapa garam yang dikenal:
V. IDENTIFIKASI ASAM, BASA DAN GARAM INDIKATOR
Berdasarkan sifat asam dan basa, larutan dibedakan menjadi tiga golongan yaitu : bersifat asam, basa,
dan netral.
Berikut adalah beberapa cara menguji sifat larutan.
1. Identifikasi dengan Kertas Lakmus
Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu lakmus merah dan lakmus biru.Di dalam asam, lakmus biru berubah
menjadi merah dan lakmus merah tetap berwarna merah. Di dalam basa, lakmus merah berubah
menjadi biru dan lakmus biru tetap berwarna biru. Larutan netral tidak mengubah warna kertas lakmus.
Dibawah ini adalah tabel warna lakmus dalam larutan yang bersifat asam, basa dan netral.
Tabel Warna lakmus setelah ditambah indikator