Anda di halaman 1dari 2

Nama : Asyraf siraj ash safiy

NIM : 210603087
Kelas : Pemikiran Politik Islam 1A

MENULIS AKADEMIK
Pengertian Menulis Akademik.
Menulis adalah kegiatan untuk menciptakan catatan atau informasi dengan
kertas sebagai medianya. Terampilan menulis adalah tuntutan setiap orang, terutama
bagi mereka yang bergerak di dunia akademik. Kegiatan menulis adalah kegiatan aktif
dan produktif. Karena dengan menulis, penulis harus aktif dan kreaktif menyusun
pikirannya dengan teratur agar tulisannya dipahami orang lain. Menulis dikatakan
produktif karena penulis menghasilkan sesuatu, yaitu hasil pikiran yang telah
ditulisnya dengan sistem logis sehingga menjadi karya tulis yang dapat diterima oleh
pembaca.
Berdasarkan uraian dan pernyataan di atas, dapatlah dikatakan bahwa menulis
merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis ini,
seorang penulis harus terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan
kosakata.
Pengembangan kemahiran menulis akademik tentang masalah-masalah bidang
studi dengan konteks Indonesia memiliki peran penting dalam
pengembangan kepribadian mahasiswa sebagai insan Indonesia yang terpelajar.
Terkait dengan keyakinan ini, mahasiswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang
membantu mereka untuk mencapai pemahaman yang mantap tentang pengertian
tulisan akademik dengan kriterianya, dan ragam tulisan akademik seperti makalah,
artikel, dan laporan. Kemudian mereka diberi tugas untuk menyusun makalah,
artikel,dan permasalahan dalam bidang studinya masing-masing tetapi dalam konteks
Indonesia. Proses tersebut melibatkan penyusunan, penyuntingan (baik
karya sendiri atau karya orang lain), dan perbaikan. Hasil akhir adalah makalah
mahasiswa yang telah direvisi.
Menulis akademik bukan pekerjaan yang sulit melainkan mudah. Ketika
memulai menulis secara ilmiah, setiap penulis tidak perlu menjadi seorang penulis
yang terampil. Belajar teori menulis itu mudah, tetapi untuk mempraktikkannya tidak
cukup sekali atau dua kali saja. Frekuensi dan kontinuitas latihan menulis akan
menjadikan seseorang terampil dalam bidang tulis menulis.
Perbedaan antara bahasa lisan dan bahasa tulis sebagaimana telah
dikemukakan pada bab sebelumnya tampak pada !ungsi serta karakteristik yang
dimiliki oleh keduanya. Namun, yang patut diperhatikan adalah kedua bahasa itu
(lisan dan tulisan) harus memiliki !ungsi komunikasi. Dari sudut pandang inilah dapat
diketahui bagaimana hubungan antara bahasa lisan dan bahasa tulis, sehingga dapat
diaplikasikan dalam pembelajaran dan pelatihan keterampilan menulis.
Pendekatan lain dalam mengembangkan keterampilan menulis adalah adanya
pandangan tentang menulis sebagai suatu proses dan menulis sebagai suatu produk.
Pendekatan yang berorientasi pada proses lebih memokuskan aktivitas belajar
(menulis) sedangkan pendekatan yang berorientasi produk lebih memokuskan pada
hasil belajar (menulis). Adapun struktur generik wacana dari masing-masing jenis
karangan atau tulisan tidak menunjukkan perbedaan yang mencolok. Hanya pada jenis
karangan narasi menunjukkan struktur yang lengkap, yang terdiri atas orientasi,
komplikasi, dan resolusi. Hal inilah yang menjadi ciri khas atau karakteristik jenis
karangan narasi.
Kesimpulan.
Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam
bentukbahasa tulis untuk tujuan, misalnya, memberi tahu, meyakinkan,
menghiburBerdasarkan keobjektifan masalahnya tulisan dapat dibedakanmenjadi tiga
jenis,yakni: (1) tulisan ilmiah, (2) tulisan populer, dan (3)tulisan fiktif.
Fungsi tulisan dapat diidentifikasi antara lain sebagai alat untuk:
(1) menginfomasikan sesuatu kepada pembaca,
(2) meyakinkan pembaci,
(3) mengajak pembaca,
(4) menghibur pembaca,
(5) melarang ataumemerintah pembaca,
(6) mendukung pendapat orang lain, dan
(7)menolak atau menyanggah pendapat orang lain. Karya tulis akademik (selanjutnya
disingkat dengan KTA) yang dimaksud di sini adalah karya tulis yang biasa disusun
oleh masyarakat akademik atau sebagai tugas-tugas yang bertalian dengan kegiatan
akademik pada suatu jenjang pendidikan tinggi

Saran.
Dengan adanya pembelajaran menulis karangan ini, para mahasiswa sudah
mampu menciptakan suatu karya tulis yang lebih baik dan benar.Jangan pernah
mengacukan aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam karya tulis. Jika ingin
menciptakan suatu karya ilmiah yang utuh,baik,dan benar, pembaca harus selalu
membuatnya berdasarkan langkah-langkah yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai