5/26/2011
Kepribadian II
Prinsip dari teori dari B.F. Skinner
• Tingkah laku adalah sesuai dengan hukum
yang berlaku
• Tingkah laku dapat diprediksikan
• Tingkah laku dapat di kontrol
Teori Openrant Conditioning
B.F. Skinner
• Menurut Skinner, hubungan antara
stimulus dan respon terjadi melalui
interaksi dengan lingkungannya kemudian
menimbulkan perubahan tingkah laku.
Teori Behavioristik
• Menurut Teori behavioristik, manusia
mengembangkan perilakunya dengan
menggunakan proses belajar.
• Belajar adalah perubahan perilaku sebagai
akibat dari adanya interaksi antara
stimulus dan respon.
Faktor yang dianggap penting dalam teori
behavioristik dari B.F. Skinner
• Adanya input (dalam bentuk stimulus)
• Adanya output (dalam bentuk respon)
• Adanya penguatan (baik positif maupun negatif)
Aplikasi pada Manusia
• Eksperimen yang dilakukan Skinner pada
tikus ini dapat pula di aplikasikan pada
manusia. Makanan (dalam eksperimen
tikus adalah positif reinforcer yang
dipelajari oleh tikus). Pada kasus phobia,
seseorang akan diberi reward setelah
mampu menjalani setiap tahapan terapi.
1

Reinforcement
• Positive reinforcement mendorong terciptanya
dan diulanginya perilaku positif dengan
mengiming-imingi insentif (hal – hal yang
menguatkan tingkah laku)
• Negative reinforcement mendorong terciptanya
dan diulanginya perilaku positif dengan
menghilangkan penghambatnya (hal-hal yang
mengurangi munculnya tingkah laku).
Jadwal Pemberian Reinforcement
1. Fixed Interval Schedule Pasti
2. Fixed Ratio Schedule Variabel
3. Variable Interval Schedule
4. Variable Ratio Schedule
Fixed Ratio Schedule
Reward akan diberikan dalam jangka
waktu tertentu. Misalnya, seorang sales
akan mendapat bonus setiap kali ia
berhasil menjual 10 produk.
5/26/2011
Lanjutan reinforcement….
• Extinction meredam perilaku negatif dengan
tidak memberikan reaksi apa-apa ketika perilaku
yang dimaksud dimunculkan.
• Punishment meredam perilaku negatif dengan
memberikan hukum-an apabila perilaku yang
dimaksud dimunculkan.
Interval Rasio
Interval-pasti Rasio-pasti
(1) (2)
Interval-variabel Rasio-variabel
(3) (4)
Contoh:
1) Penerimaan gaji bulanan
2) Kuis mendadak di kelas
3) Bonus bila mencapai
target
4) Komisi penjualan
Variable Interval Schedule
• Reward diberikan ditengah-tengah waktu
interval, namun waktu interval ini dapat
bervariasi (waktunya tidak selalu sama).
Misalnya seorang penjual jasa asuransi akan
mendapat reward apabila customernya
membayar asuransinya dimana waktunya
kadang bisa bergeser (tidak tepat waktu).
2
 5/26/2011

Variable Ratio Schedule Fixed Interval Schedule

• Reward diberikan di tengah-tengah jadwal
pemberian reward. Misalnya, sales
diberikan reward ketika ia mampu menjual • Reward diberikan setiap interval waktu
5 buah produk, dari 10 produk yang akan tertentu. Misalnya pegawai yang mendapat
dijual. uang mingguan diluar gaji pokok.
• Catatan : reward ini biasanya adalah
reward yang sifatnya sederhana.

Kelemahan Teori Behavioristik Kemunculan Aliran Humanistik

• Seringkali tidak mampu menjelaskan situasi belajar yang
kompleks, sebab banyak variabel dan hal-hal yang Aliran humanistik adalah suatu aliran
berkaitan pendidikan dan belajar tidak dapat diubah
menjadi sekedar hubungan stimulus – respon. yang muncul akibat adanya
• Teori ini sering kali tidak mampu menjelaskan alasan-
alasan yang mengacaukan hubungan antara stimulus ketidakpuasan pada aliran sebelumnya,
dan respon dan tidak dapat menjawab hal-hal yang yaitu psikoanalisa dan behavioristik.
menyebabkan terjadinya penyimpangan antara stimulus
yang diberikan dengan responnya.
(http://one.indoskripsi.com)

Tokoh-Tokoh dalam Aliran ini

Penekanan dalam Aliran
antara lain :
Humanistik
• Abraham Maslow,
Pentingnya kesadaran, aktualisasi diri • Carl R. Rogers,
dan hal-hal yang bersifat positif tentang • Arthur Combs, dan
manusia
• Aldous Huxley.

3
 5/26/2011

Teori Humanistik dari Abraham

Hirarki Kebutuhan Manusia
Maslow
• Abraham Maslow (1954) meneliti tentang
motivasi manusia. Penelitian Maslow
terfokus pada faktor biologis, pencapaian
prestasi, atau kekuatan dalam
menjelaskan bagaimana cara
mendapatkan energi, kelangsungan
kehidupan, dan perilaku manusia yang
berkelanjutan.

Physiological Safety/security

Contohnya :lapar,
haus, kenyamanan
tubuh, seks, dan Contohnya :
sebagainya.
Merasa aman dari bahaya

Belonginess and Love Self Esteem

Contoh : merasa di terima dapat bergaul Contoh : dapat menuju puncak prestasi,
dengan orang lain, merasa dicintai dan memiliki kompetensi
dapat mencintai orang lain.

4
 5/26/2011

Cognitive Aesthetic
Contohnya : untuk mengetahui, mengerti,
dan eksplorasi
Contohnya : keserasian, keselarasan,
keindahan.

Self-actualization
Contohnya : untuk menemukan kepuasan
diri dan potensi diri
Self-transcendence
Contohnya : untuk menghubungkan
sesuatu diantara ego atau menolong
orang lain menemukan kepuasan diri dan
potensi diri orang lain.

That’s all for now……..

