0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan8 halaman
Essai ini menjelaskan penggunaan madu (Apis mellifera) sebagai pengobatan alami untuk jerawat. Madu memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang dapat mengurangi peradangan dan infeksi bakteri, dua penyebab utama jerawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian madu terhadap jumlah jerawat. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian madu dapat mengurangi jumlah
Essai ini menjelaskan penggunaan madu (Apis mellifera) sebagai pengobatan alami untuk jerawat. Madu memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang dapat mengurangi peradangan dan infeksi bakteri, dua penyebab utama jerawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian madu terhadap jumlah jerawat. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian madu dapat mengurangi jumlah
Essai ini menjelaskan penggunaan madu (Apis mellifera) sebagai pengobatan alami untuk jerawat. Madu memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang dapat mengurangi peradangan dan infeksi bakteri, dua penyebab utama jerawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian madu terhadap jumlah jerawat. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian madu dapat mengurangi jumlah
OLEH : AZZAM RASHEESA AR ROYYAN (KELAS VIII-C / NO. INDUK 4578)
SMP AL-HIKMAH SURABAYA
JL. KEBONSARI ELVEKA V, KEBONSARI, KEC. JAMBANGAN, KOTA SURABAYA, JAWA TIMUR 60232 ABSTRAK
Jerawat (Akne vulgaris) adalah masalah kulit yang terjadi
ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Jerawat banyak diderita pada masa pubertas meskipun dapat juga terjadi selain pada masa pubertas. Berbagai bahan dan obat banyak dikembangkan untuk mengobati jerawat secara alami termasuk madu. Madu (Apis mellifera) merupakan cairan kental manis yang dibuat oleh lebah. Efek antiradang dan antibakteri yang terkandung di dalamnya diketahui mampu mengatasi jerawat dan mencegahnya muncul kembali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian madu terhadap jumlah jerawat yang muncul pada wajah. Metode penelitiannya adalah kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemberian madu pada wajah yang muncul jerawat, jumlah jerawat semakin sedikit atau bahkan hilang. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG MASALAH
Jerawat (Akne vulgaris) merupakan salah satu penyakit kulit yang banyak diderita oleh usia remaja dimasa pubertas meskipun tidak menutup kemungkinan dapat juga terjadi selain pada masa pubertas. Pengertian jerawat adalah penyakit inflamasi kronik multifaktorial pada unit pilosebaseus yang ditandai dengan kelainan kulit berupa komedo, papul, pustul, nodul, dan pseudokista. Madu adalah cairan kental yang dibuat oleh lebah yang mengandung antibakteri dan antiradang. Beragam senyawa kimia di dalamnya dipercaya dapat mengatasi infeksi, baik yang disebabkan bakteri maupun jamur. Salah satu penyebab utama munculnya jerawat adalah infeksi bakteri. Oleh karena itu, penggunaan madu dipercaya dapat mengatasi infeksi sekaligus mengurangi proses peradangannya. Saat dioleskan di kulit, madu dapat melindungi, melembapkan, serta memberikan nutrisi guna mempercepat proses penyembuhan jerawat. Tak hanya itu, madu juga dipercaya dapat mengurangi minyak di kulit dan mempercepat proses regenerasi sel kulit wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian madu terhadap jumlah jerawat yang muncul pada wajah. Sehingga essay ini mengambil judul “Apis mellifera Sebagai Pembasmi Jerawat Alami”.
2. RUMUSAN MASALAH
3. TUJUAN PENELITIAN
4. MANFAAT PENELITIAN KAJIAN PUSTAKA METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA