Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN 2

Kelompok 7 :

SEPTIA HAIRUNISA 1910511320009


NUR ISMA 1910511320005

JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2021
1. Tuliskan dengan rinci dan sistematis setiap prosedur kerja dari jenis larutan stok
yang dibuat (CaCl2.2H2O, myo-inositol, kinetin, 2,4-D).
Jawaban :
- CaCl2.2H2O
Langkah pembuatan larutan stok CaCl2.2H2O adalah sebagai berikut:
(a) Menghitung jumlah CaCl2.2H2O yang digunakan dengan konsentrasi 20×

mg Konsentrasi/L ×20
Jumlah CaCl2.2H2O yang ditimbang =
Volume
440 mg/L × 20
= = 8,8
1000 mL
gram

500 mL
Jumlah yang dipipet = = 25 mL
20

(b) Menimbang bahan kimia CaCl2.2H2O sesuai dengan perhitungan sebelumnya


yaitu sebanyak 8,8 gram.
(c) Melarutkan bahan yang ditimbang dengan akuades sebanyak 500 mL.
Selanjutnya melakukan pengadukan hingga larutan menjadi homogen
menggunakan hotplate dan magnetic stirrer.
(d) Larutan yang telah homogen dipindah ke dalam botol kaca dan ditutup rapat
serta diberi label “stok hara makro CaCl2.2H2O 25 mL/L, tanggal pembuatan”
kemudian disimpan ke dalam kulkas.

- Myo-Inositol
Langkah pembuatan larutan stok myo-inositol adalah sebagai berikut:
(a) Menghitung jumlah myo-inositol yang digunakan dengan konsentrasi 50×

mg Konsentrasi/L × 50
Jumlah CaCl2.2H2O yang ditimbang =
Volume
100 mg/L × 50
= = 5 gram
1000 mL
250 mL
Jumlah yang dipipet = = 5 mL
50

(b) Menimbang bahan kimia my-inositol sesuai dengan perhitungan sebelumnya


yaitu sebanyak 5 gram.
(c) Melarutkan bahan yang ditimbang dengan akuades sebanyak 500 mL.
Selanjutnya melakukan pengadukan hingga larutan menjadi homogen
menggunakan hotplate dan magnetic stirrer.
(d) Larutan yang telah homogen dipindah ke dalam botol kaca dan ditutup rapat
serta diberi label “stok asam amino myo-inositol 5 mL/L, tanggal pembuatan”
kemudian disimpan ke dalam kulkas.

- Kinetin
Langkah pembuatan larutan stok kinetin adalah sebagai berikut:
(a) Timbang kinetin sebanyak 0.1 gram.
(b) Larutkan dengan HCl sampai larut.
(c) Jika sudah larut, tera ke labu takar 100 mL dan tambahkan aquades sampai
volumenya tepat 100 mL.
(d) Masukkan ke dalam botol penyimpanan steril dan beri label dengan tulisan
nama larutan stok, konsentrasi, serta tanggal pembuatan larutan.
(e) Simpan larutan stok dalam lemari pendingin..

- 2,4-D
Langkah pembuatan larutan stok ZPT 2,4-D sebanyak 100 mL dengan dosis
1000 ppm (1 mg/1 mL) adalah sebagai berikut:
(a) Bahan sebanyak 100 mg ditimbang dan dituangkan ke dalam gelas piala 100
mL yang berisi air akuades kira-kira 70 mL.
(b) Sambil diaduk, teteskan sedikit larutan KOH 1 N dengan hati-hati sampai
larutan benar jernih.
(c) Larutan dipindahkan dalam labu takar 100 mL dan ditambah air akuades sampai
mencapai batas.
(d) Pindahkan larutan dalam wadah stok lalu tutup rapat. Simpan dalam lemari es
setelah diberi label.

2. Mencari fungsi setiap komponen senyawa dalam formulasi media MS bagi tanam

 CaCl2. 2H2O (Kalsium klorida dihidrat)

Sebagai zat pengering (dessicant) sebagai zat pencair es (de-icing) dan penekanan
titik beku sebagai sumber ion kalsium dan zat aditif dalam industri makanan,
pengendalian debu (roadbed stabilization) dan didalam kultur jaringan sendiri sebagai
unsur hara makro yang bertugas merangsang pertumbuhan bulu-bulu akar.

 Myo-inositol

Senyawa goongan karbohidrat yang ditambahkan pada media kultur dalam


jumlah sedikit untuk menstimulasi pertumbuhan sel pada banyak spesies tanaman.
Meskipun bukan tergolong vitamin, namun senyawa ini akan terpecah menjadi vitamin
C dan pectin. Myo-inositol memiliki peran dalam pembelahan sel, digunakan dalam
konsentrasi berkisar 50 – 5000 ppm.

 Kinetin

Kinetin berfungsi untuk pembentukan tunas. Kinetin adalah kelompok sitokinin


yang berfungsi untuk pengaturan pembelahan sel dan morfogenesis.

 2-4-D

Untuk pembentukan kalus embriogenik umumnya digunakan auksin kuat seperti


2-4-D. Untuk tahap berikutnya konsentrasi auksin diturunkan dan pada tahap
pendewasaan digunakan sitokinin. 2,4-dichlorophenoxy acid (2,4-D) merupakan ZPT
dari golongan auksin yang sering digunakan pada Teknik kultur jaringan tanaman
karena bersifat stabil, tidak mudah rusak oleh cahaya maupun pemanasan saat
sterilisasi.

Anda mungkin juga menyukai