Anda di halaman 1dari 10

Sistem Pencernaan Makanan 1

Bab 5 SISTEM PENCERNAAN

Standar Kompetensi
3. Siswa mampu menganalisis sistem organ pada organisme tertentu serta kelainan atau
penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar
3.3 Mengaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada
sistem pencernaan makanan pada manusia
Indicator
 Menjelaskan cara menguji kandungan zat makanan berupa protein, lemak, glukosa,
amilum.
 Menjelaskan struktur dan fungsi alat pencerrnanan makanan manusia.
 Menjelaskan proses pencernaan makanan, seperti karbohirat, lemak, protein.
 Membuat tabel alat/kelenjar, fungsi dan perubahan makanan
 Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses hewan ruminansia.
 Membedakan sistem pencernaan makanan manusia dan hewan ruminansi
 Menjelaskan kemungkinan penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan
makanan manusia.
 Mengidentifikasi cara menghindari/merehabilitasi penyakit/gangguan sistem
pencernaan.

A. Makanan

Bahan makanan terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin dan air,
berfungsi sebagai penyedia energi, pembangun tubuh,dan pelindung pertahanan tubuh.

1. Karbohidrat
bahan makanan yang mengandung karbohidrat :
(a) beras, (b) gandum, (c) roti, dan (d) kentang

skema proses pencernaan karbohidra

2. Lemak

Empedu

Lemak empedu Lemak emulsi


Sistem Pencernaan Makanan 2

Lemak emulsi lipase asam lemak


pankreas & mono-
glierida
Gliserol

Gliserida

Skema proses pencernaan lemak

3. Protein

Makanan sumber protein hewani dan protein nabati. Skema proses pencernaan protein.

4. Mineral
 Unsur makro : Na, K, Ca, P, Mg, Cl, dan S
 Unsur mikro : Mn, Zn, Cu, Co, Cr, dan Mo
5. Vitamin
 Larut dalam air : B1, B2, B3, B5, B6, B11, B12, dan C
 Tidak larut dalam air : A, D, E, dan K
B. Saluran Pencernaan Makanan

Rongga mulut
Faring

Esofagus

Hati Lambung

Pankreas
Empedu
Usus halus

Rektum
Usus besar

Anus
Sistem Pencernaan Makanan 3

1) Mulut
Pencernaan pada mulut
 Terjadi proses pencernaan mekanik dan kimia (enzimatis).
 Proses mekanik berupa penghancuran makanan oleh alat-alat pada mulut.
 Proses kimia (enzimatis)berupa reaksi makanan dengan enzim-enzim yang terdapat
pada saliva.
2) Gigi (Secara Mekanik)

Empat macam gigi pada manusia :

a. Gigi seri (Insisivus)


 Untuk memotong dan menggigit
b. Gigi taring (Caninus)
 Untuk merobek dan mencabik
c. Gigi geraham depan (Prae Molar)
 Untuk mengunyah makanan
d. Gigi geraham belakang (Molar)
 Untuk mengunyah makanan

Tuliskan jumlah/rumus gigi !

 pada anak-anak (gigi susu)


 pada orang dewasa (gigi sulung)

 Dentis deciduus (gigi susu) : 20 buah

M2M1 C I2I1 I1I2 C M1M2 sup

M2M1 C I2I1 I1I2 C M1M2 inf

 Dentis permanents (gigi dewasa): 32 buah

M3M2M1 PM2PM1 C I2I1 I1I2 C PM1PM2 M1M2M3 sup

M3M2M1 PM2PM1 C I2I1 I1I2 C PM1PM2 M1M2M3 inf

Struktur Gigi: Bagian-bagian lidah

Lidah
Sistem Pencernaan Makanan 4

Fungsi lidah

 Membantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut,


 Membantu membersihkan mulut,
 Membantu bersuara,
 Membantu makanan pada waktu penelanan,
 Sebagai indra pengecap.

3) Kelenjar Air Liur atau Glandula salivales (secara kimiawi)


Kelenjar ludah dalam rongga mulut ada 3:
 Glandula Parotis, terletak di dekat telinga.
Menghasilkan getah berbentuk air
 Glandula submandibularis, terletak di bawah
rahang bawah.
 Grandula Sublingualis, terletak di bawah ludah.
 Fungsi saliva adalah membunuh kuman,
melindungi mukosa mulut dari trauma
fisik/kimia dan memudahkan proses menelan
(membasahi makanan).

2) Faring / Tekak
 Tekak atau faring terletak di belakang hidung, mulut dan tenggorokan. Pada bagian ini
terdapat persimpangan antara saluran pencernaan dan pernafasan.
 Panjang saluran tekak ± 7cm

3) Kerongkongan (esofagus)
 Kerongkongan dalah sebuah tabung yang
berotot yang panjangnya ± 25cm dan garis
tengah 2cm.
 Kerongkongan berfungsi menghantarkan bahan
makanan yang dimakan dari faring ke lambung
dengan gerakan peristaltik esofagus.

Gerak peristaltik pada kerongkongan

4) Lambung
Bagian-bagian lambung
Sistem Pencernaan Makanan 5

 Bagian atas disebut kardiak, bagian tengah disebut fundus dan bagian bawah disebut
pilorus .
 Berhubungan dengan esofagus melalui spinkter kardia dan duodenum melalui spinkter
pilorik.
Fungsi lambung sebagai berikut :
 Menyimpan makanan sampai makanan tersebut sedikit demi sedikit dicerna dan
bergerak pada saluran cerna
 Memecah makanan menjadi halus dan mencampurnya dengan getah lambung, dll.
Proses pencernaan pada lambung
 Terjadi gerakan pada lambung yang berfungsi mencampur makanan dengan sekret
lambung dan mengosongkan makanan.
 Makanan bercampur dengan sekret lambung menjadi chyme.
 Sekresi lambung : mukus, asam lambung, tripsin, lipase, amilase & protease.

5) Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia. Hati terletak di rongga perut
sebelah kanan atas dan berwarna merah tua karena mengandung banyak pembuluh darah.
Pada orang dewasa hati dapat mencapai berat lebih kurang 2 Kg. Bagian luar hati dibungkus
oleh selaput tipis yang disebut kapsula hepatis (selaput hati).

Hati

Pankreas

Kantung Empedu

Hati mempunyai fungsi:


 Menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
 Tempat pembentukan dan perombakan protein tertentu.
 Menetralkan racun dalam makanan.
 Menghasilkan empedu.
 Tempat pembentukan dan perombakan sel darah merah.
 Mengatur distribusi makanan
 Menyaring bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh
 Menghancurkan eritsosit yang mati
 Mengubah provitamin A menjadi vitamin A
 Membuat protrombin dengan bantuan vitamin K, dll.

6) Pankreas
 Kelenjar yang menyalurkan getahnya ke usus halus.
 Saluran yang mengubungkannya ke usus halus adalah Pancreatikus.
7) Usus Halus
 Terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum .
Sistem Pencernaan Makanan 6

 Usus halus terletak diantara lambung dan usus besar. Proses penyerapan dan
pencernaan sari makanan berlangsung di dalam usus halus.
 Di usus halus terjadi resorbsi (penyerapan makanan)
 Di usus halus juga terdapat bacteri Coli

Struktur usus halus :


 Lapisan mukosa
Sangat luas karena terdapat lipatan2 mukosa dan
vili serta mikrovili yang memudahkan terjadinya
absorpsi.
 Lapisan sub mukosa
Terdiri dari anyaman pembuluh darah dan saraf
(pleksus sub mukosa meissner)
 Lapisan otot
Terdiri dari lapisan otot longitudinal dan sirkuler.
 Lapisan serosa

Pencernaan Pada Usus Halus


• Bolus makanan dari lambung sangat asam,
dinetralkan oleh enzim pankreas (proteolistik,
lipase, amilase, ion bikarbonat & air)
• Terjadi emulsi lemak oleh garam empedu untuk
memudahkan absorpsi lemak.
• Nutrient diabsorpsi melalui mikrovili.
• Bolus bergerak karena gerakan segmental dan peristaltik.

8) Usus Besar
 Merupakan lanjutan usus halus berbentuk “U” terbalik terdiri dari appendiks
vermiformis (usus buntu), colon asendens (kolon menaik), colon trasversum (kolon
mendatar), colon desendens (kolon menurun) , colon sigmoid dan rectum.
 Panjangnya sekitar 140 cm mulai dari valvula ileosaekal sampai anus.

Kolon mendatar

Kolon menaik
Kolon menurun

Kolon sigmoid

Apendiks
Rektum
Sistem Pencernaan Makanan 7

Peristiwa-peristiwa pada kolon


• Terjadi reabsorpsi air & elektrolit dari bahan feses.
• Feses bergerak ke rektum karena kontraksi haustral & mass movement.
• Proses defekasi.
9) Anus
 Anus merupakan lubang pada ujung saluran pencernaan. Dari lubang ini, sisa-sisa
makanan yang tidak dicerna dan dipakai dikeluarkan.

C. Proses Pencernaan kimiawi


Proses pencernaan kimiawi melibatkan enzim-enzim yang terdapat pada saluran
pencernaan, dirangkum pada tabel berikut :

Organ Enzim/getah Fungsi


Pencernaan
Mulut Ptialin/amilase Mengubah amilum → disakarida
Lambung  HCl  Membunuh kuman pada makanan
 Pepsinogen → pepsin  Mengubah protein → pepton
 Enzim renin  Menggumpalka kasein susu
Usus halus  Sukrase  Mengubah sukrosa → glukosa + fruktosa
 Maltase  Mengubah maltosa → glukosa + glukosa
 Laktase  Mengubah laktosa →galaktosa + galaktosa
 Lipase  Mengubah lemak → asam lemak + gliserol
 Erepsinogen → erepsin  Mengubah pepton → asam amino
 enterokinase  Aktifator enzim yang belum aktif
Pankreas  Lipase  Mengubah lemak → asam lemak + gliserol
 Amilase  Mengubah amilum → maltosa
 Tripsin  Mengubah protein → pepton
Hati dan  Cairan empedu  Mengemulsi kan lemak
empedu

D. Sistem Pencernaan pada Hewan Memamah biak (Ruminansia)


Sistem Pencernaan Makanan 8

Hewan memamahbiak (ruminansia) seperti sapi, kerbau, kambing dan kelinci, jenis
makanannya berupa rumput-rumputan yang mengandung banyak selulosa, dan sulit dicerna. Oleh
karena itu struktur alat pencernaannya berbeda dengan hewan lain, terutama bagian lambungnya.
Lambung ruminansia mempunyai bagian-bagian yang berasal dari modifikasi esofagus, yaitu
rumen, retikulum, omasum dan abomasum yang merupakan lambung sesungguhnya.
Fermentasi terjadi pada rumen yang banyak mengandung bakteri Ciliata yang bersimbiosis
dengan hewan tersebut memecah selulosa menjadi asam laktat, asam asetat, CO 2 dan CH. Selain itu
bakteri juga menghasilkan vitamin B12 yang merupakan sumber protein bagi hewan itu sendiri.
Makanan dari rongga mulut masuk ke kerongkongan → rumen → retikulum. Dalam rumen
dan retikulum makanan dicampur menjadi bubur dan difermentasikan oleh bakteri anaerob. Bagian-
bagian makanan yang masih besar (rumput) dikembalikan ke mulut untuk dikunyah kembali
kemudian dari mulut masuk lagi ke kerongkongan → omasum → abomasum (terjadi pencernaan
dengan melibatkan enzim-enzim pencernaan) → usus halus → usus besar → anus.

E.
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur :

Carilah Informasi melalui penelusuran internet atau media lain tentang


gangguan system penceranaa
Sistem Pencernaan Makanan 9

Kegiatan 5.1
Menguji Kandungan Nutrisi pada Makanan

Tujuan
Menguji kandungan amilum, glukosa, protein dan lemak pada berbagai makanan

Alat dan Bahan


1. Tabung reaksi 7. Pipet tetes
2. Rak tabung reaksi 8. Larutan lugol
3. Plat tetes 9. Larutan Fehling A dan B
4. Pembakar spirtus 10. Larutan Biuret (campuran CuSO4 1% dan NaOH 10%)
5. Penjepit tabung reaksi 11. Air kran
6. Gelas kimia 12. Bahan makanan
13. Larutan tepung, glukosa dan putih telur.
Cara kerja
1. Amati demonstrasi yang dilakukan gurumu, dan jawablah pertanyaan berikut ini!
a. Apakah warna larutan lugol
b. Apakah warna campuran fehling A dan fehling B
c. Apakah warna Biuret
d. Apakah warna bahan makanan(putih telur, larutan tepung (amilum) dan larutan gula?

2. Setelah gurumu menguji ketiga bahan makanan tersebut, amati perubahan warna pada bahan
tersebut. Catatlah hasilnya pada table di bawah ini !

Bahan makanan Reaksi Perubahan Warna


Lugol Fehling A + B (dipanaskan) Biuret
Larutan tepung
Putih telur
Larutan gukosa

3. Berdasarkan hasil pengamatan, bahan makanan apakah yang mengubah larutan lugol, Fehling A
+ B, dan biuret ?
a. Lugol diubah oleh …………….…………………………………… Warnanya menjadi ………………………………..
b. Fehling A + B digunakan untuk menguji adanya ……………………………………………………………………..
c. Biuret diubah oleh ………………………………………………….Warnanya menjadi ...............................
4. Berdasarkan jawaban di atas, untuk apa setiap reagen itu dapat digunakan ?
a. Larutan lugol untuk menguji adanya ……………………….
b. Fehling A + B digunakan untuk menguji adanya ………………………….
c. Larutan Biuret digunakan untuk menguji adanya ………………………………
5. Hancurkan zat makanan yang akan diuji (roti, kue mari, buah-buahan dll), beri sedikit air,
aduklah hingga berbentuk larutan !
6. Isilah tabung reaksi, masing-masing dengan larutan bahan makanan setinggi 1 cm
7. Selidikilah dengan menggunakan indicator lugol, Fehling A + B, dan Biuret. Apakah bahan
makanan tersebut mengandung amilum, glukosa dan protein ?
Catatlah hasilnya pada table yang disediakan.
Catatan : Uji amilum dan protein dapat digunakan plat tetes, cukup dengan 3 tetes larutan
indicator.
Sistem Pencernaan Makanan 10

8. Untuk menguji kandungan lemak pada bahan makanan tersebut, dapat pula dilakukan dengan
cara menggoreskannya pada kertas HVS lalu keringkan. Bagaimana kamu dapat memperkirakan
bahwa bahan makanan tersebut mengandung lemak ?

Bahan Reaksi Perubahan Warna Noda Hasil Uji Makanan


Makanan Lugol Feh A + B Biuret pada Amilum Glukosa Protein Lemak
Kertas

9. Keterangan : - beri tanda (+) bila hasilnya positip dan tanda (-) bila hasilnya negatip.
- Noda pada kertas, (+) bila transparan dan (-) bila tidak transparan.
Pertanyaan :
1. Dari hasil kegiatan di atas, bahan makanan apakah yang lengkap kandungan makanannya ?
2. Makanan manakah yang dianggap sebagai sumber :
a. Karbohidrat
b. Protein
3. Bahan makanan manakah yang baik untuk anak dalam masa pertumbuhan ?
4. Bagi pekerja yang menggunakan tenaga fisik, bahan makanan manakah yang sangat diperlukan ?
5. Mengapa orang yang kurang bergerak cenderung menjadi gemuk ?
6. Bagaimanakah kandungan zat makanan pada sayuran ?
7. Mengapa sayuran diperlukan manusia ?
8. Factor apakah yang mempengaruhi kebutuhan makanan seseorang ?
9. Buatlah suatu kesimpulan mengenai zat-zat makanan yang terkandung dalam berbagai bahan
makanan berdasarkan data di atas !

Anda mungkin juga menyukai