Anda di halaman 1dari 1

ESSAY TENTANG PENGUATAN ETIKA WARGA NEGARA DI ERA DIGITAL

A. Pendahuluan
Pengertian etika adalah suatu disiplin ilmu yang berperan sebagai acuan atau pedoman
untuk mengontrol tingkah laku atau perilaku manusia. Etika ialah ilmu tentang baik dan
buruknya perilaku, hak dan kewajiban moral; sekumpulan asa atau nila-nilai yang berkaitan
dengan akhlak; nilai mengenai benar atau salahnya perbuatan atau perilaku yang dianut
masyarakat.(Martin:1993)
Etika adalah sebagai tempat mendapatkan orientasi kritis yang berhadapan dengan beragam
kedaan moralitas yang membingungkan. Selain itu, etika juga berfungsi menunjukan adanya
keterampilan intelektual. Keterampilan intelektual adalah sebuah keterampilan untuk
berargumentasi dengan rasional dan kritis. Lalu etika juga berfungsi untuk orientasi etis, di
mana sangat diperlukan dalam mengambil suatu sikap yang wajar dalam kondisi luralism.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia etika dapat menjadi alat kontrol di dalam melakukan
suatu tindakan yang baik maupun buruk. Oleh karena itu, etika harus dapat dipahami dan
diaplikasikan di dalam lingkungan masyarakat yang pada kenyataannya banyak sekali
masyarakat yang tidak menyadari dan tidak mengetahui makna dan peranan dari etika.
Contoh paling nyata adalah menghargai pendapat orang lain dan memberi kritik yang
membangun hal membuat masyarakat dituntuk memiliki etika yang baik tapi pada
kenyataannya masih banyak mahasiswa yang tidak memperhatikan etika mereka dalam
bersikap di dalam masyarakat. Banyak sekali kegiatan-kegiatan yang menyimpang dengan
etika, seperti minum-minuman keras, menyalakan musik pada malam hari diwaktu istirahat,
ketika masyarakat pergi kesawah mereka hanya melihat tanpa ada inisiatif untuk membantu,
sehingga muncullah mahasiswa-mahasiswi yang tidak memiliki sikap yang sopan, dan hal
terkecil seperti mencontek ketika ulangan bagi paramahasiswa merupakan hal yang biasa,
padahal juga salah satu perbuatan yang tidak mengenal etika. Apabila masyarakat belum
menyadari akan pentingnya etika di dalam diri, mungkinkah bangsa Indonesia akan diisi oleh
generasi penerus bangsa yang beretika di masa yang akan datang?
B. Pembahasan

C. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai