Draft Panduan Wawancara

WP 2.1. Kajian Kebijakan Inovasi

Idea Generation:

1. Bagaimana awal mula pencarian ide dan sumber-sumber ide dari produk-produk

inovasi TFRIC? Apakah berasal dari usulan para pengambil keputusan seperti

pengarah atau aturan kebijakan atau UU yang mengamanatkan?

2. Apakah ada unit R&D atau pengembangan produk yang dibentuk/sudah ada yang

secara khusus menghasilkan produk-produk inovasi di TFRIC?

3. Apakah produk2 inovasi tersebut berasal dari konsorsium TFRIC (anggota

konsorsium) atau mengakuisisi juga dari luar TFRIC?

4. Apakah ide dari produk-produk tersebut berdasarkan hasil riset semata atau atas

dorongan kebutuhan pasar?

5. Bagaimana proses saat mengumpulkan, memilih dan menentukan prioritas dari

produk-produk inovasi yang dihasilkan TFRIC?

6. Apa pertimbangan-pertimbangan yang dijadikan dasar dalam menentukan prioritas

pada produk tersebut?

Misal untuk RI-GHA, Ventilator, BSL2.

Apakah berdasarkan pertimbangan sebagai berikut:

- nilai inovasi

- kecepatan produksi

- kebutuhan mendesak

- skala kebutuhan ( kecil/besar, jangka waktu pendek/panjang)

 - kecepatan distribusi

7. Jika ditarik secara general, maka dasar pertimbangan dari produk-produk tersebut

apa saja?

8. Berapa jumlah ide inovasi terbaik yang dihasilkan oleh TFRIC sendiri, atau melalui

kerjasama dengan stakeholder lainnya?

Catatan:

Pertanyaan-pertanyaan di atas dapat diarahkan untuk mendapatkan business model >>

Value Proposition dari TFRIC dengan alat bantu Business Model Canvas??

Idea Conversion:

Pada tahap ini, setelah ide-ide produk tersebut terpilih, maka selanjutnya adalah

mendefinisikan potensi bisnisnya/pengembangan ide menjadi invensi. Pada tahap ini

banyak terjadi proses investasi untuk membuat produk yang kompetitif. Untuk

mendapatkan data-data tersebut dari TFRIC, maka perlu dilakukan investigasi dalam bentuk

pertanyaan yang mencakup hal-hal di bawah ini:

1. Bagaimana ide-ide tersebut dikonsolidasikan dan kemudian dipilih dan diputuskan

sebagai produk yang siap untuk dikomersilkan?

2. Bagaimana pengembangan rencana bisnis (business plan) yang dilaksanakan?

3. Bagaimana spesifikasi produk yang terpilih? Apakah ada standar tertentu yang harus

dipenuhi?

4. Bagaimanakah dengan pemenuhan skala TRL?

 5. Bagaimana dari segi value propositionnya terhadap kebutuhan market?

6. Bagaimana dengan teknologi yang digunakan?

7. Apakah sudah memenuhi prinsip bisnis/kewirausahaan saat memasuki pasar?

8. Bagaimana kompetisi dalam pasar?

9. Bagaimana dengan rencana pendanaan dan keuangan yang dilakukan? Misalnya

yang terkait dengan ijin (cth: ijin edar, uji klinis) dan lisensi produk inovasinya?

Diffusion:

Tahap ini adalah proses transformasi dari invensi menjadi produk dalam rangkaian aktivitas

komersialisasi.

1. Bagaimana produk ini dapat memberikan benefit bagi bisnis dan nilai komersilnya?

2. Bagaimana Teknologi baru dapat dikembangkan atau memanfaatkan teknologi yang

ada untuk memulai aktivitas difusi produk?

3. Bagaimana penetrasi (ke pasar) yang dilakukan? Dalam jalur-jalur distribusi seperti

apa dan target pasar yang seperti apa?

4. Berapa untuk melakukan proses difusi tersebut (penetrasi pasar, distribusi produk,

dan waktu mencapai pelanggan)?

Catatan:

Pertanyaan-pertanyaan di atas dapat diarahkan untuk mendapatkan rencana bisnis

(business plan) dari TFRIC termasuk pendanaan (mungkin sampai ROI) dan pengelolaan

keuangan dan posisi diantara kompetitor saat masuk ke pasar .

Mengelola Ekosistem Inovasi

Agar tercapai ekosistem inovasi yang diinginkan, diperlukan kondisi-kondisi di bawah ini

diantaranya:

1. Pemenuhan Kondisi-Kondisi Inovasi:

a. Inovasi Terbuka:

 Bagaimana proses interaksi dengan berbagai aktor penghasil produk di TFRIC terjadi?

Lebih dalam lagi, bagaimana kompleksitas pengetahuan dan informasi berinteraksi

serta proses belajar antar aktor yang terlibat?

 Bagaimana proses pertukaran dan kombinasi inovasi yang terjadi sehingga akhirnya

mengerucut pada ide inovasi terbaik?

 Bagaimana dinamika antar para aktor yang memiliki kemampuan saling

mengeksplorasi sumber pengetahuan yang mungkin terjadi dalam skala

internasional?

b. Sistem Inovasi:

Inovasi bukanlah hasil dari kerja satu aktor semata melainkan hasil kerja dari

berbagai aktor yang terlibat dalam menghasilkan suatu produk.

 Bagaimanakah keragaman dan hubungan kesalingan antar para aktor dalam TFRIC?

 Bagaimana setiap elemen dalam sistem saling berhubungan? Dan bagaimanakah

elemen dalam tersebut dikelola ketika saling membagi visinya, kerjasama yang

berkesinambungan dan kolaborasinya?

c. Jaringan Inovasi

Inovasi seringkali muncul karena adanya interaksi sosial dalam masyarakat.

 Bagaimana inovasi dalam TFRIC dapat memberikan makna baru dalam masyarakat?

(misal sebagai pemecah solusi dari alat deteksi virus yang cepat, atau perubahan

fungsi lab dari landed lab into mobile lab)?

 Bagaimana produk inovasi TFRIC ini dapat berkelanjutan sehingga dapat

membangun dan memelihara jaringan inovasi dalam masyarakat?

2. Ruang-Ruang Inovasi

Sistem inovasi yang melibatkan fungsi dari subsistem dari sistem inovasi yang

memiliki tugas unik yang secara kolektif dapat mendorong setiap fase dari proses

inovasi untuk mencapai tujuannya. Ruang-ruang inovasi tersebut termasuk

knowledge space, innovation space, dan consensus space.

Knowledge Space (Ruang Pengetahuan)

Tempat dimana pengetahuan dihasilkan, didifusikan dan digunakan oleh Triple Helix.

 Bagaimana konstruksi/struktur pengetahuan dari pengetahuan masyarakat menjadi

sesuatu yang menjadi bermanfaat bagi masyarakat luas (termasuk

keberlangsungannya)?

 Bagaimana aktivitas mengumpulkan dan mengombinasikan ide-ide inovasi untuk

mendapatkan ide inovasi terbaik?

Innovation Space (Ruang Inovasi)

Tempat dimana aktivitas mengombinasikan kembali elemen-elemen dari organisasi

yang sudah eksis dengan konsep baru untuk mendapatkan cara baru untuk

mempromosikan inovasi baru. Ruang inovasi memungkinkan untuk mengembangkan

business plan/portfolio.
 Bagaimana rencana bisnis dalam pengembangan produk inovasi dalam TFRIC?

Termasuk peluang untuk mendapatkan investor.

Ruang Konsensus

Beberapa aktivitas yang membawa Triple Helix untuk mendiskusikan dan

mengevaluasi proposal dalam rezim pengetahuan.

 Apa saja yang dilakukan para aktor/stakeholder yang terlibat dalam proyek untuk

mewujudkan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi (dalam hal TFRIC mengatasi

pandemi agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga)?

3. Pemenuhan Syarat Komunikasi

Komunikasi adalah faktor penting dalam proses inovasi yang melibatkan para aktor

di setiap level sistem inovasi. Komunikasi diperlukan agar sistem inovasi berjalan

koheren saat proses transformasi visi menjadi inovasi. Karena komunikasi

memberikan pengaruh pada struktur kekuasaan, keputusan-keputusan, output, dan

daya saing sistem.

Inovasi adalah sesuatu hal yang baru sehingga diperlukan komunikasi dari

inventor ke pelanggan. Berikut ini beberapa elemen komunikasi yang harus dipenuhi

dalam proses inovasi:

a. Innovation-Related Leadership Communication

 Bagaimana para pimpinan (manager/decision maker/leader) berkontribusi dalam

menghasilkan ide/produk baru, proses, teknologi dalam TFRIC atau dengan lembaga

lainnya yang terlibat dalam menghasilkan produk inovasi?

 b. Innovation Communication

 Bagaimana komunikasi (pengambilan keputusan untuk menentukan produk baru

yang dihasilkan dan kemudian dipasarkan) dilakukan untuk membangun

kepercayaan terhadap produk dan TFRIC sebagai insitusi pelaksana?

 Media apa yang digunakan bagi para stakeholder untuk melakukan komunikasi?

c. Innovation Journalism

Bagaimana keterlibatan masyarakat atau pendapat publik (media mainstream,

media sosial, pendapat pakar) bermain dalam membangun daya saing produk

inovasi TFRIC?

Bagaimana komunikasi jurnalisme ini membantu untuk pembuatan, pengetahuan

dan pemahaman dari nilai dan manfaat dari produk baru, perubahan sosial, makna

baru dari suatu produk (faktor kunci dalam proses difusi)?

Triple Helix Model

Dalam kaitannya dengan model pengelolaan konsorsium TFRIC, menurut bapak/ibu

manakah yang lebih relevan dengan TFRIC antara the statist model, the laissez-faire model,

atau the balanced model?